9 bulan 10 hari berapa minggu

9 bulan 10 hari berapa minggu
Bingung antara perhitungan minggu dan bulam dalam uk kehamilan


Assalamualaikum bunda2 & slam kenal...
Aq lagi bingung ni bund perhitungan antara minggu dan bulan dalam khamilan.
Skrang aq msuk

uk

25 minggu, brarti sama dengan brapa bulan y bund?..
Klau misal 25 minggu = 6 bulan 1 minggu, brarti 40 minggu = 10 bulan dunk

9 bulan 10 hari berapa minggu
bingung

Thread lain yang berhubungan:

  • diusia berapa air susu ibu mulai keluar ?
  • Pada usia berapa minggu mulai menyadari perut membesar
  • 27weeks posisi kepala bayi
  • Harus sering2 berhubungan intim saat Trismester 3????
  • hubungan intim dikurangi di usia kehamilan 1-3 bln
  • Perut kadang seperti kedutan teratur
  • Bunda melahirkan di usia kandungan berapa minggu????
  • Hamil 9 bulan lebih 4 hari kok belum ada tanda melahirkan
  • Berhasil hamil dg minum profertil alhamdulilah :)
  • Urut perut untuk program hamil

10 bulan berapa hari, 40 minggu 25 hari ada berapa hari....., 40 minggu berapa bulan kehamilan, 9 bulan 10 hari atau 40 minggu, 9 bulan 10 hari berapa minggu, 9 bulan berapa hari, 9 bulan brapa hari, berapa minggu usia kehamilan 9 bulan, hamil 40 minggu berapa bulan, hamil 9 bulan itu berapa minggu, kehamilan 40 minggu berapa bulan, kehamilan 40 minggu sama dengan berapa bulan, umur kandungan 9 bulan 10 hari, usia kandungan 38 - 40 itu berapa bulan?, usia kehamilan 9 bulan berapa minggu

"Waktu persalinan tidak harus sama dengan hari perkiraan lahir (HPL) yang diprediksi oleh dokter kandungan, karena HPL dihitung dengan patokan 40 minggu, sehingga persalinan yang terjadi 3 minggu lebih awal sampai 2 minggu lewat dari HPL masih termasuk kondisi yang normal. Pun begitu, ada beberapa kondisi yang menyebabkan ibu telat melahirkan termasuk obesitas pada ibu dan kelainan janin.

Halodoc, Jakarta –Umumnya, ibu hamil akan menjalani masa kehamilannya selama 9 bulan. Setelah itu, ibu akan melahirkan janin yang ada di dalam kandungan ke dunia lewat proses persalinan. Namun, bagaimana bila usia kandungan sudah mencapai 9 bulan tapi tanda-tanda melahirkan masih belum terasa?

Persalinan pada umumnya terjadi ketika usia kandungan sudah mencapai sekitar 37–42 minggu. Jadi, bila ibu belum juga melahirkan namun usia kandungan masih dalam rentang tersebut, maka tidak perlu khawatir. Informasi selengkapnya mengenai persalinan telat bisa dibaca di sini!

Kehamilan Pertama Picu Telat Melahirkan

Tadi sudah disinggung kalau persalinan tidak selalu harus tepat 9 bulan. Waktu persalinan juga tidak harus sama dengan hari perkiraan lahir (HPL) yang diprediksi oleh dokter kandungan, karena HPL dihitung dengan patokan 40 minggu, sehingga persalinan yang terjadi 3 minggu lebih awal sampai 2 minggu lewat dari HPL masih termasuk kondisi yang normal.

Paling penting, bila usia kandungan sudah mencapai 41 minggu, tetapi tanda-tanda melahirkan masih belum ada, ibu dianjurkan untuk segera menemui dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut untuk mencegah kelahiran melewati usia 42 minggu. Kehamilan yang lewat dari usia 42 minggu berpotensi besar membahayakan janin. Apa penyebab ibu belum melahirkan setelah 9 bulan?    

1. Kehamilan Pertama

Apakah ini adalah kehamilan yang pertama buat ibu? Jika iya, mungkin itu sebabnya ibu belum juga melahirkan padahal sudah 9 bulan. Menurut hasil survei yang dilakukan di Amerika Serikat, kehamilan pertama cenderung lebih lambat dari HPL.

Dari hasil penelitian tersebut, terdapat sekitar 80–83 persen ibu yang baru pertama kali hamil, melahirkan pada minggu 39–41. Hal ini diduga karena pengaruh stres dan hormon yang menyebabkan ibu terlambat melahirkan dari waktu yang diperkirakan.

2. Perhitungan Usia Kehamilan Kurang Tepat

Faktor lain yang mungkin menjadi penyebab ibu terlambat melahirkan adalah salah hitung usia kehamilan. Kondisi ini cukup sering terjadi. Ibu tidak mengetahui dengan pasti kapan masa haid yang pertama dan yang terakhir, entah mungkin ragu atau lupa, sehingga ibu keliru memperkirakan waktu persalinan. Untuk menghindari kekeliruan dalam menghitung usia kehamilan ini, ibu bisa mencoba beberapa tips berikut:

-Mencatat Siklus Kehamilan

Ketika ibu terlambat datang bulan, segera cek kehamilan dengan menggunakan test pack atau tes urine di laboratorium. Dengan begitu, kehamilan bisa teridentifikasi tepat waktu.

-Kalkulator Kehamilan

Ibu bisa menghitung sendiri hari perkiraan lahir atau HPL dengan menghitung dari hari terakhir menstruasi. Menghitung HPL dengan menggunakan rumus Naegele adalah sebagai berikut:

Waktu kelahiran = (hari + 7), (bulan haid – 3 bulan), (tahun haid + 1)

Jadi misalnya hari terakhir menstruasi ibu jatuh pada tanggal 12 April 2017, maka perhitungan perkiraan waktu lahirnya adalah sebagai berikut:

(Tanggal: 12+7=19), (Bulan: 4-3=1), (Tahun: 2017+1=2018).

Jadi, HPLnya adalah 19 Januari 2018.

Dengan rumus ini berarti masa persalinan diperkirakan akan datang setelah minggu ke-40. Namun, cara ini kurang akurat dan tidak bisa diaplikasikan pada wanita yang memiliki siklus haid yang tidak lancar.

-Pemeriksaan USG

Untuk hasil yang lebih akurat, ibu sebaiknya melakukan pemeriksaan Ultrasonografi atau USG. Pemeriksaan dengan USG dan pengukuran tinggi rahim yang dilakukan secara teratur pada trimester awal bisa membantu mengetahui waktu terjadinya pembuahan dalam rahim dengan tepat. Namun, terlambat haid belum tentu menandakan sudah terjadi pembuahan di dalam rahim. Pembuahan bisa saja terjadi 2–3 minggu setelah ibu mengalami terlambat haid.

3. Janin Berjenis Kelamin Laki-laki

Penyebab ibu belum juga melahirkan setelah 9 bulan mungkin saja karena ibu hamil anak laki-laki. Walaupun hal ini belum bisa dibuktikan secara ilmiah, tetapi kebanyakan wanita yang terlambat melahirkan mengandung bayi laki-laki.

4. Ibu Mengalami Obesitas

Saat hamil, wajar bila ibu memiliki nafsu makan yang lebih besar daripada saat sebelum hamil. Namun, usahakan agar ibu tidak mengalami kenaikkan berat badan secara berlebihan. Ibu hamil yang mengalami obesitas rentan mengalami kelainan, termasuk terlambatnya waktu persalinan. Jadi, tetap jaga porsi makan yang dikonsumsi dan perbanyak makanan sehat yang bernutrisi seperti sayuran dan buah-buahan.  

5. Kelainan pada Janin

Waktu persalinan yang lebih lama daripada waktu perkiraan juga bisa menjadi pertanda adanya kelainan pada janin. Misalnya, sindrom Down, sindrom Edward, teratoma dan kelainan genetik lainnya. Beberapa dari kelainan tersebut tidak bisa dideteksi sejak dini, bahkan umumnya dokter baru mengetahui setelah bayi dilahirkan. Jadi, untuk memperkecil risiko bayi lahir cacat, ibu disarankan untuk menjaga kondisi kehamilannya dengan sebaik mungkin.

Ibu bisa membicarakan kondisi kehamilan dengan para dokter obgyn terpercaya lewat aplikasi Halodoc. Yuk, downloadaplikasinya sekarang juga!

 

9 bulan 10 hari berapa minggu

Referensi:Healthline. Diakses pada 2021. What You Should Know About Your Overdue BabyHealthline. Diakses pada 2021. What to Expect at 9 Months Pregnant

Apakah 37 minggu sudah masuk 9 bulan?

Jika Ibu bertanya berapa bulan usia kehamilan 37 minggu, hamil 37 minggu sama dengan hamil 9 bulan. Di usia kehamilan 37 minggu ini, pasti rasanya sudah makin tak sabar ingin melihat si Kecil lahir! Ia memang sudah makin besar dan siap lahir ke dunia.

9 bulan masuk minggu ke berapa?

Usia kehamilan ibu sudah masuk minggu ke-36. Ini artinya, ibu sudah menjalani sembilan bulan penuh masa kehamilan. Pada akhir minggu ini, kehamilan ibu bisa digolongkan kehamilan yang matang, sehingga Si Kecil bisa lahir ke dunia kapan saja dalam minggu ini.

Lahiran normal di minggu ke berapa?

Melahirkan normal adalah harapan bagi banyak ibu hamil. Secara teori, melahirkan normal bisa terjadi setelah usia kandungan 38 minggu. Agar dapat melahirkan secara normal, seorang ibu hamil perlu melatih diri dengan belajar mengatur pernafasan di kelas persalinan.

Berapa bulan itu 38 minggu?

Memasuki kehamilan 38 minggu alias 9 bulan, tidak lama lagi Mama akan bertemu si kecil yang menggemaskan! Meski harus menunggu sekitar 2 minggu lagi untuk cukup bulan, namun janin 38 minggu sudah bersiap-siap untuk lahir.