Apa yang dimaksud dengan latar Sebutkan dan jelaskan?

Salah satu di antara unsur cerita yang ada adalah latar atau setting. Unsur cerita ini merupakan unsur yang menjadi latar terjadinya suatu cerita. Latar sendiri terbagi menjadi beberapa jenis. Adapun jenis-jenis latar tersebut antara lain latar tempat, waktu, suasana, sosial, dan alat, Pada artikel kali ini, kelima jenis latar tersebut akan dibahasa secara khusus dan akan ditampilkan ebberapa contoh yang berkaitan dengan latar tersebut.

Pembahasan soal jenis-jenis latar sendiri bisa disimak sebagaimana berikut ini!

A. Latar Waktu

Jenis-jenis latar yang pertama adalah latar waktu. Sesuai namanya, latar ini merupakan waktu di mana suatu peristiwa itu berlangsung. Latar waktu sendiri terbagi atas dua jenis, yaitu latar ekslpisit dan juga latar implisit. Latar eksplisit merupakan latar waktu yang dijabarkan secara jelas di dalam suatu cerita. Biasanya, waktu eksplisit dituliskan dengan menyebutkan tanggal dan jam terjadinya cerita tersebut. ,Misalnya: pada tanggal 17 April 2015 pukul 15.00, aku bertemu dengan wanita itu di sebuah mal di bilangan Jakarta.

Sementara itu, latar implisit merupakan latar waktu yang tidak disebutkan secara rinci dalam suatu cerita. Biasanya waktu implisit selalu ditulis dengan kalimat pada suatu hari, di kala senja itu, dan lain sebagainya.

B. Latar Tempat

Latar ini merupakan latar yang menujukkan lokasi suatu peristiwa. Seperti latar waktu, latar tempat juga bisa dijelaskan secara eksplisit dan juga implisit. Misalnya:  di Stasion Jatinegara (latar tempat yang disampaikan secara eksplisit), dan di gubug reyot itu (laytar tempat implisit)

C. Latar Suasana

Jenis-jenis latar selanjutnya adalah latar suasana. Latar ini merupakan kondisi batin si tokoh atau lingkungan tempat si tokoh berada. Biasanya, latar suasana dalam cerita tidak disampaikan secara gamblang, dan cenderung deskriptif. Misalnya: si tokoh sedang dalam suasana sedih. Di dalam cerita, si tokoh ynag sedih ini tidak langsung dikatakan sedih secara gamblang oleh si penulis cerita. Melainkan, si penulis akan mendeskripsikan seperti apa suasana kesedihan yang dialami oleh si tokoh tersebut. Contohnya: perempuan itu masih terbaring di kamarnya. Dia menyembunyikan kepalanya di bawah bantalnya yang berwarna putih itu. Di balik bantal yang menutupi kepalanya itu, air mata masih saja dia tteskan dengan begitu derasanya. Ah, betapa ia sangat kehilangan sosok lelaki itu.

D. Latar Sosial 

Latar ini merupakan latar yang menerangkan status sosial si tokoh, ataupun perilaku sosial yang terjadi dilingkungan sekitarnya. Misalkan: si tokoh diceritakan sebagai anak keluarga yang sederhana dan hidup di sebuah kampung yang warganya terkenal sebagai tukang gosip dan pamer harta.

E. Latar Alat

Jenis-jenis latar yang terakhir adalah latar alat. Latar ini merupakan latar yang menerangkan barang-barang atau alat-alat yang biasa dipakai oleh si tokoh, entah itu untuk sehari-hari maupun untuk memecahkan konflik yang si tokoh alami. Misalnya: ponsel, buku, pedang, dan lain sebagainya.

Demikianlah pembahasan mengenai jenis-jenis latar dlam cerita bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan baru bagi para pembaca sekalian. Jika pembaca ingin menambah referensi soal cerita, pembaca bisa membuka artikel jenis-jenis alur cerita, tahapan dalam alur cerita, unsur intrinsik dan ekstrinsik, jenis-jenis sudut pandang dalam cerita, contoh cerita novel, contoh cerita cerpen, serta artikel contoh cerita cerpen dan novel. Terima kasih.

Referensi:

//www.rumpunnektar.com/2013/11/tentang-seting-atau-latar-dalam-menulis.html

pengertianku.net

SeputarIlmu.Com Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Latar.

Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Latar dalam cerita? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.

