Apa itu struktur organisasi dan fungsinya?

jadi istilah yang sudah sering didengar. Meski begitu, tidak semua orang paham tentang pengertian dari istilah yang satu ini. Padahal, penerapan struktur secara tepat dalam sebuah organisasi berpengaruh secara positif pada performa anggota secara keseluruhan. Oleh karena itu, tidak heran kalau keberadaannya jadi salah satu kunci meraih kesuksesan. 

Mengingat manfaat besar yang bisa didapatkan, pengetahuan secara mendalam tentang struktur kelembagaan harus Anda miliki. Pemahaman yang cukup, bisa membantu Anda untuk menjalankan peran masing-masing dan meraih kesuksesan bersama. Apalagi, ada berbagai jenis struktur kelembagaan yang digunakan perusahaan. 

Pengertian Struktur Kelembagaan

Struktur kelembagaan tidak lain adalah sebuah sistem yang mendefinisikan hierarki dalam sebuah organisasi. Keberadaannya membantu anggota organisasi untuk mengetahui pekerjaan, fungsi, serta alur koordinasi yang perlu dijalankannya. Perusahaan pun biasanya menggunakan bagan organisasi sebagai sarana untuk mengilustrasikan struktur yang mereka gunakan. 

Fungsi Struktur Organisasi

Dalam sebuah organisasi, keberadaan struktur mempunyai fungsi yang sangat penting. Beberapa fungsi tersebut antara lain adalah: 

1. Mendorong Komunikasi yang Efisien

Struktur dalam sebuah perusahaan membentuk adanya hierarki yang membuat chain of command jadi lebih jelas. Karyawan dapat mengetahui kepada siapa mereka harus melakukan pelaporan. Di waktu yang sama, keberadaan hieararki membuat karyawan tahu skema koordinasi yang perlu mereka terapkan selama di tempat kerja. 

2. Sistem Pengambilan Keputusan yang Jelas

Fungsi struktur organisasi selanjutnya adalah adanya sistem pengambilan keputusan yang jelas. Karyawan jadi mengetahui siapa yang memiliki hak untuk melakukan pengambilan keputusan untuk setiap kondisi yang mereka hadapi. Hal ini dapat membantu agar proses pengambilan keputusan berjalan efektif dan tidak bertele-tele. 

3. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

Penyusunan hierarki dalam perusahaan akan memunculkan berbagai departemen dan tim kerja. Masing-masing departemen dan tim memiliki tugas dan tanggung jawab tersendiri. Para karyawan yang menjadi bagian dari anggotanya, jadi tahu secara jelas tugas serta tanggung jawab yang harus mereka selesaikan. 

4. Mendorong Pengembangan SDM

Fungsi yang terakhir adalah sebagai upaya mendorong perkembangan SDM. Karyawan bisa melihat peluang adanya kenaikan jabatan. Mereka jadi mengetahui kualifikasi yang diperlukan untuk menempati posisi tertentu dalam sebuah perusahaan. Hal ini berpotensi mampu mendorong motivasi para karyawan untuk terus berkembang dan menempati posisi lebih baik. 

Jenis Struktur Kelembagaan

Dalam penerapannya, Anda bisa menjumpai ada berbagai struktur yang digunakan oleh organisasi. Penggunaannya pun dapat disesuaikan dengan tingkat kebutuhan serta kondisi yang dihadapi oleh perusahaan. Berikut ini adalah beberapa jenis struktur organisasi yang perlu Anda ketahui: 

1. Struktur Hierarkis

Struktur hierarkis merupakan jenis struktur yang paling sering digunakan. Bagan organisasi ini memiliki bentuk seperti piramida, dengan jabatan tertinggi adalah direktur utama atau chief executive officer (CEO). Di tingkat bawah, terdapat karyawan entry-level dan low-level yang dikepalai oleh supervisor. 

2. Struktur Fungsional

Bentuk struktur fungsional terlihat mirip dengan bagan pada struktur hierarkis. Hanya saja, penempatan karyawan dipertimbangkan pada kemampuan yang mereka miliki. Selain itu, setiap departemen dalam organisasi memiliki sistem kerja yang independen. 

Baca juga: Fungsi dan Pengertian Modal Kerja dalam Bisnis

3. Struktur Horizontal

Struktur horizontal kerap jadi pilihan perusahaan yang tengah berkembang. Struktur organisasi sederhana ini mendorong adanya komunikasi dan koordinasi yang lebih terbuka antara masing-masing karyawan. Di samping itu, mereka juga mempunyai tanggung jawab yang cukup besar. 

4. Struktur Divisional

Ada pula jenis struktur divisional. Struktur ini memunculkan adanya divisi tertentu yang bekerja secara independen dan memiliki berbagai tim di dalamnya. Penggunaan struktur organisasi ini biasanya dilakukan oleh perusahaan besar dengan tujuan untuk mempersingkat proses pengambilan keputusan. 

5. Struktur Matriks

Selanjutnya, ada struktur kelembagaan berbentuk matriks. Dalam sistem ini, seorang karyawan bisa mempunyai berbagai tanggung jawab. Pemanfaatannya memberikan peran dan tanggung jawab yang lebih dinamis bagi para karyawan. 

Faktor yang Mempengaruhi Struktur Organisasi

Dari berbagai opsi jenis struktur tersebut, mana yang bisa Anda pilih? Berkaitan dengan penggunaannya, ada 3 faktor berpengaruh yang perlu Anda perhatikan, yaitu: 

1. Ukuran Organisasi

Organisasi sederhana tidak memerlukan struktur yang rumit. Sementara itu, perusahaan besar memerlukan struktur dengan bentuk yang lebih kompleks. 

2. Tahap Pengembangan Bisnis

Pada awal-awal pengembangan bisnis, seseorang punya kecenderungan untuk memakai struktur sederhana. Struktur tersebut pun mengalami perubahan secara berkala seiring dengan perkembangan bisnis perusahaan. 

3. Strategi Bisnis

Faktor terakhir adalah strategi bisnis. Kalau Anda mengutamakan inovasi produk, pastikan bahwa struktur organisasi yang dipakai memiliki chain of command jelas. Lain halnya dengan strategi yang mengedepankan diferensiasi. Struktur yang ramping harus menjadi pertimbangan utama. 

Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai struktur kelembagaan yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat, ya. 

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

Apa itu struktur organisasi dan fungsinya?

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected]

  • TAGS
  • akseleran
  • Apa Itu Struktur Organisasi
  • Fungsi Struktur Organisasi
  • Struktur Organisasi

Facebook

Twitter

Pinterest

WhatsApp

Previous articleOJK Keluarkan 4 Kebijakan untuk Dukung Digitalisasi UMKM

Next articleGlobalisasi: Pengertian dan Dampak Globalisasi

Niko Ramadhani

http://www.akseleran.co.id

Memiliki pengalaman lebih dari 4 tahun di dunia online financing dan lending sebagai Content Marketer, sehingga dia sudah tidak asing lagi dengan dunia finansial dan investasi. Memiliki passion dalam merangkai kata dan menjadikannya sebuah informasi finansial yang bermanfaat dan mudah dimengerti.

Apa yang dimaksud struktur organisasi dan apa fungsinya?

Struktur organisasi adalah suatu sistem yang digunakan untuk mendefinisikan suatu hirarki dalam suatu organisasi. Ini mengidentifikasi setiap pekerjaan, fungsinya dan ke mana ia melapor ke dalam organisasi.

Apa saja fungsi utama struktur organisasi?

Fungsi Bagan Organisasi Kejelasan tanggung jawab tiap anggota dalam organisasi. Kejelasan kedudukan dan koordinasi agar dapat memperjelas alur komunikasi antar tim. Kejelasan dalam jalur hubungan antar individu agar proses kerja lebih efisien. Pengendalian dan pengawasan dari pimpinan terhadap karyawannya.

Apakah fungsi dari struktur?

Struktur membantu setiap anggota organisasi untuk mengetahui apa perannya dan bagaimana kaitannya dengan peran lainnya. Fungsi struktur organisasi perusahaan juga menyediakan pola komunikasi dan koordinasi.

Apa yang dimaksud dengan fungsi organisasi?

Fungsi Organisasi Secara Umum Pertama, fungsi organisasi memberi arahan dan aturan. Serta pembagian kerja mengenai apa yang harus dan tidak boleh dilakukan oleh para anggota dalam organisasi. Fungsi organisasi selanjutnya ialah untuk meningkatkan skill dan kemampuan dari anggota organisasi.