Apa itu kalimat yang menyatakan hubungan sebab akibat?

Cirinya:

  1. menggunakan kata penghubung sebab, karena, akibat, akibatnya, sehingga
  2. menggunakan kata membuat, menyebabkan, mengakibatkan, disebabkan dll.
  3. Menggunakan kata benda, yaitu kata penyebab

Contoh:

  1. Kata-katanya yang kasar membuat temannya tersinggung.
  2. Karena adanya perbedaan temperatur di atmosfer, uap berubah menjadi embun.
  3. Uap berubah menjadi embun akibat adanya perbedaan temperatur di atmosfer.
  4. Uap berubah menjadi embun disebabkan adanya perbedaan temperatur di atmosfer.
  5. Adanya perbedaan temperatur di atmosfer menyebabkan uap berubah menjadi embun.
  6. Penyebab uap berubah menjadi embun adalah adanya perbedaan temperatur di atmosfer. (benar)
  7. Penyebab uap berubah menjadi embun karena adanya perbedaan temperatur di atmosfer.( Kalimat tersebut salah karena sudah ada kata penyebab tidak perlu lagi menggunakan konjungsi karena)
  8. Penyebab uap berubah menjadi embun disebabkan adanya perbedaan temperatur di atmosfer. ( Kalimat tersebut salah karena sudah ada kata penyebab tidak perlu lagi menggunakan kata disebabkan)

Perhatikan:

Ibu membuat kue. ( kata membuat tersebut tidak menyatakan sebab-akibat)

Kalimat sebab-akibat (cause and effect) terdiri dari dua klausa yang memiliki hubungan sebab dan akibat. Kalimat sebab-akibat tidak selalu berbentuk dalam satu kalimat saja. Dua kalimat yang memiliki hubungan sebab-akibat juga disebut dengan kalimat sebab-akibat.

Untuk menghubungkan kedua klausa ini, kita menggunakan kata penghubung. Beberapa kata penghubung yang sering digunakan dalam kalimat sebab-akibat adalah because, because of, due to, since, as a result, as, so, dan masih banyak lagi.

Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas kumpulan contoh kalimat sebab-akibat dalam Bahasa Inggris berdasarkan kata penghubung yang digunakan. Langsung saja simak pembahasannya di bawah ini, ya!

Because

Kata because (karena) digunakan ketika diikuti oleh klausa yang terdiri dari subjek dan verb (kata kerja). Berikut beberapa contoh kalimat sebab-akibat menggunakan kata penghubung because:

  • Because my salary got suspended, I need to tighten up my belt this month. (Karena gajiku ditahan, aku harus sangat berhemat bulan ini)
  • Because his home is far away, he rent a room near his office. (Karena rumahnya jauh sekali, dia ngekos dekat kantorya)

Because of

Kata because of (karena) digunakan saat diikuti oleh noun (kata benda). Bisa juga digunakan ketika diikuti oleh frasa yang bersifat noun. Berikut beberapa contoh kalimat sebab-akibat menggunakan kata penghubung because of:

  • I got punished because of your tattle. (Aku dihukum gara-gara pengaduan kamu)
  • Because of the thunderstorm, the class got cancleled. (Karena hujan badai, kelas dibatalkan)

Due to

Sama seperti because of, kata due to (disebabkan oleh) juga digunakan ketika diikuti oleh noun. Berikut beberapa contoh kalimat sebab-akibat menggunakan kata penghubung due to:

  • Due to my father’s assignment, my family moves to the capital city. (Dikarenakan tugas ayahku, keluarga kami pindah ke ibu kota)
  • My plants didn’t grow up well due to the lack of sunrays. (Tanaman-tanamanku tidak tumbuh dengan baik disebabkan oleh kurangnya sinar matahari)

Since

Kata since (karena) digunakan saat diikuti klausa yang mengandung verb atau verb itu sendiri. Berikut beberapa contoh kalimat sebab-akibat menggunakan kata penghubung since:

  • Since we decided to to this, let’s do it well. (Karena kita memutuskan untuk melakukan ini, mari melakukannya dengan baik)
  • The blind date is canceled since she already got a new boyfriend. (Kencan buta itu dibatalkan karena dia sudah punya pacar baru)

As a result of

Kata as a result of (sebagai hasil dari) digunakan ketika diikuti oleh noun. Bisa juga digunakan untuk frasa noun. Berikut beberapa contoh kalimat sebab-akibat menggunakan kata penghubung as a result of:

  • As a result of her hardwork, she become the top lawyer in the country. (Sebagai hasil dari kerja kerasnya, dia menjadi pengacara papan atas di negerinya)
  • He’s going bankrupt as a result of his careless and extravagant habit. (Dia bangkrut sebagai hasil dari kebiasaan ceroboh dan borosnya)

So

Kata so (jadi) digunakan ketika diikuti oleh verb atau frasa dan klausa yang mengandung verb dalam strukturnya. Berikut beberapa contoh kalimat sebab-akibat menggunakan kata penghubung so:

  • It’s raining really hard, so I stop my motorbike to take shelter. (Hujan deras sekali, jadi aku menghentikan motorku untuk berteduh)
  • Her mother didn’t give her allowance, so she’s starving all day. (Ibunya tidak memberi uang jajan, jadi dia kelaparan sepanjang hari)

Thanks to

Kata thanks to (berkat, karena) digunakan saat diikuti dengan noun. Berikut beberapa contoh kalimat sebab-akibat menggunakan kata penghubung thanks to:

  • Thanks to your help, I got to finish my project on time. (Berkat bantuanmu, aku bisa menyelesaikan proyekku tepat waktu)
  • He got rich thanks to his parents and their inheritance. (Dia jadi kaya karena orangtuanya dan warisan mereka)

Owing to

Kata owing to (karena, berkat) digunakan ketika diikuti oleh noun atau frasa noun. Berikut contoh kalimat sebab-akibat menggunakan kata penghubung owing to:

  • I can be the person today owing to all your efforts to raise me. (Aku bisa menjadi orang seperti sekarag ini berkat semua usahamu membesarkanku)
  • Owing to your help, my restaurant can survive and grow bigger. (Berkat bantuanmu, restoranku bisa bertahan dan tumbuh lebih besar)

As

Kata as (karena) dapat digunakan baik ketika diikuti oleh noun maupun oleh verb. Berikut contoh kalimat sebab-akibat menggunakan kata penghubung as:

  • As the weather got worse, the exam is canceled. (Karena cuaca semakin buruk, ujiannya dibatalkan)
  • I could hand my report on time as you help me yesterday. (Aku bisa mengumpulkan laporanku tepat waktu karena kamu membantuku kemarin)

Therefore

Kata therefore (oleh karna itu) biasanya digunakan pada dua kalimat yang memiliki hubungan sebab-akibat. Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut:

  • He got sick yesterday. Therefore, he didn’t come the class today. (Dia jatuh sakit kemarin. Oleh karena itu, dia tidak masuk kelas hari ini)
  • The road to the village is blocked, even the highway. Therefore, we can’t get food supply. (Jalan menuju desa tertutup, termasuk jalan tol. Oleh karena itu, kita tidak bisa mendapat pasokan makanan)

Hence

Sama seperti therefore, kata hence (karenanya) juga biasanya digunakan untuk menghubungkan dua kalimat yang memiliki hubungan sebab-akibat. Berikut contoh kalimat sebab-akibat menggunakan kata penghubung hence:

  • His parents couldn’t come to his graduation. Hence, he’s accompanied by his uncle. (Orangtuanya tidak bisa datang ke wisudanya. Karenanya, dia ditemani oleh pamannya)
  • She saves every little penny of her income every month. Hence, she got to buy the car. (Dia menabung setiap sen dari penghasilannya setiap bulan. Karenannya, dia bisa beli mobil)

Demikianlah kumpulan contoh kalimat sebab-akibat (cause and effect) dengan berbagai kata penghubung yang bisa digunakan. Semoga informasi ini bermanfaat!

PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017 SMP/MTs.
KALIMAT YANG MENYATAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT

Apa itu kalimat yang menyatakan hubungan sebab akibat?

Apa itu kalimat yang menyatakan hubungan sebab akibat?

Apa itu kalimat yang menyatakan hubungan sebab akibat?

Pembahasan
Soal di atas menanyakan kalimat yang menyatakan hubungan sebab akibat pada paragraf. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN 2017/2018, soal tersebut termasuk ke dalam ruang lingkup materi membaca nonsastra level kognitif pengetahuan dan pemahaman. Kompetensi yang diuji yaitu menentukan  makna kalimat pada teks.

BACA KISI-KISI UJI COBA UN 2017/2018 BAHASAINDONESIA SMP/MTs.

Makna suatu kalimat dapat dilihat dari kata penghubung atau konjungsi yang digunakan. Kata penghubung yang menyatakan hubungan sebab akibat yaitu oleh karena itu, oleh sebab itu, karena, sehingga, dan sebagainya.

Kalimat yang menyatakan hubungan sebab akibat pada paragraf kedua adalah kalimat (2) Karena itu, program gemar makan ikan perlu digalakkan (pilihan jawaban B). Kalimat tersebut merupakan akibat dari kalimat (1) Produk ikan air laut dan air tawar memiliki manfaat bagi kesehatan.


RINGKASAN MATERI

MACAM-MACAM KATA PENGHUBUNG

Berdasarkan fungsinya konjungsi atau kata hubung terdiri dari beberapa jenis, yaitu :

1. Konjungsi Aditif atau Gabungan
Konjungsi aditif atau gabungan merupakan konjungsi yang berfungsi menghubungkan antar klausa, kalimat dan paragraf yang memiliki kedudukan yang sama. Kata hubung yang sering digunakan untuk konjungsi ini adalah : dan, lagipula, dan serta. Contoh :
  • Ibu sedang memasak dan Ayah membaca koran.
  • Ayah, Ibu serta Kakak akan ke Bandung minggu depan.
2. Konjungsi Pertentangan

Konjungsi pertentangan merupakan bentuk kata hubung yang menghubungkan dua buah kalimat, kata, ataupun klausa yang sederajat namun mempertentangkan kedua bagian tersebut. Kata hubung yang biasa dipakai pada konjungsi ini adalah tetapi, melainkan dan sedangkan. Contoh :


  • Rumah itu besar tetapi tidak terawat.
  • Banyak yang ingin sekolah tetapi tidak punya biaya.
  • Mereka tidak berbohong, melainkan mengatakan yang sebenarnya.

3. Konjungsi Pilihan

Konjungsi pilihan atau disjungtif adalah bentuk konjungsi yang berfungsi menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih dengan tujuan untuk memilih. Kata hubung yang biasa digunakan adalah : atau, ataupun, maupun. Contoh :
  • Kamu mau membeli sepatu atau tas?
  • Nasi goreng ataupun Mie goreng sama saja, keduanya dia suka.
  • Baik pagi, siang maupun malam, kerjanya bermalas-malasan saja.

4. Konjungsi Waktu

Konjungsi waktu memiliki fungsi sebagai kata hubung yang menjelaskan hubungan waktu antara dua hal. Konjungsi waktu bisa menjelaskan hubungan yang sederajat maupun tidak sederajat. Contoh kata hubung yang biasa digunakan adalah sebelumnya, selanjutnya, bilamana, sejak, sesudah dan lainnya. Contoh :
  • Setelah kata sambutan dari kepala sekolah acara selanjutnya adalah pentas seni.
  • Mereka sudah ada disana sejak hujan turun.
  • Gita membaca buku yang sebelumnya dia pinjam dari perpustakaan.

5. Konjungsi Tujuan

Konjungsi tujuan adalah konjungsi yang menjelaskan maksud, tujuan suatu kejadian atau tindakan. Kata hubung yang biasa digunakan diantaranya adalah : guna, untuk, agar, dan supaya. Contoh :
  • Ibu membuat sarapan untuk Aldi.
  • Mereka membersihkan kali supaya tidak banjir lagi saat musim penghujan.
  • Polisi mengatur lalu lintas agar jalanan tidak macet.
  • Ibu menghukumnya guna memberinya pelajaran.

6. Konjungsi Sebab

Konjungsi sebab atau kausal merupakan bentuk kata hubung yang menjelaskan kejadian yang terjadi akibat suatu sebab tertentu/khusus. Kata hubungnya adalah : sebab dan karena. Contoh :

·         Banjir yang terjadi kemarin karena saluran air tersumbat.

·         Aldi jatuh sakit karena bekerja terlalu keras.

·         Mereka percaya dengan cerita itu sebab mereka sudah mengalaminya sendiri.


7. Konjungsi Akibat

Konjungsi akibat atau konsekutif merupakan bentuk kata hubung yang menerangkan bahwa suatu keadaan tersebut dapat terjadi karena penyebab yang lainnya. Contoh kata hubung yang digunakan adalah : Sehingga, sampai, dan akibatnya. Contoh :
  • Gugun malas belajar akibatnya dia tidak lulus ujian.
  • Anak-anak terlalu asyik bermain sampai mereka lupa hari sudah malam.

8. Konjungsi Syarat

Konjungsi syarat atau kondisional adalah jenis kata hubung yang menerangkan bahwa kejadian tersebut dapat terjadi apabila syarat-syaratnya terpenuhi. kata hubung yang sering digunakan adalah jika, jikalau, kalau, dan apabila. Contoh :
  • Semua siswa pasti lulus kalau rajin belajar.
  • Aldi tidak akan sakit apabila kemarin tidak berhujan-hujanan.
  • Ani akan datang jika ada yang menjemputnya.

9. Konjungsi tak Bersayarat

Kata penghubung ini berfungsi menyatakan bahwa suatu hal bisa terjadi tanpa perlu ada syarat yang harus terpenuhi. Contoh kata hubung yang sering digunakan adalah : walaupun, meskipun, dan biarpun. Contoh dalam kalimat :
  • Mereka tetap bermain walaupun hujan deras.
  • Rudi tetap pergi sekolah meskipun sedang sakit.
  • Kakak tetap pergi biarpun Ayah sudah melarangnya.

10. Konjungsi Perbandingan


Kata hubung ini berguna untuk menghubungkan dua hal dan kemudian membandingkannya. Kata yang sering dipakai diantaranya adalah : seperti, sebagai, bagai, dan bagaikan. Contoh :


·         Anak kembar yang mirip itu bagaikan pinang dibelah dua

·         Jalannya sangat lambat seperti siput.

·         Mereka selalu bertengkar bagai kucing dan anjing.


11. Konjungsi Korelatif

Kata hubung ini bertujuan untuk menghubungkan dua kalimat yang masih memiliki hubungan sehingga bagian yang satu langssung mempengaruhi bagian yang lain atau kalimat yang satu melengkapi kalimat yang lain. contoh kata hubung nya adalah : tidak hanya….tetapi juga, sedemikian rupa…sehingga, dan bukannya…melainkan. Contoh :
  • Kakaknya tidak hanya Mahasiswa tetapi juga seorang Wiraswasta.
  • Baik Messi maupun Ronaldo keduanya adalah pemain sepak bola yang hebat.

12. Konjungsi Penegas

Kata hubung ini berfungsi sebagai penegas atau meringkas bagian kalimatnya sebleumnya. contoh kata yang serin dipakai adalah : bahkan, apalagi, yaitu, dan yakni. Contoh :
  • Dia orang yang sangat kaya bahkan melebihi kekayaan seorang Presiden.
  • Jalanan Jakarta selalu macet apalagi dikala hujan.
  • Beberapa tempat liburan favoritnya, yaitu pantai, perdesaan dan pegunungan.

13. Konjungsi Penjelas

Kata hubung ini berfungsi untuk menjelaskan kalimat sebelumnya agar lebih terperinci. kata yang sering dipakai diantaranya adalah bahwa. Contoh :
  • Mereka yakin bahwa Dia bukan pelakunya sebenarnya.
  • Ibu bilang bahwa Ayah akan pulang larut malam hari ini.
  • Pencuri itu berjanji bahwa dia tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

14 Konjungsi Pembenaran

Kata hubung ini biasa disebut juga dengan konsesif adalah suatu kata hubung yang berfungsi menghubungkan dua hal dengan cara membenarkan suatu hal sekaligus menolak hal lainnya. Contoh kata hubung pada konjungsi ini adalah : walaupun, meskipun, biar, dan biarpun. Contoh :
  • Mereka tetap diam walaupun tahu siapa pelakunya.
  • Anak-anak itu tetap bermain meskipun sudah dilarang,
  • makanan itu tetap laku meskipun hampir semua tahu makanan itu kurang sehat.

15. Konjungsi Urutan

Konjungsi ini berfungsi menyatakan urutan suatu hal. Kata hubung yang sering dipakai diantaranya adalah : lalu dan kemudian. Contoh kalimat :

·         Panaskan dulu minyaknya, setelah panas baru kemudian masukan bumbu-bumbunya.

·         Kita mampir ke Bandung terlebih dahulu lalu baru kita ke Lembang.


16 Konjungsi Pembatas

Konjungsi ini bertujuan untuk menyatakan suatu batasan terhadap suatu keadaan/kejadian. Kata hubung yang sering digunakan adalah : kecuali, selain, dan asal. Contoh :
  • Mereka belum boleh pulang kecuali ada mereka sudah menyelesaikan tugas tersebut.
  • Peserta rapat menyetujui usulan ketua asal keinginan mereka juga dipenuhi.
  • Selain petugas perpustakaan, yang lain dilarang masuk. https://dosenbahasa.com/macam-macam-kata-penghubung)


Posted in UN SMP on November 07, 2017 by MuhZuhri | 3 comments