Pengertian Latar

Latar merupakan sesuatu hal dalam keterangan tentang ruang, waktu dan juga suasana terjadinya peristiwa di suatu karya.

Latar juga diartikan sebagai unsur intrinsik di sebuah karya sastra yang mencakup ruang, waktu dan juga suasana yang terjadi di suatu peristiwa didalam karya sastra.

Pengertian Latar Menurut Para Ahli

1. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Latar ialah keterangan tentang waktu, ruang dan suasana terjadinya lakuan dalam sebuah karya sastra.

2. Suparmin

Latar yaitu sebuah karya sastra akan mempengaruhi inti cerita dan pengambilan nilai-nilai yang akan diungkapkan si pengarang.

3. Indrawati

Latar merupakan tempat, waktu serta suasana yang digunakan dalam sebuah cerita.

4. Abrams

Latar yakni tempat, hubungan waktu dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan. Latar dalam cerita bisa dikategorikan menjadi latar tempat, latar waktu, dan latar sosial.

Macam-Macam Latar

1. Latar Tempat

Merupakan latar lokasi atau tempat terjadinya peristiwa dalam cerita, baik nama kota, jalan, gunung, ataupun rumah.

Contoh Latar Tempat yaitu: di ruang angkas, di sebuah pesawat, di dalam goa, didalam hutan, di sebuah gedung, di dalam bangunan tua, dan lain sebagainya.

2. Latar Waktu

Latar waktu merupakan latar yang berkaitan dengan ketika terjadinya peristiwa dalam cerita baik dalam bentuk penanggalan, penyebutan peristiwa sejarah, penggambaran situasi malam, pagi siang, maupun sore.

Contoh Latar Waktu yaitu: di pagi hari, di siang hari, di sore hari, di zaman dahulu, di waktu itu dan lain sebagainya.

3. Latar Suasana

Latar suasana merupakan latar yang berhubungan dengan situasi atau kondisi ketika terjadinya peristiwa dalam cerita.

Contoh Latar Suasana adalah saat gembira, saat galau, saat sedih, saat kecewa dan lain sebagainya.

4. Latar Alat

Latar alat merupakan peralatan apapun yang digunakan atau dibutuhkan si tokoh dalam suatu cerita.

Contoh latar alat adalah: penggaris, pensil, buku, penghapus, papan tulis dan lain sebagainya.

Fungsi Latar

  • Memberikan suatu gambaran yang jelas/detail dari berbagai peristiwa yang terjadi pada karya sastra.
  • Sebagai informasi yang jelas mengenai kondisi atau situasi yang terjadi pada sebuah cerita.

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Latar : Pengertian, Fungsi, Macam & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.

Baca Juga Artikel Lainnya :

  • Amanat Adalah
  • Sudut Pandang
  • Novel Adalah
  • Cerpen Adalah
  • Dongeng Adalah

Latar atau tumpu “setting” cerita adalah gambaran tempat waktu, atau segala situasi di tempat terjadinya peristiwa. Latar ini erat hubungannya dengan tokoh atau pelaku dalam suatu peristiwa. Oleh sebab itu, latar juga sangat mempengaruhi suasana peristiwa, pokok persoalan dalam cerita dan tema cerita.

Adapun beberapa para ahli memberikan definisi mengenai latar yang diantaranya yaitu:

Latar atau setting merupakan tempat, waktu, dan suasana yang digunakan dalam suatu cerita

Latar tempat atau latar waktu dalam karya sastra akan mempengaruhi inti cerita dan pengambilan nilai-nilai yang ingin diungkapkan pengarang.

Latar ialah keterangan mengenai waktu, ruang dan suasana terjadinya lakuan dalam karya sastra.

Latar cerita atau setting ialah sesuatu keadaan yang melingkupi pelaku dalam sebuah cerita.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud latar ialah tempat, waktu dan suasana yang digunakan dalam suatu cerita yang akan mempengaruhi inti cerita dan pengambilan nilai-nilai yang ingin diungkapkan pengarang, melingkupi keadaan pelaku dalam sebuah cerita.

Jenis-Jenis Latar

Jenis atau macam-macam latar diantaranya sebagai berikut ini:

Yaitu saat dimana tokoh ataupun si pelaku melakukan sesuatu pada saat kejadian peristiwa dalam cerita yang sedang telah terjadi. Seperti misalnya: pagi hari, siang hari, sore hari, malam hari, dizaman dulu, dimasa depan dan lain sebagainya.

