Apakah boleh kucing tidur di kamar tidur?

Sobat Pintar, untuk kamu yang memiliki kucing peliharaan, tentunya pernah atau sering tidur dengan kucing-mu, bukan? Namun, apakah kamu tahu bahaya tidur dengan kucing?

Memang sangat menyenangkan untuk tidur di atas bulu kucing yang lembut. 

Terdapat sebuah data dari Animal Behavior College yang mengungkapkan jika 2 dari 3 orang yang memiliki kucing mengizinkan jika kucingnya ikut tidur dalam satu ranjang dengannya.

Namun, tetap saja hal tersebut tidak bagus jika dilakukan terlalu sering. Lantas, apakah boleh kita tidur dengan kucing? Untuk lebih jelasnya, yuk mari kita simak ulasannya berikut ini.

Daftar Isi

  • Kenali Bahaya Kesehatan Jika Tidur Dengan Kucing
    • 1. Tidur Menjadi Terganggu
    • 2. Terdapat Serpihan Pasir di Bulu Kucing
    • 3. Munculnya Reaksi Alergi
    • 4. Kucing Bisa Menyebarkan Kutu
    • 5. Infeksi Bakteri
    • 6. Penyebaran Parasit di Kasur
    • 7. Dapat Menyebabkan Kemandulan
    • 8. Berbahaya untuk Kesehatan si Kecil

Kenali Bahaya Kesehatan Jika Tidur Dengan Kucing

Bahaya Tidur Dengan Kucingbahaya tidur dengan kucing - union lake pet services

Tidak dapat dipungkiri jika kucing ini bisa menjadi teman tidur yang menyenangkan untuk mu. Kucing yang cenderung tidak banyak gerak, tenang dan mempunyai tubuh hangat.

Meskipun demikian, para ahli mengatakan jika faktanya kebiasaan ini tidak dianjurkan sebab dapat mempengaruhi kesehatan kamu. Berikut ini terdapat resiko kesehatan yang harus kamu ketahui jika tidur dengan kucing, seperti: 

1. Tidur Menjadi Terganggu

Sebagian kucing tidak dapat tenang saat kamu tidur. Ada saatnya mereka bermain dengan tangan atau rambutmu, bergerak kesana kemari, mendengkur, menggaruk-garuk dan bahkan mengeong dengan keras.

Lalu, kucing juga merupakan hewan yang aktif di malam hari. Seluruh gerakan dan keributan yang dibuatnya maka bisa mengganggu waktu tidurmu. 

Kamu tidak dapat beristirahat dengan tenang karena kehadiran mereka yang selalu membuat kamu terbangung di malam hari.

Tentu saja hal ini didukung dengan studi dari Mayo Clinic yang menyatakan jika setidaknya 1 dari 5 orang bisa mengalami gangguan ketika tidur dengan hewan peliharaan. 

2. Terdapat Serpihan Pasir di Bulu Kucing

Alasan bahaya tidur dengan kucing berikutnya adalah adanya risiko serpihan pasir yang jatuh di kasur dan membuat kamu gatal-gatal. 

Sudah pasti hal ini menjadikan tidur dengan kucing bukanlah ide yang bagus, karena tentu saja kamu tahu jika isi dalam kotak pasir adalah kotoran dan urine mereka. 

Saat serpihan pasir tersebut jatuh di atas kasur, maka tempat tidur kamu menjadi tidak higienis dan bahkan banyak bakteri dan parasit yang dapat bersarang di sana.

3. Munculnya Reaksi Alergi

Hasil penelitian dari Asthma and Allergy Foundation of America ini mengungkapkan jika terdapat 3 dari 10 orang yang ada di dunia ini mengidap alergi dengan bulu hewan peliharaan.

Untuk lebih jelasnya, orang yang memiliki alergi terhadap bulu kucing ini dua kali lipat lebih banyak daripada yang alergi dengan anjing.  

Tidur dengan kucing ini dapat menimbulkan reaksi alergi, bahkan sesudah mereka tidak ada disampingmu lagi. Hal ini dapat terjadi disebabkan adanya bulu kucing yang tertinggal di selimut, sprei dan sarung bantal sesudah kucing mu menginjakkan kaki di kasur. 

Saat bulu kucing ini terhirup oleh orang yang memiliki alergi, maka mereka akan merasakan reaksi yang beragam, seperti bersin, gatal-gatal, ruam, hidung berair, mata yang memerah bahkan mengalami sesak nafas. 

4. Kucing Bisa Menyebarkan Kutu

Kucing yang tidak pernah dimandikan, sering berinteraksi dengan hewan lain ketika berada di luar dan menjelajah ke tempat yang kotor.

Maka dari itu, besar kemungkinan mereka bisa membawa kutu pada tubuhnya. Apabila mereka dibiarkan tidur dengan kamu, maka kutu tersebut akan menyebarkan ke kasur dan menggigitmu. 

Kutu yang menggigit bisa menimbulkan rasa gatal di kulit sehingga membuat kamu tidak nyaman. Hal tersebut meliputi gatal, ruam kemerahan dan bengkak.

Untuk beberapa orang, gigitan dari kutu kucing juga dapat menimbulkan reaksi alergi yang parah sampai sesak nafas. 

5. Infeksi Bakteri

Bahaya tidur dengan kucing selanjutnya yang harus kamu ketahui yaitu bisa meningkatkan resiko infeksi bakteri. Bakteri yang akan ditularkan seperti Pasteurella, Clostridium, Salmonella, dan Bartonella.

Penularan ini berlangsung dengan berbagai cara yaitu bisa dari urine, kotoran sampai gigitan serta cakaran kucing. Organ diserang oleh bakteri pun berbagai macam, mulai dari saluran pernapasan, pencernaan, sampai otak.

6. Penyebaran Parasit di Kasur

Kenapa Tidak Boleh Tidur Dengan Kucingkenapa tidak boleh tidur dengan kucing - PetKeen

Tidak hanya kutu dan bakteri saja, namun banyak parasit lainnya yang dapat ditularkan oleh kucing saat kita sedang tidur bersama mereka. Sejumlah parasit tersebut adalah cacing gelang, pita, tambang, ringworm dan lainnya. 

Parasit ini umumnya menular dari kotoran. Tentu saja hal ini bisa menular karena saat kucing naik ke kasur mu, mereka mungkin membawa serpihan urine, kotoran, dan juga pasir yang kotor di sela-sela jarinya.

Jika parasit tersebut masuk ke dalam tubuh kamu, maka bisa menimbulkan berbagai macam penyakit mulai dari penyakit kulit sampai gangguan pencernaan.

7. Dapat Menyebabkan Kemandulan

Apakah kucing kamu sering bermain ke luar dan sering makan di tempat sampah umum? Jika iya, maka berhati-hatilah karena saja kucing kamu tersebut membawa parasit yang menyebabkan toksoplasma.

Terlebih jika anabul kesayangan kamu juga jarang dimandikan, infeksi parasit ini dapat menyebar ke manusia melalui kotoran kucing yang terinfeksi, sehingga kamu perlu ekstra waspada ketika membersihkan tempat poop dan kandangnya.

Namun tidak perlu khawatir, karena tidak semua kucing terinfeksi toksoplasma apalagi jika kamu selalu menjaga kebersihan, memantau apa saja yang ia makan serta rutin mengecek kesehatan si kucing ke dokter hewan.

8. Berbahaya untuk Kesehatan si Kecil

Bahaya kesehatan ketika tidur dengan kucing yang terakhir adalah bila kamu mempunyai bayi maupun anak kecil yang tidur bersama denganmu, maka lebih baik untuk menjauhkan mereka dari kucing. Karena kucing bisa saja tidak sengaja tidur di dada atau wajah anakmu sehingga si kecil tidak bisa bernafas. 

Lalu, cakaran dan gigitan hewan ini bisa menularkan penyakit berbahaya bagi bayi. Sama halnya dengan serpihan feses dan urine yang ada di jarinya. Bayi maupun anak kecil sangat rentan sekali. Oleh karena itu, kamu wajib menjauhkannya dengan kucing. 

Demikianlah ulasan mengenai bahaya tidur dengan kucing yang harus kamu ketahui dan jangan lupa untuk menerapkannya demi kesehatanmu, selain itu kamu juga harus selalu memandikan kucing agar mereka selalu tetap bersih, ya Sobat Pintar! 

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Kamis, 25 November 2021, 10:00 WIB
Update pada: Kamis, 02 Juni 2022, 10:30 WIB

Bolehkah tidur satu kamar dengan kucing?

Tidur bersama hewan seperti anjing maupun kucing ternyata bisa menularkan penyakit zoonosis. Ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, parasit, hingga jamur. Mikroorganisme-mikroorganisme tersebut dapat memicu berbagai penyakit pada hewan maupun manusia, mulai dari penyakit ringan hingga serius.

Apakah berbahaya jika tidur dengan kucing?

Ketika Anda tertidur pulas dan mengganti posisi tidur, bayi kucing bisa berisiko tertindih tubuh Anda. Selain bahaya tersebut, ada pula bahaya lain. Yaitu penyebaran kuman, cacing dan kutu dari binatang ke manusia yang juga bisa terjadi jika Anda tak menjaga kebersihan dan kesehatan dari kucing peliharaan.

Mengapa kucing tidur dikamar kita?

Kucing menganggap pemiliknya dapat memberi keamanan ekstra saat mereka tidur atau dalam keadaan rentan. Jika kucing tidur di dekat Anda, itu berarti mereka mempercayai dan merasa aman berada bersama Anda.

Apa yang di lakukan kucing saat kita tidur?

Perilaku ini rupanya umum dilakukan kucing. Kucing umumnya suka menatap orang, tidak hanya ketika pemiliknya sedang tertidur. Kucing juga sering menatap pemiliknya meski sedang tidak tidur. Selain itu, kucing terkadang menatap dinding atau obyek tidak bergerak lainnya.