Apa saja hasil perkebunan di daerah dataran rendah?

Apa saja hasil perkebunan di daerah dataran rendah?

b. Tanah Tanah merupakan lapisan bumi yang paling atas. Tanah yang subur dapat dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis tumbuhan. Tanah liat dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai perabot rumah tangga, batu bata dan berbagai macam kerajinan. Sumber: www.jogja.com Gambar 3.2: Gerabah berasal dari c. Udara tanah liat Udara merupakan benda gas yang terdiri dari berbagai zat seperti oksigen dan karbondioksida. Udara yang sehat mengandung banyak oksigen. Udara yang sehat dibutuhkan manusia untuk bernafas. Di kota- kota besar udaranya sudah banyak yang tercemar. Udara juga dapat diman- faatkan untuk kegiatan olah raga seperti terjun payung dan gantole. d. Tumbuhan Tumbuhan atau tanaman dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu: 1) Tanaman pertanian Tanaman pertanian merupakan tanaman hasil pertanian yang meliputi hasil sawah, tegal dan ladang. Contoh tanaman pertanian adalah padi, sayur- Sumber: www.google.com sayuran, buah-buahan, gandum Gambar 3.3: Hasil tanaman pertanian dan ubi. 2) Tanaman perkebunan Tanaman perkebunan terdiri dari tanaman perkebunan di dataran tinggi dan di dataran rendah. Contoh tanaman perkebunan di dataran tinggi adalah cengkih, teh dan tembakau. Sedangkan contoh tanaman perkebunan di dataran rendah adalah kelapa, karet, tebu, dan kelapa sawit. Masing-masing tanaman perkebunan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia. Misalnya karet digunakan untuk membuat ban, tebu untuk membuat gula dan kelapa sawit untuk membuat minyak goreng. Dapatkah kamu menyebutkan pemanfaatan tanaman perkebunan yang lain? BAB 3 Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi 49

Apa saja hasil perkebunan di daerah dataran rendah?

Topografi

Wilayah Kabupaten Deli Serdang terdiri dari daerah pantai, dataran rendah dan dataran tinggi pegunungan dengan luas ± 2.497.72 Ha terdiri dari 22 kecamatan, 380 desa dan 14 kelurahan

Daratan pantai terdiri dari 4 kecamatan ( Hamparan Perak, Labuhan Deli, Percut Sei Tuan,dan Pantai Labu ). Jumlah Desa sebanyak 64 Desa/Kelurahan

Potensi Utama adalah: Pertanian Pangan,Perkebunan Rakyat,Perkebunan Besar, Perikanan Laut, Pertambakan, Peternakan Unggas dan Pariwisata.

Dataran Rendah terdiri dari 11 kecamatan ( Sunggal, Pancur Batu, Namorambe, Deli Tua, Batang Kuis, Tanjung Morawa, Patumbak, Lubuk Pakam, Beringin, Pagar Merbau,dan Galang ) dengan jumlah  desa sebanyak 197 desa/kelurahan.

Potensi Utama adalah: Pertanian Pangan,Perkebunan Besar,Perkebunan Rakyat, Peternakan, Industri, Perdagangan dan Perikanan Darat.

Dataran Tinggi/Pegunungan terdiri dari 7 kecamatan ( Kutalimbaru, Sibolangit, Biru-biru, STM Hilir, STM Hulu, Gunung Meriah, Bangun Purba ) dengan jumlah desa sebanyak 133 desa.

Potensi Utama adalah: Pertanian Rakyat, Perkebunan dan Peternakan.

Iklim

Kabupaten Deli Serdang mempunyai  2 ( dua ) musim yaitu: musim hujan dan musim panas ( kering ).

Sumber Daya Alam

Sumber daya alam yang dimiliki oleh  Kabupaten Deli Serdang antara lain Sumber Daya kelautan, pertanian, perkebunan, air permukaan ( sungai ), hutan, pertambangan dan pariwisata.

Di Kabupaten Deli Serdang terdapat  5 ( lima ) sungai besar, yaitu Sungai Belawan, Deli, Belumai, Percut  dan Ular  dengan luas DAS  378.841 HA, yang kesemuanya bermuara ke Selat Malaka dengan hulunya berada di Kabupaten Simalungun, dan Karo. Pada umumnya air sungai  ini  dimanfaatkan untuk mengairi  areal  persawahan sebagai upaya peningkatan produksi pertanian.

Potensi Pertanian

Sektor pertanian yang meliputi sub sektor pertanian tanaman pangan dan holtikultura, perkebunan, peternakan dan kehewanan, perikanan dan kelautan serta kehutanan memberikan kontribusi yang cukup besar dalam perkonomian daerah Kabupaten Deli Serdang.

Potensi Tanaman Pangan dan Holtikurtura

Di sub sektor pertanian tanaman pangan dan holtikutura, daerah Kabupaten Deli Serdang hingga saat ini merupakan salah satu lumbung beras dan kontribusi yang tidak sedikit bagi Provinsi Sumatera Utara.

Berbagai komoditi terkenal dan menjadi unggulan sebagai penunjang pembangunan pertanian, juga tumbuh dan dikembangkan di daerah ini seperti pisang barangan di kecamatan Biru-biru, STM Hilir  dan Namorambe, Belimbing, Jambu kelutuk atau jambu biji di Kecamatan Pancur Batu, Durian di Kecamatan Sibolangit, Biru-biru, Namorambe, STM Hilir, jeruk di Kecamatan Gunung Meriah. 

Apa saja hasil perkebunan di daerah dataran rendah?

Latihan Soal - SD/MI - SMP/MTs - SMA | Kategori: Semua Soal SD IPS (Acak)

★ Ujian Semester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SD / MI Kelas 4

Hasil perkebunan di daerah dataran rendah antara lain …. a. Padi dan teh b. Sayuran dan jagung c. Kedelai dan tembakau

d. Kopi dan teh

Tentunya tak semua tanaman dapat hidup dan tumbuh subur di dataran rendah

Bercocok tanam atau berkebun di dataran rendah punya tantangan tersendiri. Tentunya tak semua tanaman dapat hidup dan tumbuh subur di dataran rendah. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui karakteristik hingga jenis tanaman dataran rendah yang cocok ditanam.

Dataran rendah merupakan suatu hamparan tanah lapang yang luas dengan tingkat ketinggian yang diukur di atas permukaan laut relatif rendah atau tidak lebih dari 200 m di atas permukaan laut.

Karakteristik Tanah Dataran Rendah

Apa saja hasil perkebunan di daerah dataran rendah?

Foto: Orami Photo Stocks

Sebelum memulai bercocok tanam dan berkebun di dataran rendah, lebih baik Moms kenali dulu karakteristik tanah di dataran rendah.

Berikut ciri hingga karakteristiknya.

Baca Juga: 5 Tanaman yang Cocok Diletakkan di Dapur

1. Tekstur Beragam

Salah satu ciri dan karakteristik tanah dataran rendah ialah teksturnya beragam. Hal ini lantaran letak tanahnya dekat dengan permukaan laut.

Selain itu, umumnya, tekstur tanah dataran rendah cenderung lebih gembur sehingga cocok untuk ditanami aneka ragam jenis tanaman.

Namun, tidak semua wilayah dataran rendah subur dan cocok ditanami satu jenis tanaman.

Sebagai contoh di Kalimantan yang didominasi oleh lahan gambut sehingga tidak cocok untuk bercocok tanam.

2. Kandungan Unsur Hara Tinggi

Tanah di dataran rendah biasanya lebih subur karena mengandung unsur hara yang tinggi dan sangat cocok ditanami tanaman seperti palawija padi, dan lain sebagainya.

3. pH Beragam

Karakteristik lainnya pada dataran rendah ialah pH yang ada pada tanah sangat bervariasi.

Mulai dari asam, netral hingga basa. Umumnya, dataran rendah yang sesuai untuk dijadikan lahan perkebunan ialah memiliki pH netral antara 6.5-7.5.

Nah, setelah mengetahui karakteristik dan cirinya, kini saatnya mencari tahu jenis tanaman dataran rendah apa yang cocok ditanam di area tanah dengan karakteristik tersebut?

Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak penjelasannya berikut ini, Moms!

Jenis Tanaman Dataran Rendah

Apa saja hasil perkebunan di daerah dataran rendah?

Foto: Orami Photo Stocks

Meskipun di dataran rendah memiliki iklim yang cenderung panas, tapi ada banyak jenis tanaman yang bisa tumbuh dan subur di dataran rendah.

Berikut ini daftar tanaman dataran rendah.

Baca Juga: Hadirkan 15 Tanaman Ini di Kamar Tidur Agar Bermanfaat Untuk Kesehatan

1. Padi

Tanaman dataran rendah pertama yang sering dijumpai dan dibutuhkan banyak orang ialah padi.

Tanaman ini menghasilkan beras yang dikonsumsi masyarakat sehari-hari. Umumnya, tanaman padi ini tersebar hampir di seluruh wilayah dataran rendah.

Di Indonesia khususnya pulau Jawa seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Bali, hingga pulau Sumatera dan Kalimantan.

Mengutip dari buku berjudul Perjalanan Panjang Tanaman Indonesia (2012) karya Stija D.Sastrapradja, sebenarnya tanaman padi dapat tumbuh subur di sawah yang tergenangi air dengan baik, dengan cuaca panas atau curah hujan tinggi.

Sehingga padi secara umum cocok dibudidayakan di daerah tropis.

2. Kelapa

Pohon kelapa dapat tumbuh secara optimal di dataran rendah atau pada ketinggian 0-450 m dpl.

Sebaliknya, jika kelapa ditanam di dataran tinggi yakni pada ketinggian 450–1000 m dpl kelapa akan berbuah lebih lambat, produksi sedikit, serta kadar minyaknya rendah.

Selain itu, kelapa juga tumbuh subur dengan curah hujan antara 1.300-2.300 mm per tahun asalkan drainase tanahnya baik.

Angin berperan penting pada penyerbukan bunga kelapa dan transpirasi. Tanaman ini dapat tumbuh subur di atas beberapa jenis tanah seperti aluvial, vulkanis, laterit, berpasir, tanah liat ataupun tanah berbatu.

Baca Juga: Setelah Monstera, Ini 4 Tanaman yang Akan Tren Tahun Ini

3. Pisang

Apa saja hasil perkebunan di daerah dataran rendah?

Foto: Orami Photo Stocks

Tanaman yang dapat berbuah sepanjang tahun ini masuk dalam daftar tanaman dataran rendah.

Selain itu, proses penanamannya pun tidak membutuhkan perawatan khusus.

Biasanya, pisang akan tumbuh dengan optimal dari dataran rendah hingga ketinggian 1.300 di atas permukaan laut.

Sementara curah hujan yang diinginkan tanaman ini berkisar 1500-2500 mm per tahun dengan temperatur 15-35 C. Tanaman jenis ini dapat tumbuh di hampir semua jenis tanah.

4. Jeruk Limau

Melansir dari Fakultas Pertanian Universitas Medan Area dijelaskan bahwa lokasi penanaman jeruk limau sangat memengaruhi keberhasilan panen.

Biasanya jeruk limau akan tumbuh subur di dataran rendah dengan cuaca hangat dan sinar matahari yang cukup.

Selain itu, pastikan curah hujan di lokasi penanaman tidak lebih dari 100 mm atau 1200 mm/bulan, dengan kelembapan udara 50% – 85% dengan minimal 3 bulan kering.

Baca Juga: Mudah Dirawat dan Minimalis, Ini 8 Tanaman yang Cocok di Apartemen

5. Mangga

Pohon mangga adalah salah satu tanaman dataran rendah hingga menengah dengan ketinggian berkisar 0-500 m di atas permukaan laut.

Sebab, apabila mangga ditanam di dataran tinggi, biasanya kualitas buahnya akan berkurang dibandingkan ketika ditanam di dataran rendah hingga menengah.

Jenis mangga yang bisa Moms tanam di dataran rendah ialah mangga arumanis, manalagi, golek, madu, dan kemang.

6. Bunga Anggrek

Apa saja hasil perkebunan di daerah dataran rendah?

Foto: Orami Photo Stocks

Beberapa jenis anggrek seperti Vanda sp merupakan jenis anggrek yang tumbuh subur dan menjadi rekomendasi tanaman dataran rendah.

Hal ini lantaran jenis anggrek tersebut membutuhkan asupan sinar matahari penuh atau langsung agar bisa tumbuh dengan subur.

Tips untuk merawat anggrek di dataran rendah ialah perhatikan media tamannya, lalu siram sebanyak dua kali sehari yakni pukul 09.00 dan 15.00.

Gunakan pupuk NPK dan organik setiap dua minggu sekali.

7. Bunga Mawar

Bunga mawar dapat tumbuh di berbagai lokasi termasuk dataran rendah. Tanaman ini sangat mudah dibudidayakan perawatannya pun tidak terlalu rumit.

Selain itu, mawar memiliki aneka ragam warna yang bisa Moms pilih sesuai selera. Besaran kelopak bunganya berkisar antara diameter 3-5 cm dan cocok dijadikan sebagai tanaman hias.

8. Nanas

Nanas merupakan tanaman buah semak yang memiliki nama ilmiah Ananas Commosus. Di sejumlah daerah, nanas memiliki nama panggilan yang berbeda-beda.

Misalnya, kanas (Sunda), naneh (Sumatra) dan nanas (Jawa). Nanas pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-15 dibawa oleh pedagang Spanyol.

Nanas menjadi salah satu tanaman dataran rendah yang juga bisa tumbuh di dataran tinggi mulai dari 200-800 mdpl.

Menurut jurnal penelitian oleh UIN SUSKA tanah yang paling ideal untuk ditanami nanas haruslah mengandung pasir, subur, gembur dan banyak mengandung bahan organik.

Baca Juga: Yuk Coba Berkebun di Rumah, Ini 9 Tanaman yang Perawatannya Paling Mudah

9. Rambutan

Apa saja hasil perkebunan di daerah dataran rendah?

Foto: Orami Photo Stocks

Rambutan cocok ditanami di daerah dataran rendah dengan ketinggian 30-500 mdpl. Pohonnya ditanam menggunakan metode stek dan biji.

Selain itu, jika Moms ingin pohon rambutan yang ditanam cepat berbuah, sebaiknya menggunakan metode penanaman vegetatif.

10. Jambu

Tanaman dataran rendah selanjutnya ialah jambu. Bahkan pohon jambu banyak ditemui di daerah perkotaan.

Jenis tanaman ini mampu bertahan di tanah yang subur dan kering. Selain itu, jambu juga perawatannya mudah serta tidak perlu disiram setiap hari.

Baca Juga: Susah Tidur? Hadirkan 5 Tanaman Ini Di Kamar Tidur Agar Bisa Tidur Nyenyak

Itulah 10 macam tanaman dataran rendah yang bisa Moms tanam di pekarangan rumah.

Kira-kira tanaman dataran rendah mana yang ingin Moms jadikan sebagai tanaman hias atau budi daya?

  • https://petanidigital.id/tanaman-dataran-rendah/
  • https://www.99.co/blog/indonesia/tanaman-dataran-rendah-rumah-kota/
  • https://bibitbunga.com/6-tanaman-hias-yang-cocok-untuk-dataran-rendah/
  • https://pertanian.uma.ac.id/jeruk-budidaya-dari-bibit/
  • http://repository.uin-suska.ac.id/16521/7/7.%20BAB%20II%20_2018234PTN.pdf
  • https://pertanian.uma.ac.id/
  • https://books.google.co.id/books/about/Perjalanan_Panjang_Tanaman_Indonesia.html?hl=id&id=3LF4DAAAQBAJ&redir_esc=y