10 mesin espresso terbaik 2022

Baca juga

• 10 Rekomendasi Mesin Kopi Terbaik untuk Membuat Kopi Ternikmat (2018)
• Dengan 10 Alat Pembuat Kopi Murah namun Berkualitas Ini Kamu Bisa lho, Menikmati Kopi ala Coffee Shop di Rumah Setiap Hari (2019)
• Beli Mesin Kopi Online yang Aman dan Murah? Ini 10 Rekomendasi Mesin Kopi yang Bisa Dibeli di Lazada
• 10 Rekomendasi Mesin Kopi Rp 5 Jutaan yang Bisa Dimiliki Si Pencinta Kopi (2019)
• 10 Rekomendasi Mesin Kopi Rumahan dengan di Bawah Rp 10 Juta untuk Menghasilkan Kopi Ternikmat (2019)

Kafe Merupakan Tempat yang Banyak Dikunjungi Masyarakat di Kota Besar

Jika beberapa tahun yang lalu oleh-oleh kekinian sedang hits dimana-mana, kini tren sudah agak bergeser. Kabar baik bagi penikmat kopi, kini semakin banyak bermunculan kedai kopi lokal yang menjual berbagai macam menu kopi yang sedap. Terlebih lagi di kota besar, kedai kopi bisa ditemukan di semua sudut, mulai dari mal hingga warung pinggiran.

Tingginya minat masyarakat pada kopi membuat bisnis kedai kopi menjadi ladang yang menjanjikan, termasuk bagi pebisnis di kota kecil. Didukung dengan tren nongkrong anak muda saat ini, membuka kedai kopi dijamin laris, apalagi jika beroperasi 24 jam. Kini kedai kopi adalah tempat berkumpul favorit bagi mahasiswa dan pekerja di sore hingga malam hari.

Saat Ini Minum Kopi Sudah Menjadi Gaya Hidup di Indonesia

Dulu istilah ngopi biasa dimiliki bapak-bapak usia 40 tahunan ke atas. Sangat jarang, bahkan tidak ada sama sekali anak muda yang dijumpai di kedai kopi. Berbeda dengan tren ngopi yang saat ini menjadi milik kaum milenial dan muda-dewasa.

Konon, menyeruput kopi akan lebih nikmat jika dilakukan di tempat yang nyaman. Apalagi dengan kehadiran kawan-kawan, ngopi menjadi kegiatan kongkow-kongkow yang menyenangkan. Tidak bisa dipungkiri, ngopi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern.

Bahkan sampai ada istilah "jangan sampai kerjamu mengganggu ngopimu" yang menunjukkan kecintaan mereka terhadap minuman hitam pekat itu. Kedai kopi yang hadir di masyarakat juga menyesuaikan dengan selera dan kantong masing-masing. Kamu bisa memilih ngopi di kedai kopi terkenal atau di pinggir jalan, yang penting jangan sampai tidak ngopi.

Alasan Kedai Kopi Jadi Tempat Nongkrong Favorit

Memiliki Banyak Penikmat Kopi

Kopi adalah minuman yang sangat familiar di Indonesia. Sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, hal tersebut memang sudah wajar. Angka penikmat kopi di Indonesia juga sangat tinggi lho. Terbukti dengan ramainya kedai kopi, kapan saja dan di mana saja.

Namun pencinta kopi sejati biasanya lebih suka menyeruput kopi hitam tanpa tambahan apapun. Hanya sesekali mereka memesan kopi yang diberi campuran seperti latte atau capuccino. Atau jika sedang ingin minum kopi dingin pilihannya jatuh pada iced americano dan cold brew. Rasa esensial kopi memberi kenikmatan tersendiri bagi pencintanya.

Tidak jarang pencinta kopi berburu biji kopi di berbagai penjuru daerah untuk menemukan rasa khas yang belum pernah mereka cicipi sebelumnya.

Menu yang Bervariasi

Karena kopi telah menjadi gaya hidup, tidak semua yang datang ke kedai kopi adalah pecinta kopi lho. Itulah mengapa banyak pebisnis yang ramai-ramai menciptakan variasi menu kopi di kedai mereka. Tidak jarang setiap kedai memiliki menu unik yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Ada puluhan bahkan ratusan variasi menu kopi yang bisa ditemukan. Cappuccino, latte, dan mochaccino yang manis sangat disukai anak muda. Ada juga menu hand drip, cold drip, cold brew, dan masih banyak lagi. Yang jelas, semua menu ini mengakomodasi selera masyarakat modern yang suka berkunjung ke kedai kopi.

Tempat untuk Bekerja atau Mengerjakan Tugas

Bekerja lepas atau freelancing menjadi tren di kalangan anak muda saat ini. Tidak perlu ke kantor setiap hari, bebas menentukan jam kerja, dan bisa kerja di mana saja. Banyaknya freelancer menjadi alasan mengapa kedai kopi selalu ramai sepanjang hari. Untuk mendapatkan inspirasi, mereka biasanya membawa pekerjaan mereka atau bertemu dengan klien di kedai kopi favorit.

Selain pekerja, mahasiswa juga pasti suka banget nongkrong di kedai kopi. Apalagi kalau tempatnya nyaman dengan fasilitas WiFi dan listrik yang memadai, dijamin betah deh mengerjakan tugas sampai larut malam. Kedai kopi tidak sekadar tempat tongkrongan, tetapi juga sarana untuk memancing produktivitas anak muda masa kini.

Nyaman

Desain kedai kopi yang minimalis, modern, dan lapang memberikan kenyamanan bagi pengunjungnya. Memang dibuat demikian agar siapa saja yang datang ke sana betah berlama-lama di sana. Hanya dengan ditemani segelas kopi, mahasiswa atau pekerja bisa menyelesaikan tugas mereka dengan nyaman.

Tidak hanya desain, fasilitas publik yang lengkap juga dapat membuat pengunjung merasa nyaman. Asalkan ada WiFi, soket listrik, toilet, dan tempat ibadah, para pengunjung dijamin tidak akan buru-buru beranjak dari sana. Jika tempatnya nyaman, meminum kopi juga lebih menyenangkan.

Instagramable

Ini dia nih yang khas anak muda banget. Mereka suka berburu kedai kopi untuk mendapatkan spot foto yang instagramable. Tidak heran pemilik kedai kopi mendesain kedai mereka seunik mungkin untuk menarik pengunjung. Ini juga bisa jadi sarana pemasaran yang menguntungkan, lho.

Asalkan kedai kopi terlihat cantik dan unik, anak muda pasti akan berbondong-bondong mengunjunginya, berfoto, lalu mengunggahnya di akun media sosial mereka. Feed Instagram yang estetis memang menjadi tren tersendiri di kalangan anak muda, yang membuat mereka rela berkunjung ke kedai kopi di luar kota, selama tempat itu hits dan layak masuk Instagram.

Rekomendasi Mesin Kopi yang Dapat Membuat Kopi Nikmat Ala Kafe

1. Ferratti Ferro Espresso Machine FCM3605

Rekomendasi mesin kopi yang pertama adalah Ferratti Ferro FCM3605 Espresso Machine. Mesin kopi ini cocok untuk membuat berbagai olahan minuman kopi seperti espresso, latte, dan lainnya. Dengan desain body-nya yang simpel, mesin kopi ini termasuk cukup untuk kamu yang baru merintis bisnis kedai kopi.

Ferratti Ferro FCM3605 memiliki daya 1450 W, dan berat sekitar 6.9 kilogram. Heating time-nya memakan waktu 45 detik dengan satu buah heater thermoblock.

Fitur lainnya yang bisa kamu nikmati adalah display brewing time dan pressure gauge untuk menunjukkan waktu dan tekanan sewaktu brewing. Mesin ini menggunakan touch electronic button yang mudah dioperasikan, serta non slip steam knob untuk memudahkan pekerjaan barista.

