Ada apa dengan btr branz

Branz hengkang dari Bigetron Alpha! Sebuah kabar mengejutkan di sore hari ini, Selasa (21/12). Tak ada yang menyangka hal ini akan terjadi.

Sosok bernama Jabran Bagus ini sebenarnya bisa dibilang sebagai ikon Bigetron Alpha. Dia sudah menjadi andalan tim sejak MPL ID Season 3 sampai 8.

Kemampuan pemain asal Jogja itu pun tak ada yang meragukan. Piawai memainkan hero-hero marksman, ia sempat berubah-ubah role sebagai jungler maupun gold laner di Bigetron Alpha.

Meski begitu tak bisa dimungkiri, sang pemain masih belum meraih prestasi nyata di MPL. Walau beberapa kali menjadi MVP musim reguler, dia masih belum cukup beruntung untuk juara di BTR.

Branz hengkang dari Bigetron Alpha

Sampai sebuah kabar mengejutkan hadir. Bigetron Alpha mengumumkan di Youtube dan Instagram-nya bahwa sang pemain resmi hengkang dari tubuh tim.

Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah kontrak sang pemain tak diperpanjang atau ada yang melakukan buy-out untuk pemain satu ini.

Sebenarnya indikasi dia akan cabut secara tak langsung sudah terlihat. Dia tak terlihat di roster Bigetron Alpha pada ONE Esports MPLI dan Piala Presiden Esports 2021.


  • Blacklist International akan sumbangkan sebagian hadiah M3 untuk korban Topan Odette
  • Edith Mobile Legends, hero tank-marksman pertama di Land of Dawn

Bigetron Alpha pun seakan sudah sangat siap dengan kondisi ini karena mereka memiliki pemain macam Bottle, Maxx, sampai wonderkid berbakat yang sudah disiapkan untuk MPL seperti Kenn.

Kemana Branz akan berlabuh?

Pertanyaan baru pun muncul, kemana Branz akan hengkang? Menengok META marksman sedang populer saat ini, Branz sebagai spesialis MM tentu akan berguna di banyak tim MPL.

Ada apa dengan btr branz
Kredit: Bigetron

Jika dilihat cukup banyak tim yang membutuhkan pemain spesialis marksman, sebut saja EVOS Legends, ONIC Esports, sampai Alter Ego akan sangat kuat jika Branz menjadi bagian dari mereka.

Jakarta (ANTARA) - Atlet esport Jabran Bagus Wiloko alias Branz dari tim Bigetron Esports (BTR) dipastikan absen di kompetisi Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2021 karena terganjal skandal yang dia alami.

Hal itu disampaikan oleh Bigetron Esports dalam pernyataan resmi yang diunggah di akun Instagram tim esport tersebut.

"Kami pihak Management Bigetron Esports, memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi dan dengan ini kami menyatakan bahwa Jabran "Branz" Bagus Wiloko telah mendapatkan peringatan keras dari kami," tulis Bigetron Management.

Baca juga: EVOS Legends bertemu Bigetron Alpha di grand final MPL Season 7

"Dan sebagai sanksinya, pihak terkait telah dicabut haknya selama sebulan penuh dan tidak akan ikut serta dalam segala aktivitas kompetitif di skena Mobile Legend, termasuk di turnamen resmi internasional Moontoon yang akan datang yaitu MLBB Southeast Asia Cup (MSC), hingga turnamen tersebut selesai."

Branz masuk dalam divisi Mobile Legends Bigetron Esports. Dia tergabung dalam tim Bigetron Alpha yang menjadi runner up dalam Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 7, sekaligus mendapatkan tiket untuk melaju ke MSC 2021.

Kapten tim Bigetron Alpha itu terganjal skandal saat sedang melakukan live streaming di platform game live streaming beberapa waktu lalu. Video yang dinilai melanggar norma asusila tersebut kemudian viral, dan insiden itu dibagikan di jejaring sosial.

Branz melalui akun Instagramnya, Jumat, meminta maaf atas insiden tersebut, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi,

"Saya secara pribadi ingin menyampaikan permintaan maaf yang paling dalam atas kejadian kemarin yang tidak sepantasnya saya lakukan. Saya menyesal atas kejadian kemarin, dan memohon kepada semuanya agar dibukakan pintu maaf dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi," kata Branz.

Baca juga: Bigetron Alpha melaju ke grand final MPL Season 7
Baca juga: Tumbangkan Alter Ego, Bigetron Alpha puncaki klasemen MPL Season 7


Dia juga berterima kasih atas dukungan yang diberikan, dan "berusaha untuk menjadi lebih baik ke depannya."

Selain Bigetron Alpha, EVOS Legends yang menjuarai MPL Indonesia Season 7 juga akan bertanding di MSC 2021. Keduanya akan mewakili Indonesia di ajang yang akan berlangsung pada 7-13 Juni dengan total hadiah sebesar 150.000 dolar AS atau sekitar Rp2,17 miliar itu.

MSC 2021 akan menampilkan 12 tim, yang akan bertarung dalam dua babak, yaitu grup dan playoff untuk maju ke grand final. Selain dari Indonesia, tim yang bertarung di MSC 2021 juga berasal dari Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Baca juga: Alter Ego dan Bigetron Alpha bangkit pada pekan kelima MPL Season 7

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2021

Kenapa btr Branz keluar?

Menurut BTR Starlest alasan Branz hengkang dari Bigetron Alpha adalah karena sudah terdapat core baru yang akan mengisi posisinya di musim mendatang. "Jawabannya simple guys, karena sudah ada core baru," ujar BTR Starles saat ditanyai alasan hengkangnya Branz.

Kemana Branz pindah?

Kehadiran Branz dengan EVOS Icon menjadi momen kembalinya mantan jungler Bigetron Alpha tersebut ke pro scene Mobile Legends.

Kenapa Branz dihukum?

Dirinya di hukum karena masalah disipliner. Branz melakukan kesalahan dan sudah melanggar aturan dari Bigetron atau Nimo sehingga dirinya dihukum tidak mendapatkan hak nya di Bigetron. Saat ini Bigetron pun sudah mengeluarkan pernyataan dan secara resm dihentikan sementara dari team.

Apa agama btr Renbo?

Umur BTR Renbo adalah 22 tahun dan agamanya adalah Kristen. BTR Renbo dikenal sebagai pro player mobile legends yang kini membela Bigetron Alpha atau BTR. Sosoknya tampil gemilang di ajang kompetitif Mobile Legends Profesional League (MPL) Indonesia Season 9 ini gaes. Seperti apa sosok BTR Renbo aka Deven Markos?