5 maskapai penerbangan domestik teratas di India 2022

Baru-baru ini, lembaga survei khusus penerbangan yang bermarkas di London, Inggris, Skytrax, merilis riset terkait 100 maskapai terbaik di dunia tahun 2022. Maskapai pelat merah, Garuda Indonesia, terlempar dari 20 besar, tepatnya anjlok dari urutan 15 menjadi 31.

Survei digelar berdasarkan kondisi maskapai tahun lalu alias ketika pandemi Covid-19. Kita semua tahu kalau unit pesawat Garuda Indonesia tahun 2021-2022 hanya berkekuatan 31 pesawat. Artinya, banyak rute dipotong, beberapa rute internasional tidak diterbangi, frekuensi rute domestik pun berkurang.

Sebagai contoh, Jakarta-Surabaya yang biasanya 17 kali, sekarang hanya empat kali. Kemudian Jakarta-Semarang yang biasanya enam kali, sekarang hanya satu kali. Sedangkan Jakarta-Yogyakarta yang biasanya delapan kali, sekarang hanya 2-3 kali. Tentu semua itu berdampak terhadap hasil penilaian Skytrax.

Berdasarkan pengamatan saya, di antara 100 maskapai itu, banyak maskapai yang kuat di ASEAN yang terlempar dari 10 besar. Hanya Singapore Airlines yang stabil. Ini karena Singapore Airlines fokus pada rute internasional. Mereka tidak punya rute domestik sehingga lebih gampang dinilai. Bandara Singapura, Changi, merupakan salah satu pendukung penilaian untuk keramahtamahan, ground staff, dan keamanan yang terjaga.

Sebelum kita bertanya mengapa ranking Garuda Indonesia turun tajam, kita coba lihat dari mekanisme survei yang dilakukan. Skytrax mendasarkan penilaian pada unsur layanan (services).

Mereka tidak melihat kesuksesan atau karut marut manajemen. Pun kondisi keuangan yang juga tidak menilai. Ini saya dapat melalui survei mendalam terhadap mantan GM Garuda Indonesia yang biasa mendampingi CEO Skytrax Edward Plaisted.

GM Garuda tersebut menjelaskan penilaian yang dilakukan Skytrax meliputi pre flight services, in flight services, dan post flight services.

Pertama, pre flight services seperti check in baik manual maupun melalui kiosk check in. Selama 10 tahun terakhir ini, Garuda dan beberapa maskapai LCC bahkan sudah menyediakan kiosk check in seperti mesin ATM. Hanya saja kita tidak bisa memilih tempat duduk dan non baggage (tidak bawa bagasi).

Apakah dari seluruh mesin check in beroperasi normal atau tidak, kemudian bagaimana keramahtamahan ground handling. Biasanya yang melakukan proses check in penumpang dan bagasi itu di-endorse oleh perusahaan ground handling.

Garuda mempunyai perusahaan ground handling sendiri. Itu artinya standar pelayanan Garuda bisa diteruskan langsung kepada petugas ground handling di bandara.

Pengalaman saya ketika dua bulan yang lalu terbang ke Yogyakarta dan dalam kondisi sakit, untuk proses check in saya meminta kursi roda dan proses penanganannya oleh petugas check in sangat profesional. Tidak berbelit-belit dan membantu sekali, baik itu di Bandara Internasional Soekarno-Hatta maupun ketika di Bandara Internasional Yogyakarta.

Ketika landing, saya kembali meminta kursi roda dan prosesnya cepat. Artinya standar pelayanan selama pre dan post check in tetap terjaga. Sebab, hal itu sudah merupakan warisan dari Garuda sewaktu menduduki ranking 10 besar dunia

Berkurangnya jumlah pesawat dari 150 menjadi 37 pesawat ini menurut saya menyulitkan. Ini karena beberapa penerbangan dikurangi, sehingga agak conflict juga soal jadwal.

Saya rasa banyak penerbangan Garuda saat ini tidak simetris antara origin dan final destination. Jadi misalnya hari ini ke Surabaya ada jam 7, 9, 11, 13 atau setiap 2 jam.

Belum tentu besoknya ada jadwal penerbangan jam-jam tersebut. Bisa saja besok jadwalnya tidak jam 7 atau 9, akan tetapi bisa saja diacak semisal jam 6, jam 9, atau bahkan jam 12 karena masalah rotasi pesawat terbatas. Jadi pesawat ini rotasinya harus dibagi-bagi dengan kota lain.

Itu yang saya rasa banyak mengakibatkan komplain dari penumpang. Penumpang Garuda merupakan masyarakat kelas menengah ke atas yang sangat sensitif terhadap kerapihan jadwal atau jadwal yang tidak berubah-ubah seenaknya.

Ini yang menjadi masalah Garuda terlempar dari 10 besar maskapai dunia, bahkan dalam setahun bisa turun peringkatnya di luar 20 besar, walaupun standar pelayanan tetap sama. Karena jadwal pesawat terbatas sehingga ada titik lemah pada rotasi pesawat.

Imbasnya menjadi tidak simetris lagi. Mungkin kalau unit pesawat bertambah akhir tahun ini bisa menjadi 70 pesawat, masalah jadwal yang tidak simetris dapat berkurang dan bisa dinaikkan utilitisasinya.

Tapi kembali lagi, utilitisasi tergantung demand, permintaan dari penumpang. Utamanya nanti ada peak season akhir November, Desember dan awal tahun baru 2022-2023. Semoga membaik kondisinya dan jumlah pesawat juga akan bertambah.

5 maskapai penerbangan domestik teratas di India 2022

Foto: Aristya Rahadian/CNBC Indonesia

Masalah-masalah lain
Selain Garuda, ada beberapa maskapai besar yang terlempar jauh di bawah Garuda. Saya melihat beberapa maskapai bahkan tidak ada dalam list seperti Lufthansa, Delta Airlines, dan American Airlines.

Tahun ini ada kejutan dari Swiss Air yang sudah diakuisisi oleh Lufthansa justru masuk 10 besar. Swiss Air yang baru ini merupakan jelmaan Swiss Air yang lama dan bukan dimiliki oleh rakyat Swiss lagi, tapi sebagian besar sahamnya diakuisisi oleh Lufthansa.

Bahkan maskapai Alitalia sudah bangkrut total, bahkan berganti nama, tidak masuk dalam list mungkin kurang dikenal. Alitalia ini sudah benar-benar sudah tersingkir.

Maskapai yang di luar dugaan karena saya pikir sudah tidak ada dan 100% masih ada seperti Sabena Belgia dan TAP Portugal jauh di bawah Garuda dari sisi peringkat. Padahal itu maskapai Eropa dan rankingnya jauh di atas 50 besar.

Bahkan dugaan saya semula, dengan karut marut keuangan Garuda, saya pikir akan masuk penilaian tapi ternyata tidak. Menurut GM Garuda yang mendampingi Skytrax dalam survei, yang dinilai itu hanya pre service (sebelum terbang), in service (selama terbang), dan post service (setelah landing).

Pre service di antaranya check in, masalah manajemen boarding gate. Sekarang boarding gate. Garuda sangat baik, bahkan gantian naiknya.

Misalnya penumpang pesawat dengan tempat duduk nomor 25-37 naik duluan, kemudian yang lain. Tetapi tentu yang terlebih dahulu naik itu penumpang kelas eksekutif. Itu sudah diatur, termasuk ketika turun.

Pengaturan itu baru berlangsung 6-7 tahun ke belakang. Sebelumnya bebas, berebut laiknya naik angkot. Padahal naik pesawat itu sudah pasti duduk.

Cuma kalau tidak diatur, orang yang duduknya di kelas ekonomi dengan nomor-nomor depan seperti 8 atau 9 masuk duluan, dia akan menaruh bagasi di cabin package. Hal itu mengganggu penumpang yang di belakangnya.

Sekarang tidak terjadi. Justru penumpang itu duluan naik, tetapi untuk turun penumpang dengan nomor tempat duduk belakang itu belakangan. Itu juga saya rasa menjadi bukti manajemen boarding gate juga dibenahi.

Lalu penilaian juga ada di in dan post service, misalnya masalah AVOD (Audio Video on Demand) seperti TV personal. Apakah suguhan di TV itu pilihan film dan lagunya memadai.

Saya rasa kalau Garuda cukup memadai. Mulai dari lagu dangdut, jazz, bahkan ayat suci Alquran sudah tersedia di menu AVOD tersebut. Saya sudah coba semua.

Untuk makanan, karena pandemi Covid-19 makanannya terbatas, tidak boleh dimakan di kabin, harus dibawa pulang. Kalau perjalanan domestik jarak pendek itu oke. Kalau perjalanan internasional, saya belum pernah melakukan perjalanan selama pandemi Covid-19 karena ada pembatasan.

Untuk majalah dan koran masih ditiadakan sebagaimana aturan Kementerian Perhubungan. Sebab, majalah dan koran dianggap sebagai media penularan virus Corona penyebab Covid-19. Sampai saat ini aturan tersebut belum dicabut.

Pelayanan di inflight service yang paling gampang diterjemahkan oleh penumpang. Bagaimana kepuasan terhadap makanan dan minuman, apakah bacaan lengkap, apakah menu video lengkap. Kemudian bagaimana dengan kebersihan kabin, keramahan pramugari/pramugara itu juga dinilai. Apakah mereka suka menolong hingga apakah lancar mengumumkan sesuatu dalam bahasa Inggris dan lain sebagainya.

Lalu yang ketiga post flight, pelayanan setelah terbang/landing,. Kalau misalnya pesawat diparkir di remote, bagaimana transfer penumpang dari remote menuju pintu kedatangan.

Apakah penumpang lama menunggu bus. Untuk pengambilan bagasi, maskapai punya standar sendiri untuk kelas bisnis. Penumpang itu tidak boleh menunggu di mana ketika mereka ke conveyor belt, sudah ada bagasi.

Begitu juga di kelas ekonomi. Bagasi tidak boleh menunggu lebih dari 7 menit. Jadi bagasi itu sudah ada. Kemudian jika bagasi hilang, bagaimana petugas lost and found dalam menangani laporan-laporan kehilangan.

Jadi intinya penilaian Skytrax itu pre flight services, in flight services, dan post flight services. Secara teknis begitu penilaiannya.

Kalau kita melihat ranking tahun 2022 ini, banyak kejutan. Saya monitor banyak maskapai Asia itu menduduki 10 besar, seperti yang langganan ranking 1-2 itu Qatar Airways dan Singapore Airlines.

Dan beberapa maskapai Jepang serta maskapai swasta Korea Selatan, Asiana. Dan yang di luar dugaan, maskapai-maskapai negara kaya Asia seperti Arab Saudi malah di bawah Garuda. Apalagi Air India, Pakistan Airways, dan beberapa maskapai Amerika Selatan juga jarang.

Banyak maskapai Amerika Selatan yang bisa besar seperti Latam Airways, Aerolinias Argentina itu malah tidak kelihatan. Yang justru cukup membanggakan adalah LCC punya Garuda, Citilink itu sudah masuk radar Skytrax. Ini bagus. Baru tahun 2022 ini saya memonitor, Citilink bisa masuk ranking 80-an atau masih 100 besar. Ini modal dasar untuk pengembangan Citilink di masa depan.

Seperti yang saya ulas dalam beberapa artikel saya sebelumnya, apakah perlu Garuda bergabung ke dalam aliansi global yang dinamakan Sky Team? Garuda termasuk ke dalam SkyTeam bersama dengan 20 maskapai lainnya. Bergabung dengan SkyTeam ada biayanya, ada iuran tahunannya dan itu memakai dolar AS. Lebih baik Garuda memakai alat pemeringkat riset Skytrax dari London yang lebih kredibel untuk branding.

Kenapa dikatakan kredibel? karena ada lembaga pemeringkat lain yang dibikin seperti di Australia, yang dibuat oleh mantan CEO Qantas. Lembaga itu kurang kredibel menurut saya karena lebih cenderung tendensius.

Mereka mengorbitkan maskapai-maskapai yang berasal dari negara-negara Commonwealth. Saya amati lembaga pemeringkat dari Sydney tersebut sering memberikan peringkat yang sangat tinggi kepada misalnya Qantas sendiri, Cathay Pacific, British Airways, dan lain-lain. Semua dari Commonwealth. Saya rasa itu kurang kredibel karena saya sebagai pengamat yang harus independen dan netral.

Menurut saya lebih bagus penilaian dari Skytrax. Negara-negara Asia justru sering mendapatkan ranking seperti dari Korea Selatan, Jepang, Singapura, dan maskapai negara-negara Timur Tengah.

Artinya, walaupun Skytrax berpusat di London, mereka tidak segan-segan mengapresiasi maskapai-maskapai yang datangnya dari Asia. Justru saya jarang melihat maskapai dari AS atau Amerika Latin memperoleh peringkat yang tinggi dalam penilaian Skytrax.

Sekali lagi saya menyarankan untuk cost cutting manajemen. Apakah perlu Garuda keluar dari kerja sama aliansi maskapai global SkyTeam. Lebih baik kita perbaiki ranking di Skytrax karena saya melihat lembaga asal Inggris itu lebih kredibel dan lebih bisa dipercaya selama ini.

Dulu ada cibiran kalau Garuda masuk 10 besar karena memabayar. Tapi dengan penurunan peringkat Garuda dari 2021 (15) ke tahun 2022 (31) telah membuktikan Skytrax fair dan independen dalam melakukan penilaian.

Akhirnya, itulah opini saya mengenai hasil pemeringkatan 100 maskapai tahun 2022 versi Skytrax. Justru saya mengira Garuda bakal terjun ke peringkat 60/70.

Peringkat 31 untuk tahun 2022 dengan dasar penilaian dengan 37 pesawat yang dimiliki dari seharusnya 150 pesawat itu sudah bagus menurut saya. Jadi ada usaha refleksi bagi manajemen garuda untuk menaikkan peringkat secara natural pada tahun 2023.

(miq/miq)

Apa maskapai Terbaik di Dunia?

Kali ini, juaranya Qatar Airways. Bukan sekali ini, Qatar Airways meraih predikat maskapai terbaik di dunia. Qatar Airways menjadi pemenang selama tujuh kali berturut-turut sejak dilaksanakannya Skytrax World Airline Awards mulai 1999. Sayangnya, dari daftar 20 maskapai terbaik 2022 itu, tidak ada Garuda Indonesia.

Pesawat nomor 1 di Indonesia apa?

Garuda Indonesia. Sebagai maskapai nomor satu di Indonesia, Garuda Indonesia memang dikenal memiliki pelayanan yang sangat baik.

Apa maskapai pertama di dunia?

Pada tanggal 7 Oktober 1919, delapan pebisnis asal Belanda, termasuk Frits Fentener van Vlissingen, pun resmi mendirikan Koninklijke Luchtvaart Maatschappij (disingkat KLM) sebagai salah satu maskapai penerbangan pertama di dunia.

Apa nama maskapai baru di Indonesia?

Maskapai Baru di Indonesia Super Air Jet merupakan maskapai baru yang didirikan pada Maret 2021. Maskapai ini disebut telah memiliki kode penerbangan “IU” dari IATA (Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional) dan “SJV” dari ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional).

Maskapai penerbangan adalah perusahaan yang membantu orang dan barang dari satu tempat ke tempat lain melalui udara. Airlines (Layanan Udara) berencana untuk menyediakan layanan ini, dan mereka dapat membentuk kemitraan atau aliansi dengan layanan udara lainnya sehingga keduanya dapat menawarkan dan menjalankan penerbangan yang sama. Ini disebut "Perjanjian Codeshare." Sebagian besar maskapai penerbangan diakui oleh badan penerbangan pemerintah yang memberi mereka sertifikat atau lisensi pengoperasian udara. Layanan Udara dapat dijadwalkan atau piagam.

Delag, sebuah perusahaan pesawat Jerman, adalah maskapai pertama. Itu dimulai pada 16 November 1909.

Maskapai penerbangan non-udara tertua yang masih dalam bisnis adalah K.L.M. Dari Belanda (1919), Avianca dari Kolombia (1919), Qantas dari Australia (1920), dan maskapai penerbangan Ceko dari Republik Ceko (1920). (1923).

Sebelum tahun 1930 -an, sebagian besar maskapai dimiliki oleh individu. Dari tahun 1940 -an hingga 1980 -an, maskapai penerbangan yang signifikan dimiliki oleh pemerintah. Setelah pertengahan 1980-an, maskapai diprivatisasi dalam skala besar lagi.

Sejak 1980 -an, ada juga tren maskapai penerbangan yang signifikan bergabung bersama dan membuat aliansi. Star Alliance, Skyteam, dan Oneworld adalah aliansi yang paling penting. Bersama-sama, ketiga aliansi ini membentuk lebih dari 60% dari semua lalu lintas udara komersial pada tahun 2015. Aliansi membantu maskapai penerbangan mengoordinasikan layanan mereka untuk pelanggan, seperti lounge dan program yang sering lebih mudah. Mereka juga menawarkan tiket interline khusus dan sering melakukan banyak codesharing (kadang -kadang di seluruh sistem).

Pada 2019, American Airlines Group adalah maskapai terbesar dalam hal jumlah penumpang yang dibawanya dan ukuran armada. Namun, Delta Air Lines memiliki pendapatan paling banyak. Lufthansa Group memiliki karyawan terbanyak, FedEx Express memiliki kilometer ton yang paling banyak, Turki Airlines memiliki negara-negara yang paling banyak diterbangkannya, dan U.P.S. Airlines memiliki tempat paling banyak yang diteruskannya (meskipun United Airlines adalah maskapai penumpang terbesar dengan jumlah tujuan yang dilayani).

Mereka adalah pesawat pertama yang terbang. Delag, Deutsche Luftschiffahrts-Aktiengesellschaft Saya adalah maskapai pertama di dunia. Ini dimulai pada 16 November 1909, dengan bantuan dari pemerintah. Ini menjalankan pesawat yang dibuat oleh Zeppelin Corporation. Kantor utamanya adalah di Frankfurt. Jalur Airboat St. Petersburg-Tampa memulai penerbangan yang dijadwalkan pertama dengan sayap tetap pada 1 Januari 1914, dari St. Petersburg, Florida, ke Tampa, Florida. Empat maskapai penerbangan non-kaku tertua yang masih dalam bisnis adalah K.L.M. Dari Belanda (1919), Avianca dari Kolombia (1919), Qantas dari Australia (1921), dan maskapai Ceko dari Republik Ceko (1921). (1923).
DELAG, Deutsche Luftschiffahrts-Aktiengesellschaft I was the world’s first airline.
It was started on November 16, 1909, with help from the government. It ran airships made by The Zeppelin Corporation. Its main office was in Frankfurt. The St. Petersburg–Tampa Airboat Line started the first scheduled flight with a fixed-wing on January 1, 1914, from St. Petersburg, Florida, to Tampa, Florida. The four oldest non-rigid airlines that are still in business are K.L.M. from the Netherlands (1919), Avianca from Colombia (1919), Qantas from Australia (1921), and Czech Airlines from the Czech Republic (1921). (1923).

Sebuah iklan tahun 1919 untuk maskapai Belanda K.L.M., yang memulai layanan pada 7 Oktober 1919, dan merupakan maskapai tertua yang masih menggunakan nama aslinya.

Handley Page Transport, sebuah maskapai Inggris, yang didirikan pada tahun 1919, menggunakan Handley Page W.8B.Aircraft Transport and Travel, yang dimulai George Holt Thomas pada tahun 1916, adalah maskapai penerbangan sayap tetap pertama di Eropa. Perusahaan ini adalah leluhur British Airways melalui serangkaian pengambilalihan dan merger. Ini menjalankan penerbangan bantuan antara Folkestone dan Ghent menggunakan armada biplan Militer Airco DH.4A yang telah diubah sehingga badan pesawat dapat menampung dua orang.
Aircraft Transport and Travel, which George Holt Thomas started in 1916, was Europe’s first fixed-wing airline. This company is an ancestor of British Airways through a series of takeovers and mergers. It ran relief flights between Folkestone and Ghent using a fleet of old military Airco DH.4A biplanes that had been changed so that the fuselage could hold two people.

Meskipun pemerintah Inggris tidak membantu, perusahaan melakukan penerbangan uji di seluruh Inggris pada 15 Juli 1919. Penerbangan dari R.A.F. HENDON KE Paris - Bandara Le Bourget, yang diterbangkan Letnan H. Shaw di Airco DH.9, membutuhkan waktu 2 jam dan 30 menit dan harganya £ 21 per penumpang.

Pada 25 Agustus 1919, perusahaan menggunakan DH.16 untuk memulai layanan internasional reguler pertama dari Hounslow Heath Aerodrome ke Le Bourget. Meskipun maskapai ini mengalami masalah dengan cuaca buruk, segera mendapat reputasi karena dapat diandalkan dan mulai menghadapi persaingan dari maskapai penerbangan Eropa.

Itu mendapat kontrak udara sipil Inggris pertama pada November 1919. Angkatan Udara Kerajaan memberi perusahaan enam pesawat Airco DH.9A sehingga mereka dapat menjalankan layanan surat antara Hawkinge dan Cologne. Mereka diberikan kembali ke Angkatan Udara Kerajaan pada tahun 1920.

Perusahaan Inggris lainnya dengan cepat mengikutinya. Handley Page Transport didirikan pada tahun 1919 dan menjalankan layanan penumpang London-to-Paris menggunakan pembom tipe O/400 yang dikonversi yang dapat menampung hingga 12 orang.

Maskapai Prancis pertama disebut Société des Lignes Latécoère, yang kemudian mengubah namanya menjadi Aéropostale. Penerbangan pertamanya adalah ke Spanyol pada akhir 1918. Farman Brothers memulai Société Générale des Transports Aériens pada akhir 1919.

Farman F.60 Goliath menerbangkan rute reguler dari Toussus-le-Noble, Prancis, ke Kenley, Inggris, dekat Croydon. Compagnie des Messeries Aériennes adalah maskapai Prancis awal lainnya. Louis-Charles Breguet memulainya pada tahun 1919, dan menerbangkan surat dan pengiriman antara Bandara Le Bourget di Bandara Paris dan Lesquin di Lille.

Junkers F.13 D-190 dari Junkers Luftverkehr. Deutsche Luft-Reederei, yang dimulai pada tahun 1917 dan mulai terbang pada Februari 1919, adalah maskapai pertama Jerman yang menggunakan pesawat yang bisa terbang lebih tinggi dari udara.

Di tahun pertamanya, D.L.R. Memiliki penerbangan reguler di rute yang menambahkan hampir seribu mil. Pada 1921, D.L.R. Jaringan mencapai tempat -tempat di Belanda, Skandinavia, dan Republik Baltik. Panjangnya lebih dari 3000 km (1865 mil).

Junkers Luftverkehr, yang memulai layanan pada tahun 1921, adalah maskapai penting Jerman lainnya. Itu adalah bagian dari Junkers, sebuah perusahaan yang membuat pesawat terbang. Pada tahun 1924, ia berpisah dan menjadi perusahaannya sendiri. Di Austria, Denmark, Estonia, Finlandia, Hongaria, Latvia, Norwegia, Polandia, Swedia, dan Swiss, ia menjalankan maskapai penerbangan dengan perusahaan lain.

The Dutch Airline K.L.M. Mengambil penerbangan pertamanya pada tahun 1920. Ini adalah maskapai tertua di dunia yang selalu berbisnis. Penerbang Albert Plesman memulainya, dan Ratu Wilhelmina memberikannya gelar "kerajaan". Penerbangan pertamanya adalah dari Bandara Croydon di London ke Amsterdam. Dua jurnalis Inggris dan beberapa surat kabar berada di atas kapal transportasi pesawat dan perjalanan DH-16 yang disewa untuk perjalanan. K.L.M. memulai layanan reguler pada tahun 1921.

Pada 12 September 1923, piagam untuk Aero O/Y, yang sekarang menjadi Finnair, ditandatangani di Helsinki. Ketika Aero mendapatkan Junkers F.13 D-335 pada 14 Maret 1924, itu adalah pesawat pertama yang dibuat perusahaan. Pada 20 Maret 1924, penerbangan pertama berlangsung antara Helsinki dan Tallinn, ibukota Estonia.

Administrasi utama armada udara sipil didirikan pada tahun 1921 di Uni Soviet. Salah satu hal pertama yang dilakukannya adalah membantu memulai Deutsch-Russische Luftverkehrs A.G. (Deruluft), sebuah usaha patungan Jerman-Rusia yang menyediakan perjalanan udara dari Rusia ke barat. Sekitar waktu yang sama, Dobrolyot mulai terbang antara Moskow dan Nizhny Novgorod pada 15 Juli 1923. Ini adalah awal dari Layanan Udara Domestik. Aeroflot adalah nama yang telah digunakan untuk semua operasi sejak 1932.

Maskapai penerbangan Eropa awal sering memberikan kenyamanan di depan kecepatan dan efisiensi. Misalnya, kabin penumpang seringkali besar dan memiliki perabotan kelas atas. Pilot tidak pandai menemukan jalan mereka, dan cuaca sering menyebabkan penerbangan terlambat.

Mari kita bicara tentang 10 maskapai terbaik terbaik di India pada tahun 2022.

Berdasarkan penelitian kami dan bagaimana maskapai ini telah dilakukan di masa lalu, Vistara akan menjadi maskapai terbaik pada tahun 2022. Karena layanan mereka dan apa yang dikatakan pelanggan mereka. Juga, Vistara adalah satu -satunya maskapai penerbangan yang menawarkan layanan penuh kepada pelanggannya. Air India memiliki layanan penuh, tetapi tidak ada cara untuk membandingkan keduanya.

5 maskapai penerbangan domestik teratas di India 2022

  1. Vistara

Tata Sons dan Singapore Airlines berkumpul pada tahun 2013 untuk membentuk Tata Sia Airlines Limited, yang merupakan maskapai penerbangan. Vistara adalah maskapai layanan lengkap India yang kantor utamanya ada di Gurgaon. Pada 9 Januari 2015, penerbangan pertama maskapai antara Delhi dan Mumbai adalah yang pertama.

Pada Juni 2016, maskapai ini telah menerbangkan lebih dari 20 lakh orang, dan pada tahun keuangan 2019, ia memiliki 4% pangsa pasar operator domestik.

Pada tanggal 31 Oktober 2019, Vistara memiliki armada Airbus A320, Airbus A320 Neo, Boeing 787-9, dan Boeing 737-800NG pesawat yang terbang ke 34 tujuan, termasuk empat internasional.

Markas Besar: Gurgaon.: Gurgaon.

Jenis: Layanan Lengkap: Complete Service

Kode IATA - Inggris

Kode ICAO - VTI.

5 maskapai penerbangan domestik teratas di India 2022

2. Indigo

Indigo adalah maskapai terbaik kedua di India, menurut sebuah daftar. Maskapai ini adalah maskapai berbiaya rendah India dengan kantor utamanya di Gurgaon di negara bagian Haryana. Rahul Bhatia dari Interglobe Enterprises dan Rakesh Gangwal, seorang India yang tinggal di Amerika Serikat, memulai maskapai ini sebagai perusahaan swasta pada tahun 2006.

Maskapai ini mendapatkan pesawat pertamanya pada Juli 2006, dan sebulan kemudian, mulai berjalan pada bulan Agustus. Berdasarkan pangsa pasar penumpang, maskapai ini menjadi yang terbesar di India pada tahun 2012. Pada November 2015, maskapai ini go public dan menjual saham kepada publik.

Indigo adalah maskapai terbesar di India berdasarkan jumlah penumpang yang dibawanya dan ukuran armada. Pada Oktober 2020, ia memiliki pangsa pasar domestik maksimum 55,5%. Indigo juga merupakan maskapai berbiaya rendah terbesar di Asia dalam hal jumlah jet dan jumlah orang yang dibawanya.

Indigo juga merupakan maskapai terbesar ketujuh di Asia. Pada 2017, ia membawa lebih dari 46 juta orang. Maskapai ini memiliki penerbangan ke 87 tujuan, 63 di antaranya berada di Amerika Serikat dan 24 di antaranya ada di negara lain. Indigo Airlines memiliki penerbangan terbanyak dari Bandara Internasional Indira Gandhi di Delhi.

Markas Besar: Gurgaon: Gurgaon

Jenis: berbiaya rendah: Low-Cost

Iata: 6e

ICAO: IGO

5 maskapai penerbangan domestik teratas di India 2022

3. Air India

Air India adalah maskapai nasional India, dan kantor utamanya adalah di New Delhi. J. R. D. Tata memulai Tata Airlines pada tahun 1932. Setelah Perang Dunia II, itu mengubah namanya menjadi Air India dan menjadi perusahaan terbatas publik. Air India Limited, yang dimiliki pemerintah, adalah pemilik Air India Airlines saat ini.

Air India adalah maskapai internasional paling signifikan di India saat ini. Ini memiliki 18,6% dari pasar.

Maskapai penerbangan terbang ke 103 tempat yang berbeda, termasuk 45 kota di 31 negara dan 58 kota di Amerika Serikat.

Pada 11 Juli 2014, maskapai ini menjadi anggota Star Alliance ke -27. Alliance Air and Air India Express adalah dua anak perusahaan Air India yang terbang ke tujuan di India dan bagian lain Asia. Sebagian besar penerbangan Air India berangkat dari Bandara Internasional Indira Gandhi Delhi, yang merupakan ibu kota India.

Kantor utama adalah di New Delhi.

Jenis: Layanan Lengkap

Kode IATA - AI

Kode ICAO - AIC

5 maskapai penerbangan domestik teratas di India 2022

4. SpiceJet

SpiceJet dulunya nomor empat dalam daftar maskapai penerbangan terbaik di India, tetapi sekarang nomor empat. Kantor utama maskapai berbiaya rendah ini adalah di Gurgaon, India.

Maskapai ini dimulai sebagai perusahaan taksi udara bernama Modiluft pada tahun 1994. Pada tahun 2004, seorang pengusaha India bernama Ajay Singh membelinya dan mengubah namanya menjadi SpiceJet. Pada Mei 2005, maskapai ini pertama kali lepas landas.

Pada Maret 2019, maskapai ini adalah yang terbesar kedua di India dalam hal berapa banyak orang yang dibawanya. Maskapai ini memiliki 13,6% dari pangsa pasar mengenai berapa banyak penumpang.

Maskapai ini memiliki armada pesawat Boeing 737 dan Bombardier Dash 8 dan menjalankan rata -rata 630 penerbangan sehari ke 64 tujuan, termasuk 52 di India dan 12 di luar negeri. Sebagian besar penerbangannya berangkat dari Delhi, Kolkata, Mumbai, dan Hyderabad.

Markas Besar: Gurgaon: Gurgaon

Jenis: berbiaya rendah: Low-Cost

IATA: SG

ICAO: SEJ

5 maskapai penerbangan domestik teratas di India 2022

5. Goair

Goair mendapatkan tempat nomor lima dalam daftar maskapai penerbangan terbaik di India. Jeh Wadia, seorang pengusaha India, memulai maskapai pada November 2005. Maskapai ini adalah bagian dari kelompok Wadia, yang memilikinya langsung. Pada November 2005, Goair mulai berbisnis.

Pada tahun fiskal 2019, 9 persen pasar dimiliki oleh Goair.

Goair telah menerbangkan armada pesawat Airbus A320 yang telah didirikan untuk semua ekonomi. Pada Maret 2020, Goair memiliki lebih dari 325 penerbangan setiap hari ke 38 tujuan, 27 di antaranya berada di Amerika Serikat dan 11 di luar negeri. Maskapai ini memiliki hubnya di Mumbai, Delhi, Bangalore, Kolkata, dan Kannur.

Markas Besar - Mumbai – Mumbai

Ketik - Murah – Cheap

Kode IATA - G8

Kode ICAO - Gow.

5 maskapai penerbangan domestik teratas di India 2022

6. AirAsia India

Air Asia India adalah maskapai berbiaya rendah yang berbasis di India. Kantor utamanya adalah di Bangalore. Tata Sons menjalankan maskapai penerbangan, dan Air Asia Berhad adalah usaha patungan. Maskapai ini dimiliki oleh Tata Sons, yang memiliki 87 persen saham, dan AirAsia Investment Limited (Malaysia), yang memiliki 13 persen saham.

AirAsia India mulai terbang pada 12 Juni 2014, dan pusatnya di Bangalore.

Setelah Indigo, SpiceJet, dan Goair, AirAsia India adalah maskapai berbiaya rendah terbesar di India. Pada 2019, maskapai akan memiliki pangsa pasar 5%.

AirAsia India memiliki armada pesawat Airbus A320-200 dan terbang ke lebih dari 200 tujuan di India setiap hari.

Jenis: berbiaya rendah: Low-Cost

Markas Besar: Bangalore: Bangalore

Kode IATA - I5

Kode ICAO - IAD

5 maskapai penerbangan domestik teratas di India 2022

7. Air India Express

Air India Express adalah nomor tujuh dalam daftar maskapai penerbangan terbaik di India. Air India Express adalah maskapai berbiaya rendah di India. Kantor utamanya adalah di Kochi, Kerala.

Air India Express Limited (AIEL), yang sepenuhnya dimiliki oleh maskapai penerbangan nasional India, Air India, mengelola maskapai penerbangan.

Air India Express memiliki sekitar 649 penerbangan seminggu ke 33 lokasi. Beberapa yang paling penting adalah di Timur Tengah dan Asia Tenggara. Sekitar 4,3 juta orang menggunakan maskapai ini setiap tahun. Perusahaan ini memiliki 25 pesawat Boeing 737-800 di armadanya.

Markas Besar: Kochi, India.: Kochi, India.

Ini adalah maskapai berbiaya rendah.

5 maskapai penerbangan domestik teratas di India 2022

8. Aliansi Udara

Alliance Air adalah maskapai penerbangan regional di India dan anak perusahaan Air India Airlines yang dimiliki oleh Air India Airlines. Maskapai ini dimulai pada tahun 1996. Sebagai bagian dari skema konektivitas regional pemerintah, sebagian besar terbang pada rute domestik (skema Udan).

Alliance Air akan terbang ke 64 tempat pada Maret 2020. Ini memiliki hub di Bengaluru, Chennai, Delhi, Hyderabad, Jaipur, Kolkata, dan Mumbai, di mana ia menjalankan layanan regional di India.

Alliance Air memiliki 18 pesawat ATR 72-600 dan dua pesawat ATR 42-320.

Markas Besar: New Delhi.: New Delhi.

Jenis - Regional – Regional

Kode IATA - 9I

Kode ICAO - AIC

5 maskapai penerbangan domestik teratas di India 2022

9. Trujet

Trujet adalah maskapai penerbangan regional India yang dibuka untuk bisnis pada Juli 2015. Didirikan pada Maret 2013. Trujet adalah maskapai berbiaya rendah yang menghubungkan kota-kota tingkat-2 dari hubnya di Bandara Internasional Rajiv Gandhi di Hyderabad.

Pada Mei 2019, Trujet terbang ke 27 tujuan domestik dengan armada 5 pesawat, 3 ATR 72-500 dan 2 ATR 72-600.

Markas Besar: Hyderabad.: Hyderabad.

Jenis: Regional: Regional

Kode ICAO: TRJ

Kode IATA: 2T

5 maskapai penerbangan domestik teratas di India 2022

10. Bintang Udara

Star Air adalah maskapai komuter India yang dimulai pada 2017 dan mulai terbang keluar dari Bandara Internasional Kempegowda di Bangalore, Karnataka, pada Januari 2019.

Sebagai bagian dari skema Udan pemerintah pusat, maskapai ini telah mulai menawarkan penerbangan di negara bagian Karnataka dan di dekat Andhra Pradesh dan Gujarat.

Maskapai penerbangan terbang ke enam kota di India. Bandara Internasional Kempegowda di Bangalore adalah pusatnya. Pada Juli 2019, Star Air memiliki dua pesawat Embraer ERJ-145. Setiap pesawat memiliki 50 kursi.

Markas Besar: Bangalore.

Jenis - Regional

Kode IATA -og

Kode ICAO - SDG

Conclusion::

Maskapai penerbangan adalah perusahaan yang membantu orang dan barang dari satu tempat ke tempat lain melalui udara. Badan penerbangan pemerintah mengakui sebagian besar maskapai penerbangan. Sejak 1980 -an, ada tren maskapai penerbangan yang bergabung bersama dan membuat aliansi. Star Alliance, Skyteam, dan Oneworld adalah aliansi yang paling penting. Delag, Deutsche Luftschiffahrts-Aktiengesellschaft.

Itu adalah maskapai pertama di dunia. Garis St Petersburg-Tampa Airboat memulai penerbangan yang dijadwalkan pertama dengan sayap tetap. Empat maskapai penerbangan non-kaku tertua yang masih dalam bisnis adalah K.L.M dari Belanda dan Avianca dari Kolombia. Maskapai Prancis pertama disebut Société des Lignes Latécoère, yang kemudian mengubah namanya menjadi Aéropostale. Deutsche Luft-Reederei adalah maskapai penerbangan Jerman pertama yang menggunakan pesawat yang bisa terbang lebih tinggi dari udara.

Vistara adalah maskapai layanan lengkap India yang kantor utamanya ada di Gurgaon. Pada 9 Januari 2015, penerbangan pertama Vistara antara Delhi dan Mumbai adalah yang pertama. Indigo adalah maskapai terbaik kedua di India, menurut sebuah daftar. Indigo Airlines memiliki penerbangan terbanyak dari Bandara Internasional Indira Gandhi di Delhi. Air India adalah maskapai internasional paling signifikan di India saat ini.

SpiceJet dulunya nomor empat dalam daftar maskapai penerbangan terbaik di India, tetapi sekarang nomor empat. Goair telah menerbangkan armada pesawat Airbus A320 yang telah didirikan untuk semua ekonomi. Air India Express terbang ke lebih dari 200 tujuan di India setiap hari. AirAsia India adalah maskapai berbiaya rendah terbesar di India setelah SpiceJet, Indigo, dan Goair. Alliance Air akan terbang ke 64 tempat pada Maret 2020.

Trujet adalah maskapai berbiaya rendah yang menghubungkan kota-kota tingkat-2 dari hubnya di Bandara Internasional Rajiv Gandhi di Hyderabad. Star Air memiliki dua pesawat Embraer ERJ-145, dan setiap pesawat memiliki 50 kursi.

Yang mana maskapai tidak 1 di India?

Maskapai penerbangan India Vistara mendapatkan penghargaan untuk maskapai terbaik di India dan Asia Selatan, sementara juga mengantongi penghargaan untuk layanan staf maskapai penerbangan terbaik di India dan Asia Selatan.

Maskapai penerbangan bintang 5 di India?

- Vistara.

Penerbangan mana yang terbaik di domestik?

Indigo, maskapai berbiaya rendah, adalah pemimpin yang tak terbantahkan di pasar domestik India.Pada bulan April 2021, maskapai ini memiliki pangsa pasar 54 persen dengan inventaris 250 pesawat.Ini menetapkan indigo lebih dari 40% di depan nomor dua, SpiceJet, menunjukkan dominasi pasar maskapai saat ini.. In April 2021, the airline had a market share of 54 percent with an inventory of 250 aircraft. This sets IndiGo more than 40% ahead of number two, SpiceJet, demonstrating the airline's present market dominance.

Apakah Indigo lebih baik dari Air India?

Air India dinilai paling tinggi untuk keseimbangan kerja/kehidupan dan Indigo Airlines paling berperingkat tinggi untuk budaya.... Peringkat keseluruhan..