Apa perbedaan sekolah negeri dan sekolah swasta?

Pendidikan menjadi salah satu hal fundamental yang sangat penting untuk dimiliki setiap orang sedini mungkin. Umumnya, pendidikan akan menjadi faktor kesuksesan seseorang di masa depan.

Di Indonesia sendiri, kementerian pendidikan telah mencantumkan wajib belajar 12 tahun ke dalam undang-undang yang selanjutnya diatur lebih lanjut pada peraturan pemerintah. Kegiatan wajib belajar diselenggarakan dan dikelola oleh pemerintah dengan mengikuti standar pendidikan nasional.

Saat ini, sekolah di Indonesia terbagi menjadi dua jenis, yaitu sekolah negeri dan sekolah swasta. Kedua sekolah ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Apa saja sih? Baca penjelasannya pada artikel ini.

Sekolah Negeri

Buat kamu para orang tua yang ingin menyekolahkan anakmu di sekolah negeri, berikut keuntungan dan kerugian memilih sekolah negeri.

Keuntungan Sekolah Negeri

1. Biaya pendidikan di sekolah negeri cenderung lebih murah

Sekolah negeri merupakan sekolah yang dimiliki oleh pemerintah. Oleh sebab itu, biaya pendidikan di sekolah negeri terbilang lebih murah, bahkan ada beberapa yang sudah tidak memungut biaya sepeser pun. Hal ini karena sekolah negeri menerima bantuan dana dari pemerintah.

2. Kurikulum pembelajaran diatur oleh pemerintah

Sekolah negeri di Indonesia menggunakan kurikulum yang sama rata dan tidak ada yang berbeda. Kurikulum ini diatur oleh pemerintah dengan mengacu pada sistem pendidikan nasional. Dengan acuan dari pemerintah, kurikulum ini yang nantinya berlaku ketika ujian nasional, sehingga mempermudah siswa dalam menghadapi UN.

3. Keberagaman siswa yang dapat meningkatkan rasa toleransi

Umumnya, siswa yang bersekolah di sekolah negeri datang dari latar belakang dan lapisan masyarakat yang berbeda-beda. Selain itu, daya tampung siswa di sekolah negeri biasanya jauh lebih banyak dibandingkan sekolah swasta. Jadi, sekolah negeri cocok dijadikan tempat untuk memperbanyak teman.

Kekurangan Sekolah Negeri

1. Adanya sistem zonasi yang mempersulit masuk ke sekolah negeri

Sistem zonasi merupakan suatu sistem penerimaan siswa yang didasarkan pada domisili tempat tinggal calon siswa tersebut. Jadi, sekolah negeri di Indonesia saat ini lebih memprioritaskan calon siswa yang tinggal dekat dengan sekolah. Pada penerimaan siswa baru beberapa tahun belakangan, banyak sekali yang merasakan kesusahan masuk sekolah dikarenakan sistem ini.

2. Fasilitas sekolah negeri umumnya terbatas

Karena sekolah ini tidak menerima uang dari siswanya, tidak heran kalau fasilitas di sekolah negeri lebih terbatas dibandingkan dengan sekolah swasta. Hal ini seringkali menjadi pertimbangan bagi orang tua dalam memilih sekolah untuk anaknya.

3. Perbandingan jumlah guru dan siswa yang tidak seimbang

Sekolah negeri umumnya memiliki jumlah murid yang terbilang banyak dan jumlah guru yang terbatas. Perbandingan jumlah siswa dan guru yang tidak seimbang dapat menjadi faktor kurang efektifnya kegiatan belajar mengajar.

Sekolah Swasta

Setelah mempelajari tentang sekolah negeri, apa kamu berubah pikiran? Jika iya, kamu bisa pertimbangkan mengenai sekolah swasta di keuntungan dan kerugian sekolah swasta dibawah ini.

Keuntungan Sekolah Swasta

1. Fasilitas yang terjamin berkualitas

Sekolah swasta dikenal dengan biayanya yang cukup mahal. Maka dari itu, ekspektasi kita untuk sarana dan prasarana sekolah tentunya akan tinggi. Dan memang benar, umumnya biaya sekolah yang mahal berarti fasilitas yang berkualitas pula.

2. Sekolah swasta dikelola oleh yayasan

Berbeda dengan sekolah negeri, sekolah swasta dimiliki dan dikelola oleh sebuah yayasan. Karenanya, peraturan dan kebijakannya biasanya berbeda dengan sekolah negeri. Aturan dari yayasan lebih fleksibel dan menyesuaikan dengan keadaan.

3. Kurikulum yang digunakan menstimulasi keaktifan siswanya

Umumnya, sekolah swasta menerapkan kurikulum yang mendukung siswanya agar lebih aktif. Sekolah swasta biasa mengajarkan siswanya untuk berdiskusi, banyak presentasi, dan sebagainya. Hal ini sangat baik untuk melatih soft skill siswa.

Kekurangan Sekolah Swasta

1. Biaya pendidikan yang terbilang mahal

Seperti yang sudah disebutkan diatas, sekolah swasta terkenal dengan biaya masuknya yang terbilang mahal. Biaya ini termasuk biaya masuk, biaya gedung, uang bulanan (SPP), seragam, buku, dan sebagainya. Tetapi, untuk kamu yang mencari sekolah yang mengedepankan fasilitas, sekolah swasta bisa jadi pilihanmu.

2. Penggunaan kurikulum yang dapat berbeda dengan kurikulum nasional

Sekolah swasta memiliki kebebasan untuk memilih kurikulum yang akan diterapkan di sekolahnya. Karena kebebasan ini, tidak jarang kurikulum yang digunakan bertabrakan dengan kurikulum nasional. Jika kamu memilih sekolah swasta bertaraf internasional, maka akan ada kemungkinan kamu kesulitan untuk menghadapi ujian nasional.

3. Motivasi belajar yang kurang pada siswa

Sekolah swasta umumnya memiliki tes masuk yang tidak sesulit dan serumit sekolah negeri. Sekolah swasta tidak mengenal sistem zonasi atau sistem-sistem lain yang berlaku pada sekolah negeri. Karena ini, ketika siswa sudah berhasil masuk sekolah swasta, mereka cenderung merasa kurang termotivasi.

Itulah beberapa keuntungan dan kekurangan, serta perbedaan dari sekolah swasta dan sekolah negeri. Jika Anda lebih tertarik dengan sekolah swasta, jangan lupa siapkan asuransi pendidikan untuk anak Anda. Asuransi pendidikan dapat membantu Anda secara finansial untuk memberikan pendidikan yang baik untuk anak Anda. Dan dengan asuransi, Anda dapat menyiapkannya dari jauh-jauh hari. Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Memilih sekolah tak bisa dilakukan sembarangan. Sekolah bukan hanya sebagai tempat mencari ilmu dan mengembangkan diri. Bagi murid, ia akan menghabiskan waktu yang cukup lama untuk belajar dan bersosialisasi di sekolah tersebut. Sehingga, penting untuk memilih sekolah yang sesuai dengan kemampuan dan keinginan murid.

Dalam memilih sekolah, terkadang orangtua atau pun murid memiliki beberapa standar yang bisa dijadikan pertimbangan. Selain jarak dan kelengkapan fasilitas, umumnya para orangtua dan murid membedakan sekolah berdasarkan jenis sekolah tersebut, yaitu sekolah negeri dan sekolah swasta.

Setiap sekolah tentunya memiliki kelebihan dan keunggulan masing-masing. Lalu, apa sih sebenarnya perbedaan antara sekolah negeri dan sekolah swasta?

1. Biaya

Apa perbedaan sekolah negeri dan sekolah swasta?
Gambar: Pexels/@ahsanjaya

Salah satu perbedaan utama antara sekolah negeri dan sekolah swasta adalah biaya.

Sekolah negeri umumnya mendapat bantuan dana dari pemerintah sehingga biaya sekolah yang dibayarkan lebih terjangkau. Hal ini berlaku untuk jenjang pendidikan dari SD hingga perguruan tinggi. Jika biaya menjadi pertimbangan penting dalam memilih sekolah, maka tak ada salahnya memilih sekolah negeri.

