JAKARTA - Perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna lengkap dengan contohnya. Perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna sepintas sulit untuk dipisahkan.
Namun jika mempelajari lebih lanjut, keduanya memiliki perbedaan yang terpampang jelas. Mengutip buku IPA untuk SD, Kemendikbud, metamorfosis merupakan bagian dari daur hidup hewan.
Baca juga: Did You Know: Langit Indah Berwarna Ungu Ternyata Simpan Ancaman Bahaya!
Baca juga: Tragedi Trisakti: Sejarah, Latar Belakang dan Kronologinya
Daur hidup hewan sendiri merupakan perjalanan hewan dari mereka lahir hingga mati. Jadi, apa perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna? Simak pembahasan berikut.
Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis sempurna memiliki ciri-ciri:
1) Saat menetas bentuk hewan jauh berbeda dari induknya,
2) Mengalami masa pupa atau kepompong.
3) Urutan metamorfosis: telur - larva - pupa- hewan dewasa.
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempuma yaitu serangga seperti kupu-kupu, nyamuk, dan lalat.
- #Nyamuk
- #Kecoa
- #Jangkrik
- #Kupu-Kupu
- #Perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna
Jakarta - Salah satu proses luar biasa yang dialami hewan adalah metamorfosis. Metamorfosis dibagi menjadi dua yakni metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Proses Ini merupakan proses perubahan tubuh hewan secara bertahap dari larva sampai dengan dewasa.
Jalannya metamorfosis yang paling sering diamati biasanya terjadi pada serangga serta amfibi. Misalnya, kupu-kupu serta capung. Bentuk larva hewan-hewan tersebut jauh berbeda dengan bentuk ketika sudah menjadi dewasa.
Apa Itu Metamorfosis?
Metamorfosis adalah perubahan bentuk yang terjadi pada suatu hewan. Proses ini dialami oleh sejumlah hewan secara bertahap mulai dari larva sampai dengan ke bentuk dewasa. Secara lebih jelas, metamorfosis adalah proses perkembangan biologi suatu makhluk hidup.
Perkembangan tersebut meliputi serangkaian perubahan fisik hingga struktur hewan tanpa melalui proses penetasan maupun kelahiran. Perubahan tersebut diakibatkan oleh adanya pertumbuhan sekaligus diferensiasi sel.
Ada hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Hewan yang mengalami proses metamorfosis dengan sempurna biasanya akan mengalami empat tahapan. Mulai dari telur, larva, pupa, sampai menjadi hewan dewasa.
Sementara itu, hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna hanya melalui tiga tahapan saja yaitu telur, larva, dan imago.
Baca juga : Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna, Lengkap dengan Contohnya!
Tahapan Metamorfosis Sempurna Dan Metamorfosis Tidak Sempurna
1. Metamorfosis Sempurna
Hewan yang mengalami proses metamorfosis dengan sempurna akan melalui beberapa tahapan, di antaranya:
a. Telur
Hewan betina nantinya akan bertelur di tempat yang cocok dengan kebutuhan kembang calon anaknya. Contoh, di permukaan daun seperti kupu-kupu.
b. Larva
Setelah telur menetas, maka tahapan berikutnya adalah fase larva. Pada fase ini hewan akan sangat aktif dalam hal makan. Maka dari itu, induk hewan akan bertelur di tempat yang sesuai untuk proses makan.
c. Pupa
Ini merupakan fase transisi. Nantinya, badan kepompong akan dilindungi oleh kerangka yang kokoh dan keras. Pada fase ini hewan akan inaktif.
d. Imago
Setelah melampaui waktu pupa yang ditentukan, maka berikutnya pupa akan keluar dari cangkang menjadi hewan dewasa atau imago. Wujudnya sangat berbeda dengan wujud awal.
2. Metamorfosis Tidak Sempurna
Sama halnya dengan metamorfosis yang sempurna, metamorfosis tidak sempurna juga memiliki beberapa tahapan, seperti:
a. Telur
Telur-telur akan diletakkan di tempat yang nyaman dan cocok untuk pertumbuhan embrio. Biasanya, embrio akan dilindungi dengan struktur keras dari zat kitin.
b. Nimfa
Tahapan yang harus dilalui selanjutnya adalah nimfa. Nimfa merupakan wujud hewan sebenarnya namun dalam ukuran yang relatif kecil.
c. Imago
Barulah setelah fase nimfa, maka hewan akan menjadi hewan dewasa atau imago. Imago sudah mempunyai kematangan reproduksi dan siap melakukan perkawinan.
Baca juga : Akhirnya Terungkap, Misteri Kepakan Sayap Kupu-Kupu yang Membingungkan Ilmuwan
Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna
Ada perbedaan yang mencolok antara metamorfosis yang berlangsung dengan sempurna dan tidak sempurna. Biasanya, metamorfosis yang sempurna akan ditandai dengan adanya fase pupa atau kepompong. Jadi, bentuk larva dengan dewasa sangat jauh berbeda.
Kemudian, untuk tahapannya dimulai dari telur, larva, kepompong, dan hewan dewasa. Contohnya adalah kupu-kupu. Lalu, serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna akan mengalami tahapan dimulai dari telur, nimfa, dan imago. Contohnya adalah jangkrik dan belalang.
1. Perbedaan Pada Jumlah Stadium
Perbedaan paling terlihat antara metamorfosis yang berlangsung sempurna dengan tidak sempurna bisa dilihat dari jumlah stadium. Stadium yang dilalui selama proses metamorfosis sempurna secara umum terjadi dalam empat tahapan yaitu telur, larva, pupa, hingga dewasa.
Sementara itu, stadium yang dilalui oleh metamorfosis tidak sempurna hanya berjumlah tiga saja. Stadium tersebut dimulai dari telur, larva, atau nimfa hingga imago (dewasa). Inilah yang menjadi perbedaan dasar yang perlu benar-benar diperhatikan.
2. Keberadaan Stadium Pupa
Perbedaan berikutnya yang perlu disoroti adalah ada tidaknya stadium pupa. Stadium pupa atau yang juga familiar dengan kepompong merupakan stadium yang dilalui hewan dalam tahapan metamorfosis jenis sempurna.
Jadi, stadium ini merupakan masa peralihan antara stadium larva menjadi stadium imago (dewasa). Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna tentu saja tidak akan mengalami tahapan pupa seperti ini.
- #proses metamorfosis
- #metamorfosis tidak sempurna
- #metamorfosis sempurna
- #Perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna