Apa tujuan dilakukannya perdagangan antar pulau atau antar daerah

Apa tujuan dilakukannya perdagangan antar pulau atau antar daerah

Ada beberapa tujuan perdagangan antardaerah. (pixabay)

adjar.id - Tahukah Adjarian apa tujuan dari perdagangan antardaerah atau antarpulau?

Perdagangan atau dagang menurut KBBI adalah pekerjaan yang berhubungan dengan menjual dan membeli barang untuk memperoleh keuntunga.

Kegiatan perdagangan bisa terjadi karena kedua belah pihak sudah menyetujui hal tersebut tanpa adanya unsur paksaan.

Nah, ada yang disebut dengan perdagangan antardaerah dan antarpulau, Adjarian.

Baca Juga: Macam-Macam Perdagangan Internasional dan Manfaatnya

Perdagangan antardaerah artinya adalah kegiatan perdagangan yang terjadi di satu daerah dengan daerah lain.

Perdagangan antarpulau adalah kegiatan perdagangan yang terjadi di satu pulau dan dikirim atau diterima di pulau lain.

Nah, terkait perdagangan ini, tentu saja ada tujuan dari perdagangan antardaerah atau antarpulau.

Berikut ini beberapa tujuan perdagangan antardaerah atau antarpulau.

"Perdagangan adalah proses jual-beli untuk mendapatkan keuntungan."


Page 2

Apa tujuan dilakukannya perdagangan antar pulau atau antar daerah

Ada beberapa tujuan perdagangan antardaerah. (pixabay)

Tujuan Perdagangan Antardaerah atau Antarpulau

1. Meningkatkan Penggunaan Teknologi

Tujuan yang pertama adalah meningkatkan konsumsi teknologi dan sumber daya yang masuk ke dalam Indonesia.

Sebagai contoh, pada zaman dahulu kita masih menggunakan cara tradisional untuk mengirimkan barang dari satu pulau dengan pulau lain.

Saat ini, teknologi sudah berkembang pesat. Kita bisa menggunakan jasa kirim, internet, kendaraan baik itu kendaraan darat, laut, maupun air.

Semua jenis teknologi digunakan untuk melakukan perdagangan. Oleh karena itu, dalam perdagangan, ada aspek lain yang terbantu karena perdagangan itu sendiri.

Baca Juga: Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional yang Dibuat Pemerintah

2. Memperoleh Keuntungan

Pada dasarnya tujuan perdagangan yang paling dasar adalah memperoleh keuntungan dari perdagangan tersebut.

Jika kita melakukan perdagangan antarpulau, keuntungan yang bisa kita dapatkan akan membantu kita dalam keberlangsungan hidup.

Keuntungan ini diperoleh dari selisih antara harga beli kita dengan harga kita menjual.

Bagaimana jika kita memiliki pabrik dan memproduksi barang itu sendiri?

Maka keuntungan diambil dari selisih harga jual dan biaya produksi.

"Salah satu tujuan perdagangan adalah untuk mencari keuntungan."


Page 3

Apa tujuan dilakukannya perdagangan antar pulau atau antar daerah

Ada beberapa tujuan perdagangan antardaerah. (pixabay)

3. Memperluas Jangkauan Pasar

Perdagangan dapat membantu kita untuk memperluas jangkauan pasar.

Jangkauan pasar adalah sebuah istilah yang merujuk ke konsumen yang melakukan konsumsi dari barang yang kita produksi atau yang kita jual.

Hal ini juga berlaku di bidang jasa. Jadi jangkauan pasar ini membantu kita agar produk yang kita jual sampai ke daerah-daerah atau pulau-pulau lain yang ada di Indonesia.

Sebagai contoh, jika kita melihat produk minyak goreng di daerah Jawa Tengah dan kita jual ke daerah Jawa Barat.

Baca Juga: Jawab Soal Ekonomi Kelas 11 SMA, Manfaat Perdagangan Internasional

Maka jangkauan pasar dari produk minyak goreng tidak hanya di Jawa Tengah saja, melainkan bertambah di Jawa Barat.

Mulai dari perpindahan satu daerah ke daerah lain, hingga satu pulau ke pulau lain, itulah yang dinamakan dengan perluasan jangkauan pasar.

Nah, itu adalah pengertian dan beberapa tujuan dari perdagangan antardaerah atau antarpulau.

Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan di bawah ini!

Pertanyaan

Apa yang dimaksud tujuan perdagangan untuk memperoleh keuntungan?

Petunjuk: Cek halaman 2.

Indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber daya alam. Namun tiap-tiap daerah memiliki potensi sumber daya alam yang berbeda-beda dikarenakan adanya perbedaan letak geografis, iklim, maupun kesuburan tanah. Adanya perbedaan sumber daya alam ini membuat daerah tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, sehingga mendorong terjadinya kegiatan perdagangan antardaerah atau antarpulau di Indonesia.

Perdagangan adalah kegiatan tukar-menukar barang atau jasa berdasarkan kesepakatan bersama. Sedangkan perdagangan antardaerah maupun antarpulau adalah perdagangan yang dilakukan dengan cakupan antardaerah/antarpulau dalam suatu wilayah.

Umumnya, perdagangan antardaerah atau antarpulau ini selain untuk memenuhi kebutuhan suatu daerah juga memiliki 2 tujuan utama lainnya, yaitu untuk memperoleh keuntungan dan  memperluas jangkauan pasar agar konsumen meningkat.

Disamping itu, perdagangan ini dapat berlangsung karena adanya beberapa faktor pendorong. Adapun faktor pendorong dalam terjadinya perdagangan antardaerah dan antarpulau ini antara lain :

  1. Perbedaan Faktor Produksi yang Dimiliki

Keterbatasan sumber daya alam dan faktor produksi pada setiap daerah yang berbeda-beda membuat suatu daerah tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, sehingga tiap-tiap daerah melakukan perdagangan untuk mencukupi kebutuhannya.

(Baca juga: Manfaat Perdagangan Antarnegara)

Sebagai contoh, tanah yang subur di daerah pegunungan mampu memproduksi berbagai jenis sayur-sayuran, sedangkan masyarakat di daerah tepi pantai memiliki ukan yang banyak jumlahnya. Maka perbedaan hasil produksi tersebut akan mendorong adanya perdagangan antardaerah.

  1. Perbedaan Tingkat Harga Antardaerah

Produk yang dihasilkan di tiap daerah seringkali memiliki perbedaan tingkat harga, sehingga mempengaruhi adanya perdagangan antardaerah. Hal ini bertujuan untuk mencari produk dengan harga termurah. Selain itu, masyarakat sebagai pelaku ekonomi akan mendapatkan manfaat dari adanya perdagangan ini, antara lain :

  • Menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi konsumen

Masyarakat dapat menikmati produk atau barang yang tidak tersedia atau tidak diproduksi oleh daerah di tempat tinggalnya. Kebutuhan suatu daerah juga dapat tercukupi dengan adanya perdagangan ini.

  • Meningkatkan Produktivitas

Perdagangan antardaerah menyebabkan jangkauan pasar yang luas. Permintaan dan penawaran akan meningkat pula mengikuti dengan meningkatnya jumlah konsumen di daerah jangkauan pasar. Kondisi ini mendorong produktivitas barang semakin meningkat.

  • Memperluas Kesempatan Kerja bagi Masyarakat

Jumlah produksi yang meningkat akan menyebabkan suatu perusahaan membutuhkan tenaga kerja lebih banyak untuk memproduksi suatu barang atau jasa. Lapangan kerja yang semakin banyak akan menekan jumlah pengangguran di suatu daerah.

Perdagangan ini juga akan menimbulkan beberapa usaha baru seperti jasa pengiriman, jasa transportasi, dan lain sebagainya. Adanya usaha baru tersebut akan membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak.

Tujuan Perdagangan Antarpulau, pada saat sekarang ini, perdagangan antardaerah atau antarpulau tidak lagi dengan cara tradisional, walaupun masih ada beberapa wilayah yang masih mempertahankan cara tradisional. Jual beli  online telah memudahkan masyarakat untuk melakukan perdagangan lintas daerah bahkan lintas negara. Dengan bantuan alat komunikasi, jasa kirim, serta internet, jarak bukan lagi masalah. Perdagangan antarpulau dilakukan oleh beberapa pelaku ekonomi dengan beberapa tujuan. Tujuan adanya perdagangan antarpulau antara lain adalah sebagai berikut.

Baca juga B. Perdagangan Antardaerah atau Antarpulau dan Perdagangan Internasional

1. Memperoleh Keuntungan

Tujuan utama dilakukan perdagangan antarpulau adalah untuk memperoleh keuntungan. Keuntungan diperoleh dari selisih antara harga beli dengan harga jual. Jika barang diproduksi sendiri, maka keuntungan diperoleh dari selisih antara harga jual dan biaya produksi.

2. Memperluas Jangkauan Pasar

Perdagangan sampai ke luar daerah atau luar pulau dapat memperluas jangkauan pasar. Jangkauan pasar yang dimaksud adalah jumlah konsumen yang mengonsumsi barang tersebut semakin banyak dan tersebar di berbagai daerah. Contohnya, produk minyak gosok tradisional dari daerah X dijual ke daerah Y. Maka, sekarang pengguna minyak gosok tersebut bukan hanya penduduk daerah X, tetapi juga penduduk daerah Y. Semakin lama, minyak gosok semakin dikenal banyak orang, sehingga pengguna minyak gosok tradisional di daerah Y pun juga meningkat.

a. Perbedaan Faktor Produksi yang Dimiliki
Faktor pendorong perdagangan antardaerah antara lain perbedaan faktor produksi yang dimiliki, terutama faktor produksi alam. Daerah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, dengan tanah yang subur lebih mungkin memproduksi sayur mayur lebih banyak dan menjualnya sampai ke luar daerah dibandingkan misalnya daerah Gunung Kidul, Yogyakarta.

b. Perbedaan Tingkat Harga Antardaerah
Selain perbedaan kekayaan alam, perbedaan tingkat harga antardaerah juga mendorong terciptanya perdagangan antardaerah. Contoh: di daerah yang kaya akan buah durian, harga durian pasti lebih murah dari daerah lain yang hanya sedikit memiliki pohon penghasil durian. Hal ini juga akan mendorong adanya perdagangan antardaerah.

2. Manfaat Perdagangan Antarpulau atau Antardaerah diantaranya adalah;

a. Menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi konsumen
Manfaat dari perdagangan antardaerah atau antarpulau antara lain menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi konsumen. Perbedaan kandungan alam serta perbedaan produk antar daerah akan menyebabkan barang hasil produknya pun berbeda. Dengan adanya perdagangan antar daerah atau antar pulau, konsumen dapat menikmati produk yang tidak diproduksi di tempat tinggalnya.

b. Meningkatkan produktivitas
Pemasaran produk yang makin meluas akan menyebabkan permintaan atau pemesanan terhadap produk menjadi meningkat. Hal ini akan mendorong produsen meningkatkan produksi sehingga meningkatkan produktivitas.

c. Memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat
Peningkatan jumlah barang yang diproduksi dalam jumlah besar akan menyebabkan produsen butuh tenaga kerja tambahan, sehingga akan ada lowongan kerja tambahan. Selain itu, perdagangan lintas daerah juga akan memunculkan unit-unit usaha baru, seperti jasa kirim, perluasan transportasi, dan sebagainya.

Baca juga 2. Perdagangan Antarnegara

Wawasan

Perdagangan antardaerah atau antarpulau sudah dimulai sejak zaman nenek moyang kita. Di Pulau Jawa telah berkembang beberapa pusat perdagangan. Selain itu, di Indonesia bagian tengah maupun timur juga berkembang kerajaan dan pusat-pusat perdagangan. Perdagangan yang dilakukan telah meluas ke seluruh penjuru Nusantara.