Apa saja penyakit pernapasan yang disebabkan oleh bakteri?

Timbulnya gejala gangguan pernapasan bisa terasa sangat tidak nyaman dan mengurangi kualitas hidup kita sehari-hari. Gangguan pernapasan umumnya terkait dengan kondisi patologis, yang berdampak pada sistem pernapasan, termasuk paru-paru.

Sebagian memang cukup ringan seperti flu biasa, namun bisa juga memicu penyakit yang mengancam jiwa, yaitu pneumonia bakteri, kanker paru-paru, PPOK, dan sebagainya.

Baca Juga

  • Fakta dan Gejala Omicron Centaurus BA.2.75 di Indonesia
  • Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA): Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahannya

Penyebabnya pun beragam, mulai faktor genetik, lingkungan, hingga kebiasaan merokok yang merupakan pemicu utama mayoritas gangguan pernapasan.

Jenis-Jenis Gangguan Pernapasan

Apa saja penyakit pernapasan yang disebabkan oleh bakteri?
Flu salah satu gangguan pernapasan

Berikut adalah macam-macam gangguan pernapasan yang paling sering terjadi.

1. Flu

Flu adalah gangguan pernapasan oleh virus influenza yang bisa terjadi pada hidung, tenggorokan, hingga paru-paru. Gejalanya yaitu pilek, sakit tenggorokan, bersin-bersin, demam, kadang disertai batuk.

Penyakit flu biasanya cukup ringan, namun bisa berisiko bagi orang-orang dengan sistem imun yang lemah. Virus influenza juga mudah menular karena tersebar melalui udara atau menghirup percikan ludah penderita.

Cukup istirahat, konsumsi makanan bergizi, dan banyak minum dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.

2. Asma

Asma adalah penyakit peradangan kronis yang menyebabkan masalah pernapasan. Penyakit pernapasan ini terjadi saat saluran udara menyempit karena meradang atau tersumbat oleh lendir.

Tingkat keparahan asma bervariasi pada tiap orang. Namun dengan pengobatan yang tepat, penderita dapat mengelola gejala, sehingga mampu beraktivitas seperti biasa.

Apa penyebab gangguan pernapasan kronis ini belum diketahui, namun yang jelas penyakit asma tidak dapat sembuh total. Mereka yang berisiko tinggi biasanya adalah orang dengan riwayat keluarga asma, menderita alergi pernapasan, atau pernah terserang penyakit pernapasan parah saat kanak-kanak.

Baca Juga

  • Apa Penyebab Penyakit Asma? Kenali Cara Penanganannya!
  • Bagaimana mendeteksi asma pada anak?

Gejala asma biasanya, napas berbunyi (mengi), batuk, dan sesak napas. Untuk meminimalkan gejala, penderita wajib minum obat jangka panjang, serta melakukan latihan pernapasan juga dapat membantu.

3. Tuberkulosis

Tuberculosis (TBC) adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Jika tak segera mendapat perawatan medis, bakteri ini dapat menyerang jaringan paru-paru dan menyebar hingga menyebabkan kerusakan pada organ tubuh lainnya.

Gejala TBC meliputi, batuk yang berlangsung lebih dari tiga minggu (bisa bercampur lendir atau darah), berat badan turun, tidak bernafsu makan, lemas, kelelahan, demam, dan gejala yang paling khas adalah berkeringat di malam hari.

Baca Juga

  • Penting Dipahami, Ini Gejala TBC dan Cara Penanganannya
  • Hati-hati, kenali perbedaan batuk TBC dan batuk biasa!

Satu-satunya cara untuk mengobati TBC adalah membasmi bakteri penyebabnya dengan antibiotik. Untuk jenis dan dosisnya disesuaikan dengan tingkat keparahan dan kondisi kesehatan penderita. Tidak jarang yang bersangkutan harus mengonsumsi beberapa macam antibiotik secara bersamaan.

4. Pneumonia/Radang Paru-Paru

Di dalam organ paru-paru kita terdapat alveoli atau kantung udara. Ketika terjadi infeksi, maka alveoli akan meradang dan berisi nanah atau lendir. Inilah yang terjadi ketika terserang pneumonia.

Gejala yang terjadi adalah mual, batuk berdahak, demam, banyak berkeringat, terasa nyeri pada dada (terutama ketika menarik napas, tertawa, dan batuk), tidak berselera makan, serta pusing.

Penyebab gangguan pernapasan ini bisa karena infeksi virus (Rhinovirus), bakteri (Streptococcus Pneumonia dan Legionella Pneumophila), atau jamur (Pneumocystis Jirovecii dan Cryptococcus Species).

Dokter biasanya merekomendasikan obat-obatan seperti antibiotik, aspirin, dan ibuprofen untuk untuk membuat penderita lebih nyaman sekaligus membasmi mikroorganisme penyebabnya. Jika penderita dirawat inap, rumah sakit dapat memberikan terapi oksigen untuk mengurangi sesak napas.

5. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) sebenarnya mencakup dua jenis penyakit sistem pernapasan, yaitu emfisema dan bronkitis kronis. Emfisema adalah kerusakan pada alveoli sehingga elastisitasnya berkurang.

Akibatnya, fungsi kantung udara ini untuk menyalurkan udara jadi berkurang. Akibatnya oksigen dalam darah jadi berkurang dan terjadi penumpukan limbah racun dalam tubuh.

Sementara bronchitis kronis terjadi saat lapisan saluran bronkial teriritasi dan meradang sehingga menjadi bengkak. Akibatnya produksi lendir menjadi berlebih dan penderita sulit untuk bernapas.

Sebagaimana dilansir dari website resmi WHO, sekitar 90% kasus kematian akibat PPOK terjadi pada penderita dengan usia di bawah 70 tahun dan di negara-negara berpenghasilan rendah/menengah.

Penyebabnya adalah polusi udara terutama di kawasan industri, menghirup tembakau atau terpapar asap rokok, merokok, dan juga faktor genetik. Gejala masalah pernapasan ini adalah sesak napas, mengi, dan batuk.

Selain pengobatan medis sesuai saran dokter, penderita perlu mengikuti program rehabilitasi paru. Program tersebut biasanya meliputi, mengubah pola makan menjadi lebih sehat, belajar teknik pernapasan yang tepat, dan berolahraga rutin.

6. Kanker Paru-paru

Kanker paru-paru terjadi ketika sel-sel mengalami kerusakan akibat menghirup bahan kimia berbahaya (uranium, arsenik, nikel, dll) dalam jangka panjang. Ini juga termasuk merokok. Pada kondisi yang lebih parah, kanker atau tumor paru-paru juga dapat menyebar ke kelenjar getah bening, tulang, otak dan hati.

Gejala umum yang terjadi biasanya, batuk, sesak napas, mengi (napas berbunyi), nyeri dada, kelelahan, dan penurunan berat badan secara signifikan.

Tindakan medis untuk mengatasi kanker umumnya dengan prosedur operasi, kemoterapi, dan terapi radiasi sesuai tingkat keparahan kanker.

Tindak Pencegahan Penyakit Gangguan Pernapasan

Apa saja penyakit pernapasan yang disebabkan oleh bakteri?
Menggunakan Masker mencegah gangguan pernapasan

Untuk menjaga kesehatan sekaligus mencegah penyakit yang menyerang sistem pernapasan, Anda bisa melakukan upaya berikut.

  • Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
  • Sering cuci tangan dengan sabun terutama setelah aktivitas di luar
  • Hindari kontak dekat dengan orang yang menunjukkan gejala sakit
  • Sebaiknya tidak tinggal atau berkunjung ke kawasan industri terutama yang diketahui sumber polusi udara berbahaya
  • Berhenti merokok dan pastikan juga tidak menjadi perokok pasif
  • Kenakan masker standar seperti N95
  • Tetap laksanakan aturan “jaga jarak” ketika berada di tempat umum
  • Terapkan pola makan sehat dan seimbang
  • Berolahraga paling sedikit 30 menit setiap hari 

Jika curiga terserang penyakit gangguan pernapasan segeralah berkonsultasi pada dokter spesialis paru dan pernapasan RS Royal Progress. Dokter akan lebih mudah mengobati penyakit Anda jika diketahui pada tahap awal.

Sementara jika terjadi kondisi darurat akibat gangguan pernapasan seperti sesak napas berat atau kehilangan kesadaran segera hubungi IGD RS Royal Progress. Semakin cepat Anda bertindak, risiko terburuk akan lebih mungkin dihindari.

Konsultasi

Apa saja penyakit pernapasan yang disebabkan oleh bakteri?

Apa saja penyakit pernapasan yang disebabkan oleh bakteri?

Sumber

  • The 8 Most Common Types of Respiratory Disease - Verywellhealth
  • Chronic respiratory diseases - World Health Organization

Apa penyakit pernapasan yang disebabkan oleh bakteri?

Pneumonia adalah gangguan respirasi pada paru-paru yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur.

Apakah virus atau bakteri dapat mengganggu pernapasan manusia?

Infeksi saluran pernapasan atau respiratory tract infections adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan manusia. Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri atau virus.

Tuliskan 3 penyakit pada sistem pernapasan beserta apa saja penyebabnya?

Macam-Macam Penyakit Pernapasan.
Influenza. Disebabkan oleh virus dan mudah menular. ... .
Emfisema. Penyakit yang disebabkan karena alveolus kehilangan elastisitasnya. ... .
Kanker paru-paru. Penyakit yang berbahaya karena disebabkan sel kanker yang tumbuh di paru-paru. ... .
Tuberkulosis (TBC) ... .
Asma. ... .
Laringitis. ... .
Bronkhitis. ... .
Asfiksi..

Apa saja penyebab penyakit pada pernapasan manusia?

Gangguan ini bisa terjadi karena berbagai hal, mulai dari paparan asap rokok, polusi udara, zat penyebab alergi atau alergen, zat beracun, kecelakaan, faktor keturunan, hingga penyakit tertentu.