Senin, 17 Januari 2022 19:07 WIB
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Tweet
Share
Sajian Sedap
Berikut penjelasan terkait konduktor, isolator hingga contoh pemanfaatannya pada penghantaran panas benda.
TRIBUNNEWS.COM - Panas atau yang sering disebut kalor merupakan satu bentuk energi.
Energi tersebut dapat merambat atau berpindah dari satu benda ke benda lainnya.
Untuk mengetahui ukuran dari panas yang terkandung pada suatu benda maka menggunakan ukuran temperatur atau suhu.
Sedangkan alat yang digunakan untuk mengukur disebut termometer.
Perpindahan kalor akan terjadi dari benda yang lebih panas ke yang lebih dingin.
Baca juga: Mengenal Kerajinan Tekstil dengan Tapestri: Bahan, Alat Pembuat, dan Proses Produksinya
Baca juga: Mengenal Potensi Sumber Daya Alam di Indonesia, Ada Sumber Daya Udara dan Tanah
Sementara itu benda yang mampu menghantarkan panas disebut konduktor.
Selain itu ada pula benda yang tidak dapat menghantarkan panas dan disebut isolator.
Dikutip dari Buku IPA Kelas 6 SD/MI, contoh-contoh benda yang dapat menghatarkan panas antara lain berbagai jenis logam dan teflon.
Sedangkan contoh benda yang bersifat isolator antara lain, plastik, kain, kertas, dan gabus.
Secara lebih detail berikut adalah jenis-jenis benda yang dapat menghantarkan panas.
1. Contoh Benda Penghantar Panas
- Panci
Panci yang digunakan untuk memasak terbuat dari alumunium.
Alumunium merupakan suatu jenis benda yang memiliki campuran beberapa logam dan bersifat konduktor.
Halaman selanjutnya
Halaman
1234Sumber: TribunSolo.com
Tags
materi sekolahKonduktorIsolatorBenda Penghantar PanaskalorBerita Terkait
Materi Sekolah
Mengenal Bentuk Lingkaran dan Cara Menghitungnya dengan Benar, Beserta Contoh SoalContoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah: Karena Sakit, Keluarga Meninggal, hingga Kepentingan Mendesak
Konduktor dan isolator merupakan bagian penting dari pemahaman mengenai proses konduksi, baik perpindahan panas maupun perpindahan arus listrik.
Menurut E-Modul Fisika kelas XI, Kemendikbud, peristiwa konduksi merupakan peristiwa mengalirnya kalor pada suatu benda penghantar,sementara benda penghantar dalam kondisi diam.
Baca juga: Rumus Keliling Lingkaran, Jangan Sampai Salah Hitung!
Baca juga: Tragedi Trisakti: Sejarah, Latar Belakang dan Kronologinya
Apa saja yang perlu dipelajari mengenai konduktor dan isolator dalam konduksi? Berikut penjelasannya.
Konduktor
Konduktor merupakan zat/bahan yang dapat melakukan proses konduksi dengan baik. Bahan-bahan konduktor umumnya berbentuk logam seperti besi, tembaga, perak, maupun alumunium.
Bahan-bahan di atas banyak digunakan untuk peralatan yang memerlukan perhubungan antara arus listrik atau panas dengan cepat. Peralatan masak seperti panci atau wajan, serta kawat dalam kabel listrik menggunakan bahan-bahan konduktor.
Isolator
Isolator adalah zat/bahan yang sulit melakukan proses konduksi dengan baik. Bahan-bahan isolator dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari seperti karet, busa, kayu, dan plastik.
Berbeda dengan konduktor, isolator digunakan untuk menghentikan atau meminimalisir proses konduksi. Jika diperhatikan, beberapa peralatan masak seperti sudip atau gagang panci menggunakan kayu dan plastik agar tidak mengantarkan panas dengan cepat.
Selain konduktor dan isolator, terdapat juga barang semikonduktor, yang bisa berfungsi baik sebagai konduktor maupun isolator tergantung situasinya. Bahan-bahan semikonduktor dapat ditemukan berupa germanium serta silikon.
Teman-teman pasti akan belajar mengenai alat penghantar, yakni konduktor dan benda tak mampu menghantarkan panas atau listrik yang disebut isolator.
Berikut ini adalah penjelasan lengkap pengertian dan perbedaan fungsi konduktor dan isolator.
KONDUKTOR
Konduktor adalah zat perantara yang mudah menghantarkan listrik, panas, serta suara.
Baca Juga: Jenis-Jenis Perpindahan Panas Beserta Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Contohnya logam seperti aluminium, baja, besi, dan lain-lain. Semantara itu, isolator adalah benda-benda yang sulit menghantarkan panas, seperti ebonit, plastik, kain, dan lain-lain.
Konduktor bisa menghantarkan listrik disebabkan sifat dari zat atau benda tersebut yang konduktif, maka disebut dengan konduktor.
Konduktor adalah penghantar listrik yang baik karena memiliki banyak molekul-molekul bebas yang bernama elektron.
Hampir semua logam memilki sifat konduktor.
Sifat Konduktor
Konduktor memiliki beberapa sifat yang memungkinkannya bisa menghantarkan arus listrik/panas. Sifat konduktor adalah sebagai berikut:
- Memiliki daya hantar listrik. Daya hantar listrik didapat dari banyaknya elektron-elektron bebas yang terkandung dalam bahan konduktor.
- Memiliki hambatan jenis atau resistivitas kecil. Semakin kecil hambatan jenis atau resistivitas suatu bahan, maka semakin baik nilai konduktivitasnya.
- Daya hantar panas tinggi. Bahan-bahan logam sebagian besar memiliki daya hantar panas tinggi sehingga dapat berfungsi sebagai konduktor.
Baca Juga: Mengapa Semua Benda Logam Termasuk Konduktor? Ketahui 5 Benda yang Termasuk Konduktor, yuk!
- Tegangan tarik kuat. Tegangan tarik dipengaruhi oleh aliran arus dan suhu. Semakin kuat suatu bahan mengatasi pengaruh suhu dan aliran arus, maka semakin baik bahan tersebut berfungsi sebagai konduktor.
Contoh Benda Konduktor
Contoh benda konduktor adalah barang-barang logam yang biasa digunakan di dapur.
Contoh benda konduktor adalah panci, wajan, dan cerek yang merupakan barang-barang atau peralatan dapur. Ketiga benda ini merupakan benda yang biasanya terbuat dari logam.
ISOLATOR
Berkebalikan dengan konduktor, isolator adalah benda yang tidak dapat menghantarkan panas atau listrik.
Bahkan isolator juga dikenal dengan sebutan penghambat aliran panas dan listrik.
Selain itu, bahan isolator juga bisa digunakan sebagai pemisah konduktor tanpa harus mengeluarkan arus listrik.
Sifat Isolator
Syarat benda disebut isolator secara sederhananya adalah memiliki hambatan jenis dan resistivitas yang tinggi dengan konduktivitas yang rendah.
Baca Juga: Apa Itu Konduktor dan Isolator? Ini Pengertian serta Contoh Konduktor dan Isolator di Rumah
Semakin besar resistivitas bahan mengartikan bahwa bahan tersebut adalah isolator yang baik karena dapat mengioslasi listrik agar tidak bisa mengalir di dalamnya.
Contoh Benda Isolator
Berbeda dengan konduktor, benda yang bersifat isolator tentunya adalah benda-benda yang tidak dapat menghantarkan panas.
Biasanya dalam peralatan dapur benda isolator ini dijadikan sebagai gagang dari panci yang merupakan konduktor.
Hal ini untuk melindungi tangan kita agar tidak kena panas dari logam pada panci.
Gagang wajan, gagang panci, hingga gagang setrika merupakan contoh benda isolator tersebut.
Benda isolator biasanya adalah kayu dan plastik karena memiliki sifat menghambat panas dan listrik.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.