Akibat berpakaian tidak sesuai dengan syariat islam

Taukah Anda ada banyak dampak negatif membuka aurat bagi kaum wanita? Salah satunya adalah seringkali mendapat godaan oleh kaum lelaki yang tidak sopan. Apalagi jika Anda sering membuka aurat di depan umum atau di media sosial.

Penting bagi kita agar menyadari secara logis bahwa membuka aurat bukan hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi bagi lingkungan sekitar. Agar lebih paham, berikut dampak negatif membuka aurat wanita dan dalilnya.

Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi, jika berjilbab adalah anjuran bagi agama Islam. Apalagi banyaknya manfaat jilbab bagi wanita muslim dan kesehatan tubuh yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya, untuk itu wanita muslim sangat disarankan mengenakan hijab dalam sehari-hari. Ketahui dampak negatif membuka aurat bagi wanita muslim di bawah ini.

1. Mampu Merusak Akhlak

Dampak negatif membuka aurat bagi perempuan adalah mampu merusak akhlak secara berkala. Misalnya, seseorang yang mengumbar belahan dada dan paha di depan anak-anak, maka secara tidak langsung akan memicu pola pikir anak tersebut.

Kemudian si anak akan meniru gayanya dan membuat kerusakan moral semakin merajalela. Tak jarang anak remaja sekarang sering berpakaian bikini yang diumbar melalui media sosial.

2. Memicu Korban Kejahatan

Sebagian wanita yang tidak menutup auratnya secara baik dan benar, maka mampu menimbulkan korban kejahatan seksual. Alhasil banyak kasus pelecehan seksual wanita yang terjadi di tempat umum, seperti di dalam bus atau kereta.

Rupanya hal tersebut menjadi kesempatan bagi laki-laki nakal untuk bebuat jahat. Jika setan sudah menyusup ke hatinya, tentu saja mempengaruhi untuk bertindak kejahatan, misalnya perkosaan.

3. Keimanan Semakin Menurun

Pada konteks Islam, dampak negatif membuka aurat diakhirat akan terjadi kala tubuh-tubuh wanita yang terumbar itu dipertontonkan oleh semua umat manusia. Hal ini berkaitan dengan iman dalam hatinya.

Jika seseorang tidak memiliki rasa malu sedikit pun di depan umum untuk mengumbar aurat, maka keimanan dalam dirinya sudah semakin menurun. Kemudian orang tersebut tidak takut lagi berbuat maksiat atau sejenis zina.

Dalil Menutup Aurat bagi Wanita

Pepatah mengatakan bahwa pakaian adalah hiasan bagi manusia. Penting bagi Anda memahami arti pepatah tersebut. Secara tak langsung pepatah ini membenarkan jika menutup bagian tubuh adalah hal yang baik.

Karena itulah, ada dalil yang menjelaskan tentang hukum membuka aurat bagi kaum wanita. Bahkan hukum tersebut memicu dampak negatif membuka aurat dunia. Seperti apakah dalilnya? Simak terus penjelasan berikut.

Dalil dalam Al-Qur’an

Dalil dalam Al-Qur’an tercantum pada Surat Al-A’raf/7:27, yang artinya “Wahai anak cucu Adam! Janganlah kalian tertipu oleh setan, sebagaimana dia telah mengeluarkan ibu bapak kalian dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya.

Selain itu, Islam juga memberikan perintah yang tegas untuk perempuan dalam menutup auratnya, begitu pula dengan laki-laki. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, yang artinya Sesungguhnya kami dilarang bila aurat kami terlihat.

Dari sedikit penjelasan dalil diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa menutup aurat merupakan suatu perintah dan tidak sepantasnya mengumbar aurat di depan umum. Jadi tidak ada salahnya jika kita mulai menutup tubuh kita dengan cara yang baik dan sopan.

Itulah dampak negatif membuka aurat bagi kaum wanita dan dalilnya. Jangan sampai Anda tak berpakaian layaknya indikasi budaya primitif yang sudah tidak ada lagi. Bahkan akan memicu kehinaan bagi seseorang.

MuslimTerkini.com – Artikel ini akan mengulas dan menjelaskan tentang sebutkan lima nilai positif dari berpakaian sesuai ajaran Islam.

Sebelum menjawab pertanyaan mengenai sebutkan lima nilai positif dari berpakaian sesuai ajaran Islam, sebaiknya kita bahas terlebih dahulu tentang pakaian dalam Islam.

Dengan memahami hal tersebut, kita akan menemukan jawaban dari pertanyaan sebutkan lima nilai positif dari berpakaian sesuai ajaran Islam.

Baca Juga: Apakah NU dan Muhammadiyah Boleh Menikah, Inilah Jawabannya

Pada dasarnya, Islam tidak mengharuskan bentuk atau warna pakaian seperti apa untuk dipakai ketika beribadah atau di luar ibadah. Hanya saja, Islam menekankan pakaian yang dipakai harus bersih, menutup aurat, sopan dan sesuai dengan akhlak seorang Muslim.

Selain itu, Islam melarang pakaian yang membuat seseorang menyerupai lawan jenis dan melarang memakai pakaian transparan. Khusus laki-laki, tidak boleh menggunakan pakaian berbahan sutra.

Nah, bagi adik-adik yang saat ini sedang mencari tentang lima nilai positif dari berpakaian sesuai ajaran Islam, maka simaklah soal dan jawaban berikut sebagai latihan adik-adik.

Adanya latihan ini bertujuan untuk membantu adik-adik dalam belajar dan mengerjakan soal dengan mudah. Lebih dari itu, latihan ini juga agar adik-adik lebih memahami soal dan materi pelajaran. Mari berlatih!

Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2021, Bisa Dijadikan Caption Instagram, Facebook dan Snap Wa


Page 2

Soal: Sebutkan lima nilai positif dari berpakaian sesuai ajaran Islam?

Jawaban : Pertama, menunjukkan diri sebagai seorang Muslim. Kedua, mencegah timbulnya hawa nafsu lawan jenis. Ketiga, mencegah timbulnya fitnah dan pandangan negatif.

Keempat, menghindarkan diri dari dosa akibat mengumbar aurat. Kelima, melindungi tubuh dan kulit dari lingkungan (debu, dingin, terik panas dan lainnya).

Penjelasan: Islam adalah agama yang mengatur sistem kehidupan manusia. Tidak hanya terkait makanan atau minuman yang dikonsumsi, tetapi juga mengatur bagaimana sebaiknya dalam berpakaian.

Baca Juga: Hukum Menghadiri Acara Pernikahan Tanpa Diundang, ini Penjelasan dan Infogafisnya

Dengan berpakaian sesuai ajaran Islam berarti menjalankan syariat dari Allah SWT. Artinya hal itu menunjukan ketaatan dan ketundukan kepada Allah SWT.

Berpakaian sesuai dengan ajaran Islam tentu baik untuk umat agar menjadi manusia beradab yang berbeda dengan makhluk lain. Banyak nilai-nilai positif yang bisa didapatkan. Di antaranya adalah lima hal yang disebutkan di atas.  

Selain itu, hikmah berpakaian sesuai dengan ajaran Islam adalah terjaga kehormatannya, terjaga dari perilaku menyimpang dan terhindar dari azab Allah SWT.

“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan” (QS. Al A’raf: 32)

Baca Juga: Surat An Nasr Menceritakan tentang Peristiwa Fathu Makkah yang Artinya Penaklukan, Simak Penjelasannya


Page 3

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

36 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

Taukah Anda ada banyak dampak negatif membuka aurat bagi kaum wanita? Salah satunya adalah seringkali mendapat godaan oleh kaum lelaki yang tidak sopan. Apalagi jika Anda sering membuka aurat di depan umum atau di media sosial.

Penting bagi kita agar menyadari secara logis bahwa membuka aurat bukan hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi bagi lingkungan sekitar. Agar lebih paham, berikut dampak negatif membuka aurat wanita dan dalilnya.

Dampak Negatif Membuka Aurat bagi Wanita Muslim

Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi, jika berjilbab adalah anjuran bagi agama Islam. Apalagi banyaknya manfaat jilbab bagi wanita muslim dan kesehatan tubuh yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya, untuk itu wanita muslim sangat disarankan mengenakan hijab dalam sehari-hari. Ketahui dampak negatif membuka aurat bagi wanita muslim di bawah ini.

1. Mampu Merusak Akhlak

Dampak negatif membuka aurat bagi perempuan adalah mampu merusak akhlak secara berkala. Misalnya, seseorang yang mengumbar belahan dada dan paha di depan anak-anak, maka secara tidak langsung akan memicu pola pikir anak tersebut.

Kemudian si anak akan meniru gayanya dan membuat kerusakan moral semakin merajalela. Tak jarang anak remaja sekarang sering berpakaian bikini yang diumbar melalui media sosial.

2. Memicu Korban Kejahatan

Sebagian wanita yang tidak menutup auratnya secara baik dan benar, maka mampu menimbulkan korban kejahatan seksual. Alhasil banyak kasus pelecehan seksual wanita yang terjadi di tempat umum, seperti di dalam bus atau kereta.

Rupanya hal tersebut menjadi kesempatan bagi laki-laki nakal untuk bebuat jahat. Jika setan sudah menyusup ke hatinya, tentu saja mempengaruhi untuk bertindak kejahatan, misalnya perkosaan.

3. Keimanan Semakin Menurun

Baca juga :  3 Bacaan Doa Setelah Wudhu Arab, Latin, dan Artinya

Pada konteks Islam, dampak negatif membuka aurat diakhirat akan terjadi kala tubuh-tubuh wanita yang terumbar itu dipertontonkan oleh semua umat manusia. Hal ini berkaitan dengan iman dalam hatinya.

Jika seseorang tidak memiliki rasa malu sedikit pun di depan umum untuk mengumbar aurat, maka keimanan dalam dirinya sudah semakin menurun. Kemudian orang tersebut tidak takut lagi berbuat maksiat atau sejenis zina.

Dalil Menutup Aurat bagi Wanita

Pepatah mengatakan bahwa pakaian adalah hiasan bagi manusia. Penting bagi Anda memahami arti pepatah tersebut. Secara tak langsung pepatah ini membenarkan jika menutup bagian tubuh adalah hal yang baik.

Karena itulah, ada dalil yang menjelaskan tentang hukum membuka aurat bagi kaum wanita. Bahkan hukum tersebut memicu dampak negatif membuka aurat dunia. Seperti apakah dalilnya? Simak terus penjelasan berikut.

Dalil dalam Al-Qur’an

Dalil dalam Al-Qur’an tercantum pada Surat Al-A’raf/7:27, yang artinya “Wahai anak cucu Adam! Janganlah kalian tertipu oleh setan, sebagaimana dia telah mengeluarkan ibu bapak kalian dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya.

Selain itu, Islam juga memberikan perintah yang tegas untuk perempuan dalam menutup auratnya, begitu pula dengan laki-laki. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, yang artinya Sesungguhnya kami dilarang bila aurat kami terlihat.

Dari sedikit penjelasan dalil diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa menutup aurat merupakan suatu perintah dan tidak sepantasnya mengumbar aurat di depan umum. Jadi tidak ada salahnya jika kita mulai menutup tubuh kita dengan cara yang baik dan sopan.

Itulah dampak negatif membuka aurat bagi kaum wanita dan dalilnya. Jangan sampai Anda tak berpakaian layaknya indikasi budaya primitif yang sudah tidak ada lagi. Bahkan akan memicu kehinaan bagi seseorang.

Baca juga :  30+ Quotes Islami Tentang Cinta, Motivasi, dan Kehidupan

  • Manfaat Menggunakan Jilbab Bagi Wanita Muslim dan Kesehatan Tubuh
  • 6 perkara yang diabaikan wanita berhijab dalam menutup aurat
  • Ketahui Cara Berjilbab Menurut Islam

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

MuslimTerkini.com – Artikel ini akan mengulas dan menjelaskan tentang sebutkan lima nilai positif dari berpakaian sesuai ajaran Islam.

Sebelum menjawab pertanyaan mengenai sebutkan lima nilai positif dari berpakaian sesuai ajaran Islam, sebaiknya kita bahas terlebih dahulu tentang pakaian dalam Islam.

Dengan memahami hal tersebut, kita akan menemukan jawaban dari pertanyaan sebutkan lima nilai positif dari berpakaian sesuai ajaran Islam.

Baca Juga: Apakah NU dan Muhammadiyah Boleh Menikah, Inilah Jawabannya

Pada dasarnya, Islam tidak mengharuskan bentuk atau warna pakaian seperti apa untuk dipakai ketika beribadah atau di luar ibadah. Hanya saja, Islam menekankan pakaian yang dipakai harus bersih, menutup aurat, sopan dan sesuai dengan akhlak seorang Muslim.

Selain itu, Islam melarang pakaian yang membuat seseorang menyerupai lawan jenis dan melarang memakai pakaian transparan. Khusus laki-laki, tidak boleh menggunakan pakaian berbahan sutra.

Nah, bagi adik-adik yang saat ini sedang mencari tentang lima nilai positif dari berpakaian sesuai ajaran Islam, maka simaklah soal dan jawaban berikut sebagai latihan adik-adik.

Adanya latihan ini bertujuan untuk membantu adik-adik dalam belajar dan mengerjakan soal dengan mudah. Lebih dari itu, latihan ini juga agar adik-adik lebih memahami soal dan materi pelajaran. Mari berlatih!

Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2021, Bisa Dijadikan Caption Instagram, Facebook dan Snap Wa

Soal: Sebutkan lima nilai positif dari berpakaian sesuai ajaran Islam?

Jawaban : Pertama, menunjukkan diri sebagai seorang Muslim. Kedua, mencegah timbulnya hawa nafsu lawan jenis. Ketiga, mencegah timbulnya fitnah dan pandangan negatif.

Keempat, menghindarkan diri dari dosa akibat mengumbar aurat. Kelima, melindungi tubuh dan kulit dari lingkungan [debu, dingin, terik panas dan lainnya].

Penjelasan: Islam adalah agama yang mengatur sistem kehidupan manusia. Tidak hanya terkait makanan atau minuman yang dikonsumsi, tetapi juga mengatur bagaimana sebaiknya dalam berpakaian.

Baca Juga: Hukum Menghadiri Acara Pernikahan Tanpa Diundang, ini Penjelasan dan Infogafisnya

Dengan berpakaian sesuai ajaran Islam berarti menjalankan syariat dari Allah SWT. Artinya hal itu menunjukan ketaatan dan ketundukan kepada Allah SWT.

Berpakaian sesuai dengan ajaran Islam tentu baik untuk umat agar menjadi manusia beradab yang berbeda dengan makhluk lain. Banyak nilai-nilai positif yang bisa didapatkan. Di antaranya adalah lima hal yang disebutkan di atas.  

Selain itu, hikmah berpakaian sesuai dengan ajaran Islam adalah terjaga kehormatannya, terjaga dari perilaku menyimpang dan terhindar dari azab Allah SWT.

“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan” [QS. Al A’raf: 32]

Baca Juga: Surat An Nasr Menceritakan tentang Peristiwa Fathu Makkah yang Artinya Penaklukan, Simak Penjelasannya

Page 3

Video yang berhubungan