Kasus bunuh diri bisa terjadi di mana saja di seluruh dunia. Meski demikian, data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2016 memperlihatkanMinggu, 11 September 2016 22:03 banjarmasinpost.co.id/SHUTTERSTOCK Ilustrasi BANJARMASINPOST.CO.ID - Kasus bunuh diri bisa terjadi di mana saja di seluruh dunia. Meski demikian, data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2016 memperlihatkan Korea Selatan menempati urutan pertama sebagai negara dengan kasus bunuh diri tertinggi.  Tim Kreatif Kompas.com Infografis negara dengan angka bunuh diri tertinggi. Di dunia, 800.000 orang bunuh diri setiap tahun. Angka bunuh diri di Korsel yaitu 36,8 dari 100.000 penduduk. Di urutan kedua adalah Guyana dengan 34,8 dan Lituania 33,5. Di Indonesia, kasus bunuh diri 3,7 per 100.000 penduduk. Dibandingkan negara-negara Asia lain, prevalensi itu lebih rendah. Namun dengan 258 juta penduduk, berarti ada 10.000 bunuh diri di Indonesia tiap tahun atau satu orang per jam. 6. Suriname Menjadi negara dengan tradisi kekeluargaan India yang begitu kuat, ternyata malah menempatkan Suriname berada di posisi keenam diantara negara-negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi di dunia. Perjodohan yang kerap terjadi di negara tersebut sering kali membuat para perempuan di Suriname rela mengakhiri hidupnya. Apalagi, jika perjodohan tersebut tidak mendatangkan kebahagiaan. Tak hanya itu, jika ada seorang perempuan yang tidak menikah sama sekali, dianggap membawa malu untuk latar belakang keluarga. Maka dari itu, tak jarang perempuan-perempuan di Suriname yang diperlakukan secara kejam. Alasan itu pula yang membuat perempuan Suriname seringkali tidak berpikir dua kali untuk mengakhiri hidupnya sendiri daripada mati dengan cara yang tidak manusiawi dan hina oleh orang-orang yang kejam. Terlepas dari itu semua, Suriname juga merupakan negara miskin dimana para penduduknya sulit mencari pekerjaan. 5. Lithuania Sebagian besar kasus bunuh diri di Lithuania adalah terjadi di pedesaan. Alasan bagi sebagian besar yang melakukan bunuh diri adalah karena keadaan masyarakat kerap menyalahgunakan alkohol dan mengonsumsi obat-obatan dengan dosis yang berlebihan. Pengaruh obat-obatan tersebut mendorong seseorang untuk memiliki kematian dini. Tak hanya itu, kemiskinan di Lithuania juga terbilang begitu parah. Banyak sekali ditemui orang-orang yang hidup di jalanan, mencari penghasilan di tempat sampah, tidur di trotoar atau berbaring dengan beralaskan kardus dan hanya mengenakan pakaian compang-camping. BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini 10 Negara dengan Rasio Bunuh Diri (per 100.000 Penduduk) Tertinggi (2019)
Rasio bunuh diri di Lesotho menjadi yang tertinggi di dunia pada 2019. Berdasarkan data World Population Review, rasio bunuh diri per 100 ribu penduduk di Lesotho sebesar 72,4. Artinya, terdapat 72 orang yang melakukan bunuh diri dari setiap 100 ribu penduduk di Lesotho. Alasan utama tingginya tingkat bunuh diri di negara yang terlaeta di selatan Afrika itu adalah kemiskinan ekstrem. Survei yang dilakukan Global Burden of Disease menyatakan, penduduk negara ini juga memiliki tingkat depresi tertinggi di dunia pada 2017. Setelah Lesotho, Guyana juga memiliki rasio bunuh diri yang tinggi, yakni 40,3. Setelahnya ada Eswatini dan Korea Selatan yang rasio bunuh dirinya masing-masing mencapai 29,4 dan 28,6. Kemudian, rasio bunuh diri di Kiribati tercatat mencapai 28,3. Sedangkan, rasio bunuh diri di Mikronesia mencapai 28,2. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), satu dari 100 kasus kematian di dunia secara langsung dapat dikaitkan dengan bunuh diri. Pada 2019, lebih dari 700 ribu orang meninggal akibat bunuh diri. Angka tersebut melebihi angka kematian HIV, malaria, perang, dan pembunuhan. (Baca: Berapa Angka Bunuh Diri di Indonesia?) Bunuh diri dapat dicegah oleh seluruh anggota masyarakat. Jika Anda, teman, atau kerabat memperlihatkan tendensi bunuh diri, maka disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
Top 50 Rata-Rata Kasus Bunuh Diri Menurut Negara
Korea Selatan berada di urutan teratas sebagai negara dengan temuan kasus bunuh diri tertinggi mencapai 37 orang per 100 ribu penduduk. Negara berikutnya yang mencatatkan kasus bunuh diri tertinggi adalah Guyana, Lithuania, Srilanka, Suriname dan Hongaria. Kasus bunuh diri ini dicatat sebagai salah satu penyebab kematian manusia yang menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Survei kesehatan dengan topik meneliti penyebab kematian ini telah dilakukan untuk periode 2000-2012 dan data terbaru untuk kasus bunuh diri disajikan menurut data terakhir per 2012. Dalam publikasi World Health Statistics 2016 ini disebutkan rata-rata kematian di dunia karena bunuh diri mencapai 11 orang per 100 ribu penduduk. Menurut wilayah, kasus bunuh diri tertinggi per 100 ribu terjadi di Asia Timur sebanyak 17 orang, Eropa 14 orang dan terendah di daerah Mediterrania Timur 5 kasus. Editor : Data TerkaitData Stories TerkiniTopik TrendingDataboks Indonesia (@databoks.id)Portal data ekonomi dan bisnis. Bagian dari Katadata Indonesia. Kigali, Rwanda Afrika memiliki tingkat kematian tertinggi di dunia oleh bunuh diri, menurut Organisasi Kesehatan Dunia. Sekitar 11 orang per 100.000 per tahun meninggal karena bunuh diri di wilayah Afrika, yang mengatakan dalam sebuah pernyataan Kamis, lebih tinggi dari rata -rata global sembilan per 100.000 orang. Dikatakan Afrika adalah rumah bagi enam dari 10 negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi di seluruh dunia. “Ini sebagian disebabkan oleh tindakan yang tidak mencukupi untuk mengatasi dan mencegah faktor risiko, termasuk kondisi kesehatan mental yang saat ini mempengaruhi 116 juta orang, naik dari 53 juta pada tahun 1990,” baca pernyataan itu. Wilayah Afrika memiliki satu psikiater untuk setiap 500.000 orang, yang 100 kali lebih sedikit dari Rekomendasi WHO, tambahnya. Beberapa cara umum bunuh diri di wilayah ini adalah menggantung, keracunan diri pestisida, dan pada tingkat yang lebih rendah tenggelam, penggunaan senjata api, melompat dari ketinggian, atau overdosis obat. “Bunuh diri adalah masalah kesehatan masyarakat utama dan setiap kematian akibat bunuh diri adalah tragedi. Sayangnya, pencegahan bunuh diri jarang menjadi prioritas dalam program kesehatan nasional, ”kata Matshidiso Moeti, Direktur Regional Afrika. "Investasi yang signifikan harus dilakukan untuk mengatasi meningkatnya beban penyakit kronis Afrika dan kondisi non-infeksi seperti gangguan mental yang dapat berkontribusi pada bunuh diri." Untuk menanggapi tantangan tersebut, WHO telah meluncurkan kampanye media sosial yang bertujuan untuk "meningkatkan kesadaran publik dan menggembleng dukungan pemerintah dan pembuat kebijakan untuk meningkatkan fokus dan pendanaan untuk pemrograman kesehatan mental, termasuk upaya pencegahan bunuh diri," kata pernyataan itu. Kampanye, yang telah diluncurkan menjelang Hari Kesehatan Mental Dunia pada 10 Oktober, bertujuan untuk mencapai 10 juta orang di seluruh wilayah. Situs web Anadolu Agency hanya berisi sebagian dari berita yang ditawarkan kepada pelanggan dalam AA News Broadcasting System (HUT), dan dalam bentuk yang diringkas. Silakan hubungi kami untuk opsi berlangganan.Please contact us for subscription options. Negara -negara dengan tingkat kematian bunuh diri tertinggi di seluruh dunia pada tahun 2019 termasuk Lesotho, Guyana, dan Eswatini. Tingkat bunuh diri pria jauh lebih tinggi daripada di antara wanita di banyak negara. Lithuania memiliki salah satu tingkat bunuh diri tertinggi untuk pria pada 2019, sementara Korea Selatan melaporkan tingkat bunuh diri tertinggi untuk wanita. Di Amerika Serikat Meskipun Amerika Serikat tidak termasuk di antara negara -negara dengan tingkat kematian bunuh diri tertinggi, bunuh diri masih merupakan salah satu penyebab utama kematian di AS seperti halnya dengan negara -negara lain, tingkat bunuh diri di antara laki -laki di AS jauh lebih tinggi daripada di antara wanita. Kelompok usia dengan tingkat bunuh diri tertinggi adalah mereka yang berusia 45 hingga 64 tahun, diikuti oleh 25 hingga 44 tahun. Negara -negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi adalah Wyoming, Alaska, dan Montana. Faktor risiko dan bantuan Faktor risiko utama untuk bunuh diri termasuk masalah kesehatan mental dan masalah penyalahgunaan zat; Namun, mungkin sulit untuk memprediksi siapa yang berisiko. Tanda -tanda peringatan seperti berbicara tentang keinginan untuk mati, mengungkapkan perasaan depresi, ide bunuh diri, dan menyalahgunakan narkoba atau alkohol harus dianggap serius dan bantuan harus dicari sesegera mungkin. Hotline bunuh diri ada di banyak negara di seluruh dunia dan orang tidak boleh ragu untuk membahas masalah dan perasaan seperti itu dengan penyedia layanan kesehatan. Kami, Yahoo, adalah bagian dari keluarga merek Yahoo.Yahoo family of brands. Dengan mengklik 'Terima semua', Anda setuju bahwa Yahoo dan mitra kami akan memproses informasi pribadi Anda, dan menggunakan teknologi seperti cookie, untuk menampilkan iklan dan konten yang dipersonalisasi, untuk pengukuran iklan dan konten, wawasan audiens, dan pengembangan produk.Accept all’ you agree that Yahoo and our partners will process your personal information, and use technologies such as cookies, to display personalised ads and content, for ad and content measurement, audience insights, and product development. Informasi pribadi yang dapat digunakan
Klik ‘Kelola Pengaturan’ untuk informasi lebih lanjut dan untuk mengelola pilihan Anda. Anda dapat mengubah pilihan Anda kapan saja dengan mengunjungi kontrol privasi Anda. Cari tahu lebih lanjut tentang bagaimana kami menggunakan informasi Anda dalam Kebijakan Privasi dan Kebijakan Cookie kami.Manage settings’ for more information and to manage your choices. You can change your choices at any time by visiting your privacy controls. Find out more about how we use your information in our privacy policy and cookie policy. Laporan Dasar | New Delhi: 10 negara teratas dengan tingkat bunuh diri tertinggi; Setiap tahun ada sekitar 703.000 bunuh diri di dunia, selain orang -orang yang mencoba melakukannya, menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).: Top 10 countries with the highest suicide rate; Every year there are about 703,000 suicides in the world, in addition to the people who try to do it, according to data from the World Health Organization (WHO). Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, setiap 40 detik seseorang melakukan bunuh diri di suatu tempat di dunia. Sementara sebagian besar negara dengan tingkat bunuh diri yang tinggi buruk, ada juga beberapa negara kaya dan sangat maju yang peringkat sangat tinggi dalam statistik sedih ini. Secara umum, bunuh diri sekitar tiga kali lebih umum pada pria daripada pada wanita. Menjadi keracunan, menggantung dan senjata api metode yang paling umum. Lihat negara mana yang memiliki tingkat bunuh diri tertinggi di dunia dan mudah -mudahan, tren ini akan berakhir. Di antara orang -orang berusia antara 15 dan 29 tahun, bunuh diri adalah penyebab utama kematian keempat, hanya di balik kecelakaan lalu lintas, TBC, dan kekerasan interpersonal. & NBSP; Studi ini juga menentukan bahwa tingkat bervariasi antara negara dan wilayah dan juga antara pria dan wanita . 10 negara teratas dengan tingkat bunuh diri tertinggi
Tingkat bunuh diri di Afrika WHO (11,2 per 100.000), Eropa (10,5 per 100.000) dan Asia Tenggara (10,2 per 100.000) daerah lebih tinggi dari rata-rata global (9, 0 per 100.000) pada tahun 2019. Tingkat bunuh diri terendah adalah dicatat di wilayah Mediterania timur (6,4 per 100.000). Anda dapat terhubung dengan Ground Report di & nbsp; Facebook, & nbsp; Twitter, & nbsp; Instagram, & nbsp; dan & nbsp; whatsapp & nbsp; dan & nbsp; berlangganan ke kami & nbsp; youtube & nbsp; saluran & nbsp; untuk saran dan surat kabar & nbsp; mail US di & nbsp; nbsp; untuk saran dan tulisan & nbsp; mail US & nbsp; nbsp;Subscribe to our YouTube channel. For suggestions and writeups mail us at BACA JUGA:
|
10 negara teratas dengan tingkat bunuh diri tertinggi 2022
Pos Terkait
Copyright © 2024 kemunculan Inc.
