Alat yang digunakan untuk mereset kode pada immobilizer adalah

Ahli kunci spesialis service dan reset immobilizer, jasa ahli kunci professional dan berpengalaman mengatasi kerusakan yang terjadi pada kunci mobil, baik yang menggunakan system immobilizer atau belum, dan juga menerima jasa reparasi brankas, service dan buka brankas.

Kami memiliki keahlian di bidang kunci immobilizer, bisa service, reparasi, reset kunci immobilizer, buat kunci, duplikat kunci, dan lainnya, apabila kunci immobilizer anda hilang dan belum di temukan, selagi anda masih mempunyai kunci cadangan mungkin itu bukan menjadi masalah besar, tetapi jika kunci itu satu satunya yang anda miliki anda perlu membuatkanya kunci baru dan mereset kode immobilizernya.

Kehilangan kunci immobilizer perlu di lakukan reset kunci dan di programkan kode chip immobilizer baru, tindakan reset immobilizer di lakuakan untuk mengantisipasi jika kunci mobil yang hilang di temukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Coba Anda bayangkan jika Anda kehilangan kunci mobil di tempat umum, pasti di sana ada banya orang dan tidak kemungkinan Ada seseorang yang menemukan kunci mobil Anda tersebut, salah satu di antara banyak orang itu bisa jadi spesialis pencuri mobil, hal ini yang membuat kefatalan mobil yang kehilangan kunci immobilizernya.

Jika kunci tersebut di temukannya, akan sangat dengan mudah pencuri itu membawa kabur mobil anda, oleh karena itu jika kunci mobil immobilizer anda hilang, minta bantuan pihak pengaman setempat untuk membantu mencarinya atau mengawasi mobil agari tidak di bawa pencuri, atau bisa juga untuk langsung menghubungi jasa ahli kunci agar melakukan reset kunci immobilizer supaya mobil aman.


Anda jangan khawatir jasa kami terlatih dan berpengalaman menangani kasus kasus kunci immobilizer, Kami meliliki ide dan penanganan berbeda dengan jasa kunci lain, kami akan berikan pelayanan yang maksimal dan pastinya tidak akan membuat anda kecewa karena ahli kunci mempunyai berbagai cara mengatasi kerusakan kunci immobilizer.

Oleh karenaitu, jangan ragu untuk segera hubungi kami jika terjadi permasalahan pada kunci mobil, selain itu kami juga ahli di mengenai kunci motor,brankas, gembok, pintu atau yang lainnya. Ahli kunci kami paham betul bagaimana mengatasi permasalahan yang terjadi seputar kunci.

Jadi tunggu apa lagi segera hubungi kami ahli kunci mobil immobilizer yang handal dan terpercaya mengatasi semua persoalan kunci.

Originally posted 2017-08-08 10:21:24.

Lihat Foto

Otomania/Setyo Adi

Contoh kunci immobilizer

JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi pengaman kendaraan roda empat seperti immobilizer memang cukup membantu pemilik mobil dalam mencegah adanya pencurian.

Bahkan, teknologi ini digadang-gadang menjadi salah satu sistem pengaman kendaraan yang paling canggih saat ini.

Sistem pengamanan ini menggunakan transponder yang ada pada anak kunci dan langsung terkoneksi dengan Electronic Control Unit (ECU).

Dengan teknologi ini, hanya anak kunci asli yang datanya sudah terdaftar di ECU saja yang bisa digunakan untuk menghidupkan mesin mobil.

Baca juga: Blokir STNK yang Mati 2 Tahun Segera Diberlakukan

Lalu bagaimana jika anak kunci immobilizer hilang?

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, jika anak kunci hilang dan masih ada kunci cadangan bisa saja dilakukan duplikasi.

Lihat Foto

Otomania/Setyo Adi

Proses duplikasi kunci immobilizer pada kendaraan

Tetapi, menurutnya jika satu anak kunci hilang sebaiknya dilakukan penghapusan data dari sistem ECU. Langkah ini dirasa akan lebih aman mengingat kunci yang hilang bisa digunakan orang lain.

“Misalkan salah satu anak kuncinya hilang, sebaiknya lakukan penghapusan data dari ECU. jadi nantinya, enkripsi kunci yang hilang itu bakal dihapus dari sistem ECU,” kata Didi kepada Kompas.com, Senin (30/11/2020).

Dengan penghapusan data ini, otomatis anak kunci yang hilang tadi sudah tidak bisa lagi digunakan untuk menyalakan mobil, meskipun anak kunci bisa masuk ke kontak.

Baca juga: Blokir STNK Segera Berlaku, Pelajari Regulasinya

“Jangan sampai kunci yang hilang ditemukan orang lain dan ketika dipencet orang lain, dia bisa masuk," ucapnya.

Kunci Immobilizer adalah sebuah fitur  yang terintegrasi dengan immobilizer dan ECU pada Mobil, dan sampai saat  ini teknologi ini di tengarai sebagai sistem yang paling aman dari  tindak pencurian kendaraan. Setidaknya untuk di Indonesia. Karena itu,  aplikasi sistem kunci immobilizer ini mulai banyak diaplikasikan ke  mobil-mobil kelas menengah , yang notabene paling banyak jadi incaran  tindak kejahatan pencurian.

Sistem Kunci Immobilizer sendiri dari 3 pengaman, pertama dari gerigi besi kuncinya, alarm dan  modul immobilizer-nya, kunci model ini terintegrasi pula dengan ECU  mobil.

Sistem Kunci Immobilizer menggunakan  sepasang chip komputer yang terletak pada kunci, yang mensinkronisasikan  kode-kode password ke ECU mobil, via sensor transponder yang ada di  sekitar selonsong (lubang kunci), untuk selanjutnya menyalakan mesin  mobil.

Ahli kunci mobil immobilizer

Artinya, mobil hanya dapat dihidupkan,  apabila kode elektronik pada chip dalam kunci mobil cocok dengan kode  elektronik dalam ECU mobil. Kalo tidak sama kodenya, ECU tidak akan  menarik bensin untuk menjadikan mesin menyala .

Namun meskipun terbilang aman, tapi ada  saja permasalahan krusial yang akan dihadapi pemilik kunci immobilizer,  terutama jika immobilizer keys tersebut hilang dan tak ada duplikatnya.  Mau tidak mau harus ganti semua hardware yang berhubungan dengan sistem  kunci itu.

Sebagai gambaran, selain mengganti dengan anak kunci dan selongsong  kunci di kolom setir, pemilik mobil juga harus mengganti ECU mobil  dengan yang baru. Fungsinya agar semua sistem bisa di-reprogram, dan  kunci yang lama sudah tak bisa lagi digunakan ke mobil bersangkutan.

Kalo di Dealer resmi mobil tersebut,  untuk melakukan pergantian , paling tidak harus keluar biaya sekitar Rp  15-20 jutaan tergantung mobilnya.
Namun tidak usah khawatir! Sebab problematika krusial itu kini bisa diselesaikan dengan jalan yang lebih mudah dan murah.

Cukup modifikasi  selongsong-selongsongnya (di kolom kemudi dan pintu, Red) lalu bikin  kunci baru,sambil menambahkan hal ini juga mensyaratkan reprogram untuk  sistem di ECU karena chip kunci immobilizer-nya baru, dan bisa  dikerjakan dalam waktu yang singkat. Untuk proses pengerjaan seperti ini  harga pasaran di rentang Rp 1-2 juta tergantung mobil.

Selain itu, kami juga menyarankan pembuatan kunci immobilizer cadangan untuk yang tak ada cadanganya. Untuk yang ini, prosesnya lebih  mudah karena hanya menyamakan data yang ada di kunci ke ECU. Tapi  sedikit catatan,pembuatan kunci cadangan ini mesti disyaratkan  menyertakan BPKB dan STNK, untuk menghindari kesalahpahaman. Dan rentang  harganya Rp 1,3 sampai 3 jutaan tergantung jenis mobil.

Lantas karena kunci immobilizer biasanya  terdapat casing yang berfungsi untuk menempatkan chip dan alarm, maka  akan rentang pecah jika jatuh atau tertindih. Untuk masalah seperti ini,  silakan mengganti casing-nya saja dengan menyiapkan dana Rp 450 ribu.

www.duniakunci.com

Page 2

Kunci Immobilizer adalah sebuah fitur  yang terintegrasi dengan immobilizer dan ECU pada Mobil, dan sampai saat  ini teknologi ini di tengarai sebagai sistem yang paling aman dari  tindak pencurian kendaraan. Setidaknya untuk di Indonesia. Karena itu,  aplikasi sistem kunci immobilizer ini mulai banyak diaplikasikan ke  mobil-mobil kelas menengah , yang notabene paling banyak jadi incaran  tindak kejahatan pencurian.

Sistem Kunci Immobilizer sendiri dari 3 pengaman, pertama dari gerigi besi kuncinya, alarm dan  modul immobilizer-nya, kunci model ini terintegrasi pula dengan ECU  mobil.

Sistem Kunci Immobilizer menggunakan  sepasang chip komputer yang terletak pada kunci, yang mensinkronisasikan  kode-kode password ke ECU mobil, via sensor transponder yang ada di  sekitar selonsong (lubang kunci), untuk selanjutnya menyalakan mesin  mobil.

Ahli kunci mobil immobilizer

Artinya, mobil hanya dapat dihidupkan,  apabila kode elektronik pada chip dalam kunci mobil cocok dengan kode  elektronik dalam ECU mobil. Kalo tidak sama kodenya, ECU tidak akan  menarik bensin untuk menjadikan mesin menyala .

Namun meskipun terbilang aman, tapi ada  saja permasalahan krusial yang akan dihadapi pemilik kunci immobilizer,  terutama jika immobilizer keys tersebut hilang dan tak ada duplikatnya.  Mau tidak mau harus ganti semua hardware yang berhubungan dengan sistem  kunci itu.

Sebagai gambaran, selain mengganti dengan anak kunci dan selongsong  kunci di kolom setir, pemilik mobil juga harus mengganti ECU mobil  dengan yang baru. Fungsinya agar semua sistem bisa di-reprogram, dan  kunci yang lama sudah tak bisa lagi digunakan ke mobil bersangkutan.

Kalo di Dealer resmi mobil tersebut,  untuk melakukan pergantian , paling tidak harus keluar biaya sekitar Rp  15-20 jutaan tergantung mobilnya.
Namun tidak usah khawatir! Sebab problematika krusial itu kini bisa diselesaikan dengan jalan yang lebih mudah dan murah.

Cukup modifikasi  selongsong-selongsongnya (di kolom kemudi dan pintu, Red) lalu bikin  kunci baru,sambil menambahkan hal ini juga mensyaratkan reprogram untuk  sistem di ECU karena chip kunci immobilizer-nya baru, dan bisa  dikerjakan dalam waktu yang singkat. Untuk proses pengerjaan seperti ini  harga pasaran di rentang Rp 1-2 juta tergantung mobil.

Selain itu, kami juga menyarankan pembuatan kunci immobilizer cadangan untuk yang tak ada cadanganya. Untuk yang ini, prosesnya lebih  mudah karena hanya menyamakan data yang ada di kunci ke ECU. Tapi  sedikit catatan,pembuatan kunci cadangan ini mesti disyaratkan  menyertakan BPKB dan STNK, untuk menghindari kesalahpahaman. Dan rentang  harganya Rp 1,3 sampai 3 jutaan tergantung jenis mobil.

Lantas karena kunci immobilizer biasanya  terdapat casing yang berfungsi untuk menempatkan chip dan alarm, maka  akan rentang pecah jika jatuh atau tertindih. Untuk masalah seperti ini,  silakan mengganti casing-nya saja dengan menyiapkan dana Rp 450 ribu.

www.duniakunci.com


Lihat Otomotif Selengkapnya

Page 3

Kunci Immobilizer adalah sebuah fitur  yang terintegrasi dengan immobilizer dan ECU pada Mobil, dan sampai saat  ini teknologi ini di tengarai sebagai sistem yang paling aman dari  tindak pencurian kendaraan. Setidaknya untuk di Indonesia. Karena itu,  aplikasi sistem kunci immobilizer ini mulai banyak diaplikasikan ke  mobil-mobil kelas menengah , yang notabene paling banyak jadi incaran  tindak kejahatan pencurian.

Sistem Kunci Immobilizer sendiri dari 3 pengaman, pertama dari gerigi besi kuncinya, alarm dan  modul immobilizer-nya, kunci model ini terintegrasi pula dengan ECU  mobil.

Sistem Kunci Immobilizer menggunakan  sepasang chip komputer yang terletak pada kunci, yang mensinkronisasikan  kode-kode password ke ECU mobil, via sensor transponder yang ada di  sekitar selonsong (lubang kunci), untuk selanjutnya menyalakan mesin  mobil.

Ahli kunci mobil immobilizer

Artinya, mobil hanya dapat dihidupkan,  apabila kode elektronik pada chip dalam kunci mobil cocok dengan kode  elektronik dalam ECU mobil. Kalo tidak sama kodenya, ECU tidak akan  menarik bensin untuk menjadikan mesin menyala .

Namun meskipun terbilang aman, tapi ada  saja permasalahan krusial yang akan dihadapi pemilik kunci immobilizer,  terutama jika immobilizer keys tersebut hilang dan tak ada duplikatnya.  Mau tidak mau harus ganti semua hardware yang berhubungan dengan sistem  kunci itu.

Sebagai gambaran, selain mengganti dengan anak kunci dan selongsong  kunci di kolom setir, pemilik mobil juga harus mengganti ECU mobil  dengan yang baru. Fungsinya agar semua sistem bisa di-reprogram, dan  kunci yang lama sudah tak bisa lagi digunakan ke mobil bersangkutan.

Kalo di Dealer resmi mobil tersebut,  untuk melakukan pergantian , paling tidak harus keluar biaya sekitar Rp  15-20 jutaan tergantung mobilnya.
Namun tidak usah khawatir! Sebab problematika krusial itu kini bisa diselesaikan dengan jalan yang lebih mudah dan murah.

Cukup modifikasi  selongsong-selongsongnya (di kolom kemudi dan pintu, Red) lalu bikin  kunci baru,sambil menambahkan hal ini juga mensyaratkan reprogram untuk  sistem di ECU karena chip kunci immobilizer-nya baru, dan bisa  dikerjakan dalam waktu yang singkat. Untuk proses pengerjaan seperti ini  harga pasaran di rentang Rp 1-2 juta tergantung mobil.

Selain itu, kami juga menyarankan pembuatan kunci immobilizer cadangan untuk yang tak ada cadanganya. Untuk yang ini, prosesnya lebih  mudah karena hanya menyamakan data yang ada di kunci ke ECU. Tapi  sedikit catatan,pembuatan kunci cadangan ini mesti disyaratkan  menyertakan BPKB dan STNK, untuk menghindari kesalahpahaman. Dan rentang  harganya Rp 1,3 sampai 3 jutaan tergantung jenis mobil.

Lantas karena kunci immobilizer biasanya  terdapat casing yang berfungsi untuk menempatkan chip dan alarm, maka  akan rentang pecah jika jatuh atau tertindih. Untuk masalah seperti ini,  silakan mengganti casing-nya saja dengan menyiapkan dana Rp 450 ribu.

www.duniakunci.com


Lihat Otomotif Selengkapnya

Page 4

Kunci Immobilizer adalah sebuah fitur  yang terintegrasi dengan immobilizer dan ECU pada Mobil, dan sampai saat  ini teknologi ini di tengarai sebagai sistem yang paling aman dari  tindak pencurian kendaraan. Setidaknya untuk di Indonesia. Karena itu,  aplikasi sistem kunci immobilizer ini mulai banyak diaplikasikan ke  mobil-mobil kelas menengah , yang notabene paling banyak jadi incaran  tindak kejahatan pencurian.

Sistem Kunci Immobilizer sendiri dari 3 pengaman, pertama dari gerigi besi kuncinya, alarm dan  modul immobilizer-nya, kunci model ini terintegrasi pula dengan ECU  mobil.

Sistem Kunci Immobilizer menggunakan  sepasang chip komputer yang terletak pada kunci, yang mensinkronisasikan  kode-kode password ke ECU mobil, via sensor transponder yang ada di  sekitar selonsong (lubang kunci), untuk selanjutnya menyalakan mesin  mobil.

Ahli kunci mobil immobilizer

Artinya, mobil hanya dapat dihidupkan,  apabila kode elektronik pada chip dalam kunci mobil cocok dengan kode  elektronik dalam ECU mobil. Kalo tidak sama kodenya, ECU tidak akan  menarik bensin untuk menjadikan mesin menyala .

Namun meskipun terbilang aman, tapi ada  saja permasalahan krusial yang akan dihadapi pemilik kunci immobilizer,  terutama jika immobilizer keys tersebut hilang dan tak ada duplikatnya.  Mau tidak mau harus ganti semua hardware yang berhubungan dengan sistem  kunci itu.

Sebagai gambaran, selain mengganti dengan anak kunci dan selongsong  kunci di kolom setir, pemilik mobil juga harus mengganti ECU mobil  dengan yang baru. Fungsinya agar semua sistem bisa di-reprogram, dan  kunci yang lama sudah tak bisa lagi digunakan ke mobil bersangkutan.

Kalo di Dealer resmi mobil tersebut,  untuk melakukan pergantian , paling tidak harus keluar biaya sekitar Rp  15-20 jutaan tergantung mobilnya.
Namun tidak usah khawatir! Sebab problematika krusial itu kini bisa diselesaikan dengan jalan yang lebih mudah dan murah.

Cukup modifikasi  selongsong-selongsongnya (di kolom kemudi dan pintu, Red) lalu bikin  kunci baru,sambil menambahkan hal ini juga mensyaratkan reprogram untuk  sistem di ECU karena chip kunci immobilizer-nya baru, dan bisa  dikerjakan dalam waktu yang singkat. Untuk proses pengerjaan seperti ini  harga pasaran di rentang Rp 1-2 juta tergantung mobil.

Selain itu, kami juga menyarankan pembuatan kunci immobilizer cadangan untuk yang tak ada cadanganya. Untuk yang ini, prosesnya lebih  mudah karena hanya menyamakan data yang ada di kunci ke ECU. Tapi  sedikit catatan,pembuatan kunci cadangan ini mesti disyaratkan  menyertakan BPKB dan STNK, untuk menghindari kesalahpahaman. Dan rentang  harganya Rp 1,3 sampai 3 jutaan tergantung jenis mobil.

Lantas karena kunci immobilizer biasanya  terdapat casing yang berfungsi untuk menempatkan chip dan alarm, maka  akan rentang pecah jika jatuh atau tertindih. Untuk masalah seperti ini,  silakan mengganti casing-nya saja dengan menyiapkan dana Rp 450 ribu.

www.duniakunci.com


Lihat Otomotif Selengkapnya

Page 5

Kunci Immobilizer adalah sebuah fitur  yang terintegrasi dengan immobilizer dan ECU pada Mobil, dan sampai saat  ini teknologi ini di tengarai sebagai sistem yang paling aman dari  tindak pencurian kendaraan. Setidaknya untuk di Indonesia. Karena itu,  aplikasi sistem kunci immobilizer ini mulai banyak diaplikasikan ke  mobil-mobil kelas menengah , yang notabene paling banyak jadi incaran  tindak kejahatan pencurian.

Sistem Kunci Immobilizer sendiri dari 3 pengaman, pertama dari gerigi besi kuncinya, alarm dan  modul immobilizer-nya, kunci model ini terintegrasi pula dengan ECU  mobil.

Sistem Kunci Immobilizer menggunakan  sepasang chip komputer yang terletak pada kunci, yang mensinkronisasikan  kode-kode password ke ECU mobil, via sensor transponder yang ada di  sekitar selonsong (lubang kunci), untuk selanjutnya menyalakan mesin  mobil.

Ahli kunci mobil immobilizer

Artinya, mobil hanya dapat dihidupkan,  apabila kode elektronik pada chip dalam kunci mobil cocok dengan kode  elektronik dalam ECU mobil. Kalo tidak sama kodenya, ECU tidak akan  menarik bensin untuk menjadikan mesin menyala .

Namun meskipun terbilang aman, tapi ada  saja permasalahan krusial yang akan dihadapi pemilik kunci immobilizer,  terutama jika immobilizer keys tersebut hilang dan tak ada duplikatnya.  Mau tidak mau harus ganti semua hardware yang berhubungan dengan sistem  kunci itu.

Sebagai gambaran, selain mengganti dengan anak kunci dan selongsong  kunci di kolom setir, pemilik mobil juga harus mengganti ECU mobil  dengan yang baru. Fungsinya agar semua sistem bisa di-reprogram, dan  kunci yang lama sudah tak bisa lagi digunakan ke mobil bersangkutan.

Kalo di Dealer resmi mobil tersebut,  untuk melakukan pergantian , paling tidak harus keluar biaya sekitar Rp  15-20 jutaan tergantung mobilnya.
Namun tidak usah khawatir! Sebab problematika krusial itu kini bisa diselesaikan dengan jalan yang lebih mudah dan murah.

Cukup modifikasi  selongsong-selongsongnya (di kolom kemudi dan pintu, Red) lalu bikin  kunci baru,sambil menambahkan hal ini juga mensyaratkan reprogram untuk  sistem di ECU karena chip kunci immobilizer-nya baru, dan bisa  dikerjakan dalam waktu yang singkat. Untuk proses pengerjaan seperti ini  harga pasaran di rentang Rp 1-2 juta tergantung mobil.

Selain itu, kami juga menyarankan pembuatan kunci immobilizer cadangan untuk yang tak ada cadanganya. Untuk yang ini, prosesnya lebih  mudah karena hanya menyamakan data yang ada di kunci ke ECU. Tapi  sedikit catatan,pembuatan kunci cadangan ini mesti disyaratkan  menyertakan BPKB dan STNK, untuk menghindari kesalahpahaman. Dan rentang  harganya Rp 1,3 sampai 3 jutaan tergantung jenis mobil.

Lantas karena kunci immobilizer biasanya  terdapat casing yang berfungsi untuk menempatkan chip dan alarm, maka  akan rentang pecah jika jatuh atau tertindih. Untuk masalah seperti ini,  silakan mengganti casing-nya saja dengan menyiapkan dana Rp 450 ribu.

www.duniakunci.com


Lihat Otomotif Selengkapnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA