Apa saja kaidah kebahasaan dalam iklan

Teks iklan – Menonton tayangan iklan di televisi kadang kala juga cukup menghibur. Kemasannya selalu unik karena memang bertujuan untuk memikat pemirsa. Salah satu unsur iklan yang baik adalah adanya teks iklan yang menarik. Secara khusus, kita akan coba membahas tentang hal ini.

Yuk simak penjelasan lengkap tentang iklan mulai dari pengertian teks iklan, struktur teks iklan, fungsi teks iklan, ciri-ciri teks iklan yang baik, kaidah kebahasaan teks iklan dan contoh teks iklan.

 

  • Pengertian Teks Iklan
  • Struktur Teks Iklan
  • Fungsi Teks Iklan
  • Ciri-ciri Teks Iklan yang Baik
  • Kaidah Kebahasaan Teks Iklan
  • Contoh Teks Iklan

Pengertian Teks Iklan

Apa saja kaidah kebahasaan dalam iklan
Apa saja kaidah kebahasaan dalam iklan
pengertian teks iklan

Dalam bahasa Indonesia, teks berarti naskah, wacana, atau kutipan yang berupa kata-kata. Sementara, iklan adalah berita pesanan atau pemberitahuan yang dipasang di media massa untuk mendorong dan membujuk khalayak agar tertarik pada penawaran barang atau jasa.

Berdasarkan arti katanya, sebenarnya kita sudah bisa menyimpulkan bahwa pengertian teks iklan adalah barisan kata-kata kreatif dalam sebuah media pemberitahuan informasi atau promosi yang digunakan sebagai pemikat khalayak agar tertarik untuk menyimaknya lebih lanjut.

Bentuk teks iklan akan berbeda, sesuai dengan media aplikasinya, serta karakteristik budaya dan perilaku dari konsumen yang dituju secara umum. Pemilihan kata-kata untuk teks iklan tentu akan berbeda antara media televisi, radio, koran, atau internet.

Nah itulah penjelasan secara singkat mengenai pengertian teks iklan, untuk selanjutnya kita akan bahas apa saja struktur teks iklan. Yuk langsung simak penjelasannya dibawah ini.

Struktur Teks Iklan

Apa saja kaidah kebahasaan dalam iklan
Apa saja kaidah kebahasaan dalam iklan
struktur teks iklan

Namun pada dasarnya, setiap teks iklan pada semua jenis media promosi memiliki struktur yang sama. Struktur teks iklan tersebut merupakan pembangun sekaligus menjadi ciri-ciri sebuah iklan bisa dikatakan baik dan efektif. Berikut adalah struktur teks iklan yang bisa kamu ketahui dibawah ini.

[su_box title=”Struktur teks iklan” box_color=”#020202″]

1. Judul

Judul adalah bagian dari struktur teks iklan yang berfungsi sebagai perkenalan. Bagian ini biasanya berada di bagian yang paling mudah dilihat. Hanya saja, jarang ditemukan iklan yang memiliki judul. Iklan komersial biasanya memuat nama produk atau penawaran sebagai pengganti judul.

2. Deskripsi

Deskripsi adalah bagian dari struktur teks iklan yang merupakan tubuh dari iklan. Berisi tentang informasi produk, berikut penawaran dan berbagai keunggulannya. Deskripsi biasanya juga dilengkapi dengan justifikasi untuk memperkuat kelebihan dari produk yang ditawarkan.

3. Persuasi

Barisan kata-kata kreatif atau jargon unik agar semakin menarik minat konsumen. Pilihan kata-katanya mudah diingat dan bermakna identifikasi. Sehingga secara otomatis, konsumen akan langsung mengingat produk saat membaca atau mendengar kata-kata tersebut.

4. Justifikasi

Ada beberapa bentuk iklan yang penawarannya sengaja disampaikan secara implisit, sehingga membuat orang penasaran. Di sinilah peran justifikasi, sebagai tempat bagi pembaca yang menginginkan informasi lebih detail mengenai penawaran tersebut.[/su_box]

Fungsi Teks Iklan

Apa saja kaidah kebahasaan dalam iklan
Apa saja kaidah kebahasaan dalam iklan
fungsi teks iklan

Sebelum membahas mengenai fungsi iklan, pernah nggak kamu berfikir apa tujuan iklan? sebagian besar iklan yang sering muncul di media massa adalah bentuk promosi komersial. Tentu saja, iklan komersial atau iklan niaga bertujuan utama untuk merayu masyarakat agar menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.

Namun, apabila ditelaah lebih lanjut, fungsi teks iklan sendiri memiliki banyak fungsi. Iklan-iklan masa kini masih menggunakan teks sebagai senjata utamanya. Fungsi teks iklan, di antaranya akan dijabarkan pada poin-poin berikut.

[su_box title=”Apa fungsi iklan? Yuk simak di bawah ini” box_color=”#020202″]

  • Teks iklan berfungsi sebagai salah satu komponen utama dalam iklan. Selain ilustrasi gambar, teks berperan besar dalam memudahkan penyampaian informasi kepada khalayak. Lewat teks pula, konsumen iklan dapat memahami informasi secara lebih mudah.
  • Teks iklan berfungsi untuk memberi pengaruh atau persuasi. Teks iklan menjadi suatu bentuk arahan atau ajakan kepada konsumen untuk mengikuti penawaran yang disampaikan.
  • Teks iklan berfungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini berarti mengingatkan konsumen akan hadirnya sebuah produk atau penawaran, informasi tertentu, serta merek yang diiklankan. Ini juga bertujuan agar masyarakat selalu percaya dan setia pada produk tersebut.
  • Teks iklan berfungsi sebagai citra. Setiap produk memiliki target konsumen yang akan berpengaruh terhadap bentuk dan tata-cara penyampaian informasinya. Pilihan bahasa teks iklan disesuaikan dengan citra produk dan kultur dari kelompok masyarakat yang disasar.[/su_box]

Ciri-ciri Teks Iklan yang Baik

Apa saja kaidah kebahasaan dalam iklan
Apa saja kaidah kebahasaan dalam iklan
ciri ciri teks iklan yang baik

Sebuah iklan yang baik harus memiliki sifat khas yang menjadi karakteristiknya. Secara sederhana, ciri-ciri teks iklan yang baik apabila disampaikan dengan singkat, padat, informatif, netral, dan menarik.

Pembuat iklan sebaiknya memperhatikan pemilihan kata dan ungkapan. Selain memakai kata, kalimat, atau frasa secara efektif, juga harus menarik, sopan, dan logis. Serta menggunakan ungkapan-ungkapan yang memberi sugesti atau perasaan emosional tertentu yang membekas.

Ciri-ciri Iklan yang baik yakni berisi penjelasan mengenai informasi secara objektif dan jujur. Akan tetapi penggunaan ungkapan hiperbolis lumrah ditemukan dalam banyak iklan. Ini berhubungan dengan tujuan pembuatan iklan sebagai sarana promosi.

Isi iklan pun sebaiknya tidak menyinggung golongan tertentu atau produk pesaing. Namun dalam praktiknya, terdapat sejumlah iklan televisi yang menyertakan unsur sindiran terhadap produk lain.

Penggunaan kata-kata hiperbola masih dibenarkan selama tidak mengandung unsur penipuan atau manipulasi yang berlebihan. Sedangkan iklan yang menampilkan kesan sindiran hendaknya disampaikan dengan cara positif, lewat pemilihan kata atau adegan yang super hati-hati.

Kaidah Kebahasaan Teks Iklan

Apa saja kaidah kebahasaan dalam iklan
Apa saja kaidah kebahasaan dalam iklan
kaidah kebahasaan iklan

Kaidah kebahasaan merupakan suatu aturan atau ketentuan penggunaan bahasa dalam sebuah teks tertentu. Kaidah kebahasaan teks iklan tentu berbeda dengan bentuk teks lainnya. Jika berbicara mengenai iklan, maka kaidah kebahasaannya adalah sebagai berikut.

[su_box title=”Kaidah Kebahasaan Teks Iklan” box_color=”#020202″]

• Persuasif. Bertujuan untuk memengaruhi keputusan khalayak agar bertindak sesuai harapan. Pilihan bahasa atau kata-kata dan kalimat teks iklan bersifat meyakinkan masyarakat untuk mengikuti penawaran atau informasi yang disampaikan.

• Imperatif. Imperatif berarti memberi perintah, permintaan, dorongan, atau larangan. Dalam praktik penggunaannya, kata-kata imperatif biasanya diikuti dengan akhiran –lah atau –kan.

• Berima. Rima adalah pengulangan bunyi yang berselang. Penggunaan rima merupakan sentuhan unik supaya teks iklan terbaca atau terdengar lebih menarik bagi para penikmatnya. Selain itu, rima juga membuat teks lebih mudah diingat.

• Positif. Di sini, positif tidak berarti menggunakan bahasa secara baik dan benar sesuai kaidah yang berlaku, baik dalam bentuk tulisan maupun verbal. Akan tetapi positif merujuk pada penggunaan kata-kata yang netral dan tidak menyinggung pihak lain.

• Ringkas. Semakin bertele-tele penyampaian sebuah iklan, akan tampak semakin tidak menarik. Teks iklan sebaiknya singkat, padat, dan efektif, secara langsung mengungkapkan maksud dan tujuannya agar mudah dipahami khalayak.

• Fakta. Iklan sedapat mungkin harus memuat fakta. Contoh paling mudah adalah iklan yang menampilkan gambar produk nyata yang sedang ditawarkan, atau menyajikan fakta keberadaan perusahaan yang memproduksinya.[/su_box]

Contoh Teks Iklan

Apa saja kaidah kebahasaan dalam iklan
Apa saja kaidah kebahasaan dalam iklan
contoh teks iklan

Pada bagian terakhir ini, akan diberikan beberapa contoh teks iklan. Contoh-contoh teks iklan berikut ini akan dijabarkan menurut struktur pembangunanya. Penjelasan mengenai struktur teks iklan dapat dilihat pada poin kedua tadi ya..

[su_box title=”Contoh teks iklan : 1. Iklan Bukalapak” box_color=”#020202″]

Iklan pada media audio visual ini diawali dengan sebuah jingle atau lagu singkat dengan lirik berbunyi, “Bukalapak emang cincai. Harga santai, kagak lebay. Dinego aje say, pasti bisa say. Dinego sampai okay.”

“Ayo-ayo! Semua yang dilego bisa dinego.“ Bagian kedua ini Ini merupakan judul iklan, yang disampaikan melalui narasi cepat. Kemudian diikuti dengan deskripsi iklan, berupa penjelasan lengkap mengenai program promosi yang sedang digelar oleh pembuat iklan.
“Nego di tahun jago. Harga bersaing tinggal nego sampai cincai. Pilih produknya, langsung klik tombol negonya. Jangan lupa masukin harga nego say. Setuju harga penawaran atau nego lagi say. Hanya di Bukalapak. Mulai dari 26 sampai 31 Januari 2017.“

Deskripsi diakhiri dengan kalimat persuasif, “Ingat! Cuma di Bukalapak, say!” Kemudian ditutup dengan dua baris terakhir dari jingle yang dinyanyikan sebelumnya. “Dinego aje say, pasti bisa say. Dinego sampai hokcay.”[/su_box]

[su_box title=”Contoh teks iklan : 2. Iklan Listrik Pintar dari PLN” box_color=”#020202″]

Iklan ini menggunakan media poster, berisikan logo produk yang diikuti slogan dan logo dari perusahaan produsennya. Logo “Listrik Pintar” sebagai judul iklan, diikuti dengan kalimat, “Solusi Isi Ulang dari PLN” yang berperan sebagai deskripsi produk.

Bagian berikutnya berisi dua kalimat dan sebuah alamat situs sebagai justifikasi. “Saatnya Anda beralih ke listrik pintar,” dan “Hubungi call center 123 dan pasang listrik pintar sekarang juga!” adalah dua kalimat persuasif.

Kata-kata bercetak tebal memberikan penekanan informasi, sekaligus fakta dan justifikasi produk. Pada bagian akhir yang juga berupa justifikasi, dicantumkan alamat situs www.pln.co.id sebagai rujukan bagi pembaca yang menginginkan informasi lebih lanjut.[/su_box]

Dari contoh-contoh teks iklan di atas diharapkan pembaca dapat memahami teks iklan secara lebih mendalam. Dan akhirnya, semoga penjelasan lengkap mulai dari pengertian teks iklan, struktur teks iklan, fungsi teks iklan, ciri-ciri teks iklan yang baik, kaidah kebahasaan teks iklan dan contoh teks iklan. Semoga dapat memberi wawasan baru yang bermanfaat bagi para pembaca.

Apa saja contoh kaidah kebahasaan?

Contoh Kaidah Kebahasaan.
Penggunaan bahasa bersifat standar (baku)..
Penggunaan konjungsi..
Penggunaan kata kerja..
Penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat yang mencakup unsur kapan dan di mana..
Penggunaan kata benda..
Penggunaan kata ganti orang..
Penggunaan kata umum dan kata khusus..
Penggunaan majas..

Apa yang dimaksud dengan kaidah

Jawaban ini terverifikasi. Kaidah kebahasaan adalah kaidah-kaidah atau aturan-aturan yang digunakan dalam membentuk kata dan kalimat sebagai cir ataupun pembeda dengan jenis teks lainnya.

Bagaimana ciri ciri atau kaidah kebahasaan iklan baris?

Jawaban. Informatif, komunikatif, persuasif, mudah dipahami, mudah diingat, menimbulkan kepenasaran masyarakat luas, menarik, singkat dan padat.

Apa saja kaidah kebahasaan dalam teks iklan slogan dan poster?

Berikut adalah fungsi kaidah kebahasaan iklan, slogan maupun poster: Melakukan penggunaan terhadap kalimat yang berupa ajakan maupun persuasif. Menggunakan penggunaan sudut pandang untuk menjadi sebuah subjek. Melakukan pemanfaatan kata hubung maupun konjungsi.