Apa arti surat al ikhlas ayat 1

JatimNetwork.com – Surat Al Ikhlas adalah salah satu surat yang sering digunakan umat Islam ketika sholat.

Selain mudah dibaca dan diingat, surah Al Ikhlas sendiri memiliki arti atau makna yang sangat dalam. 

Surat Al Ikhlas termasuk dalam kategori surat Makiyah karena berasal dari kota Mekkah dan terdiri dari 4 ayat.

Baca Juga: Bacaan Tahiyat Akhir yang Benar Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya Bahasa Indonesia 

Jika kita mempelajari Al-Qur'an dan ilmu tafsir, maka kita dapat memahami arti atau makna surat Al Ikhlas. 

Surat Al Ikhlas adalah surat ke-112 dalam Al-Qur'an (Mushaf Ustmani).

Berikut ini adalah penjelasan tentang arti dan makna surat Al Ikhlas seperti yang dilansir dari artikel Muslim Terkini yang berjudul "Surat Al Ikhlas Arti dan Maknanya yang Wajib Dipahami".

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Salting Ko Paling Manis’ dari DJ Bon Bon Remix, Lagu di TikTok yang Lagi Viral

Secara khusus, surat Al Ikhlas menjelaskan tentang keesaan Allah SWT. 

Bahwa Allah adalah satu, tidak ada Tuhan yang layak disembah selain Allah. Dzat untuk bergantung dan kembali setiap makhluk hidup di alam semesta.

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (1) اللَّهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4)

Artinya: "Katakanlah, 'Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula-diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.'" (QS. Al Ikhlas: 1-4)

Baca Juga: 20 Kata-kata untuk Hari Guru 2021 yang Menyentuh Hati, Cocok untuk Caption di Instagram, Facebook, dan Twitter

Ayat pertama surat Al Ikhlas, Dia adalah Allah Yang Maha Esa. Ayat ini menegaskan bahwa Tuhan itu satu. Dia tidak ada satu pun yang mampu menandingi-Nya.

Esa tidak tersusun dan tidak berbilang. Karena berbilang dalam susunan zat berarti bahwa bagian kumpulan itu memerlukan bagian yang lain. Sedangkan Allah sama sekali tidak memerlukan suatu apa pun.

Keesaan Allah itu meliputi tiga hal yaitu Dia Maha Esa pada Zat-Nya, Maha Esa pada sifat-Nya dan Maha Esa pada perbuatan-Nya.

Baca Juga: 8 Puisi Hari Guru 4 Bait yang Menyentuh Hati untuk Memperingati 25 November 2021, Cocok untuk Tugas SMP

Ayat kedua surat Al Ikhlas, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. 

Maknanya adalah yang bergantung kepada Allah itu semua makhluk di alam semesta termasuk segala kebutuhan dan sarananya.

Kata ash-shamad dalam surat Al Ikhlas terambil dari kata kerja shamada artinya menuju. Ash-shamad adalah kata jadian yang berarti dituju.

Baca Juga: Khutbah Jumat Spesial Hari Guru Nasional 2021: Keberkahan Ilmu Karena Menghormati Jasa Para Guru

Mayoritas pakar bahasa dan tafsir memahami arti ash-shamad dalam surat Al Ikhlas sebagai Allah adalah Dzat yang kepada-Nya mengarah semua harapan makhluk, Dia yang didambakan dalam pemenuhan kebutuhan makhluk serta penanggulangan kesulitan mereka.

Ayat ketiga surat Al Ikhlas, Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan. Maknanya adalah Allah itu Maha Suci dari mempunyai anak.

Ayat ini juga menentang dakwaan orang-orang musyrik Arab yang mengatakan bahwa malaikat-malaikat adalah anak perempuan Allah dan dakwaan orang Nasrani bahwa Isa anak laki-laki Allah.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud Menguras, Menutup dan Mengubur, Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 3 SD Halaman 132 Subtema 3

Allah tidak sama dengan makhluk-Nya. Makhluk bisa beranak dan diperanakan, sedangkan Allah tidak demikian.

Ibnu Abbas berkata, “Dia tidak beranak sebagaimana Maryam melahirkan Isa dan tidak pula diperanakkan. Ini adalah bantahan terhadap orang-orang Nasrani yang mengatakan Isa al-Masih adalah anak Allah dan bantahan terhadap orang-orang Yahudi yang mengatakan Uzair adalah anak Allah.”

Ayat keempat surat Al Ikhlas, Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia (Allah). Maknanya adalah tidak ada yang setara dan sebanding dengan Allah dalam zat, sifat, dan perbuatan-Nya.

Baca Juga: Hukum Wudhu di Kamar Mandi Atau di Toilet, Bolehkah? Begini Jawaban Ustadz Adi Hidayat

Ini adalah tantangan terhadap orang-orang yang beritikad bahwa ada yang setara dan menyerupai Allah dalam perbuatannya. 

Sebagaimana pendirian orang-orang musyrik Arab yang menyatakan bahwa malaikat itu adalah sekutu Allah.Itulah penjelasan tentang surat Al Ikhlas arti dan maknanya.*** (Nur Jamal Shaid/Muslim Terkini)

Suart Al-Ikhlas adalah surat ke-112 dalam Al-Qur’an dan termasuk dalam golongan surat Makiyyah, karena diturunkan di kota Makkah. Surat Al-Ikhlas berjumlah 4 ayat dan menjelaskan tentang keesaan Allah SWT serta penolakan dalam segala bentuk penyekutuan terhadap-Nya.

Kerap menjadi bacaan ketika salat, surat ini memang memiliki banyak khasiat dan keistimewaan. Sebelum masuk ke pembahasan mengenai kandungan dan keutamannya surat Al-Ikhlas, simak terlebih dahulu bacaan surat Al-Ikhlas berikut ini.

1. Surat Al-Ikhlas ayat 1-4 beserta artinya

Apa arti surat al ikhlas ayat 1
ilustrasi bacaan doa dari Al-Qur'an (freepik.com/freepik)

Salah satu surat yang memuat tentang keesaan Allah SWT ini memang sering menjadi bacaan ketika salat. Tidak sulit untuk dihafalkan, berikut bacaan surat Al-Ikhlas, latin dan artinya.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Ayat 1

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ

Qul huwallāhu ahad.

Artinya: "Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa."

Ayat 2
اَللّٰهُ الصَّمَدُ

Allāhus-samad.

Artinya: "Allah tempat meminta segala sesuatu."

Ayat 3

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ

Lam yalid wa lam yụlad.

Artinya: "Allah tidak beranak dan tidak pula diperanakkan."

Ayat 4

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

Wa lam yakul lahụ kufuwan ahad.

Artinya: "Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."

2. Makna dan kandungan surat Al-Ikhlas

Apa arti surat al ikhlas ayat 1
ilustrasi membaca Al Quran (pexels.com/RODNAE Production)

Surat Al-Ikhlas mempunyai makna “Memurnikan Keeseaan Allah”. Lebih lanjut, surat ini menerangkan tentang penegasan bahwa beribadah kepada Allah SWT mutlak harus kita lakukan sepenuh hati, dan sifat-sifat yang dimiliki oleh Allah SWT tidak mungkin dimiliki oleh makhluk-Nya.

Allah Maha Esa dan Tunggal, sehingga keyakinan ini akan memperkuat dan memurnikan tauhid kita. Allah SWT adalah sumber segala hal dan tidak ada yang setara dengan-Nya, sehingga segala sesuatu harus dipanjatkan karena Allah SWT.

Baca Juga: 5 Manfaat Membaca Surat Al Ikhlas 100 Kali, Melunasi Utang Saat Wafat

3. Kisah turunya surat Al-Ikhlas

Apa arti surat al ikhlas ayat 1
Ilustrasi seorang muslim sedang membaca Al-Qur'an (pexels.com/Abdullah Ghatasheh)

Kisah diturunkannya surat ini turut diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud bahwa ada sekelompok Bani Quraisy yang meminta Rasulullah SAW untuk menjelaskan leluhur Allah SWT. Ada pula yang meriwayatkan dari Ubay bin Ka'ab dan Jarir bin Abdillah menyebutkan bahwa kaum Musyrikin berkata kepada Rasulullah SAW, "Jelaskan kepada kami sifat-sifat Tuhanmu." Maka, kemudian turunlah surat ini untuk menjelaskan permintaan itu.

Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan jika surat ini memiliki banyak nama di antaranya surat At-Tafrid, At-Tajrid, At-Tauhid, An-Najah, dan Al-Wilaayah, Al-Ma’rifah dan Al-Asas. Jangan lupa dihafalkan untuk menambah pengetahuan, ya.

4. Keutamaan surat Al-Ikhlas

Apa arti surat al ikhlas ayat 1
ilustrasi mengaji (pexels.com/Alena Darmel)

Melalui surat ini, Allah SWT menjanjikan banyak kenikmatan bagi hamba-Nya yang rajin mengamalkannya. Tentunya dengan niat ikhlas dan hanya mengharap rida Allah SWT semata. Beberapa keutamaan surat Al-Ikhlas, yaitu:

  • Pahalanya sama dengan membaca sepertiga Al-Qur'an
    Surat Al-Ikhlas mengandung nama dan sifat Allah SWT yang menggambarkan keesaan Allah. Membaca surat ini sebanding dengan sepertiga Al-Qur’an, seperti yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abu Sa’id Al Khudri, Rasulullah SAW bersabda, “Demi (Allah) yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya surah Al-Ikhlas sebanding (dengan) sepertiga Al-Qur'an."
  • Semakin dicintai Allah SWT
    Allah SWT merupakan satu-satunya tempat bergantung dan tidak ada sekutu atau yang setara dengan-Nya. Membaca surat ini dengan penuh penghayatan akan membuat seseorang meresapi keberadaan Allah yang Maha Esa.
  • Mempermudah jalan rezeki
    Keutamaan dari membaca surat Al-Ikhlas ini juga untuk menambah rejeki. Seperti yang diriwayatkan Imam Thabrani dari Jarir bin Abdillah, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa membaca qul huwallahu ahad (surat Al-Ikhlas) ketika memasuki rumahnya, maka kefakiran akan hilang dari penghuni rumah tersebut dan dari tetangganya.”
  • Membaca surat Al-Ikhlas menjadikan seseorang masuk surga
    Dituturkan Abu Hurairah, suatu hari ia sedang bersama Rasulullah SAW, lalu beliau mendengar seseorang membaca surat Al-Ikhlas. Maka Rasulullah SAW bersabda, ""Telah wajib." Abu Hurairah pun bertanya, “Apa yang wajib?” Rasulullah SAW menjawab, “(Telah wajib baginya) surga.” (HR.Tirmidzi)."
  • Sebagai pelindung dari marabahaya
    Jika surat Al-Ikhlas dibaca bersamaan dengan surat An-Nas dan Al-Falaq memiliki keutamaan sebagai pelindung manusia atas seizin Allah SWT. Dituturkan oleh A’isyah ra, Rasulullah SAW terbiasa membaca ketiga surat tersebut sebelum tidur. "Sesungguhnya apabila Rasulullah ingin merebahkan tubuhnya (tidur) di tempat tidurnya setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya, kemudian beliau sedikit meludah padanya sambil membaca surat “Qul Huwallahu Ahad” dan “Qul A’udzu bi Rabbin Naas” dan “Qul A’udzu bi Rabbil Falaq,” kemudian (setelah itu) beliau mengusapkan ke dua telapak tangannya ke seluruh tubuhnya yang dapat beliau jangkau. Beliau memulainya dari kepalanya, wajahnya, dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukannya sebanyak tiga kali." (HR. Bukhari).

5. Surat Al-Ikhlas sebagai pengabul doa

Apa arti surat al ikhlas ayat 1
ilustrasi ibadah salat (pexels.com/Michael Burrows)

Setiap umat manusia selalu memiliki keinginan dan memintanya kepada Allah SWT dalam doa. Apabila ingin doanya terkabul, maka sematkanlah surat Al-Ikhlas sebelum mulai memanjatkan doa.

Seperti diriwayatkan Buraidah bin al Hushaib al Aslami ra, "Sesungguhnya Rasulullah SAW mendengar seseorang berkata, 'Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepadaMu, bahwa diriku bersaksi sesungguhnya Engkau (adalah) Allah yang tidak ada Illah yang haq disembah kecuali Engkau Yang Maha Esa, Yang bergantung (kepada-Mu) segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya.' Kemudian Rasulullah SAW pun bersabda, 'Sungguh dirimu telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya, yang jika Ia dimintai dengannya (pasti akan) memberi, dan jika Ia diseru dengannya, (pasti akan) mengabulkannya.'" (HR. Abu Dawud).

Demikian bacaan surat Al-Ikhlas beserta arti dan keutamaannya. Sebelum melaksanakan aktivitas sehari-hari, kita dianjurkan untuk membaca doa terlebih dahulu, salah satunya dengan membaca surat Al-Ikhlas ini.

Baca Juga: Doa-Doa Penenang Hati agar Kamu Selalu Dilindungi Allah SWT

Apa arti surah al ikhlas ayat 1?

1. Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Wahai Nabi Muhammad, Katakanlah kepada kaum musyrik yang menanyakan sifat dan nasab Allah dengan tujuan mengejek, “Dia lah Allah, Yang Maha Esa. Tidak ada sekutu bagi-Nya.

Apa arti surat Al Ikhlas ayat 1 dan 2?

Arti dari ayat pertama yaitu, “Katakanlah: 'Dialah Allah, Yang Maha Esa'.” Arti dari ayat kedua yaitu, “Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.” Arti dari ayat ketiga yaitu, “Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.”

Apa pesan Allah dalam surat Al Ikhlas ayat 1?

Surat Al-ikhlas ayat 1 menjelaskan tentang makna bahwa Allah Maha Esa. Allah satu dan tunggal, hanya satu-satunya Tuhan yang pantas disembah, dan bagi orang yang mempersekutukan Allah akan mendapat dosa yang sangat besar.

Apa arti ayat surat Al Ikhlas?

Surat Al Ikhlas dalam Arab, Latin, dan Artinya Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa. 2. Artinya: Allah tempat meminta segala sesuatu. 3. Artinya: (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. 4. Artinya: Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."