Apa perbedaan distribusi langsung dan distribusi tidak langsung

Jakarta -

Distribusi adalah suatu proses yang menunjukkan penyaluran barang yang dibuat dari produsen kepada konsumen. Distribusi berasal dari bahasa Inggris yakni distribution yang berarti penyaluran. Sedangkan kata dasarnya yaitu distribute yang berarti membagikan, menyalurkan, menyebarkan, dan mendistribusikan.

Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), distribusi adalah penyaluran (pembagian, pengiriman) kepada beberapa orang atau beberapa tempat.

Menurut para ekonomi klasik, distribusi merupakan alokasi nilai-nilai langka yang dikaitkan dengan pertukaran sosial. Nilai-nilai langka tersebut biasanya dihubungkan dengan tenaga kerja, kapital, tanah, teknologi, dan organisasi sehingga barang dan jasa juga bernilai langka.

Sedangkan bagi sosiolog, distribusi adalah suatu perangkat hubungan sosial untuk mengalokasikan barang dan jasa yang dihasilkan. Distribusi juga menunjuk suatu proses alokasi dari produksi barang dan jasa sampai ke tangan konsumen atau proses konsumsi.

Dengan demikian, distribusi adalah proses di antara produksi barang dan jasa dengan proses konsumsinya.

Jadi dapat disimpulkan distribusi merupakan proses penyaluran barang atau jasa kepada pihak lain. Orang yang melakukan distribusi adalah distributor. Contoh kegiatan distribusi yaitu pedagang sate yang menjual dagangannya di pasar.

Berikut adalah penjelasan mengenai distribusi yang dikutip dari laman Kemendikbud:

Tujuan Distribusi

Tujuan distribusi adalah sebagai berikut:

1. Kelangsungan hidup kegiatan produksi terjamin.

2. Barang atau jasa hasil produksi dapat bermanfaat bagi konsumen.

3. Konsumen dapat mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan mudah.

Saluran Distribusi

1. Distribusi Langsung

Distribusi langsung adalah distribusi barang atau jasa tanpa melalui perantara sehingga penyaluran barang langsung dari produsen kepada konsumen. Contohnya yaitu pedagang bakso yang menjual dagangannya kepada konsumen.

2. Distribusi Semi Langsung

Distribusi semi langsung adalah sistem distribusi dari produsen kepada konsumen melalui pedagang perantara yang merupakan bagian dari produsen. Contohnya pabrik tekstil yang menyalurkan kainnya melalui conventer.

3. Distribusi Tidak Langsung

Distribusi tidak langsung adalah sistem distribusi dari produsen kepada konsumen melalui agen, grosir, makelar, komisioner, dan pedagang kecil yang bertindak sebagai perantara. Contohnya PT.Pertamina yang menyalurkan gas LPG melalui agen gas LPG.

Jadi distribusi adalah seperti yang dijelaskan di atas ya detikers, mudah dipahami bukan?

Simak Video "ACT soal Dana Donasi 'Diputar' Sebelum Disalurkan: Momentumnya Nggak Pas"



(atj/nwy)

Jakarta -

Tahu nggak detikers dalam dunia pemasaran itu ada yang disebut pendistribusian. Pastinya dalam mendirikan suatu bisnis yang berkembang tentunya harus ada pendistribusian secara tepat dengan agen pemasaran. Sehingga distribusi adalah satu hal yang cukup penting, bahkan menjadi dasar dalam dunia pemasaran.

Namun tahukah detikers apa itu distribusi? Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan selengkapnya.

Apa Itu Distribusi?

Nah, arti dari kata distribusi adalah proses atau tindakan pengiriman sesuatu yang berasal dari pihak pertama ke pihak yang lainnya. Jika dilihat dari konteks bisnis, maka distribusi merupakan proses dalam menyalurkan suatu produk, dari mulai barang maupun jasa melalui produsen kepada konsumen, dengan begitu produk tersebut bisa tersebar luas dan bisa dibeli konsumen yang memang membutuhkannya.

Namun ada pula yang menyebutkan jika distribusi itu adalah kegiatan pemasaran yang dilakukan agar dapat memudahkan proses dari penyampaian produk melalui produsen kepada konsumen. Sehingga dapat dikatakan bahwa distribusi merupakan penghubung dari aktivitas produksi serta konsumsi.

Dalam pelaksanaannya, maka distribusi adalah bagian proses pemasaran yang bisa memberikan nilai tambah terhadap produk dari berbagai fungsi seperti tempat, utility, waktu, hingga hak kepemilikan produk.

Tidak hanya itu, tercipta pula kelancaran arus pemasaran, bukan hanya secara fisik namun juga non-fisik seperti promosi, arus informasi, pembayaran, negosiasi, dan lain sebagainya. Nah, kegiatan distribusi ini bisa dipengaruhi dari beberapa faktor lho, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Jumlah produk
  • Luas daerah
  • Sifat produk
  • Faktor biaya
  • Sarana angkutan
  • Kondisi pasar
  • Faktor perusahaan
  • Sarana komunikasi

Supaya detikers bisa semakin memahami apa itu distribusi, maka detikers juga perlu mengetahui pengertian distribusi ini menurut para ahli. Salah satunya menurut guru besar Universitas Brawijaya, Soekartawi, yang memaparkan bahwa distribusi adalah aktivitas mengirimkan atau menyalurkan barang dan jasa agar sampai kepada konsumen akhir.

Sedangkan menurut guru besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Basu Swastha Dharmmesta, distribusi merupakan saluran pemasaran yang digunakan oleh pembuat produk agar dapat mengirimkan produk yang dimilikinya ke industri maupun kepada konsumen.

Nah, lembaga yang terdapat dalam saluran distribusi yaitu produsen, kemudian distributor, konsumen maupun industri.

Jenis-Jenis Distribusi

Jika dilihat berdasarkan peran produsen terhadap konsumen, tentu saja jenis distribusi bisa dikelompokkan menjadi dua, ada distribusi langsung maupun distribusi tidak langsung. Selain itu, ada pula jenis distribusi intensif, kemudian selektif, hingga eksklusif. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah pembahasannya selengkapnya.

- Distribusi langsung

Distribusi langsung merupakan suatu aktivitas penyaluran barang yang berasal dari produsen kepada konsumen. Sehingga dapat dikatakan bahwa produsen disini berperan sebagai distributor, proses distribusinya pun tidak melalui pihak ketiga atau perantara.

- Distribusi tidak langsung

Distribusi tak langsung merupakan suatu aktivitas penyaluran barang yang berasal dari produsen kepada pihak konsumen dengan menggunakan pihak ketiga atau perantara. Dalam hal ini, maka distributor dapat berupa perusahaan distribusi atau perorangan.

Tahu nggak sih istilah dari "perantara" ini seringkali mendapatkan reputasi yang buruk lho. Namun dalam kasus distribusi, ternyata perantara bisa membantu dalam melakukan proses pengiriman produk kepada konsumen.

Nah, dari berbagai pembahasan yang telah dipaparkan di atas dapat dikatakan bahwa distribusi adalah salah satu hal yang cukup penting untuk menyalurkan produk yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Terlebih lagi tujuan dari kegiatan distribusi ini adalah agar bisa menjamin aktivitas produksi maupun produk bisa diterima oleh konsumen.

(pal/pal)

contoh sebuah paragraf cerita yang menggunakan kata baku dan kalimat efektif​

contoh sebuah paragraf yang menggunakan kata baku dan kalimat efektif​

jelaskan alih fungsi lahan di ASEAN​

Nilai-nilai apa saja yang patut kita pertahankan dalam perjuangan kemerdekaan?​

upaya apa saja yang bangsa Indonesia lakukan saat kemerdekaan?​

1.apakah yang disebut sprema?2.sebutkan 2 kelamin laki² dan perempuan?​

buatlah cerpen tentang sejarah. lokal yang ad di kabupaten Lebak ?gercep ni​

Sebutkan berbagai perubahan adanya perkembangan teknologi transportasi dan komunikas dalam bidang ekonomi!​

Jelaskan perbedaan unsur senyawa, dan campuran. Tuliskan masing-masing contohnya​

bantu jawab no 9 sama 10​

contoh sebuah paragraf cerita yang menggunakan kata baku dan kalimat efektif​

contoh sebuah paragraf yang menggunakan kata baku dan kalimat efektif​

jelaskan alih fungsi lahan di ASEAN​

Nilai-nilai apa saja yang patut kita pertahankan dalam perjuangan kemerdekaan?​

upaya apa saja yang bangsa Indonesia lakukan saat kemerdekaan?​

1.apakah yang disebut sprema?2.sebutkan 2 kelamin laki² dan perempuan?​

buatlah cerpen tentang sejarah. lokal yang ad di kabupaten Lebak ?gercep ni​

Sebutkan berbagai perubahan adanya perkembangan teknologi transportasi dan komunikas dalam bidang ekonomi!​

Jelaskan perbedaan unsur senyawa, dan campuran. Tuliskan masing-masing contohnya​

bantu jawab no 9 sama 10​