Yaitu dimana tempat tokoh atau si pelaku mengalami kejadian atau peristiwa didalam cerita. Seperti misalnya: didalam bangunan tua, di sebuah gedung, dilautan, didalam hutan, di sekolah, disebuah pesawat, di ruang angkasa dan lain sebagainya.

Yaitu situasi apa saja yang terjadi ketika saat si tokoh atau si pelaku melakukan sesuatu. Seperti misalnya: saat galau, gembira, lelah dan lain sebagainya.

Yaitu peralatan apa saja yang diperlukan atau dipakai si pelaku dalam suatu cerita, seperti misalnya: tombak, pistol, pedang, buku, pulpen dan lain sebagainya.

Fungsi Latar

Fungsi dari latar sendiri yaitu untuk memberikan suatu gambaran yang jelas supaya peristiwa-peristiwa yang terjadi pada suatu karya sastra benar-benar terjadi atau memberikan informasi yang jelas mengenai situasi didalam sebuah cerita.

Contoh Latar Cerita

Batu Golog

Cerita dari Nusa Tenggara Barat

Pada zaman dahulu di Daerah Padamara dekat Sungai Sawing, hiduplah sebuah keluarga miskin. Sang istri bernama Inaq Lembain dan sang suami bernama Amaq Lembain. Mata pencaharian mereka adalah buruh tani. Setiap hari mereka berjalan ke desa-desa menawar-kan tenaganya untuk menumbuk padi.

Kalau Inaq Lembain menumbuk padi, maka kedua anaknya menyertai pula. Pada suatu hari, ia sedang asyik menumbuk padi. Kedua anaknya ditaruhnya di atas sebuah batu ceper di dekat tempat ia bekerja.

Anehnya, ketika Inaq mulai menumbuk, batu tempat anaknya duduk makin lama makin menaik. Merasa seperti diangkat, maka anaknya yang sulung mulai memanggil ibunya: “Ibu batu ini makin tinggi.” Namun sayangnya Inaq Lembain sedang sibuk bekerja dan tidak menghiraukan anaknya.

Dijawabnya, “Anakku tunggulah sebentar, Ibu baru saja menumbuk,” kata Inaq tanpa memerhatikan anaknya.

Begitulah yang terjadi secara berulang-ulang. Batu ceper itu makin lama makin meninggi hingga melebihi pohon kelapa. Kedua anak itu kemudian berteriak sejadi-jadinya. Namun, Inaq Lembain tetap sibuk menumbuk dan menampi beras. Suara anak-anak itu makin lama makin sayup. Akhirnya suara itu sudah tidak terdengar lagi.

Batu Goloq itu makin lama makin tinggi. Hingga membawa kedua anak itu mencapai awan. Mereka menangis sejadi-jadinya. Barulah Inaq Lembain tersadar, bahwa kedua anaknya sudah tidak ada. Mereka dibawa naik oleh Batu Goloq.

Inaq Lembain menangis tersedu-sedu. Ia kemudian berdoa agar dapat mengambil anaknya. Syahdan, doa itu terjawab. Ia diberi kekuatan gaib. Dengan sabuknya ia akan dapat memenggal Batu Goloq itu. Ajaib, dengan menebaskan sabuknya. Batu itu terpenggal menjadi tiga bagian. Bagian pertama jatuh di suatu tempat yang kemudian diberi nama Desa Gembong karena menyebabkan tanah di sana bergetar. Bagian kedua jatuh di tempat yang diberi nama Dasan Batu oleh karena ada orang yang menyaksikan jatuhnya penggalan batu ini. Dan potongan terakhir jatuh di suatu tempat yang menimbulkan suara gemuruh, sehingga tempat itu diberi nama Montong Teker.

Sementara kedua anak itu tidak jatuh ke bumi. Mereka telah berubah menjadi dua ekor burung. Anak sulung berubah menjadi burung Kekuwo dan adiknya berubah menjadi burung Kelik. Oleh karena keduanya berasal dari manusia, maka kedua burung itu tidak mampu mengerami telurnya.

Demikianlah pembahasan mengenai Latar Cerita adalah: Contoh, Pengertian Menurut Para Ahli, Jenis dan Fungsi semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.

Baca Juga:

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA