Apa yang dimaksud pesan moral pada cerita dongeng brainly?

daftarhewan.com. Apa yang dimaksud fabel? Fabel adalah Cerita pendek (cerpen) yang biasanya dengan hewan sebagai karakter di dalamnya serta menyampaikan pesan-pesan moral.

Table of Contents Show

  • b. Asal Usul Fabel
  • c. Contoh Fabel
  • 1. Singa dan Tikus
  • 2. Rubah dan anggur
  • 3. Kura-kura dan kelinci
  • 4. Sang Rubah dan sang Gagak
  • 5. Fabel Kancil dan Buaya
  • Apa yg dimaksud dengan dongeng fabel?
  • Apa yang dimaksud dengan dongeng fabel berikan contohnya?
  • Apa yang dimaksud dengan tokoh protagonis dalam cerita fabel?

Daftar Isi :

  • a. Apa yang Dimaksud Fabel
  • b. Asal Usul Fabel
  • c. Contoh Fabel
    • 1. Singa dan Tikus
    • 2. Rubah dan anggur
    • 3. Kura-kura dan kelinci
    • 4. Sang Rubah dan sang Gagak
    • 5. Fabel Kancil dan Buaya

Fabel didefinisikan oleh empat elemen penting utama. Bagian-bagian fabel antara lain:

Ilustrasi si Kancil dan Buaya – via : pinterest.com

1. Simbolisme

Karakter dalam dongeng adalah pengganti manusia, dan kesialan mereka ditujukan untuk melambangkan sikap manusia.

2. Antropomorfisasi

Dalam dongeng fabel, binatang serta benda mati (seperti angin, hutan atau matahari) ialah watak khusus dari cerita dan diberikan kualitas manusia.

Beberapa hewan mempunyai beberapa ciri khusus yang berkaitan dengan mereka. Misalkan, Kancil yang pintar dan cerdik, Monyet yang licik, Kura-kura yang lambat, Kelinci yang sombong, Burung hantu yang bijaksana, Rubah yang curang, dan Singa yang pemberani.

3. Pelajaran

Setiap fabel mempunyai pelajaran moral di bagian akhir yang ada dari cerita itu. Misalkan: “Perlahan tapi pasti”, “Jangan sombong”, “Tidak boleh berbohong dan menipu” dan lain-lain.

4. Humor

Fabel sering mempunyai nada komedi saat menunjukkan kebodohan sifat manusia.

b. Asal Usul Fabel

Sejarah Kata “fabel” datang dari bahasa Latin “fabula,” atau “cerita.” Umumnya fabel Barat datang dari fabulist populer Aesop, yang menulis pada zaman Yunani kuno.

Dalam pendidikan Yunani kuno, pelajar diberikan dongeng dan didorong untuk mengarang dan mengeja dongeng mereka sendiri. Beberapa fabel Aesop datang dari India sepanjang milenium pertama SM (Sebelum Masehi).

Fabel mempunyai sejarah Eropa yang panjang. Pada abad ketujuh belas, fabulist Prancis Jean de la Fontaine di inspirasi oleh Aesop untuk menulis dongeng yang menyindir gereja, pengadilan, dan kelas penguasa ketika itu.

De la Fontaine memandang moral sebagai komponen pokok dari dongeng. Banyak penulis Eropa di inspirasi oleh de la Fontaine, termasuk fabulist Rusia bernama Ivan Krylov.

Secara tradisional, dongeng dicatat untuk mengajarkan anak-anak mengenai sikap dan nilai yang sesuai dengan budaya mereka, tapi ada banyak pengecualian. Misalkan, novel alegoris George Orwell, Animal Farm, mempunyai beberapa karakter dongeng, walau itu adalah satir yang dicatat untuk orang dewasa.

c. Contoh Fabel

Beberapa fabel yang populer diantaranya:

1. Singa dan Tikus

Satu ekor singa menangkap satu ekor tikus, yang meminta untuk dilepaskan. Tikus berjanji untuk membayar Singa sebagai tukar nyawanya.

Singa sepakat dan membebaskan tikus itu pergi. Sekian hari selanjutnya, tikus mendatangi singa yang terjebak dalam jaring pemburu, dan, mengingat belas kasihan Singa.

