Daftar isi Show
Penyebab anak terlihat lemas dan mengantuk bisa bermacam-macam, seperti dehidrasi, infeksi, benjolan di kepala, keracunan, dan lain-lain. Semua hal itu membutuhkan penanganan medis secepatnya. Kenapa kaki bayi lemas?Dehidrasi atau kekurangan cairan. Kekurangan elektrolit dalam tubuh, atau imbalance elektrolit. Kekurangan gizi. Polio. Kenapa bayi tidur terus saat sakit? Ada banyak faktor yang membuat anak terus tidur saat demam, diantaranya: Faktor lingkungan, karena Si Kecil melakukan kontak langsung dengan orang lain yang mungkin beberapa diantaranya sedang tidak sehat. Melawan infeksi yang terjadi didalam tubuh. Sistem kekebalan tubuh Si Kecil yang masih lemah. Kenapa bayi 8 bulan lemas?Beberapa kemungkinan yang dapat menjadi penyebab seringnya tubuh bayi anda tampak lemas mulai dari penyebab yang tidak serius seperti kelelahan, kurang asupan cairan atau dehidrasi, kurang asupan nutrisi, hingga penyebab serius seperti kelainan jantung bawaan, kelainan darah atau anemia, gangguan metabolik seperti … Kenapa anak baru sembuh sakit sering tidur?Anak yang menjadi lemas atau letargi (ingin tidur terus) dapat disebabkan oleh rasa lemas akibat sakit, mengalami dehidrasi, mengalami infeksi berat, dsb. Sebaiknya anak tetap diberikan asupan cairan yang cukup untuk menurunkan suhu tubuh dan menghindari dehidrasi pada anak. Kenapa bayi setelah demam tidur terus? Saat mengalami infeksi dan demam, tubuh anak seringnya terasa sangat tidak nyaman sehingga ia pun menjadi sulit tidur. Karenanya, jika demam dan infeksinya sudah reda, dan tubuh anak pun terasa membaik, maka bayi bisa merasa lebih nyaman juga untuk tidur lebih banyak. Kenapa bayi 8 bulan badannya lembek?Badan bayi yang terasa lembek adalah hal yang wajar, karena komponen lemak tubuh bayi yang semakin bertambah melalui asupan ASI, jadi anda tidak perlu khawatir dan tidak ada kaitannya dengan aktivitas seksual anda dan suami. Berat badan ideal dan bayi yang aktif adalah salah satu penanda bayi yang sehat. Mari belajar tentang penyebab, ciri, dan cara mengatasi bayi lemas. Lebih parahnya ada lho bayi yang mengalami kelumpuhan hingga kesulitan menyusu, yang demikian adalah indikasi bahwa si kecil tengah mengalami gangguan kesehatan. Biasanya gangguan kesehatan jika terjadi pada anak-anak akan ditandai dengan demam tinggi yang mendadak, ini disebabkan karena kemungkinan infeksi baik dari virus maupun bakteri. Karena masalah ini, anak akan mengalami; radang tenggorokan, infeksi saluran pencernaan, infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, demam berdarah, dan tifus. Yang demikian adalah gambaran umum yang sering terjadi pada anak-anak. Komponen penting pada tubuh manusia seperti tulang dan otot yang berperan pada pergerakan-pergerakan sesuai perintah otak. Fungsi dari tulang dan otot adalah untuk membentuk struktur tubuh dan menggerakkan tubuh. Bila orang tua menyadari adanya kelainan pada bayi maka sebaiknya pemeriksaan ke dokter harus segera dilakukan. “Tandanya bisa berupa bayi lemas, bentuk kaki seperti busur, tidak bisa menegakkan kepala setelah berusia beberapa bulan, dan lainnya,” ungkap Dr. Hermawan Suryadi, Sp.S, dokter ahli saraf dari Klinik Neuropaikiatri dan Revitalisasi di Jakarta. Serabut otot manusia rata-rata kuat dan kaku namun terkadang ada seorang bayi yang mengalami otot-otot lemas karena suatu kondisi yang disebut hipotonia. Hipotonia biasa disebut dengan sindrom flopy baby atau sindrom bayi lemas. Yakni berupa kondisi di mana otot-otot sangat lunak. Sehingga ia terlihat lunglai, lemas, dan lembek tak berdaya. Bayi dengan kondisi ini memiliki otot-otot yang sangat longgar dan elastis. Akibatnya bayi akan mengalami kesulitan menghisap atau menguyah, karena otot-otot bayi tidak bisa mengontrol kontraksi dan relaksasi. Padahal bayi ini memiliki bagian tubuh yang lengkap, namun karena keadaan otot yang lemah ini, bayi dengan sindrom lemas akan nampak lebih terkulai dan lembek. Setelah mengetahui bahayanya sindrom bayi lemas ini, jangan sampai ini terjadi pada bayi newborn Anda. Kami telah merangkup fakta tentang bayi dengan sindrom lemas : www.pexels.comCiri-ciri hipotoniaHipotonia biasanya terjadi pada saat kelahiran, namun sering juga dijumpai pada saat bayi berusia 6 bulan. Faktanya mayoritas bayi yang lahir ke dunia, dilengkapi dengan massa otot yang bagus. Ini berpengaruh terhadap sikap bayi yang suka memukul dan menendang dengan kaki kecilnya. Sayangnya, bayi baru lahir yang mengidap hipotonia tidak akan bisa bergerak maksimal, karena otot-otot pada lengan dan kaki yang sedang bermasalah. Saat bayi dengan sindrom lemas ini tumbuh besar, bayi akan kehilangan tonggak pentingnya. Contohnya, bayi tidak mampu mengangkat kepala saat merangkak. Hipotonia dapat diindikasi dengan gejala umum yang sering terjadi, termasuk di antaranya :
Penyebab bayi lemasDilansir dari laman website boldsky.com, ada beberapa hal yang menjadi penyebab bayi mengalami sindrom flopy baby. Perihal ini pihak National Institute of Health, menjelaskan beberapa penyebab bayi lemas, di antaranya :
Tes dan diagnosa hipotoniaBanyak penyebab hipotonia terjadi pada bayi. Untuk mengetahui secara detail penyebab bayi lemas, mungkin akan memakan waktu yang tidak sedikit. Dokter biasanya akan mempelajari riwayat medis bayi Anda serta melakukan pemeriksaan fisik tubuh bayi. Sebagai contoh pemeriksaan untuk mengecek penyebab bayi mengalami sindrom flopy baby :
Tak sampai di sini, dokter juga akan melakukan :
Setelah mengetahui aneka penyebab hipotonia pada bayi, maka biasanya dokter akan mencoba mengobati kondisi ini terlebih dahulu :
Semua cara mengatasi bayi lemas pada penderita hipotonia kongenital jinak, mungkin tidak memerlukan terapi apapun. Kendati bayi yang mengalami sindrom flopy baby ini harus menemui dokter untuk mengatasi masalah, berupa penyebab terjadinya lemas juga cara mengatasi bayi lemas pada masalah terkait. Seperti masalah di lokasi persendian. Sebelum bertambah parah, lebih baik cegah dan ketahui penanganannya secar tepat ya! Bayi lemas dapat dideteksi sejak masa awal tumbuh kembang bayi. Misalnya dengan mengamati gejala atau fungai refleksnya. Normalnya, bayi berusia 3-4 bulan telah mampu untuk meraih mainanya. Pada usia 5 bulan tangan bayi akan menyambut ke atas bila menyadari dirinya akan diangkat atau digendong. Bayi usia 6-7 bulan telah mampu duduk. Bayi usia 10-14 bulan biasanya mulai dapat berjalan. Nah, hal ini dapat dilakukan sebagai cara mengatasi bayi lemas sedini mungkin. Dengan mengetahui sedini mungkin anak mengidap sindrom lemas, orang tua dapat memaksimalkan kualitas hidup sang buah hati. Bahkan jika kondisi anak masih ringan, diharapkan akan kembali normal kembali. Pemeriksaan kehamilan secara rutin, sejak awal hingga akhir juga dapat mencegah terjadinya sindrom flopy baby.Ibu hamil tidak boleh mengabaikan gangguan saat hamil, seperti muntah-muntah hebat dan dehidrasi yang parah. Ibu hamil juga harus menjaga betul asupan makanan pada dirinya, jangan sampai mengalami keracunan, karena itu dapat memicu faktor Celebral Palsy yang mengakibatkan bayi menjadi lemas. Peran orang tua sangatlah penting dalam cara mengatasi bayi lemas. Orang tua bisa memperkirakan kemampuan apa saja yang dapat dicapai anak kelak. Misalnya apakah anak bakal mampu berjalan sendiri atau sebaliknya dan kegiatan sehari-hari lainnya. Orang tua harus mengusahakan yang terbaik bagi buah hatinya, dengan mengikuti berbagai macam terapi, diharapkan yang terbaik untuk biah hati. Untuk mencapainya, orang tua dituntut untuk berupaya tanpa kenal lelah, serta sikap optimisme dan realistis. Para orang tua bisa meniru sikap ibunda dari Christy Brown yang mana kisah sejatinya diangkat dalam film “My Left Food” beliau tetap gigih untuk memaksimalkan kemampuan putranya. Terkadang bayi lemas itu karena kurangnya zat besi dalam tubuh dan cara mengatasi bayi lemas pada kasus ini adalah dengan memberikan asupan makanan yang mengandung zat besi pada buah hati. Maka tak heran jika saat hamil dan menyusui seorang ibu disarankan untuk mengkonsumsi vitamin penambah zat besi oleh petugas kesehatan. Si kecil yang mengalami kekurangan asupan zat besi ditandai dengan pucat yang berlangsung lama, adanya gejala komplikasi seperti lemas pada buah hati, mudah lelah, turunnya daya tahan tubuh terhadap infeksi dan gangguan perilaku anak. Menemukan cara mengatasi bayi lemas ini kerap membuat para orang tua bingung. Faktanya bayi belum mampu berbicara untuk menunjukkan kemauannya. Sebagai contoh, ketika lapar bayi akan menangis, mengantuk, buang air, atau benar-benar sakit bayi juga akan menangis. Orang tua sebisa mungkin untuk dapat mengenali gejala-gejala awal yang tidak biasa pada bayi. Supaya dapat mengenal gejala serius pada bayi lebih awal, maka sebaiknya orang tua sebisa mungkin tidak panik dalam mengamati pergerakan pada bayi. Tidak panik adalah langkah awal yang sangat bijak bagi setiap orang tua. Anda dapat mengamati perubahan pada bayi dengan seksama, jika :
Catatan, beberapa bayi baru lahir (newborn) dengan kondisi tertentu lebih berisiko mengalami penyakit serius dibanding yang lain. Ulasan di atas untuk menjadi tambahan bagi orang tua agar selalu tanggap pada apa yang terjadi pada buah hati. Dalam sebuah kasus bayi lemas yang sempat terjadi, dokter sempat memberikan infus karena selain bayi lemas, bayi juga tidak mau menyusu. Hasil pemeriksaan saat itu menunjukkan oegan dalam seperti paru-paru dan jantung dalam kondisi baik. Namun, karena dalam perkembangannya bayi tersebut mulai tidak dapat bernapas sendiri, dipakaikanlah alat bantu berupa ventilator. Dalam tahap ini ternyata bayi tidak mengalami infeksi apapun, maka selanjutnya bayi dirujuk kepada pakar metabolisme. Kata dokter yang menangani, “Di situ mendapatkan tes darah tapi kok darahnya asam terus? Darah asam itu bisa karena pendarahan hebat, diare hebat, dan juga ginjal. Nyatanya bayi tidak mengalami diare, dari situ dapat diambil kesimpulan bahwa bayi mengalami gangguan metabolisme.” Cara mengatasi bayi lemas memang bermacam-macam. Hal ini disesuaikan dengan penyebab terjadinya lemas. Terkadang hanya merupakan anemia, dehidrasi, malnutrisi(kekurangan energi dan protein), gangguan elektrolit maupun gangguan saraf. Proses pengobatannya pastinya bakal dilakukan sesuai drngan penyebabanya. Pemeriksaan ke dokter adalah saran kami bagi Anda yang memiliki bayi dengan kondisi lemas. Demikian artikel ini kami buat. Semoga bermanfaat dan berkah berlimpah untuk kita semuanya. Aamiin Apa yang membuat bayi lembek badan nya?Badan bayi yang terasa lembek adalah hal yang wajar, karena komponen lemak tubuh bayi yang semakin bertambah melalui asupan ASI, jadi anda tidak perlu khawatir dan tidak ada kaitannya dengan aktivitas seksual anda dan suami. Berat badan ideal dan bayi yang aktif adalah salah satu penanda bayi yang sehat.
Kenapa anak tiba tiba diam dan lemas?Penyebab anak terlihat lemas dan mengantuk bisa bermacam-macam, seperti dehidrasi, infeksi, benjolan di kepala, keracunan, dan lain-lain. Semua hal itu membutuhkan penanganan medis secepatnya.
Kenapa kulit bayi tidak kencang?Adapun pada anak yang mengalami kulit tidak kencang dan keriput dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan penyebab seperti malnutrisi,gangguan pada kulit, genetik, dan sebagainya.
Bagaimana cara mengatasi anak yang lemas setelah sakit?Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah :. Berikan asupan cairan yang cukup.. Berilah asupan makanan yang bernutrisi untuk menjaga daya tahan tubuh.. Mencuci peralatan makanan dengan baik.. Bila anak tidak mau makan agar berikan makanan sedikit sedikit namun sering.. |