Allah mengabulkan doa-doa yang kita panjatkan pengertian tersebut bukti bahwa Allah

Suara.com - Ketika berdoa, Allah mengabulkan doa para hambanya dengan berbagai macam cara. Karena itu, berdoa merupakan termasuk ibadah yang dilakukan setelah salat wajib.

Dalam beberapa ayat Al-Qur’an, Allah memerintahkan para hambanya untuk berdoa. Dilansir NU.or.id, ini kutipan ayat yang menjelaskannya:

"Jika hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang-Ku, maka (jawablah), ‘Aku dekat. Aku akan mengabulkan permohonan orang yang berdoa jika ia memohon kepada-Ku.'" (Surat Al-Baqarah ayat 186).

"Tuhanmu berkata, ‘Memohonlah kepada-Ku, niscaya Kukabulkan permohonanmu.'" (Surat Ghafir ayat 60).

Baca Juga: Sangat Mudah di Hafal Berikut Bacaan Doa Buka Puasa

Selain Al-Qur’an yang menganjurkan para hambanya untuk senantiasa berdoa, keterangan dari Syekh Ibrahim Al-Baijuri juga mengungkap pengabulan doa bagi hambanya sebagai berikut:

"Ketahuilah, pengabulan doa manusia (ijabatud du‘a) diwujudkan dalam berbagai bentuk," (Lihat Syekh M Ibrahim Al-Baijuri, Syarah Tuhfatul Murid ala Jauharatit Tauhid, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah: tanpa catatan tahun] halaman 92).

Allah memiliki berbagai cara untuk mengabulkan doa para hambanya, berikut beberapa caranya:

  • Terkadang Allah mengabulkan segera doa hamba-Nya sesuai dengan harapan dan permohonan mereka.
  • Adakalanya Allah menunda pengabulan doa hamba-Nya sesuai dengan harapan dan permohonan mereka karena ada hikmah tertentu.
  • Terkadang juga Allah mengabulkan doa hamba-Nya dengan bentuk yang berbeda dari harapan dan permohonan mereka karena permintaan dan permohonan mereka tidak mengandung kemaslahatan yang bersifat kontan. Sedangkan pada gantinya terdapat kemaslahatan yang bersifat kontan.
  • Sisi lain, jika berdoa yang bersifat keinginan dan keinginan tersebut tidak terkabul, Allah SWT akan mengabulkan dan menggantikan dengan yang lain yang lebih dari sekadar keinginan. Melainkan apa yang dibutuhkan.

Allah mengabulkan doa-doa yang kita panjatkan pengertian tersebut bukti bahwa Allah

Foto ilustrasi berdoa /Portal Jember-PR/

GALAMEDIA - Asmaul Husna merupakan nama-nama Allah yang maha indah. Berikut ini penjelasan 3 dari 99 asmaul husna, Al Mudzil, As Sami’, dan Al Bashir seperti yang dirangkum galamedia dari berbagai sumber:

- Al Mudzil (الْمُذِلُّ)

artinya Maha Menghinakan
Al Mudzil artinya Allah maha mengginakan sehingga orang yang dihinakan tersebut menjadi benar-benar hina. Tentu mereka adalah orang-orang kafir dan orang-orang yang memusuhi-Nya.

Baca Juga: Oknum TNI yang Viral Karena Mau Usir Mertua Berkursi Roda, Koptu Mesman Menangis Minta Maaf

Seringkali al mudzil disebutkan bersama al Muiz, sehingga jelas bahwa Allah merendahkan dan memuliakan siapa yang dikehendaki-Nya. Di antaranya tercantum dalam Surat Ali Imran ayat 26.

- As Sami’ (السَّمِيعُ)

artinya Maha Mendengar

As Sami artinya Allah Maha Mendengar segala sesuatu, baik yang keras maupun yang pelan, baik yang terang-terangan maupun yang rahasia. Allah Maha Mendengar segala doa hamba-Nya dan mengabulkan doa yang sungguh-sungguh dan penuh harap kepada-Nya.

Dalam Alquran, dicontohkan doa dengan menyebut nama As Sami ini agar doa dikabulkan dan ibadah diterima. Misalnya dalam Surat Al Baqarah ayat 127.

Baca Juga: Kalah Telak dari Persebaya, Pelatih Persib Sebut Pertama Kalinya Dapat Hasil Mengecewakan

Allah mengabulkan doa-doa yang kita panjatkan pengertian tersebut bukti bahwa Allah

Cara Allah mengabulkan doa hamba-Nya /Zonapriangan.com/arrahmah.com

GALAMEDIA - Doa merupakan 'senjata' bagi orang muslim. Allah menganjurkan hamba-Nya untuk berdoa kepada-Nya. Allah berjanji untuk mengabulkan doa mereka.

Dalam beberapa ayat dalam Al-Qur'an, dikutip Galamedia dari laman islam.nu.or.id, Allah memerintahkan mereka untuk mengajukan permohonan. Berikut ini adalah anjuran doa dalam Surat Al Baqarah ayat 186:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
Artinya, "Jika hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang-Ku, maka (jawablah), ‘Aku dekat. Aku akan mengabulkan permohonan orang yang berdoa jika ia memohon kepada-Ku.'

Baca Juga: Berkaca pada Kasus Presiden Trump Positif Covid-19, Ini Pentingnya Isolasi Mandiri

Adapun berikut ini kami kutip anjuran doa dalam Surat Ghafir ayat 60: وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

Artinya, "Tuhanmu berkata, ‘Memohonlah kepada-Ku, niscaya Kukabulkan permohonanmu.'"

Selain ayat Al-Qur’an, anjuran doa juga banyak ditemukan dalam hadits-hadits Rasulullah SAW. Tetapi yang perlu diingat bahwa pengabulan doa dapat terjadi dengan beberapa bentuk dan cara sebagai keterangan Syekh Ibrahim Al-Baijuri sebagai berikut:

واعلم أن الإجابة تتنوع
Artinya, “Ketahuilah, pengabulan doa manusia (ijabatud du‘a) diwujudkan dalam berbagai bentuk."

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Sabtu 3 Oktober 2020, Wow Harga Antam Batik Naik Fantastik

Berikut ini adalah beberapa cara Allah mengabulkan doa para hamba-Nya:

Allah mengabulkan doa-doa yang kita panjatkan pengertian tersebut bukti bahwa Allah
ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com

JATENG | 22 April 2021 13:45 Reporter : Ayu Isti Prabandari

Merdeka.com - Bagi setiap umat beragama, doa merupakan salah satu kebiasaan yang selalu dilakukan. Memanjatkan doa kepada Tuhan, tentu menjadi cara untuk menunjukkan keimanan dan kepercayaannya pada Sang Pencipta. Bukan hanya itu, berdoa juga biasanya dilakukan untuk memohon kebaikan dan berbagai kemudahan dalam kehidupan kepada Tuhan.

Termasuk bagi umat Muslim, kewajiban berdoa biasanya dilakukan setiap 5 waktu dalam sehari. Dengan menunaikan sholat 5 waktu mulai dari subuh, waktu siang hari, sore, petang, hingga malam hari, umat Muslim bersimpuh menyembah dan memanjatkan doa hanya kepada Allah SWT. Dengan berdoa, setiap umat Muslim dapat memohon perlindungan dan rezeki pada Allah SWT.

Bukan hanya itu, umat Muslim juga bisa memanjatkan doa apa saja sesuai dengan hajat atau keinginannya. Mulai dari kemudahan dalam mencari rezeki, pemenuhan kebutuhan sehari-hari, keinginan untuk pergi haji, hingga doa untuk memohon jodoh yang baik. Dalam hal ini, Allah tidak membatasi permintaan atau permohonan hambanya, selama doa yang dipanjatkan tidak mengarah pada hal buruk.

Namun sebagian dari Anda mungkin bertanya-tanya kapan doa akan dikabulkan oleh Allah. Terutama ketika hajat atau keinginan yang telah dipanjatkan kepada Allah belum kunjung didapatkan.

Dalam hal ini, terdapat beberapa cara Allah mengabulkan doa hambanya yang perlu Anda ketahui. Ini menjadi hal penting yang perlu dipahami agar dapat memudahkan Anda untuk terus berikhtiar dan terus memohon pada Allah dengan bersungguh-sungguh.

Melansir dari NU Online, berikut kami merangkum beberapa cara Allah mengabulkan doa hambanya dan berbagai informasi lainnya yang perlu Anda ketahui.

2 dari 6 halaman

Allah mengabulkan doa-doa yang kita panjatkan pengertian tersebut bukti bahwa Allah

qamarislamkhan.com

Sebelum mengetahui beberapa cara Allah mengabulkan doa hambanya, perlu dipahami terlebih dahulu pengertian dari doa yang terkabul. Sebagian umat Muslim tentu meyakini bahwa doa yang terkabul adalah suatu hal yang diberikan Allah sesuai dengan hajat atau permohonan doa hambanya. Namun sebenarnya, doa yang terkabul mempunyai arti yang lebih luas.

Dalam hal ini, doa yang terkabul atau diijabah oleh Allah bisa jadi suatu hal yang diberikan sesuai dengan permintaan doanya. Namun boleh jadi pula doa yang terkabul tidak sesuai dengan apa yang diminta kepada Allah.

Allah memang berkuasa mengabulkan doa setiap hambanya dalam bentuk apapun, termasuk dalam bentuk yang tidak sesuai dengan permohonan hambanya. Seperti ketika permohonan yang dimaksud tidak mengandung maslahat secara kontan sehingga Allah menggantinya dengan hal yang lebih memiliki maslahat.

Selain itu, doa yang terkabul bisa jadi adalah suatu hal yang diberikan dalam waktu dekat atau bisa juga dalam waktu yang tidak dekat. Dalam hal ini, Allah juga memiliki kuasa penuh kapan ingin mengabulkan doa hambanya. Apakah dikabulkan dalam waktu segera atau terkabul dengan waktu yang lebih lambat karena ingin memberikan hikmah tertentu.

Dalam hal doa, Allah memang menyukai hambanya yang terus berikhtiar dan terus memohon doa dengan sungguh-sungguh. Dengan begitu, sudah selayaknya umat manusia tidak menyerah untuk terus mendekatkan diri pada Allah dan selalu berbaik sangka dengan setiap keputusan yang diberikan Allah.

3 dari 6 halaman

Setelah memahami pengertian doa yang terkabul, berikutnya perlu diketahui bagaimana cara Allah mengabulkan doa hambanya. Tidak jauh berbeda dengan konsep secara umum, cara Allah mengabulkan doa hambanya yang pertama yaitu dengan mengabulkan sesuai permintaan. Ini berarti saat seorang hamba memohon atau memanjatkan doa kepada Allah, maka Allah segera mengabulkan doanya sesuai permintaan.

Contohnya, seperti ketika seorang hamba yang sedang sakit memohon doa agar diberikan kesembuhan, maka Allah segera mengabulkan doa tersebut dengan memberikan kesembuhan kepadanya. Begitu pula ketika orang memohon kepada Allah untuk dapat membayar utang, maka dengan segera Allah membuka jalan rezeki baginya untuk melunasi utang tersebut.

4 dari 6 halaman

Allah mengabulkan doa-doa yang kita panjatkan pengertian tersebut bukti bahwa Allah
©2020 Merdeka.com

Cara Allah mengabulkan doa hambanya yang kedua, yaitu doa bisa dikabulkan namun tidak dalam waktu segera. Artinya, ketika seorang hamba memohon kepada Allah tentang suatu hal, bisa jadi Allah mengabulkan sesuai keinginan namun tidak dalam waktu segera.

Bukan tanpa alasan, penundaan pengabulan doa ini tentu terdapat suatu hikmah yang ingin Allah tunjukkan pada orang tersebut. Perlu dipahami bahwa Allah adalah dzat yang paling tahu tentang hikmat dan manfaat dari terkabulnya doa, baik pada masa sekarang maupun yang akan datang.

5 dari 6 halaman

Cara Allah mengabulkan doa hambanya yang terakhir adalah doa dikabulkan namun dalam bentuk lain. Artinya, Allah mungkin saja mengabulkan doa hambanya namun tidak sesuai dengan permintaan yang diinginkan, melainkan dalam bentuk lain.

Hal ini karena apa yang diminta oleh seorang hamba tersebut sesungguhnya tidak memiliki manfaat baginya. Sehingga Allah memberikan hal lain kepadanya yang lebih memiliki maslahat kebaikan.

Seperti ketika seorang hamba memohon kepada Allah untuk diterima di salah satu perguruan tinggi dengan jurusan yang diinginkan. Namun ternyata Allah justru memberikan jalan bagi hambanya diterima di perguruan tinggi lain dengan pilihan minat jurusan yang tidak begitu menjadi prioritasnya.

Atau contoh lain, ketika seorang hamba ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dan terkendala biaya, sehingga memohon kepada Allah agar dia bisa mendapatkan beasiswa pendidikan. Namun ternyata, Allah tidak mengabulkan sesuai permintaannya. Allah justru membukakan jalan baginya mendapatkan pekerjaan, sehingga ia bisa menghasilkan uang dan bisa membiayai pendidikannya secara mandiri.

6 dari 6 halaman

Allah mengabulkan doa-doa yang kita panjatkan pengertian tersebut bukti bahwa Allah
©2020 Merdeka.com

Setelah mengetahui beberapa cara Allah mengabulkan doa hambanya, berikutnya terdapat beberapa golongan orang yang doanya dipercaya diijabah oleh Allah. Beberapa golongan orang ini dipercaya mempunyai keuntungan atau keutamaan dari Allah untuk mendapatkan pengabulan doa dari-Nya. Berikut beberapa golongan orang yang doanya diijabah oleh Allah:

  • Orang yang terzalimi
  • Doa orang tua kepada anaknya
  • Doa orang yang sedang berpuasa
  • Doa musafir atau orang-orang yang sedang menempuh perjalanan jauh
  • Doa orang yang sedang mengalami kesulitan
  • Seorang muslim yang mendoakan saudaranya dengan niat yang tulus
  • Doa dari anak yang saleh dan berbakti kepada kedua orang tua
  • Doa orang yang tidur dalam keadaan suci atau berdzikir mengingat Allah
  • Orang yang berdoa dengan doa Dzun Nun (Nabi Yunus)
  • Doa orang yang sedang berperang atau berjuang di jalan Allah
  • Doa orang yang sedang menunaikan haji dan umrah
  • Doa seorang pemimpin yang adil
  • Doa orang yang banyak mengingat Allah
  • Doa orang yang dicintai dan diridhoi Allah
(mdk/ayi)