Apa perbedaan antara zat tunggal dan zat campuran

tirto.id - Jika gula dan kopi diamati, masing-masing terlihat berbeda sifat, bentuk dan warna serta rasanya. Demikian juga air biasa dan susu, jika dilihat oleh mata akan tampak perbedaannya. Ada banyak benda lain yang apabila diamati akan terlihat sangat berbeda. Mengapa?

Benda-benda itu berbeda karena tersusun oleh zat-zat yang berbeda pula. Di dunia ini ada dua macam kategori zat yang dibedakan berdasarkan penyusunnya yakni: zat tunggal (zat murni) dan zat campuran. Lamanrepositori.kemdikbudmelansir penjelasannya seperti berikut ini:

Zat Tunggal

Pengertian zat tunggal atau zat murni adalah: zat yang hanya mengandung satu macam penyusun. Di sekitar kita bisa dilihat banyak contoh yang termasuk dalam zat tunggal misalnya emas, kayu, garam dapur (NaCl), gula murni (sukrosa), air, dll.

Zat murni tidak bisa diuraikan atau dibagi-bagi lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana.

Zat Campuran

Pengertian zat campuran adalah: zat atau benda atau materi yang disusun atas beberapa campuran unsur zat tunggal. Ada banyak jenis zat campuran yang bisa dijumpai di sekitar lingkungan kita. Zat campuran ini masih bisa diuraikan lagi menjadi zat tunggal.

Terdapat 2 macam zat campuran yaitu:

1. Campuran homogen.

Coba simak dalam chanelTelevisi Edukasi, campuran yang berasal dari zat-zat penyusun yang sempurna tercampur sehingga tidak lagi bisa dilihat zat aslinya. Misalnya saja garam yang dicampur dalam segelas air, kemudian diaduk rata hingga garamnya tidak terlihat lagi.

Lalu contoh lain adalah air sirup yang terdiri atas campuran air dan sirup gula, apabila diaduk rata zat-zat penyusunnya sulit dibedakan lagi. Ini karena campurannya homogen atau menjadi satu.

Perunggu juga termasuk dalam campuran homogen karena terbuat dari campuran zat tembaga dan timah atau zat kimia lain yang melebur sehingga tak bisa dilihat lagi zat aslinya. Begitu juga udara yang sebenarnya terdiri dari berbagai macam jenis gas, semisal oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan lainnya.

Emas putih juga adalah campuran homogen dari emas, perak serta tembaga. Gas LPG yang keerap digunakan memasak adalah campuran dari beberapa jenis gas yang tak bisa dipisahkan lagi.

Infografik SC Zat Tunggal & Campuran. tirto.id/Sabit

2. Campuran heterogen.

Campuran ini terdiri dari zat penyusun yang tidak sempurna tercampur. Zat penyusun yang ada di dalamnya masih bisa dilihat dan dibedakan satu sama lain.

Contohnya pada minuman kopi hitam, yang endapan kopinya masih bisa dilihat dan dipisahkan dari air. Contoh lain adalah campuran air dan pasir yang lama kelamaan pasir dapat terpisah. Demikian pula air dan minyak, yang mudah dipisahkan kembali. Contoh lain adalah pasir halus yang terbang bersama angin, akan terpisah jika angin tak lagi kencang bertiup.

Perhatikan sayur sup yang terdiri dari berbagai campuran namun masih bisa dipisahkan zat penyusunnya. Demikian pula minuman seperti es campur, es boba, dan lainnya yang merupakan contoh dari campuran heterogen.

Dikutip dari bukuIPA Terpadu Kelas VIIoleh Mikrajuddin(2006:91), zat campuran heterogen masih bisa dibagi lagi menjadi 2 yakni:

Suspensi

Yang dimaksud dengan zat campuran heterogen suspensi adalah: bentuk fisiknya keruh karena tidak stabil dalam pencampuran. Apabila didiamkan maka akan terjadi endapan salah satu zat pencampur. Misalnya kopi dan air.

Koloid

Yang dimaksud dengan zat campuran heterogen koloid: campuran zat yang tidak dapat tercampur secara rata serta tidak terjadi endapan. Misalnya saja debu halus yang terus terbang mengikuti angin, asap dan debu yang tidak tercampur namun juga tidak mengendap.

Baca juga:

  • Apa itu Zat Tunggal dan Contoh Unsur & Senyawa dalam Kimia
  • Rangkuman Pengertian Zat dalam Fisika, Sifat & Bentuknya: Cair-Gas

(tirto.id - Pendidikan)

Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yulaika Ramadhani

Dalam pelajaran kimia, terdapat banyak zat yang dapat kita lihat atau sentuh. Zat atau materi merupakan sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.

Zat tersusun dari beberapa partikel penyusun yang dibedakan menjadi dua, yaitu zat tunggal dan campuran. Berikut ini pembahasan materi zat tunggal dan campuran sebagaimana dikutip dari modul yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Zat Tunggal

Zat tunggal adalah materi yang terdiri atas satu jenis zat saja. Beberapa contoh zat tunggal adalah air, garam, gula, kayu, dan emas 24 karat. Zat tunggal dibedakan menjadi dua, yaitu unsur dan senyawa.

Pengertian Unsur

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana lagi meskipun menggunakan reaksi kimia. Setiap zat terbentuk dari susunan dan komposisi yang tetap serta mempunyai sifat yang jelas.

Unsur dikelompokkan menjadi tiga, yaitu unsur logam, non-logam dan semi logam.

1. Unsur logam

Secara umum, unsur logam mempunyai sifat berwarna putih mengkilap, mempunyai titik lebur rendah, dapat menghantar arus listrik, dapat ditempa, dan dapat menghantar kalor atau panas.

Logam merupakan zat padat. Tetapi, ada satu unsur logam yang berwujud cair yaitu air raksa. Beberapa unsur logam dalam kehidupan sehari-hari adalah:

  • Khrom (Cr), digunakan untuk bumper mobil dan dapat dicampur dengan baja untuk membuat stainless steel.
  • Besi (Fe), merupakan logam yang paling murah dan dapat dicampur dengan karbon untuk menghasilkan baja.
  • Nikel (Ni), unsur logam ini sangat tahan terhadap udara dan air pada suhu biasa. Oleh sebab itu, nikel digunakan sebagai lapisan pelindung.
  • Tembaga (Cu), tembaga digunakan pada kabel listrik, perhiasan dan uang logam.
  • Seng (Zn), seng dapat digunakan sebagai atap rumah.
  • Platina (Pt), platina digunakan pada knalpot mobil, kontak listrik.
  • Emas (Au), emas merupakan logam yang tidak reaktif dan ditemukan dalam bentuk murni. Emas digunakan sebagai perhiasan dan komponen listrik berkualitas tinggi.

2. Unsur non logam

Pada umumnya, unsur logam memiliki sifat tidak mengkilap, penghantar arus listrik yang buruk, dan tidak dapat ditempa. Beberapa unsur nonlogam yang sering digunakan dalam kehidupan adalah:

  • Flour (F), unsur ini dapat dicampur dengan pasta gigi untuk menguatkan gigi.
  • Brom (Br), unsur ini digunakan sebagai obat penenang saraf dan sebagai campuran zat pemadam kebakaran.
  • Yodium (I), unsur ini digunakan sebagai antiseptic luka dan tambahan yodium digunakan dalam garam dapur. Yodium juga dapat digunakan sebagai bahan tes amilum dalam industri tepung.

3. Unsur semi logam (metalloid)

Unsur semi logam memiliki sifat diantara logam dan non logam. Beberapa unsur yang sering digunakan:

  • Silicon (Si), digunakan dalam peralatan pemotong, pengamplasan, bahan untuk membuat semikonduktor, gelas, dan keramik.
  • Germanium (Ge), dapat ditemukan dari batu bara dan batuan seng pekat. Germanium merupakan bahan semikonduktor yang berfungsi sebagai isolator pada suhu rendah dan sebagai konduktor pada suhu tinggi.

Aturan Penulisan Lambang Unsur

Pada tahun 1813, Jons Jacob Berzelius membuat aturan penulisan lambang unsur sebagai berikut:

  • Menggunakan nama unsur dalam bahasa Latin.
  • Lambang unsur diambil dari huruf pertama nama unsur tersebut dan ditulis dengan huruf kapital.
  • Jika ada unsur-unsur yang memiliki huruf pertama dari namanya sama, maka lambang dari salah satu unsur ditambah lagi satu huruf yang ditulis dengan huruf kecil.

Pengertian Senyawa

Senyawa adalah zat murni yang terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui hasil reaksi kimia. Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya. Sifat unsur berbeda dengan sifat senyawa.

Misalnya air (H2O) merupakan gabungan antara hidrogen dan oksigen yang berupa gas untuk membantu pembakaran. Tetapi, ketika dicampur melalui reaksi kimia, kedua gas berubah menjadi air yang merupakan senyawa untuk meredam pembakaran.

Pemisahan unsur dari senyawa disebut elektrolisis. Contoh senyawa adalah sebagai berikut.

  • Natrium klorida (NaCl) yaitu garam dapur.
  • Natrium Hidroksida (NaOH) yaitu pengering.
  • Sukrosa (C12H12O11) sebagai pemanis.
  • Asam sulfat (H2SO4) sebagai elektrolit.
  • Urea (CO(NH2)2) digunakan untuk pupuk.
  • Asam klorida (HCl) untuk bahan pembersih lantai.
  • Karbon dioksida (CO2) sebagai bahan penyegar minuman.
  • Kalsium karbonat (CaCO3) digunakan untuk bahan bangunan.
  • Asam asetat (CH3COOH) sebagai cuka makan.
  • Amonia (NH3) untuk pendingin.

Zat Campuran

Zat campuran adalah gabungan beberapa zat tunggal. Zat campuran berbeda dengan senyawa. Berikut perbedaan senyawa dan zat campuran.

Senyawa Zat Campuran
Terbentuk melalui reaksi kimia Terbentuk tanpa melalui reaksi kimia
Perbandingan massa unsur dan senyawa tetap Perbandingan massa unsur dan senyawa tidak tetap
Tersusun dari beberapa unsur saja Tersusun dari beberapa unsur atau beberapa senyawa
Sifat komponen penyusun senyawa berbeda dengan aslinya Sifat komponen penyusun campuran sesuai dengan sifat masing-masing
Melalui proses kimia komponen penyusun senyawa dapat dipisahkan Melalui proses fisika komponen penyusun senyawa dapat dipisahkan

Zat campuran dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan heterogen.

Campuran homogen

Ketika mencampurkan sirup dan air, kedua zat menjadi satu sehingga tidak bisa dibedakan mana yang sirup dan air. Campuran itulah yang dinamakan campuran homogen.

Campuran homogen adalah campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi. Campuran homogen juga dapat disebut dengan larutan.

Contoh larutan homogen adalah campuran antara air dan sirup menjadi larutan sirup, campuran air dan garam menjadi larutan garam. Larutan tersusun atas pelarut dan zat terlarut. Selain itu, ada juga campuran antara logam, seperti stainless steel.

Stainless steel merupakan campuran antara logam besi, krom dan nikel yang banyak digunakan untuk keperluan alat memasak dan alat kesehatan. Contoh lain adalah campuran emas, tembaga dan perak akan menghasilkan emas putih.

Pembagian larutan ada tiga, yaitu:

  1. Asam.
  2. Basa.
  3. Garam.

Campuran heterogen

Campuran heterogen adalah campuran antara dua zat atau lebih yang masih nampak batas pemisah antara zat-zat yang bercampuran. Contoh campuran heterogen adalah campuran pasir dan air.

Pada campuran tersebut, dapat dibedakan antara pasir dan air hal ini terjadi karena zatnya tidak dapat saling bercampur. Contoh campuran heterogen yang lain adalah:

  • Tepung dan air.
  • Minyak dan air.
  • Jus buah.
  • Air kapur.
  • Air daun suji.
  • Mayonnaise yang pecah.

Demikian pembahasan mengenai zat tunggal dan campuran serta contohnya.

Apakah perbedaan antara zat tunggal dan campuran?

Zat tunggal hanya terdiri atas satu zat itu saja dan tidak dapat dipisahkan menjadi zat lain, sedangkan zat campuran dapat dipisahkan menjadi dua atau lebih zat murni.

Apa perbedaan zat tunggal dan campuran brainly?

Pengertian zat tunggal adalah zat yang hanya terdiri dari satu unsur atau senyawa. Sedangkan zat campuran adalah zat yang terdiri dari lebih dari satu unsur atau senyawa.

Apa perbedaan zat tunggal dan campuran sebutkan masing masing contohnya?

Zat tunggal merupakan zat yang terdiri atas materi sejenis. Contoh benda termasuk dalam zat tunggal adalah air, garam, gula, dan emas 24 karat. Campuran adalah zat yang terdiri atas beberapa jenis materi atau zat tunggal. Campuran dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan campuran heterogen.

Apa saja zat tunggal dan campuran?

Contoh zat tunggal adalah: air, gula, garam, kawat besi, kawat tembaga, gas oksigen, gas hidrogen. Zat campuran homogen adalah zat campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya tidak dapat dibedakan atau samar. Zat campuran homogen juga dapat disebut dengan larutan.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA