Apakah bahaya jika benang jahitan tidak dilepas?

Unduh PDF

Table of Contents Show

  • Peringatan
  • Hal yang Anda Butuhkan
  • Tentang wikiHow ini
  • Apakah artikel ini membantu Anda?
  • Apakah bahaya jika benang jahitan tidak dilepas?
  • Apa yg terjadi jika jahitan tidak dilepas?
  • Apa yang terjadi kalau benang luka yang dijahit dibiarkan di tubuh?
  • Berapa lama benang jahitan akan menjadi daging?

Unduh PDF

Meskipun sebaiknya jahitan luka Anda diangkat di klinik atau oleh dokter, hal ini tidak selalu praktis. Jika perkiraan waktu kesembuhan telah lewat dan luka Anda tampak sepenuhnya menutup, Anda mungkin ingin mengangkat sendiri jahitan itu. Berikut cara melakukannya dengan aman. Yang Anda butuhkan hanya pinset dan gunting!

  1. Apakah bahaya jika benang jahitan tidak dilepas?

    1

    Pastikan kondisi jahitan luka Anda sudah aman untuk dilepas. Pada kasus-kasus tertentu, Anda sama sekali tidak boleh mengangkat sendiri jahitan luka. Jika jahitan itu diberikan setelah prosedur operasi atau jika perkiraan waktu kesembuhan (umumnya 10-14 hari) belum lewat, mengangkat sendiri jahitan tersebut sendiri dapat mengakibatkan risiko infeksi yang lebih besar dan dapat mencegah luka Anda sembuh dengan benar. [1]

    • Ingatlah, jika Anda pergi ke dokter, bekas jahitan luka di kulit Anda seringkali ditutup dengan plester seusai pengangkatan jahitan untuk terus memfasilitasi proses penyembuhan. Jika Anda mengangkat jahitan itu di rumah, Anda mungkin tidak akan mendapat perawatan penuh yang Anda butuhkan.
    • Jika Anda ingin mengecek ulang apakah waktunya sudah tepat untuk mengangkat jahitan luka, teleponlah dokter Anda. Ia akan memberi tahu Anda kapan waktu yang aman untuk melakukannya.
    • Jika luka Anda tampak merah atau lebih perih, jangan lepas jahitan Anda. Temui dokter. Anda mungkin mengalami infeksi.
    • Ingatlah bahwa pada banyak kasus, Anda dapat mengangkat jahitan luka tanpa perjanjian terlebih dahulu dengan dokter. Anda mungkin dapat langsung datang dan meminta jahitan Anda dilepas. Teleponlah dan tanyakan pada dokter Anda.
  2. 2

    Pilih alat untuk memotong benang jahitan Anda. Gunakan gunting operasi yang tajam jika memungkinkan. Gunting kuku yang tajam juga dapat digunakan. Hindari menggunakan segala jenis peralatan yang ujungnya tumpul. Jangan gunakan pisau karena pisau mudah terselip.

  3. 3

    Sterilkan peralatan memotong dan pinset Anda. Masukkan ke dalam mangkuk berisi air mendidih selama beberapa menit, angkat, keringkan dengan tisu bersih, lalu oles dengan bola kapas yang sudah direndam dalam alkohol. Hal ini dapat memastikan alat potong dan pinset untuk tidak memindahkan bakteri ke tubuh Anda.

  4. 4

    Kumpulkan peralatan Anda lainnya. Ada beberapa hal lain yang harus Anda siapkan, seperti perban steril dan salep antibiotik jika Anda perlu mengobati area kulit yang berdarah. Anda seharusnya tidak perlu menggunakan peralatan ini; jika luka Anda sudah sembuh benar, Anda tidak memerlukan perban. Tetapi, tidak ada salahnya bersiap-siap.

  5. 5

    Cuci dan sterilkan bagian yang dijahit. Gunakan air sabun, dan keringkan dengan handuk bersih. Siapkan bola kapas yang telah ditetesi alkohol untuk membersihkan area sekitar jahitan lebih lanjut. Pastikan area tersebut benar-benar bersih sebelum berlanjut ke langkah berikut.

    Iklan

  1. 1

    Duduklah di tempat dengan pencahayaan memadai. Anda harus dapat melihat setiap jahitan luka dengan jelas untuk bisa mengangkatnya dengan baik. Jangan mencoba mengangkat jahitan itu di tempat yang terlalu gelap atau Anda akan melukai diri sendiri.

  2. 2

    Angkat simpul pertama. Gunakan pinset untuk menarik lembut simpul jahitan pertama di permukaan kulit Anda.

  3. 3

    Potong jahitan. Dengan menahan simpul tadi di atas kulit Anda, gunakan tangan Anda yang lain untuk menggunting dan memotong jahitan di samping simpul.[2]

  4. 4

    Tarik benang. Gunakan pinset untuk terus mengangkat simpul dan pelan-pelan tarik benang ke luar melalui kulit Anda. Anda mungkin akan merasakan sedikit tekanan pada kulit Anda, tetapi seharusnya tidak akan sakit.

    • Jika kulit mulai berdarah saat Anda mencoba mengangkat jahitan, maka jahitan Anda belum siap untuk dilepas. Hentikan apa yang sedang Anda lakukan dan pergilah ke dokter untuk mengangkat jahitan yang masih tersisa.
    • Hati-hati, jangan menarik simpul melalui kulit Anda. Simpul ini dapat tersangkut pada kulit dan menyebabkan pendarahan.
  5. 5

    Teruslah mengangkat jahitan. Gunakan pinset untuk mengangkat simpul, kemudian potong dengan gunting. Tarik benang ke luar dan buang. Teruskan hingga seluruh jahitan terlepas.

  6. 6

    Bersihkan luka. Pastikan tidak ada residu yang tersisa pada area luka. Jika Anda ingin, Anda dapat membalut luka tersebut dengan perban steril untuk kesembuhan lebih lanjut.

    Iklan

  1. 1

    Kunjungi dokter jika terjadi masalah apa pun. Jika area luka membuka kembali, Anda perlu mendapat jahitan lagi. Sangat penting untuk segera mengunjungi dokter jika ini terjadi. Membalut luka itu dengan perban dan mencoba menyembuhkannya tanpa jahitan baru tidak akan cukup.

  2. 2

    Lindungi luka dari cedera baru. Kulit mendapat kekuatannya kembali dengan lambat. Ketika Anda mengangkat jahitan luka, kekuatan kulit hanya sekitar 10 persen dari kekuatan normalnya. Jangan berlebihan menggunakan bagian tubuh yang pernah dijahit.

  3. 3

    Lindungi luka dari sinar ultraviolet. Sinar ini bersifat merusak bahkan pada jaringan kulit yang sehat. Gunakan tabir surya jika luka Anda terpapar matahari atau saat berjemur untuk menggelapkan warna kulit.

  4. 4

    Oleskan Vitamin E. Vitamin ini dapat membantu proses penyembuhan, tetapi hanya boleh digunakan jika luka Anda benar-benar sudah menutup.

    Iklan

  • Jaga luka Anda agar tetap bersih.
  • Biarkan jahitan luka tetap menempel selama yang disarankan dokter Anda.
  • Gunakan pemotong khusus jahitan luka alih-alih gunting biasa. Pemotong jenis ini lebih tajam dan lebih datar sehingga tidak menarik jahitan terlalu lebar saat pemotongan.

Iklan

Peringatan

  • Mengangkat sendiri jahitan luka dari operasi besar sama sekali tidak disarankan. Artikel ini hanya membahas pengangkatan jahitan luka kecil.
  • Jangan berusaha mengangkat jahitan bekas operasi di rumah. Dokter menggunakan peralatan khusus untuk mengangkatnya. Jika Anda melakukannya sendiri di rumah, risikonya adalah rasa sakit dan luka yang semakin serius.
  • Jangan biarkan luka yang dijahit terkena air jika Anda telah disarankan untuk menghindarinya dan jangan mencucinya dengan sabun.

Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Gunting operasi, pisau bedah, gunting kuku, atau pisau presisi (disterilkan)
  • Pinset (disterilkan)
  • Hidrogen peroksida atau alkohol
  • Kaca pembesar, lebih baik jika dilengkapi dengan lampu
  • Salep antibiotik
  • Perban steril

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 231.987 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Apakah bahaya jika benang jahitan tidak dilepas?

Jika benang jahit tidak dilepaskan, bisa jadi benang jahit yang harusnya tidak diserap akan terserap kulit. Bila hal itu terjadi maka akan terjadi tarikan pada kulit sehingga menyebabkan rasa kaku pada jari atau area di sekitar jahitan.

Apa yg terjadi jika jahitan tidak dilepas?

jika tidak dilakukan tindakan pencabutan benang maka bersiko menyebabkan infeksi karena benang merupakan benda asing jika dibiarkan menetap pada kulit bisa menjadi pintu masuk bagi bakteri.

Apa yang terjadi kalau benang luka yang dijahit dibiarkan di tubuh?

Apa Akibatnya Kalau Benang Luka yang Dijahit Dibiarkan Terlalu Lama? Yap, meski luka jahitan dibuat untuk menghindari infeksi, benang jahitnya juga bisa menyebabkan infeksi jika tidak diangkat saat luka sembuh. Ini karena benang jahit luka bisa terpendam di dalam bagian tubuh yang terluka itu.

Berapa lama benang jahitan akan menjadi daging?

umumnya berapa lama menyatuh benang dengan otot atau daging biasanya memrlukan waktu sekitar 2 minggu atau lebih.

Apa yang terjadi jika benang jahitan tidak dilepas?

Jika benang jahit tidak dilepaskan, bisa jadi benang jahit yang harusnya tidak diserap akan terserap kulit. Bila hal itu terjadi maka akan terjadi tarikan pada kulit sehingga menyebabkan rasa kaku pada jari atau area di sekitar jahitan.

Apakah boleh jahitan tidak dilepas?

Perlu Anda ketahui, tidak semua jahitan harus dilepas. Ada beberapa jenis benang operasi yang dapat diserap oleh tubuh setelah beberapa waktu, sehingga tidak perlu dilakukan tindakan lepas jahitan.

Apa yang terjadi kalau benang luka yang dijahit dibiarkan di tubuh?

jika tidak dilakukan tindakan pencabutan benang maka bersiko menyebabkan infeksi karena benang merupakan benda asing jika dibiarkan menetap pada kulit bisa menjadi pintu masuk bagi bakteri.

Berapa lama benang jahitan luka harus dilepas?

Biasanya, jahitan boleh dibuka dalam 7-14 hari. Hal ini tergantung pada lokasi luka.