Apa yang harus dilakukan jika kepala terasa berat?

Kepala bagian belakang terasa berat termasuk keluhan ringan dan tidak berbahaya. Biasanya hal ini terjadi karena kebiasaan yang dilakukan secara terus menerus setiap harinya, sehingga penyebabnya juga akan sangat berbeda pada setiap penderitanya. Apa saja, ya?

Kebiasaan Merokok dan Minum Alkohol

Merokok dan minum minuman beralkohol seringkali dijadikan pelarian saat seseorang merasa stress atau banyak masalah dalam hidupnya. Alih-alih membuat pikiran menjadi tenang, tahukah Anda bahwa justru kebiasaan inilah yang akan memicu timbulnya sakit kepala cluster atau sakit kepala yang terjadi di bagian belakang mata dan menjalar hingga ke pundak serta leher, lho. Biasanya, keluhan rasa nyeri di kepala bagian belakang selama 15 menit hingga tiga jam. Terlebih lagi, keluhannya bisa kambuh jika kebiasaan ini tidak segera diakhiri.

Memaksakan Diri untuk Olahraga 

Kepala bagian belakang terasa berat juga bisa terjadi saat seseorang memaksakan diri untuk melakukan olahraga yang terlalu berat, apalagi jika sebelumnya tidak pernah berolahraga. Rasa nyerinya biasanya terjadi tepat di belakang mata dan menjalar ke bagian belakang. Keluhan ini umumnya berlangsung selama 20 menit. Untuk menghindari kemungkinan ini, pastikan untuk selalu melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan lakukan olahraga lari sesuai dengan kemampuan tubuh. Pilih juga jenis olahraga yang sesuai dengan kemampuan tubuh. Tak perlu terlalu berat dan lama, yang penting Anda melakukannya secara rutin selama 30 menit setiap harinya.

Membungkuk Saat Jalan dan Bekerja

Kebiasaan duduk membungkuk saat bekerja dan berjalan dalam waktu yang cukup lama juga bisa menimbulkan ketegangan pada area punggung dan leher. Hal inilah yang memicu sakit kepala bagian belakang jika dilakukan secara terus menerus. Untuk mengatasinya, usahakan untuk mengatur ketinggian meja dan kursi agar posisi duduk tetap tegak. Sesekali lakukan gerakan peregangan di tengah aktivitas agar otot tubuh tak tegang dan kembali rileks, ya.

Saat kepala bagian belakang terasa berat dan cukup mengganggu, Anda juga bisa mengatasinya dengan minum obat pereda sakit kepala yang mengandung Paracetamol. Agar tetap dapat melanjutkan aktivitas dengan nyaman, pilihlah obat sakit kepala yang tidak menyebabkan ngantuk, ya!

Artikel Lainnya:

  • Jangan Gentar Lakukan Vaksin, Ini Cara mengatasi KIPI!
  • Ini 3 Ciri Anda Lebih Cocok dengan Pengobatan Herbal

ARTIKEL TERKAIT

Apa yang harus dilakukan jika kepala terasa berat?

"Sakit kepala tegang atau tension headache lebih mengganggu ketimbang sakit kepala biasa. Kondisi ini bisa diatasi dengan beristirahat dan minum obat pereda nyeri."

Halodoc, Jakarta - Pernah atau sedang mengalami tegang pada kepala, seperti ada tali yang mengikat kedua sisi kepala? Bila iya, bisa jadi kondisi ini menandai sakit kepala tegang. Sakit kepala tegang berbeda dengan sakit kepala lainnya. Gejala utamanya rasa sakit, seperti tertekan pada dahi, kedua sisi kepala, atau kepala bagian belakang.

Nah, rasa sakit ini akan semakin menjadi-jadi ketika pengidapnya bangun dari posisi berbaring. Dalam beberapa kasus, rasa sakit ini bisa menjalar ke daerah lainnya. Misalnya, sampai ke pelipis, leher bagian belakang, hingga bahu.

Pertanyaannya, bagaimana sih cara mengatasi sakit kepala tegang? Penasaran? Berikut ulasan lengkapnya.

1. Istirahat di Ruangan Gelap

Istirahat di ruang gelap dan tenang bisa menjadi cara mengatasi sakit kepala tegang. Alasannya, pengidap sakit kepala tegang umumnya peka terhadap cahaya dan suara. Di kegelapan, biarkan otot-otot yang tegang rileks dengan sendirinya.

2. Kelola Stres

Stres juga bisa memicu sakit kepala tegang. Oleh sebab itu, cobalah atasi stres terlebih dahulu. Kita bisa melakukan banyak hal untuk menenangkan pikiran. Mulai dari meditasi, latihan pernapasan dalam, atau mencoba olahraga seperti yoga. Yang paling penting, cobalah belajar untuk mengenali dan menghindari penyebab stres yang bisa memicu sakit kepala.

3. Memijat Pelipis dan Peregangan Kecil

Ketika sakit kepala tegang menyerang, cobalah luangkan waktu beberapa menit untuk memijat area pelipis dan melakukan peregangan kecil. Dalam National Institutes of Health - MedlinePlus disebutkan, memijat dengan rileks bisa membantu mengurangi gejala sakit kepala tegang.

Relaksasi berupa pijatan ini tujuannya agar otot-otot yang tegang bisa kembali rileks. Lakukan pula pijatan atau peregangan terhadap otot-otot yang terasa tegang, misalnya leher dan tangan.

4. Catat Waktunya

Cobalah buat buku harian yang isinya mengenai sakit kepala tegang yang kita alami. Menurut ahli dalam National Institutes of Health - MedlinePlus, cara ini amat membantu, lho.

Misalnya, kapan waktu terjadinya, makanan atau minuman yang dikonsumsi sebelum sakit kepala tegang muncul, ataupun aktivitas yang dilakukan sebelum sakit kepala menyerang. Hal-hal sederhana ini bisa membantu dokter untuk mengidentifikasi pemicu sakit kepala tegang.

5. Kompres dengan Air Hangat atau Dingin

Coba saja gunakan kompresan air panas untuk merelaksasi area bahu dan leher. Hal ini bertujuan untuk mengurangi ketegangan otot yang menyebabkan sakit kepala. Untuk kompres air dingin, jangan langsung menempelkan es ke bagian kulit kepala. Cobalah bungkus es dengan handuk bersih atau tempelkan ke bagian kepala yang sakit.

6. Pastikan Makan dan Minum Cukup

Jangan lupa, kelaparan dan dehidrasi bisa memicu sakit kepala tegang. Oleh sebab itu, pastikan tubuh mendapatkan kedua hal tersebut. Bila kamu merasa kekurangan minum atau melewatkan makan, cobalah minum atau makan untuk meredakan sakit kepala.

7. Batasi Kafein

Mungkin terasa aneh, karena kadang-kadang kopi juga menyebabkan sakit kepala. Namun menurut para ahli, kandungan kafein dapat menenangkan sistem saraf yang tegang. Namun tidak dalam jumlah banyak, cukup satu gelas untuk meredakan sakit kepala.

8. Ubah Kebiasaan

Sakit kepala tegas juga bisa dipicu oleh kebiasaan-kebiasaan yang enggak kita sadari. Nah, beberapa perubahan kebiasaan mungkin bisa membantu untuk meredakan sakit kepala ini. Misalnya, menggunakan bantal yang lebih empuk dan nyaman, dan ganti posisi tidur. Selain itu, bila dirimu banyak menghabiskan waktu di depan komputer, cobalah luangkan waktu untuk beristirahat. Kita bisa meregangkan leher, punggung, dan bahu di sela-sela bekerja.

9. Kentang Rebus

Kalium dapat menjadi pereda nyeri alami, termasuk sakit kepala. Ingat, kekurangan kalium dapat menyebabkan sakit kepala atau keluhan lainnya. Kentang mengandung kalium yang tinggi, sehingga bisa dimanfaatkan untuk meredakan sakit kepala tegang. Sebaiknya konsumsi kentang yang direbus, bukan digoreng.

10. Obat Pereda Nyeri

Obat pereda nyeri merupakan cara mengatasi sakit kepala tegang yang terbilang umum. Pengidap sakit kepala tegang bisa kok mengonsumsi obat pereda nyeri kombinasi. Misalnya, paracetamol dengan kandungan caffeine sesuai anjuran yang dimiliki Panadol Extra. Kombinasi obat ini bisa lebih efektif untuk mengatasi sakit kepala tegang.

Panadol Extra juga dapat mengatasi demam, sakit gigi, serta nyeri yang mengganggu pada tubuh. Obat ini dijual bebas di pasaran, sehingga perlu digunakan secara bijak. Obat ini dapat dikonsumsi sebanyak 3-4 kali dalam sehari, sebanyak 1 kaplet. Sedangkan, maksimal konsumsi hariannya adalah sebanyak 8 kaplet dalam waktu 24 jam. Selain itu, obat ini dapat dengan mudah kamu beli di aplikasi Halodoc.

11. Relaksasi

Terakhir, cara mengatasi sakit kepala tegang bisa kok melalui relaksasi. Aktivitas ini bisa membantu meredakan sakit kepala tegang yang disebabkan oleh stres. Bagaimana caranya? Banyak teknik relaksasi yang bisa kita coba, mulai dari yoga, meditasi, hingga pijatan di kepala.

Sakit kepala tak kunjung sembuh? Atau punya keluhan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Praktis, bukan? Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk,  download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:Mayo Clinic. Diakses pada Desember 2019. Diseases and Conditions. Tension Headache.MedlinePlus. Diakses pada Desember 2019. Tension Headaches.NHS. Diakses pada Desember 2019. Tension-Type Headaches.

Apa penyebab kepala rasanya berat?

Kepala terasa berat dapat dipicu oleh menegangnya otot-otot yang ada di kepala atau leher. Tegangnya otot-otot daoat dipicu oleh kecelakaan, benturan saat berolahraga, atau mengangkat benda berat dengan postur yang salah. Tak hanya itu kebiasaan menatap layar laptop seharian juga bisa membuat kepala Anda terasa berat.

Apa yg harus dilakukan jika kepala terasa berat?

Cara Mengobati Sakit Kepala secara Alami.
Istirahat di ruangan yang gelap. Jika serangan sakit kepala terjadi saat Anda sedang beraktivitas, segeralah cari tempat untuk berbaring atau duduk. ... .
Pijatan di titik-titik tertentu. Pijat lembut bagian pelipis, leher, bahu, dan kepala, selama 30 menit. ... .
Kompres dingin maupun hangat..

Bagaimana cara mengatasi kepala berat dan pusing?

Berikut beberapa cara menghilangkan sakit kepala secara alami yang mudah dan bisa dijajal di rumah:.
Perbanyak minum air putih. ... .
2. Tidur yang cukup. ... .
3. Hindari makanan pemicu sakit kepala. ... .
4. Gunakan minyak esensial lavender dan peppermint. ... .
Kompres dingin. ... .
6. Kompres panas. ... .
7. Minum teh atau kopi. ... .
8. Lakukan pijat ringan..

Apakah HP bisa menyebabkan sakit kepala?

Meskipun kelihatannya sepele namun terlalu lama menatap layar ponsel ketika main game online ternyata memberikan efek yang buruk pada penglihatan dan juga mengakibatkan rasa sakit kepala yang disebut sebagai screen headache. Terlalu lama menatap layar ponsel merupakan pemicu sakit kepala yang berdenyut dan tajam (2).