Apa bahan dasar kemasan produk kerajinan?

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by tasyasuganda8 on Wed, 27 Jul 2022 08:39:10 +0700 with category Seni and was viewed by 345 other users

Jawaban:

44. 1. plastik.

2. kertas.

3. kayu.

4. bahan.

45. bahan pembuatan kerajinan limbah plastik:

1. plastik kemasan

2. sedotan

3. benang

4. retsleting

5. brisbane dan

6. kain pelapis

Alat-alat pembuatan kerajinan limbah plastik:

1. gunting

2. lem tembak

3 mesin jahit

4. meteran dan

5. jarum jahit

Baca Juga: Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat!​


en.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Jenis bahan kemasan karya kerajinan, antara lain sebagai berikut.

1. Kemasan Kertas

Kemasan kertas merupakan kemasan fleksibel yang pertama sebelum ditemukannya plastik dan aluminium foil. Saat ini kemasan kertas masih banyak digunakan dan mampu bersaing dengan kemasan lain seperti plastik dan logam karena harganya yang murah, mudah diperoleh, dan penggunaannya yang luas.

Kelemahan kemasan kertas untuk mengemas adalah sifanya yang sensitif terhadap air dan mudah dipengaruhi oleh kelembaban udara lingkungan. Berikut contoh kemasan dari bahan kertas.

2. Kemasan Kayu

Kayu merupakan bahan pengemas tertua yang diketahui oleh manusia dan secara tradisional digunakan untuk mengemas berbagai macam produk padat seperti barang antik dan emas, keramik, dan kain.

Kayu adalah bahan baku dalam pembuatan palet, peti atau kotak kayu di negara-negara yang mempunyai sumber kayu alam dalam jumlah banyak. Tetapi saat ini penyediaan kayu untuk pembuatan kemasan juga banyak menimbulkan masalah karena makin langkanya hutan penghasil kayu.

Desain kemasan kayu bergantung pada sifat dan beratproduk, konstruksi kemasan, bahan kemasan, dan kekuatan kemasan, dimensi kemasan, metode dan kekuatan. Penggunaan kemasan kayu baik berupa peti, tong kayu atau palet sangat umum di dalam transportasi berbagai komoditas dalam perdagangan internasional.

Pengiriman produk kerajinan seperti keramik sering dibungkus dengan peti kayu agar dapat melindungi keramik dari risiko pecah. Kemasan kayu umumnya digunakan sebagai kemasan tersier untuk melindungi kemasan lain yang ada di dalamnya.

Dalam mendesain kemasan kayu, diperlukan prosesalternatif dan bahan-bahan teknik yang tepat untuk membuat kemasan yang lebih ekonomis.

3. Kemasan Plastik

Kemasan yang paling banyak kita temui adalah kemasan plastik. Beberapa jenis kemasan plastik yang dikenal adalah polietilen, polipropilen, poliester, nilon, dan vinil film.

Enam puluh persen penjualan plastik yang ada di duniamenggunakan kemasan plastik polistiren, polipropilen,polivinil klorida, dan akrilik. Produk kerajinan banyak menggunakan kemasan plastik jenis akrilik. Akrilik adalah nama kristal termoplastik yang jernih dengan nama dagang Lucie, Barex dan Plexiglas. Beberapa sifat akrilik adalah kaku dan transparan, penahan yang baik terhadap oksigen dan cahaya, titik leburnya rendah. Akrilik banyak digunakan sebagai bahan pelapis untuk bahan keras, dan dahulu digunakan untuk gigi palsu dan kacamata.

Produk karya kerajinan yang siap dipasarkan sebaiknya dikemas dengan baik agar terlihat lebih menarik dan terlindung dari kerusakan. Kemasan dibuat denganmemperhatikan jenis bahan dan bentuk produkkerajinannya. Kemasan untuk produk kerajinan yangterbuat dari bahan alam dapat diberi silica antijamur yangdapat dibeli di toko kimia.

Kemasan tidak hanya disiapkan untuk karya kerajinan yang dijual, tetapi juga karya kerajinan yang akan dipamerkan. Bahan untuk kemasan bisa dibuat dari bahan alam, maupun bahan sintetis. Misalnya karyakeramik diberi kemasan kotak kayu, aksesori batu diberi wadah kotak dari kardus, perhiasan perak diberi wadah kotak berlapiskan bludru, dan sebagainya.


Apa bahan dasar kemasan produk kerajinan?

Apa bahan dasar kemasan produk kerajinan?
Lihat Foto

KOMPAS/RIZA FATHONI

Beragam produk kerajinan terpajang di salah satu stan pada pameran Inacraft di Jakarta, Rabu (24/4/2013). Pameran Inacraft ke-15 digelar pada tanggal 24-28 April 2013. Ajang ini diikuti lebih dari 1600 peserta yang menampilkan produk kerajinan dari 33 provinsi di Indonesia.

KOMPAS.com - Penyajian sebuah produk kerajinan sangat dilakukan merupakan bagian penting dari sebuah karya.

Di mana penyajian produk kerajinan yang dilakukan dengan bentuk kemasan. Kemasan yang dilakukan pada sebuah produk sangat menentukan apakah produk tersebut layak dikatakan memiliki kualitas lebih atau tidak.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kemasan adalah hasil mengemas atau bungkus pelindung barang dagangan.

Dikutip dari buku Bahan dan Kemasan Alami: Perkembangan Kemasan Edible (2020) karya F.G. Winarno dan Andieta Octaria, pengemasan merupakan suatu proses pembungkusan, pewadahan, atau pengepakan suatu produk dengan menggunakan bahan tertentu.

Sehingga produk yang ada di dalamnya bisa tertampung dan terlindungi dengan baik.

Baca juga: Pengertian Serat Alam

Sedangkan kemasan produk adalah bagian pembungkus dari suatu produk yang ada di dalamnya. Pengemasan tersebut merupakan salah satu cara untuk mengawetkan atau memperpanjang umur dari produk-produk pangan atau makanan yang terdapat di dalamnya.

Bentuk kemasan sangat membantu sebuah produsen untuk mengenalkan produk.

Bentuk kemasan sangat membantu para perajin atau produsen mengenalkan dan mendekatkan produk kepada konsumennya.

Dengan kemasan hanya dalam beberapa detik sebuah kemasan
dapat merubah cara pikir seseorang dari tidak tertarik menjadi tertarik pada sebuah produk.

Fungsi kemasan

Meski awalnya kemasan hanya berfungsi sebagai wadah dan menjadi keamanan produk, tapi seiring perkembangan zaman fungsi kemasan ikut berubah.

44. Sebutkan 4 [empat] bahan dasar kemasan produk kerajinan !

45. Sebutkan alat dan bahan untuk bahan membuat kerajinan limbah plastik!​

INI JAWABAN TERBAIK 👇

Jawaban yang benar diberikan: midori22

jawaban:

44. 1. plastik.

2. kertas.

3. kayu.

4. bahan.

45. bahan pembuatan kerajinan limbah plastik:

1. plastik kemasan

2. sedotan

3. benang

4. retsleting

5. brisbane dan

6. kain pelapis

Alat-alat pembuatan kerajinan limbah plastik:

1. gunting

2. lem tembak

3 mesin jahit

4. meteran dan

5. jarum jahit

Jawaban yang benar diberikan: rialawa7197

jawaban:

1. plastik.

2. kertas.

3. kayu.

4. bahan.

Penjelasan:

ini ya jawabannya, bila ini membantu jangan lupa dijadikan brain;ess / jawaban terbaik yaa, dan juga jangan lupa diteman, tks 🙂

Jawaban yang benar diberikan: nobell89

jawaban:

makanan pokok seperti beras

30 Desember 2021 15:22

Mahasiswa/Alumni Universiras Terbuka Surakarta

31 Januari 2022 12:22

Hai Alfia F, kakak bantu jawab yaa. Jawaban untuk soal ini adalah kertas, kayu, plastik, dan kaca. Yuk, simak penjelasan berikut ini: Kemasan adalah hasil mengemas/bungkus pelindung barang dagangan. Fungsi kemasan kerajinan adalah: - Menjual produk. - Melindungi produk. - Memudahkan penggunaan produk. - Memperindah penampilan produk. Bahan kemasan untuk kerajinan meliputi: 1. Kertas. Keunggulannya lebih fleksibel, harga murah, mudah diperolah, penggunaannya luas. Sedangkan kelemahannya kertas sensitif terhadap air. 2. Kayu. Digunakan untuk berbagai produk padat seperti barang antik, keramik, kain. 3. Plastik. Jenisnya antara lain polietilen, polipropilen, poliester, nilon, dan vinil film. 4. Kaca. Keunggulannya tidak mudah terkontaminasi, mencegah penguapan, bersifat transparan sehingga menarik pembeli, sifatnya kokoh dan keras, kemasannya dapat digunakan lembali. Berdasarkan penjelasan tersebut, 4 [empat] bahan kemasan kerajinan adalah kertas, kayu, plastik, dan kaca. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah kertas, kayu, plastik, dan kaca. Semoga membantu 🙏

Ada banyak produk yang bisa dikemas dengan berbagai macam material kemasan. Setiap material kemasan sebenarnya sangat cocok untuk digunakan di banyak produk yang ada di pasaran. Tapi, ada produk yang tidak cocok dengan beberapa bahan kemasan tertentu. Kira-kira apa bahan kemasan yang paling tepat untuk produk kamu? Temukan jawabannya di artikel ini.

Secara umum sebenarnya ada 6 bahan kemasan yang umum digunakan. Keenam bahan yang ada bisa kamu personalisasikan dengan beragam material lain yang mungkin saja untuk dikombinasikan dengan kemasan primer yang kamu gunakan.

1. Plastik

Kemasan plastik jadi salah satu bahan baku utama yang paling banyak digunakan dalam produksi kemasan. Hal ini karena material plastik bisa didapat dengan mudah dan dijual dengan harga yang cukup ramah dikantong.

Tidak hanya itu, sebuah kemasan yang terbuat dari plastik dikenal memiliki beberapa keunggulan dan ketahanan yang cukup. Dibanding dengan yang lainnya, kemasan plastik banyak sekali digunakan untuk hampir semua produk. Makanan sampai minuman bisa sangat cocok untuk dikemas dengan plastik.

Plastik terdiri dari banyak jenis dan kategori yang bisa kamu pilih, namun untuk produk makanan biasanya paling banyak menggunakan jenis PET, HDPE, PVC, LDPE, PP, dan PS.

Bahan plastik sangat tepat untuk produk: snack, minuman, bumbu dapur, kecap, minyak, sambal, biskuit, mainan bayi, cairan kimia, dan hampir semua produk lain.

2. Kertas

Selanjutnya ada kemasan kertas yang juga tidak kalah banyak digunakan sebagai wadah pengemas yang sangat tepat dan bisa menjadi rekomendasi untuk produk kamu. Sebagai bahan kedua yang banyak digunakan oleh para produsen, kemasan kertas banyak disukai karena ada banyak jasa cetak kemasan yang memproduksi kemasan kertas ini.

Berbeda dari kemasan plastik yang bisa digunakan untuk banyak produk tanpa terkecuali, bahan kemasan kertas hanya cocok untuk masuk ke produk padat yang tidak memiliki banyak kadar air. Walaupun sekarang sudah ada cukup banyak kemasan kertas yang juga tahan air dan biasa dijadikan wadah untuk kemasan makanan berkuah, rupanya hal tersebut juga didukung oleh lapisan plastik yang ada di dalam wadah tersebut.

Sama seperti plastik, kemasan kertas juga terdiri dari banyak jenisnya. Jenis yang ada di kemasan kertas pun bisa menentukan kecocokannya untuk penggunaan produk seperti apa yang akan dikemas. Namun setidaknya kemasan kertas cocok untuk produk: makanan ringan, makanan cepat saji yang memiliki kadar minyak sedikit, biskuit, kue, teh, dan kopi.

3. Aluminium

source pixabay

Selanjutnya ada kemasan yang berbahan dasar aluminium. Jika mencari kemasan kedap udara, sebaiknya gunakan kemasan aluminium untuk produk-produk kamu. Jenis kemasan yang satu ini emang sangat cocok untuk produk-produk yang harus tahan sama sinar matahari.

Kemasan aluminium biasanya perlu tambahan plastik yang digunakan sebagai pelindung tambahan dalam sebuah kemasan. Karena ada tambahan plastik, kemasan aluminium foil bisa dicetak jadi beragam bentuk yang diinginkan. Misalnya seperti sachet, standing pouch, dan kemasan lainnya.

Sebuah bahan aluminum biasanya sangat cocok untuk produk : kopi, sambal, bumbu halus, makanan ringan.

4. Karton

source pixabay

Satu tingkat lebih kuat dari kemasan kertas, kemasan karton biasanya dipakai oleh banyak produk non makanan. hal ini karena ketahanan dan kekuatan produk yang dikemas dengan karton bisa lebih kuat. Konsep karton yang kaku bisa membuat produk tetap terjaga. Pada umumnya, kemasan yang terbuat dari karton disebut sebagai corrugated box.

Tapi bukan berarti corrugated box tidak bisa digunakan oleh produk makanan, sekarang juga ada banyak produk makanan yang menggunakan kemasan karton. Kemasan karton bisa memiliki kesan yang baik untuk konsumen, hal ini karena produk makanan yang dikemas dengan karton biasanya terlihat lebih elegan dan mewah serta berkelas.

Setidaknya, produk inilah yang cocok untuk dikemas dengan karton : kue ulang tahun, biskuit, sepatu, pakaian, hijab, buku, parfum, jam, perhiasan, dan sebagainya.

5. Kayu

source pixabay

Kemasan kayu biasanya digunakan oleh produsen-produsen dalam skala besar. Misalnya seperti produk-produk sayuran yang akan dipasarkan ke pasar tradisional atau supermarket tertentu. Kayu yang digunakan biasanya berukuran cukup besar karena mampu memuat cukup banyak produk yang ada.

Untuk produsen skala besar, kemasan kayu sangatlah dibutuhkan. Hal ini karena banyak produk yang butuh untuk dimuat dan dikemas dalam skala yang besar. Produk yang cocok dikemas dalam kemasan kayu misalnya seperti buah-buahan segar, sayur, telur.

6. Logam

source pixabay

Yang terakhir adalah logam, logam merupakan salah satu material yang cukup banyak digunakan untuk bahan material kemasan. Bahan baku logam biasanya akan dibuat menjadi bentuk kaleng yang sangat melindungi produk. Kemasan kaleng biasanya digunakan untuk produk : makanan olahan, daging, buah kaleng, susu kental manis, kornet, dan sebagainya.

Video yang berhubungan