Tikus menggigit dan menggerogoti tali jaring pemburu tersebut sampai Singa bebas. Pesan moral dari cerita Fabel ini adalah: “Kebaikan tak akan pernah sia-sia.”

2. Rubah dan anggur

Fabel ini ialah asal-usul ungkapan “anggur asam.” Satu ekor rubah memata-matai seikat anggur tinggi di dahan dan sangat menginginkannya.

Ia mengambil lompatan dengan berlari untuk mencapai anggur tersebut tapi meleset. Ia mencoba berulangkali, tapi gagal. Pada akhirnya, ia menyerah dan pergi dengan sikap mencemooh.

Pesan moral dari cerita ini ialah: “Ada beberapa orang yang berpura-pura menyepelekan dan meremehkan apa yang berada di luar jangkauan mereka.”

3. Kura-kura dan kelinci

Kura-kura dan kelinci masuk perlombaan lari. Kelinci mengejek dan mengolok-olok kura-kura, memberi komentar betapa cepatnya ia dalam hal berlari dibandingkan kura-kura yang lambat. Akhirnya mereka mengadakan balap lari.

Sepanjang balapan, kelinci mengambil beberapa kali waktu istirahat yang panjang dan menghabiskan waktu bersantai di antara balap lari sprint cepat.

Sementara itu, kura-kura terus bergerak. Pada akhirannya, kura-kura menang. Pesan moral dari cerita ini adalah: “Perlahan tapi pasti dalam memenangkan perlombaan.” Atau dalam Bahasa Jawa “Alon-alon asal kelakon”

4. Sang Rubah dan sang Gagak

Satu ekor rubah lapar bertandang ke seekor burung gagak di pohon dengan sedikit keju di mulutnya.

Rubah mulai bicara dengan gagak, menjelaskan padanya jika ia benar-benar cantik dan harus mempunyai suara yang indah untuk ditandingi.

Sebelumnya, gagak masih tetap diam, berpegangan pada kejunya. Tetapi pada akhirnya, sesudah banyak pujian, ia membuka mulutnya untuk berkicau.

Keju jatuh ke dalam mulut rubah. Pesan moral dari cerita ini adalah: “Orang yang licik menyanjung hidup orang lain dengan mengorbankan dan mengambil keuntungan dari mereka yang mau mendengarkannya.”

5. Fabel Kancil dan Buaya

Pada zaman dahulu hiduplah seekor kancil di hutan belantara sedang mencari makan di pinggir sungai, dalam perjalanan ia melihat pohon rambutan yang lebat di sebrang sungai. Tetapi sungai yang panjang dan lebar juga dalam itu tidak sanggup ia lalui.

Akhirnya kancil yang pandai dan cerdik itu memanggil kelompok buaya, dengan rayuannya ia berhasil mengumpulkan buaya dan menyuruh mereka berbaris, hingga ke sebrang sungai sebelahnya. Pesan moral “Jadilah bijak dan pintar, dan tidak mudah dibodohi seperti buaya”.

Fabel adalah cerita yang mengisahkan kehidupan binatang yang berperilaku menyerupai manusia. Fabel termasuk cerita narasi fiksi, yang berarti bukan cerita dari kehidupan nyata. Fabel disebut juga cerita moral karena pesan yang ada di dalam cerita fabel berkaitan erat dengan moral.

Cerita fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia lewat tokoh hewan. Cerita ini umumnya merupakan salah satu dongeng yang menarik perhatian anak-anak. Cerita fabel secara etimologis berasal dari bahasa Latin fabulat yang berarti cerita tentang kehidupan hewan dengan perilaku menyerupai manusia.

Tokoh protagonis adalah tokoh yang digambarkan baik dan memiliki sifat positif.

Apa yang dimaksud dengan pesan moral pada cerita dongeng?

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa moral dalam dongeng adalah sesuatu yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca dan moral merupakan makna yang terkandung dalam sebuah karya, makna yang disarankan lewat cerita.

Apa yg dimaksud dengan pesan moral?

Pendidikan moral adalah usaha sadar tentang mengajarkan nilai kebaikan meliputi perilaku baik sesuai dengan aturan normatif dan juga tentang sikap dan tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari.