Aktivitas menggerakkan kaki maju ke depan dalam posisi yang benar secara bergantian disebut

Tiap gerakan memiliki ciri yang berbeda-beda

Gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif bisa ditemukan dalam aktivitas sehari-hari termasuk ketika kita melakukan kegiatan olahraga.

Gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat, di mana bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat. Misalnya gerakan berlari, melompat, berjalan, dan memanjat.

Sementara gerakan non lokomotor adalah gerakan yang tidak disertai dengan perpindahan tempat, contohnya:

  • Memutar
  • Menggeleng
  • Membungkuk
  • Mengayun

Sedangkan gerak manipulatif adalah gerakan yang melibatkan penguasaan pada sebuah objek atau gerak yang melibatkan suatu alat, misalnya:

  • Menangkap
  • Melempar
  • Memukul
  • Memantulkan bola

Berikut ini adalah informasi seputar gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif. Yuk Moms, disimak!

Baca Juga: 5 Aktivitas Untuk Mengasah Keterampilan Lokomotor Anak

Gerak Lokomotor

Aktivitas menggerakkan kaki maju ke depan dalam posisi yang benar secara bergantian disebut

Foto: Orami Photo Stock

Gerak lokomotor mengacu pada gerakan tubuh yang menggerakkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain.

Gerakan inilah yang menyebabkan tubuh melakukan perjalanan. Ada 10 gerakan lokomotor utama, meliputi:

1. Berjalan

Berjalan merupakan gerakan tubuh untuk memindahkan tubuh dari tempat yang satu menuju tempat yang lainya dengan cara melakukan langkah kaki secara bergantian.

2. Berlari

Berlari adalah gerak lokomotor yang dilakukan seperti berjalan, namun dengan tempo yang dipercepat.

Baca Juga: Bagaimana Cara Aman Melatih Balita untuk Berlari?

3. Melompat

Melompat dilakukan dengan menolakkan badan ke atas dan kemudian mendarat menggunakan satu kaki.

Gerak lokomotor ini memerlukan kekuatan otot, keseimbangan tubuh, serta koordinasi tubuh.

4. Berjingkat

Berjingkat merupakan gerakan memindahkan tubuh dengan memakai satu kaki untuk menumpu dan bergerak, sementara kaki yang ditekuk di lutut.

5. Merayap

Merayap merupakan gerak lokomotor dilakukan dengan posisi badan tengkurap di lantai dengan posisi kepala sedikit diangkat, kemudian tangan digerakan maju secara bersama.

Baca Juga: Sering Kram Saat Olahraga? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

6. Meloncat

Berbeda dengan melompat, gerak lokomotor meloncat dilakukan dengan menolakkan badan ke atas dan mendarat menggunakan 2 kaki.

Keseimbangan kelincahan, dan koordinasi dari tubuh sangat harus diperhatikan.

7. Menderap

Gerakan menderap sering juga disebut dengan mencongklang.

Menderap adalah aktivitas gerak jalan yang dipadukan dengan lompatan, baik ke depan atau ke belakang, dan dilakukan dengan menggunakan kedua kaki.

Baca Juga: 5 Manfaat Olahraga Gymnastic Untuk Balita

8. Memanjat

Memanjat merupakan gerakan yang dilakukan untuk memindahkan seluruh tubuh menuju ke atas dengan bertumpu pada benda.

Cara melakukan gerak lokomotor ini adalah dengan mencengkramkan dengan kedua tangan kemudian menarik tubuh ke atas dengan dibantu pijakan kaki.

9. Rolling

Gerakan rolling adalah gerak berguling baik ke depan atau ke belakang. Gerak rolling ke depan dilakukan dengan bertumpuan pada kedua telapak tangan.

10. Skipping

Skipping dapat diartikan sebagai gerak lokomotor yang berasal dari campuran antara gerakan berjalan dan berjingkat secara berurutan atau bergantian.

Baca Juga: 11 Manfaat Skipping, Salah Satunya Bantu Turunkan Berat Badan!

Gerak lokomotor juga daat berupa ritme yang tidak merata terdiri dari tindakan yang tidak sama.

Gerakan ini juga terkadang menggabungkan gerak bergantian, seperti berlari zigzag, maupun berjalan sembari mendorong objek.

Gerak Non-Lokomotor

Aktivitas menggerakkan kaki maju ke depan dalam posisi yang benar secara bergantian disebut

Foto: Orami Photo Stock

Gerak non-lokomotor kadang juga disebut gerakan aksial.

Gerkan ini adalah gerakan bagian tubuh tertentu, atau bahkan seluruh tubuh, tanpa menyebabkan tubuh bergerak.

Misalnya, mengayunkan tangan ke depan dan ke belakang.

Umumnya, gerakan nonlokomotor sering dikombinasikan dengan gerakan lokomotor, seperti berjalan dan mengayunkan lengan.

Contoh lain dari gerak non lokomotor dalam olahraga bulu tangkis pada sikap siap. Sikap siap ini dilakukan ketika akan menerima bola dari tim lawan.

Ini adalah gerakan yang dipadukan dengan gerak lokomotor yaitu perpindahan di dalam arena selama permainan berlangsung.

Ada banyak gerakan non-lokomotor yang berbeda, seperti:

  • Ayunan - gerakan pendular dari bagian tubuh yang dapat bergerak maju dan mundur atau sisi ke sisi
  • Putar - rotasi sebagian bagian tubuh di sekitar sumbu
  • Putar - rotasi penuh tubuh di sekitar sumbu vertikal atau horizontal. Putaran penuh, setengah atau seperempat
  • Goyang - gerakan bergetar cepat pendek di bagian tubuh atau seluruh tubuh
  • Tekuk - kelenturan bagian tubuh pada persendian
  • Peregangan - memanjangkan bagian tubuh atau seluruh tubuh
  • Menggoyangkan - gerakan melengkung kecil atau besar, cepat atau lambat dari bagian tubuh atau seluruh tubuh
  • Rock or sway - pergeseran berat badan ke depan, ke belakang, sisi ke sisi atau dalam jalur melingkar

Baca Juga: 5 Jenis Stretching untuk Redakan Linu Panggul Saat Hamil

Gerak Manipulatif

Aktivitas menggerakkan kaki maju ke depan dalam posisi yang benar secara bergantian disebut

Foto: Orami Photo Stock

Gerak manipulatif mengacu pada keterampilan motorik yang melibatkan suatu objek.

Gerakan ini adalah tentang menerapkan kekuatan untuk memindahkan objek.

Gerak manipulatif harus melibatkan aktivitas fisik dengan penggunaan koordinasi tangan dan tubuh untuk melaksanakan tugas.

Bagi anak-anak, gerakan kontrol objek lebih sulit dikuasai karena lebih kompleks dan menantang daripada keterampilan motorik yang tidak melibatkan objek.

Dengan demikian, mereka berkembang setelah keterampilan motorik kasar lainnya.

Oleh karena itu, gerak manipulatif juga baik diajarkan sejak dini, Moms. Beberapa contoh gerak manipulatif antara lain:

  • Memantulkan bola
  • Menangkap bola
  • Menggiring bola (menggerakkan bola dengan kaki, seperti dalam sepak bola)
  • Menendang atau menggelinding (bola)
  • Pengangkatan objek
  • Mendorong dan menarik (benda dapat berupa mainan beroda)
  • Mengayun (seperti mengayunkan tongkat baseball atau tongkat golf untuk memukul bola)
  • Melempar
  • Volleying (bola bolak-balik ke orang lain, baik dengan tangan atau raket)

Baca Juga: 4 Jenis Permainan untuk Mengasah Kemampuan Motorik Balita

Itu dia Moms informasi seputar gerak motorik, non-motorik, dan manipulatif. Semoga bermanfaat, ya!

  • https://www.verywellfamily.com/manipulative-skills-1256926
  • http://users.rowan.edu/~conet/rhythms/Resources/Loco.nonloco.definitions.html
  • https://askinglot.com/what-is-manipulative-movement-in-physical-education
  • https://study.com/academy/lesson/components-of-body-movements-locomotor-nonlocomotor-manipulative.html

Aktivitas menggerakkan kaki maju ke depan dalam posisi yang benar secara bergantian disebut

Aktivitas menggerakkan kaki maju ke depan dalam posisi yang benar secara bergantian disebut
Lihat Foto

Kemdikbud

Sebelah kiri dari atas: (1) Gerak langkah silang, (2) gerak langkah keseimbangan, (3) gerak langkah depan. Sebelah kanan dari atas: (4) gerak langkah rapat, dan (5) gerak langkah biasa.

KOMPAS.com - Senam irama merupakan kegiatan yang dapat dilakukan secara individual atau kelompok. Senam irama juga bisa dilakukan tanpa menggunakan alat atau menggunakan aat.

Senam irama adalah aktivitas menggerakkan tubuh yang dilakukan dengan mengikuti irama musik. Dalam buku Dr. Olahraga Mengenalkan Teknik Senam Dasar (2012) oleh Haryanto dan Moh. Nor El Ibrahim, senam irama membutuhkan kekuatan, keluwesan, kelincahan, dan ketepatan gerak dengan lagu. 

Berikut enam macam grak langkah kaki dalam senam irama: 

Langkah rapat atau by trek pas 

Gerakan by trek pas merupakan gerak langkah kaki rapat dalam senam irama. Gerakan ini bisa dilakukan dengan cara:

  • Badan berdiri tegak dan arahkan pandangan mata fokus ke arah depan.
  • Pada hitungan pertama, kaki kiri dilangkahkan ke depan. Pada saat yang bersamaan, pindahkan berat badan ke depan.
  • Pada hitungan kedua, kaki kanan dilangkahkan ke depan. Bagian telapak kaki kanan diletakkan dalam posisi rapat atau berdekatan dengan kaki kiri. Saat melangkahkan kaki, gerakan ini juga dibarengi dengan pemindahan berat badan.
  • Ulangi gerakan ini secara terus menerus.

Baca juga: Rangkaian Gerak Guling Depan dan Guling Belakang dalam Senam Lantai

Langkah biasa atau looppas 

Gerakan looppas merupakan gerak langkah kaki biasa dalam senam irama. Gerakan ini bisa dilakukan dengan cara:

  • Badan berdiri tegak dan arahkan pandangan mata fokus ke depan.
  • Kaki kiri dilangkahkan ke depan dengan posisi tangan berada di samping tubuh.
  • Pada hitungan pertama, kaki kanan dilangkahkan ke depan. Tumit kaki dalam posisi diangkat dan tumpuan tubuh berada di ujung kaki.
  • Setiap melangkahkan kaki ke depan, gerakan ini harus dibarengi dengan perpindahan berat badan.
  • Pada hitungan kedua, kaki kiri dilangkahkan ke depan. Tumit kaki dalam posisi diangkat dan tumpuan tubuh berada di ujung kaki. Pemindahan berat badan juga turut dilakukan.
  • Ulangi gerakan ini secara terus menerus.

Gerakan galoppas merupakan gerak langkah depan dalam senam irama. Gerakan ini bisa dilakukan dengan cara:

  • Badan berdiri tegak dan arahkan pandangan mata fokus ke depan.
  • Pada hitungan pertama, kaki kanan dilangkahkan ke depan.
  • Pada hitungan kedua, kaki kiri dilangkahkan ke depan. Pada saat yang bersamaan, kedua kaki kanan dilangkahkan ke depan lagi.
  • Kaki kiri dilangkahkan lagi ke depan, disusul gerakan berikutnya.
  • Ulangi gerakan ini secara terus menerus.

Baca juga: Rangkaian Gerak Kayang dan Sikap Lilin dalam Senam Lantai

Langkah tiga atau wallpas 

Gerakan wallpas merupakan gerak langkah kaki tiga dalam senam irama. Gerakan ini bisa dilakukan dengan cara:

  • Badan berdiri tegak dan arahkan pandangan mata fokus ke arah depan.
  • Pada hitungan pertama, kaki kiri dilangkahkan ke depan dengan menggunakan langkah biasa atau looppas.
  • Pada hitungan kedua, kaki kanan dilangkahkan ke depan sebesar setengah langkah.
  • Pada hitungan ketiga, kaki kiri dilangkahkan ke depan sebesar setengah langkah.
  • Ulangi gerakan ini secara terus menerus.

Langkah keseimbangan atau balanspas 

Gerakan balanspas merupakan gerak langkah keseimbangan dalam senam irama. Gerakan ini bisa dilakukan dengan cara:

  • Badan berdiri tegak dan arahkan pandangan mata fokus ke depan.
  • Pada hitungan pertama, kaki kiri dilangkahkan ke depan.
  • Pada hitungan kedua, kaki kanan dilangkahkan ke depan.
  • Pada saat posisi tumit kaki kanan masih terangkat, kaki kiri dimundurkan ke arah belakang. Hal ini diikuti dengan posisi kaki kanan merapat.
  • Ulangi gerakan ini secara terus menerus.

Baca juga: Gerakan Senam Aerobik dan Manfaat bagi Kesehatan Tubuh

Langkah ganti atau wisselpas 

Gerakan wisselpas merupakan gerak langkah ganti dalam senam irama. Gerakan ini bisa dilakukan dengan cara:

  • Badan berdiri tegak dan arahkan pandangan mata fokus ke depan.
  • Pada hitungan pertama, kaki kanan dilangkahkan ke depan. Posisi kaki kiri berada di samping tumit kaki kanan.
  • Pada hitungan kedua, kaki kanan dilangkahkan kembali ke depan. Pada saat yang bersamaan, berat badan dipindahkan ke kaki kiri.
  • Pada hitungan ketiga, kaki kiri dilangkahkan ke depan. Posisi kaki kanan berada di samping tumit kaki kiri.
  • Ulangi gerakan ini secara terus menerus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya