Apa saja keunggulan ASI dibandingkan dengan susu formula atau susu sapi

Keunggulan ASI dibandingkan susu formula atau susu sapi antara lain: ASI menyediakan zat gizi dengan komposisi, jumlah, daya cerna, dan daya serap yang baik bagi bayi. ASI mengandung asam lemak esensial, misalnya DHA, EPA, ALA dan omega-6, yang lebih tinggi dibanding susu sapi.

Apa fungsi air susu ibu bagi bayi?

Berikut adalah 13 manfaat yang bisa Si Kecil dan Anda dapatkan dari pemberian ASI eksklusif:

  • Sistem kekebalan tubuh bayi lebih kuat.
  • Membuat Si Kecil Cerdas.
  • Berat badan ideal.
  • Tulang bayi lebih kuat.
  • Mendapat limpahan kolesterol.
  • Mengurangi risiko terjadinya sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

Apa bedanya sufor dan ASI?

ASI mengandung penguat imun tubuh dan sel hidup yang dapat membantu bayi melawan infeksi. Selain itu, ASI juga menyediakan kalori yang cukup bagi pertumbuhan bayi. Sufor tidak memiliki sel hidup yang dapat melindungi bayi dari infeksi maupun enzim pencernaan.

Jika ASI tidak lancar apa yang harus dilakukan?

Cukupi waktu istirahat dan kurangi stres. Minum air yang banyak agar tidak dehidrasi dan mencegah produksi ASI menurun. Konsumsi makanan yang bergizi. Pijatlah payudara secara lembut dengan gerakan maju dari dari dada ke arah puting, karena cara ini dapat memperbanyak ASI.

Apakah bayi mau minum susu dengan botol susu?

Biarkan bayi bermain dengan botol susu, lalu ketika waktu yang tepat maka berikan susu formula dengan botol susu. Beberapa posisi menyusui bisa menjadi cara agar bayi mau minum susu formula dari botol susu. Pada dasarnya ini bisa mempengaruhi naluri bayi bahwa mereka mendapatkan susu dengan cara minum yang sama.

Mengapa bayi menempelkan mulut pada puting botol susu?

Ketika bayi mulai menempelkan mulut pada puting botol susu maka itu memberikan rasa yang sama. Lalu bayi akan tertarik untuk menghisap lebih banyak dari susu formula dalam botol. Jangan memberikan madu untuk olesan botol susu karena ada bahaya madu bagi bayi baru lahir yang bisa menyerang kondisi kesehatan bayi.

Apakah susu beruang memiliki manfaat untuk Pemulihan tubuh?

Manfaat Susu Beruang Bear Brand, Benarkah Tingkatkan Imun Tubuh? Banyak orang meyakini susu beruang memiliki manfaat untuk pemulihan tubuh sehabis sakit atau sekadar meningkatkan imun. Tak jarang pula kita menemukan kaleng susu beruang yang tersempil sebagai buah tangan untuk menjenguk kerabat yang sedang sakit.

Keunggulan ASI dari pada susu formula:

  1. Memiliki nutrisi lengkap, mengandung vitamin, protein, dan lemak
  2. Berbentuk mudah dicerna oleh bayi
  3. Mengandung antibiotik untuk kekebalan tubuh bayi
  4. Membantu menumbuhkan kecerdasan dan berat badan ideal pada bayi
  5. Menyusui membantu ibu mengembalikan berat badan dan kondisi rahim setelah melahirkan

Pembahasan:

Banyak ahli medis, sangat merekomendasikan menyusui secara eksklusif (tanpa susu formula) selama 6 bulan setelah kelahiran bayi. Manfaat ini tidak hanya bagi bayi tapi juga bagi ibu yang menyusui.

Air susu ibu memberikan nutrisi yang ideal untuk bayi. Air susu memiliki campuran vitamin, protein, dan lemak yang hampir sempurna, dan menyediakan semua yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh.  

Air susu ibu memiliki bentuk yang lebih mudah dicerna daripada susu formula, sehingga bayi lebih mudah mendapat nutrisi.  

Air susu ibu mengandung antibodi yang menyusun sistem kekebalan tubuh dan membantu bayi melawan virus dan bakteri. Bayi yang disusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama, tanpa formula apa pun, memiliki lebih sedikit infeksi telinga, penyakit pernapasan, dan serangan diare.  

Menyusui dapat meningkatkan kecerdasan yang lebih tinggi di masa kanak-kanak setelah bayi tumbuh. Bayi yang disusui lebih cenderung memiliki berat yang tepat saat mereka tumbuh sehingga tidak menjadi anak yang kelebihan (obesitas) atau kekurangan berat badan.

Selain bagi bayi, bagi ibu menyusui juga sangat penting. Kedekatan fisik, sentuhan dan kontak mata semuanya membantu ikatan bayi dengan ibu, dan membuat ibu merasa aman.  

Menyusui membakar kalori ekstra, sehingga dapat membantu ibu menurunkan berat badan yang meningkat saat kehamilan lebih cepat.  

Menyusui melepaskan hormon oksitosin, yang membantu rahim kembali ke ukuran sebelum kehamilan dan mengurangi pendarahan rahim setelah lahir.  

Menyusui juga menurunkan risiko kanker payudara dan ovarium. Ini juga dapat menurunkan risiko osteoporosis atau kerapuhan tulang.

------------------------------------------------------------------------------------

Pelajari lebih lanjut    

Mengapa kolostrum sangat penting bagi bayi yang baru lahir ?

brainly.co.id/tugas/23067462

Detail Jawaban:  

Kode: 12.4.1

Kelas: XII  

Mata pelajaran: Biologi      

Materi: Bab 1 - Pertumbuhan dan Perkembangan

Kata kunci: Air Susu Ibu (ASI)

ASI vs susu formula merupakan salah satu pertimbangan yang kerap membingungkan para orang tua.

Meski demikian, baik ASI atau susu formula, keduanya sama-sama memberikan keuntungan tersendiri.

Sebenarnya, bicara soal kandungan gizi, jika membandingkan ASI vs susu formula, ASI memang menjadi sumber nutrisi terbaik bagi anak, sejak ia dilahirkan.

Apalagi, jika Anda akan memilih program ASI eksklusif. Tentu, nutrisi yang didapat bayi pun akan maksimal.

Walau begitu, tidak semua ibu mampu untuk menyusui karena dihadapkan oleh kondisi medis tertentu, seperti produksi ASI sedikit atau bahkan ASI tidak keluar sama sekali.

Menghadapi kondisi semacam ini, susu formula dapat menjadi pilihan untuk tetap memastikan anak tumbuh dan berkembang optimal.

Kelebihan ASI dibandingkan dengan susu formula

Apa saja keunggulan ASI dibandingkan dengan susu formula atau susu sapi
Apa saja keunggulan ASI dibandingkan dengan susu formula atau susu sapi
ASI bermanfaat untuk menyediakan antibodi hingga cegah kematian mendadak pada bayi

Sebenarnya, secara nutrisi, jika ASI vs susu formula, maka ASI yang masih menjadi jawaranya. Mengingat, hingga saat ini, belum ada asupan yang mampu meniru nutrisi dari air susu ibu.

ASI direkomendasikan sebagai sumber nutrisi terbaik bagi bayi yang baru lahir. Anda dianjurkan untuk menyusui anak minimal pada 6 bulan pertama setelah persalinan.

Ketika mampu dan memutuskan untuk memberikan ASI, ada beberapa manfaat menyusui bagi Anda dan Si Kecil.

Terkait ASI vs susu formula, inilah kelebihan ASI yang tidak dapat ditemukan pada susu formula untuk bayi:

  • ASI menyediakan antibodi, yang dapat mencegah anak dari berbagai kemungkinan penyakit dan infeksi.
  • ASI lebih mudah dicerna anak, dibandingkan susu formula. Bayi yang menerima ASI, lebih kecil risikonya untuk mengalami kondisi bayi sembelit maupun perut kembung pada bayi akibat kadar gas.
  • Menyusui menurunkan risiko kematian mendadak (SIDS) di tahun pertama usia bayi. Pemberian ASI memberikan efek perlindungan yang lebih kuat pada bayi.
  • ASI membuat anak cerdas ASI berefek positif pada kemampuan kognitif anak.
  • Mendapat asupan kolesterol. Jika kolesterol merupakan asupan yang tidak baik bagi orang dewasa, hal ini tidak berlaku pada bayi. Kolesterol sangat dibutuhkan bayi untuk menunjang tumbuh kembang. Kandungan ini banyak ditemukan pada ASI.
Memberikan ASI juga bermanfaat membuat ibu langsing

Tidak hanya menandingi kelebihan ASI vs susu formula untuk bayi, inilah kelebihan ASI dibandingkan susu formula yang bisa dirasakan ibu menyusui:

  • Melangsingkan tubuh. Menyusui dapat membakar kalori. Kalori yang terpakai saat menyusui bisa membantu mengurangi berat badan setelah Anda melahirkan. Namun, hal ini perlu diteliti lebih lanjut.
  • KB alami. Ovulasi bisa terhambat saat Anda memberikan ASI secara eksklusif. Metode ini juga disebut dengan metode amenore laktasi. 
  • Kandungan ASI akan berubah mengikuti kebutuhan bayi. Menurut Kementerian Kesehatan, perubahan itu terjadi secara alamiah sehingga ibu tidak perlu memikirkan apakah ASI sudah tepat diberikan kepada anaknya atau belum.
  • Manfaat ASI bersifat jangka panjang. Orang dewasa yang semasa kecil menerima ASI berisiko yang lebih kecil mengalami obesitas, diabetes tipe 2, leukemia, asma, hingga kolesterol tinggi.
  • Menurunkan risiko kanker pada ibu. Menurut WHO, memberikan ASI dapat bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan ibu, membantu memberi ruang pada anak, mengurangi risiko kanker ovarium dan kanker payudara.

Tantangan memberikan ASI

Payudara yang sakit kerap dirasakan ibu menyusui

Walau sebagian ibu tidak kesulitan dalam menyusui, beberapa ibu lain mungkin mengalami tantangan dan kesulitan. Untuk masalah kemudahan, ini tantangannya:

1. Terkadang merasa tidak nyaman

Beberapa ibu sulit mengawali pemberian ASI. Namun, kondisi ini bisa diatasi dengan terus melatih diri.

2. Sakit dan nyeri pada puting susu

Sebenarnya, rasa sakit yang timbul saat menyusui merupakan hal yang normal pada 10 hari pertama masa laktasi.

Apabila sakit terus berlanjut, Anda disarankan berkonsultasi dengan konselor laktasi, bidan, maupun dokter spesialis anak.

3. Membutuhkan komitmen yang tinggi

Bayi yang baru lahir cenderung lebih sering menyusu. Hal ini mungkin membuat ibu butuh waktu lebih lama untuk beradaptasi.

Selain itu, bayi yang menerima ASI juga lebih cepat lapar dibandingkan anak yang diberikan susu formula.

4. Harus memerhatikan pola makan dengan cermat

Ibu yang menyusui harus menjaga makanan yang dikonsumsi. Makanan tersebut akan menjadi sumber ASI untuk nutrisi bayi.

Misalnya, ibu yang menyusui harus menghindari ikan yang mengandung tinggi merkuri.

Pertimbangan pemberian susu formula

Apa saja keunggulan ASI dibandingkan dengan susu formula atau susu sapi
Ibu pengidap HIV tidak bisa memberikan ASI sehingga bayi memerlukan susu formula

Memang, ASI vs susu formula kerap dibahas plus dan minusnya. Sayangnya, tidak semua ibu dapat memberi ASI pada anak.

Beberapa di antaranya disebabkan oleh kondisi medis, baik penyakit pada ibu maupun pada anak. Berikut ini beberapa kondisi yang membuat ibu tidak bisa menyusui, yaitu:

  • Ibu mengidap penyakit tertentu, seperti terinfeksi HIV atau kanker yang membutuhkan kemoterapi. Menyusui di tengah kondisi tersebut, cenderung tidak aman untuk anak.
  • Bayi yang memiliki kondisi medis tertentu.
  • Ibu harus bekerja dan tidak memungkinkan untuk menyusui sehingga susu formula menjadi pilihan.