Sedangkan sekolah swasta umumnya mematok biaya pendidikan yang lebih tinggi dibanding sekolah negeri. Pasalnya, sekolah swasta mengandalkan pengelolaan biaya secara mandiri dan tidak melibatkan pemerintah. Sekolah swasta biasanya menetapkan uang pangkal atau uang bangunan, serta biaya lain-lain di setiap tahun ajaran baru yang harus dibayarkan. Bagi orang tua yang ingin menyekolahkan anak di sekolah swasta, perlu untuk mengetahui jenis-jenis biaya yang harus dibayarkan di sepanjang tahun.

2. Fasilitas

Apa perbedaan sekolah negeri dan sekolah swasta?
Gambar: Pexels/@cdc-library

Pembeda lainnya antara sekolah negeri dan sekolah swasta di antaranya adalah fasilitas yang disediakan.

Karena sama-sama mendapat bantuan dari pemerintah, maka umumnya fasilitas sekolah negeri tidak jauh berbeda antara satu sekolah dengan sekolah lainnya, baik itu sekolah favorit maupun bukan.

Sedangkan pada sekolah swasta umumnya memiliki fasilitas yang lebih beragam dibanding sekolah negeri maupun sesama sekolah swasta lainnya. Umumnya, semakin besar biaya yang dibebankan pada murid sebanding dengan fasilitas yang didapat pada sekolah swasta.

3. Kurikulum

Apa perbedaan sekolah negeri dan sekolah swasta?
Gambar: Pexels/@tima-miroshnichenko

Selain biaya dan fasilitas, kurikulum sekolah negeri juga memiliki perbedaan mendasar dengan sekolah swasta. Sekolah negeri harus mengikuti kurikulum yang ditentukan oleh Kementerian Pendidikan. Seluruh kegiatan belajar mengajar yang ada di sekolah juga bergantung pada kurikulum nasional yang dijadikan acuan.

Sedangkan pada sekolah swasta, sekolah ini memiliki kebebasan dalam menentukan kurikulum apa yang akan digunakan.

4. Guru dan murid

Apa perbedaan sekolah negeri dan sekolah swasta?
Gambar: Pexels/@tima-miroshnichenko

Sekolah negeri umumya memiliki jumlah guru dan murid yang sama, yaitu sekitar 30-40 murid dalam satu kelas. Perbandingan antara jumlah guru dan murid biasanya diatur dan diseragamkan oleh Dinas Pendidikan. Rasio jumlah guru dan murid berdampak pada kegiatan belajar dan mengajar satu arah.

Sementara itu di sekolah swasta cenderung memiliki jumlah murid yang lebih sedikit dibanding sekolah negeri. Dalam satu kelas sekolah swasta biasanya tidak lebih dari 30 murid sehingga interaksi antara guru dan murid cenderung lebih dinamis.

5. Pergaulan

Apa perbedaan sekolah negeri dan sekolah swasta?
Gambar: Pexels/@tkirkgoz

Sekolah negeri umumnya memiliki jangkauan yang lebih luas sehingga memiliki komposisi murid yang lebih beragam. Pergaulan sekolah negeri yang lebih beragam merupakan kesempatan bagi anak untuk belajar mengenai toleransi dan keberagaman.

Sedangkan sekolah swasta, umumnya lebih homogen dan eksklusif, baik secara kelas ekonomi, basis agama, dan kelompok lainnya. Namun tentunya hal ini juga tidak menghalangi murid sekolah swasta untuk belajar mengenai toleransi. Dengan kurikulum dan cara mengajar yang baik, murid sekolah homogen juga dapat belajar bertoleransi dan bergaul dengan baik di masyarakat.

Itu dia perbedaan antara sekolah negeri dan sekolah swasta secara umum. Semoga informasi ini dapat menjadi pertimbangan Anda dalam memilih mana sekolah yang sesuai ya.

Baca Juga: