Cirinya:
Contoh:
Perhatikan: Ibu membuat kue. ( kata membuat tersebut tidak menyatakan sebab-akibat)
Kalimat sebab-akibat (cause and effect) terdiri dari dua klausa yang memiliki hubungan sebab dan akibat. Kalimat sebab-akibat tidak selalu berbentuk dalam satu kalimat saja. Dua kalimat yang memiliki hubungan sebab-akibat juga disebut dengan kalimat sebab-akibat. Untuk menghubungkan kedua klausa ini, kita menggunakan kata penghubung. Beberapa kata penghubung yang sering digunakan dalam kalimat sebab-akibat adalah because, because of, due to, since, as a result, as, so, dan masih banyak lagi. Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas kumpulan contoh kalimat sebab-akibat dalam Bahasa Inggris berdasarkan kata penghubung yang digunakan. Langsung saja simak pembahasannya di bawah ini, ya! Because Kata because (karena) digunakan ketika diikuti oleh klausa yang terdiri dari subjek dan verb (kata kerja). Berikut beberapa contoh kalimat sebab-akibat menggunakan kata penghubung because:
Because of Kata because of (karena) digunakan saat diikuti oleh noun (kata benda). Bisa juga digunakan ketika diikuti oleh frasa yang bersifat noun. Berikut beberapa contoh kalimat sebab-akibat menggunakan kata penghubung because of:
Due to Sama seperti because of, kata due to (disebabkan oleh) juga digunakan ketika diikuti oleh noun. Berikut beberapa contoh kalimat sebab-akibat menggunakan kata penghubung due to:
Since Kata since (karena) digunakan saat diikuti klausa yang mengandung verb atau verb itu sendiri. Berikut beberapa contoh kalimat sebab-akibat menggunakan kata penghubung since:
As a result of Kata as a result of (sebagai hasil dari) digunakan ketika diikuti oleh noun. Bisa juga digunakan untuk frasa noun. Berikut beberapa contoh kalimat sebab-akibat menggunakan kata penghubung as a result of:
So Kata so (jadi) digunakan ketika diikuti oleh verb atau frasa dan klausa yang mengandung verb dalam strukturnya. Berikut beberapa contoh kalimat sebab-akibat menggunakan kata penghubung so:
Thanks to Kata thanks to (berkat, karena) digunakan saat diikuti dengan noun. Berikut beberapa contoh kalimat sebab-akibat menggunakan kata penghubung thanks to:
Owing to Kata owing to (karena, berkat) digunakan ketika diikuti oleh noun atau frasa noun. Berikut contoh kalimat sebab-akibat menggunakan kata penghubung owing to:
As Kata as (karena) dapat digunakan baik ketika diikuti oleh noun maupun oleh verb. Berikut contoh kalimat sebab-akibat menggunakan kata penghubung as:
Therefore Kata therefore (oleh karna itu) biasanya digunakan pada dua kalimat yang memiliki hubungan sebab-akibat. Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut:
Hence Sama seperti therefore, kata hence (karenanya) juga biasanya digunakan untuk menghubungkan dua kalimat yang memiliki hubungan sebab-akibat. Berikut contoh kalimat sebab-akibat menggunakan kata penghubung hence:
Demikianlah kumpulan contoh kalimat sebab-akibat (cause and effect) dengan berbagai kata penghubung yang bisa digunakan. Semoga informasi ini bermanfaat!
PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017 SMP/MTs.
Pembahasan Soal di atas menanyakan kalimat yang menyatakan hubungan sebab akibat pada paragraf. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN 2017/2018, soal tersebut termasuk ke dalam ruang lingkup materi membaca nonsastra level kognitif pengetahuan dan pemahaman. Kompetensi yang diuji yaitu menentukan makna kalimat pada teks. BACA KISI-KISI UJI COBA UN 2017/2018 BAHASAINDONESIA SMP/MTs. Makna suatu kalimat dapat dilihat dari kata penghubung atau konjungsi yang digunakan. Kata penghubung yang menyatakan hubungan sebab akibat yaitu oleh karena itu, oleh sebab itu, karena, sehingga, dan sebagainya.Kalimat yang menyatakan hubungan sebab akibat pada paragraf kedua adalah kalimat (2) Karena itu, program gemar makan ikan perlu digalakkan (pilihan jawaban B). Kalimat tersebut merupakan akibat dari kalimat (1) Produk ikan air laut dan air tawar memiliki manfaat bagi kesehatan. RINGKASAN MATERI Berdasarkan fungsinya konjungsi atau kata hubung terdiri dari beberapa jenis, yaitu : 1. Konjungsi Aditif atau GabunganKonjungsi aditif atau gabungan merupakan konjungsi yang berfungsi menghubungkan antar klausa, kalimat dan paragraf yang memiliki kedudukan yang sama. Kata hubung yang sering digunakan untuk konjungsi ini adalah : dan, lagipula, dan serta. Contoh :
Konjungsi pertentangan merupakan bentuk kata hubung yang menghubungkan dua buah kalimat, kata, ataupun klausa yang sederajat namun mempertentangkan kedua bagian tersebut. Kata hubung yang biasa dipakai pada konjungsi ini adalah tetapi, melainkan dan sedangkan. Contoh :
3. Konjungsi Pilihan Konjungsi pilihan atau disjungtif adalah bentuk konjungsi yang berfungsi menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih dengan tujuan untuk memilih. Kata hubung yang biasa digunakan adalah : atau, ataupun, maupun. Contoh :
4. Konjungsi Waktu Konjungsi waktu memiliki fungsi sebagai kata hubung yang menjelaskan hubungan waktu antara dua hal. Konjungsi waktu bisa menjelaskan hubungan yang sederajat maupun tidak sederajat. Contoh kata hubung yang biasa digunakan adalah sebelumnya, selanjutnya, bilamana, sejak, sesudah dan lainnya. Contoh :
5. Konjungsi Tujuan Konjungsi tujuan adalah konjungsi yang menjelaskan maksud, tujuan suatu kejadian atau tindakan. Kata hubung yang biasa digunakan diantaranya adalah : guna, untuk, agar, dan supaya. Contoh :
6. Konjungsi Sebab Konjungsi sebab atau kausal merupakan bentuk kata hubung yang menjelaskan kejadian yang terjadi akibat suatu sebab tertentu/khusus. Kata hubungnya adalah : sebab dan karena. Contoh :· Banjir yang terjadi kemarin karena saluran air tersumbat. · Aldi jatuh sakit karena bekerja terlalu keras. · Mereka percaya dengan cerita itu sebab mereka sudah mengalaminya sendiri. 7. Konjungsi Akibat Konjungsi akibat atau konsekutif merupakan bentuk kata hubung yang menerangkan bahwa suatu keadaan tersebut dapat terjadi karena penyebab yang lainnya. Contoh kata hubung yang digunakan adalah : Sehingga, sampai, dan akibatnya. Contoh :
8. Konjungsi Syarat Konjungsi syarat atau kondisional adalah jenis kata hubung yang menerangkan bahwa kejadian tersebut dapat terjadi apabila syarat-syaratnya terpenuhi. kata hubung yang sering digunakan adalah jika, jikalau, kalau, dan apabila. Contoh :
9. Konjungsi tak Bersayarat Kata penghubung ini berfungsi menyatakan bahwa suatu hal bisa terjadi tanpa perlu ada syarat yang harus terpenuhi. Contoh kata hubung yang sering digunakan adalah : walaupun, meskipun, dan biarpun. Contoh dalam kalimat :
10. Konjungsi Perbandingan Kata hubung ini berguna untuk menghubungkan dua hal dan kemudian membandingkannya. Kata yang sering dipakai diantaranya adalah : seperti, sebagai, bagai, dan bagaikan. Contoh : · Anak kembar yang mirip itu bagaikan pinang dibelah dua · Jalannya sangat lambat seperti siput. · Mereka selalu bertengkar bagai kucing dan anjing. 11. Konjungsi Korelatif Kata hubung ini bertujuan untuk menghubungkan dua kalimat yang masih memiliki hubungan sehingga bagian yang satu langssung mempengaruhi bagian yang lain atau kalimat yang satu melengkapi kalimat yang lain. contoh kata hubung nya adalah : tidak hanya….tetapi juga, sedemikian rupa…sehingga, dan bukannya…melainkan. Contoh :
12. Konjungsi Penegas Kata hubung ini berfungsi sebagai penegas atau meringkas bagian kalimatnya sebleumnya. contoh kata yang serin dipakai adalah : bahkan, apalagi, yaitu, dan yakni. Contoh :
13. Konjungsi Penjelas Kata hubung ini berfungsi untuk menjelaskan kalimat sebelumnya agar lebih terperinci. kata yang sering dipakai diantaranya adalah bahwa. Contoh :
14 Konjungsi Pembenaran Kata hubung ini biasa disebut juga dengan konsesif adalah suatu kata hubung yang berfungsi menghubungkan dua hal dengan cara membenarkan suatu hal sekaligus menolak hal lainnya. Contoh kata hubung pada konjungsi ini adalah : walaupun, meskipun, biar, dan biarpun. Contoh :
15. Konjungsi Urutan Konjungsi ini berfungsi menyatakan urutan suatu hal. Kata hubung yang sering dipakai diantaranya adalah : lalu dan kemudian. Contoh kalimat :· Panaskan dulu minyaknya, setelah panas baru kemudian masukan bumbu-bumbunya. · Kita mampir ke Bandung terlebih dahulu lalu baru kita ke Lembang. 16 Konjungsi Pembatas Konjungsi ini bertujuan untuk menyatakan suatu batasan terhadap suatu keadaan/kejadian. Kata hubung yang sering digunakan adalah : kecuali, selain, dan asal. Contoh :
Posted in UN SMP on November 07, 2017 by MuhZuhri | 3 comments |