Pada kasus tertentu, pada ASI vs susu formula, susu formula lah yang “menang”. Sufor bisa menjadi pengganti maupun pendamping ASI.

Namun, penting untuk digarisbawahi, Anda tidak boleh memberikan susu sapi untuk bayi di bawah 6 bulan. Pilihlah susu yang memang merupakan susu formula sesuai usia bayi.

Kelebihan susu formula

Anda tidak perlu terlalu ketat dalam asupan makanan saat memberikan susu formula

Jika membahas ASI vs susu formula, sufor dapat menjadi penyelamat saat Anda dihadapkan dengan kondisi tidak bisa menyusui bayi.

Memilih susu formula bukannya tidak memiliki kelebihan. Anda tak perlu khawatir dan merasa bersalah.

Berikut ini beberapa kelebihan yang ditawarkan susu formula.

1. Lebih fleksibel

Anda dapat meminta bantuan pasangan atau asisten rumah tangga, untuk menyiapkan susu formula. Fleksibilitas ini tentu sangat membantu Anda, terutama bagi ibu yang harus bekerja jauh dari rumah.

2. Pasangan dapat berkontribusi

Suami dapat membantu memberikan nutrisi untuk Buah Hati, terutama pada malam hari saat Anda membutuhkan istirahat.

Selain itu, ikatan emosional antara anak dan ayah juga tercipta saat membantu Anda menyiapkan susu formula.

3. Tak perlu khawatir dengan diet

Ibu yang menyusui perlu lebih memerhatikan makanan yang dikonsumsi. Sebab, makanan tersebut akan menjadi sumber ASI.

Saat Anda memutuskan untuk memberikan susu formula sebagai pengganti maupun pendamping ASI, Anda tak perlu mencemaskan makanan yang mungkin menjadi alergen bagi anak.

Kekurangan susu formula dibanding ASI

Gigi bayi rawan mengalami keropos jika mengonsumsi susu formula

Walau susu formula memiliki kelebihan, jika bicara ASI vs susu formula, minuman pengganti maupun pendamping ASI ini juga memiliki beberapa kekurangan, misalnya:

1. Tidak memiliki antibodi

Tidak seperti ASI, susu formula tidak memiliki antibodi. Antibodi berperan penting untuk mencegah anak dari berbagai penyakit.

2. Meningkatkan risiko sembelit

Bayi yang mengonsumsi susu formula lebih berisiko mengalami perut kembung dan sering buang air besar bila dibandingkan bayi yang menerima asupan ASI.

3. Mahal

Anda mungkin harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli susu formula daripada ASI yang langsung dikonsumsi anak dari tubuh Anda.

4. Menyebabkan gigi keropos

Rupanya, pada ASI vs susu formula, dalam menjaga kesehatan gigi, tetap dimenangkan ASI.

Riset yang diterbitkan pada jurnal Archives of Paediatrics and Developmental Pathology menjelaskan, paparan gula pada susu formula menyebabkan kerusakan gigi.

Gula dan sisa susu yang berkumpul di sekitar gusi dan gigi akan memberikan "asupan" bakteri penyebab plak.

Kerusakan ini ditandai dengan karang gigi dan membentuk asam yang menyebabkan gigi keropos.

Catatan dari SehatQ

ASI vs susu formula menjadi keputusan yang mungkin dilematis bagi para ibu. ASI memang tak diragukan lagi dalam menyediakan nutrisi yang sangat diperlukan Si Kecil.

Namun, terlepas dari perlawanan sengit antara ASI vs susu formula, memang ada banyak faktor yang membuat ibu tidak dapat menyusui. 

Perlu diingat, jika Anda tidak memiliki kendala tertentu saat memberikan ASI, berikan asupan bayi dengan ASI agar tumbuh kembang Si Kecil lebih optimal dan terhindar dari risiko beragam penyakit dan gangguan kesehatan.

Jika Anda ingin memulai memberikan susu formula untuk bayi, chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Lengkapi keperluan ibu menyusui dengan mengunjungi Toko SehatQ untuk mendapatkan penawaran menarik.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.