Harga Rp. 2.381.000-2.472.000

2. Getra QLT-Q006

Getra QLT-Q006 adalah mesin kopi otomatis untuk kamu yang ingin memulai bisnis kedai kopi. Hadir dengan warna hitam yang elegan, mesin ini memakan daya sebesar 1500 Watt. Fitur menarik yang ditawarkan adalah mode one-touch untuk membuat Latte, Cappuccino, Espresso, Black Coffee, Hot Water, dan Hot Milk.

Dilengkapi dengan boiler ganda untuk memisahkan uap dan kopi serta 19 bar pompa ULKA asli dari Italia. Tabung susu dengan kapasitas 600 ml bisa dilepas pasang dengan mudah dan dapat dibersihkan secara terpisah. Mesin ini memiliki 3 pilihan suhu untuk kopi yang disesuaikan dengan volume bubuk dan tingkat kekasaran yang diinginkan.

Harga Rp. 8.399.000-12.319.000

3. ALMAZ Mesin Kopi Espresso ACM5033

Almaz ACM5033 hadir untuk kamu yang ingin membeli mesin kopi dengan harga terjangkau, terutama jika kamu baru memulai bisnis kedai kopi. Mesin kopi ini menggunakan daya sebesar 1100 Watt, cukup rendah dibanding mesin kopi pada umumnya.

Fitur utamanya ada pressure pump yang terdiri dari 15 bar, water tank yang bisa dilepas-pasang dengan kapasitas 1.2 liter, serta die-casting aluminum alloy boiler.

Selain itu, Almaz ACM5033 dilengkapi dengan pelindung dari overheating dan overpressure. Drip tray yang bisa dilepas-pasang akan memudahkan kamu untuk membersihkan. Mesin kopi ini juga dilengkapi dengan steam knob yang bisa diatur dan termometer untuk melihat suhu.

Harga Rp. 1.750.000-1.885.000

4. Oxone OX214 Mesin Pembuat Kopi

Rekomendasi berikutnya ada Oxone OX214. Dengan body yang ringkas dan simpel, mesin kopi ini cocok jadi pilihan untuk kamu yang baru memulai bisnis kedai kopi.

Mesin kopi ini memiliki daya 1100 Watt dan dapat menampung air hingga 1 liter. Body-nya terbuat dari bahan stainless steel yang aman dan awet untuk digunakan dalam jangka waktu panjang. Mesin kopi ini termasuk mesin kopi espresso yang mudah digunakan dengan fitur-fitur utama yang simpel.

Harga Rp. 2.460.500-2.590.000

5. Breville BES870 Barista Express 1700W Coffee Machine

Breville BES870 merupakan mesin kopi profesional buatan Australia. Mesin ini dilengkapi dengan board grinder 250gm yang bisa membuat hingga 25 cangkir kopi untuk mempercepat proses pembuatan kopi. Kontrol temperatur dengan fitur PID dapat mempertahankan stabilitas suhu selama proses ekstraksi.

Mesin kopi ini juga memiliki display digital yang canggih untuk memudahkan kamu melihat kualitas dan mengontrol biji kopi dan air dari semenjak proses pembuatan hingga jadi.

Harga Rp. 10.298.000-12.500.000

6. Krups XP5620

Krups XP5620 adalah mesin kopi terkenal buatan Jepang. Krups telah memproduksi mesin sejak tahun 1900-an, kualitasnya tentu tidak perlu diragukan lagi. Dari segi desain, mesin ini terlihat sangat elegan dengan warna silver dan abu-abu. Memberikan kesan mewah dan berkelas juga pada ruangan. Mesin kopi ini cocok untuk digunakan pribadi, usaha, atau di kantor.

Krups mengembangkan sistem auto tamping yang telah dipatenkan untuk menghasilkan espresso dengan kenikmatan yang konsisten. Daya 1450 watt berpadu dengan bahan stainless steel untuk menghasilkan panas yang lebih cepat dengan suhu optimal. Pump pressure 15 bar memberikan rasa espresso yang sempurna. Tangki air berkapasitas 1,1 liter dapat dibongkar pasang dengan mudah.

Harga Rp. 4.543.000-6.500.000

7. Willman Semi Auto Coffee Maker

Willman Semi Auto Coffee Maker adalah mesin pembuat kopi 3 in 1 untuk segala bentuk kopi. Bisa kopi bubuk, kopi pod, atau kopi kapsul. Selain kopi, kamu juga bisa membuat heat milk, steamed milk, dan memanaskan air.

Mesin ini memiliki tekanan 202 bar dengan desain elegan dan dapat menghasilkan rasa kopi yang mantap. Nikmati rasa kelezatan cappuccino yang otentik dari mesin canggih ini. Mesin dengan daya hingga 1400 watt ini sangat cocok untuk penggunaan pribadi, di kantor, atau di kedai kopi milikmu.

Harga Rp. 2.168.000-4.830.000

8. Otten Fully Automatic Coffee Machine 712

Otten Coffee Automatic Espresso Machine 712 merupakan mesin otomatis pembuat espresso, black coffee, cappuccino, latte, dan macchiato yang berasal dari China dan sangat mudah untuk dioperasikan dan dapat menghasilkan minuman favorit Anda.

Daya yang dimiliki adalah 1500 W dengan desain yang simpel dan elegan, serta mesin yang tahan banting.

Mesin ini dilengkapi alat penghitung cup minuman untuk mempermudah kamu dalam mengitung berapa banyak minuman yang disediakan. Kapasitas air yang dapat ditampung adalah 1.6 liter, dan biji kopi sebanyak 200 gram.

9. Mesin Kopi Espresso Maker Latina ALTRO 550ml

Latina Altro Espresso Maker merupakan mesin kopi yang berkapasitas 550ml dengan material stainless dan aluminium yang tahan lama. Memiliki daya 1500 Watt serta dilengkapi dengan espresso brew timer.

Kapasitas air yang dapat ditampung adalah 1.7 liter, dan tangki air pun bisa dilepas-pasang. Display timer memungkinkan kamu untuk melihat suhu dan waktu ekstraksi.

10. DeLonghi - Stilosa EC230.BK | Espresso Machine

Rekomendasi mesin kopi berikutnya ada DeLonghi Stilosa EC230. Mesin kopi ini akan memudahkan kamu untuk membuat espresso dengan ringkas dan cepat. Dengan biji kopi pilihan, kamu bisa menyiapkan minuman favorit yang akan disajikan.

Desainnya yang sederhana juga menjadi daya tarik dari mesin kopi ini. Selain itu, produk ini juga mudah dioperasikan dengan perawatan yang tidak ribet.

Kapasitas air yang dapat ditampung adalah 1 liter, tersedia juga milk frother dari bahan stainless untuk memudahkan kamu menyiapkan frothed milk sebagai bahan membuat cappuccino. Sistem pemanasnya dilengkapi dengan stainless steel boiler, serta tekanan ekstraksi sebesar 15 bar optimal. Drip tray dapat diatur untuk ukuran 2 cangkir yang berbeda, espresso maupun cappuccino.

11. SONIFER Mesin Kopi Espresso & Cappucino SF-3528

Sonifer SF-3528 merupakan mesin kopi untuk membuat espresso dengan harga terjangkau. Produk impor ini memiliki standar produk Eropa sehingga keamanan, kesehatan, dan kualitasnya terjamin.

Mesin kopi ini memiliki kapasitas air 1.6 liter, serta bisa membuat kopi hingga 13 cup dengan masing-masing takaran 120ml. Daya listriknya terbilang rendah yaitu 850 Watt. Tekanan steam yang dihasilkan juga tinggi hingga 15 bar. Mesin kopi ini dilengkapi automatic pressure release, pelindung dari overheating, serta overpressure, sehingga produk ini aman digunakan.

12. Mesin Kopi Espresso Ascaso DREAM PID Red

Ascaso Dream Pid Espresso Machine adalah mesin kopi dengan desain unik dan stylish yang bisa kamu tambahkan untuk kedai kopi kamu. Mesin kopi ini memiliki sentuhan retro yang klasik sehingga bisa menjadi pelengkap dekorasi kedai kamu.

Bahan dasar mesinnya terbuat dari aluminum dengan varian warna yang menarik. Daya yang digunakan standar yaitu sebesar 1100 Watt. Mesin ini cocok untuk pemula karena pengoperasian yang mudah, cukup menyalakan saklar daya pusat saja untuk mulai memanaskannya. Rocker switch pada mesin berfungsi untuk mengontrol steaming dan mengendalikan coffee brew. Tangki air yang berkapasitas 48 oz pada mesin bisa dilepas pasang dengan mudah.

13. Oxone OX213 Mesin Kopi Eco Espresso

Satu lagi rekomendasi mesin kopi espresso dari Oxone, yaitu Oxone OX213. Desain yang simpel dan juga klasik dapat memberikan kesan yang menawan untuk kedai kopi kamu.

Mesin kopi ini dilengkapi dengan 15 bar pressure pump yang kuat dan juga display termometer untuk memudahkan mengecek suhu. Daya yang digunakan juga terbilang standar yaitu 1100 Watt. Pemanas air terbuat dari aluminium alloy yang kuat dna tahan lama.

Mesin kopi ini juga dilengkapi dengan drip tray yang bisa dilepas-pasang untuk memudahkan kamu membersihkannya. Ada juga pelindung dari overheating dan overpressure sehingga mesin tetap aman digunakan.

Harga Rp. 1.789.000-2.464.000

14. Sigmatic Coffee Maker 100 SS

Sigmatic Coffee Maker 100SS adalah mesin kopi yang mudah digunakan, hanya membutuhkan kopi bubuk untuk menghasilkan minuman yang kamu inginkan. Mesin ini bisa menghasilkan varian minuman kopi yang lengkap, mulai dari espresso, moccachino, cappuccino, hingga latte.

Mesin ini menggunakan aluminium boiler sehingga air dapat panas lebih cepat. Fitur knop pengatur memudahkanmu untuk mengoperasikan mesin karena kopi dan uap diatur secara otomatis.

Steam pressure 15 bar yang dilengkapi dengan safety system adalah keunggulan tersendiri yang ditawarkan mesin ini. Tidak akan terjadi panas atau tegangan berlebih serta ampas kopinya mudah dibersihkan. Kapasitas airnya cukup besar yaitu 1,5 liter sehingga kamu bisa menyeduh hingga 12 cangkir kopi sekaligus.

Harga Rp. 3.500.000-5.250.000

15. DeLonghi - Icona Vintage Espresso Machine ECOV 311

DeLonghi Icona Vintage Espresso Machine memiliki desain klasik yang unik tapi juga fungsi yang maksimal. Kamu bisa menghasilkan espresso berkualitas terbaik dan minuman favorit lainnya.

Desain klasik dan retronya bisa menambah estetika dekorasi kedai kopi kamu, lho. Cukup pilih biji kopi terbaik yang kamu punya untuk membuat kopi tanpa ribet serta menghasilkan rasa yang kaya dan nikmat.

Kapasitas airnya cukup memadai hingga 1.4 liter, memberikan pengalaman lebih untuk membuat frothed milk secara manual ketika ingin membuat sajian cappuccino.

16. Gaggia Classic Pro Manual Espresso Machine

Gaggia Classic Pro merupakan generasi terbaru dari seri Classic, dengan upgrade di bagian steam wand yang didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan para barista rumahan untuk menghasilkan buih susu yang lebih lembut dan cantik tanpa harus bersusah payah.

Daya listrik yang digunakan adalah 1300 Watt, serta tekanan pump sebesar 15 bar. Bahan dasar mesin ini adalah stainless steel, water boiler single yang juga berbahan stainless steel. Kapasitas airnya cukup besar menampung hingga 2.1 liter.

Harga Rp. 9.999.000-13.613.000

17. Mesin Kopi Espreso GUSTINO Gemilai CRM 3200

Gustino Gemilai CRM 3200 merupakan salah satu jenis mesin espresso profesional dengan Italian Ulka Technology. Mesin ini memungkinkan untuk brewing espresso based dan steam secara bersamaan dengan kapasitas mesin yang besar, serta dilengkapi dengan double heater element, yaitu dengan 2 boiler, cocok digunakan untuk kebutuhan kedai kopi kamu.

Fitur lainnya adalah Italian Ulka Pump dengan tekanan 15 bar. Mesin ini dilengkapi water reservoir dan steam pipe yang bisa dilepas pasang. Daya yang digunakan adalah sebesar 2950 Watt, dan kapasitas tangki air sebanyak 1.7 liter.

18. Latina Primo M Manual Swith Espresso Machine

Latina Primo M hadir dengan body yang kompak dan ringkas, serta fitur prima yang dapat mengekstraksi setara mesin profesional. Mesin ini dilengkapi dengan saklar manual, cocok untuk kamu yang suka sesuatu yang klasik dan dapat dikontrol sendiri.

Dengan daya 1450 Watt mesin ini ideal untuk digunakan di kedai kopi berukuran kecil ke sedang. Kecepatan produksi ekstrak espresso sama dengan mesin profesional yang dapat memproduksi 2 shot dalam waktu 30 detik. Mesin ini juga memiliki kapasitas air yang cukup besar yaitu 1.7 liter.

Selain fungsi espresso, Latina Primo M ini juga mempunyai fungsi steam susu. Dilengkapi dengan tongkat uap atau steam wand yang bisa membuat buih susu secara halus untuk keperluan cappuccino dan latte art.

19. Solis - Mesin Kopi Espresso Barista Perfetta Plus

Solis Barista Perfetta merupakan mesin kopi buatan Swiss yang dikenal sebagai produsen produk rumah tangga. Mesin kopi espresso ini memiliki manometer yang terintegrasi untuk mengukur tekanan ekstraksi.

Perangkat steam wand profesional memungkinkan kamu untuk membuat kreasi cappuccino atau latte sekaligus memanaskan air untuk sajian americano dan long black. Kapasitas airnya cukup besar yaitu 1.7 liter. Tekanan 15 bar sudah tidak asing lagi untuk memberikan performa terbaik dalam proses pembuatan kopi.

20. Gaggia Viva Deluxe Manual Coffee Machine

Satu lagi rekomendasi mesin kopi yang mudah digunakan, Gaggia Viva Deluxe Mesin Kopi. Hadir dengan desain yang ringkas dan mampu bekerja secara profesional. Salah satu fitur mesin ini adalah portafilter untuk menghasilkan krim sempurna yang lezat. Fitur panarello frother susu-nya dapat menghasilkan cappuccino yang sangat lezat.

Mesin ini dapat berubah menjadi mode stand by secara otomatis setelah 9 menit tidak digunakan. Fitur ini dapat menghemat listrik bagi penggunanya. Mesin berdaya 1025 watt ini terbuat dari bahan stainless steel dengan aluminium di bagian boiler.

Harga Rp. 2.199.000-2.999.000

21. Ariete Classica Coffee Maker Espresso

Ariete Classica Coffee Maker hadir dengan desain yang elegan dan juga stylish, menambah estetika kedai kopi kamu. Memiliki tekanan mesin sebesar 15 bar dan kapasitas air 0.9 liter, mesin kopi ini cocok untuk kamu yang baru membuka usaha kedai kopi.

Material cup holder terbuat dari stainless steel, dan dapat dilepas-pasang dengan drip tray. Daya listriknya pun terbilang hemat yaitu hanya 850 Watt saja. Mesin ini dapat memproses kopi dari bentuk biji hingga menghasilkan minuman yang nikmat dengan aroma khas kopi yang nikmat.

Harga Rp. 2.599.000-2.899.000

22. MAYAKA Premium CM-2011 FE Mesin Kopi Espresso

Mayaka Premium CM-2011 FE adalah mesin kopi yang dapat menghasilkan kopi yang sempurna. Mesin ini dilengkapi dengan satu atau dua cups ground coffee agar kamu bisa memilih takaran yang sesuai dengan kebutuhan.

Fitur lainnya adalah body mesin yang ramping dan terbuat dari bahan alloy. Kapasitar air 1 liter cukup besar untuk membuat beberapa cangkir kopi sekaligus. Tekanan pompa yang digunakan sebesar 15 bar, sistem pemanas thermal block, dan tabung air berbahan stainless steel. Mesin kopi ini juga memiliki frother untuk membuat buih susu untuk cappuccino

Harga Rp. 1.899.900-2.786.000

23. Ferratti Ferro FCM3122 Espresso Machine

Ferratti Ferro FCM-3122 memiliki body stainless steel yang sleek dan berkesan profesional. Daya maksimal yang digunakan mesin ini adalah 2700 Watt, dengan tekanan pompanya 15 bar.

Porta filter-nya terdiri dari double dan single basket. Kapasitas tangki air cukup besar yaitu 1.7 liter.

Harga Rp. 12.841.000-20.329.000

24. Wingkin Retro 210

Wingkin Retro 210 cocok untuk kamu yang memiliki kedai kopi berkonsep retro atau jadul. Mesin kopi ini memiliki tangki air sebesar 1.5 liter. Daya yang digunakan standar yaitu 1000 Watt. Selain itu, mesin ini memiliki Ulka Pump dengan tekanan sebesar 15 bar.

Body-nya terbuat dari bahan metal dan stainless steel sehingga menambah kesan elegan dan vintage. Terdapat drip tray dan water tank yang bisa dilepas-pasang agar mudah dibersihkan. Mesin ini dilengkapi dengan single head, double head, dan juga blind gasket.

Harga Rp. 4.600.000-8.500.000

25. Gustino GS 688 Espresso Machine

Gustino GS 688 hadir untuk kamu yang baru membuka usaha kedai kopi atau untuk keperluan kantor. Body-nya yang kecil dibarengi dengan desainnya yang kompak dan elegan. Terbuat dari bahan metal stainless steel yang dapat memberikan kesan mewah.

Mesin ini memiliki kapasitas air sebanyak 1.7 liter. Konsumsi dayanya 1150 Watt dan tekanan pump sebesar 15 bar. Diameter porta termasuk golongan profesional yaitu 58 mm. Mesin ini juga dilengkapi dengan sistem thermoblock, dan tangki air dan drip tray yang bisa dilepas-pasang.

Harga Rp. 3.500.000-6.300.000

26. Espresso Machine Ferratti Ferro FCM-4656

Satu lagi rekomendasi mesin kopi dari brand Ferratti Ferro, yaitu Ferratti Ferro FCM 4656. Mesin kopi ini memiliki desain yang unik, elegan, dan juga simpel dengan fitur yang tidak kalah dengan mesin kopi profesional lainnya. Menggunakan daya 800 Watt, mesin kopi ini memiliki brewing pressure 15 bar.

Fitur heater-nya sudah memiliki sistem thermoblock. Terdapat juga perangkat pelindung overheat dan overpressure, serta temperature gauge untuk mengecek suhu ketika ekstraksi. Drip tray dapat dilepas-pasang agar mudah dibersihkan.

Harga Rp. 570.000-1.236.000

27. DeLonghi - Distinta Pump Espresso ECI 341

Untuk kamu yang ingin mesin kopi simpel dan antiribet, DeLonghi Distinta Pump Espresso ini bisa jadi pilihan. Dengan daya 1100 Watt cocok untuk pemakaian di kedai kopi maupun kantor.

Material body-nya menggunakan bahan metal sehingga menambah elegan desainnya. Kapasitar tangki airnya cukup besar yaitu 1.1 liter. Pump pressure 15 bar, dan kompatibel dengan ESE Pods.

Harga Rp. 1.386.000-3.450.000

28. Nartor Italian Coffee Maker 800W Home Espresso

Nartor Italian Coffee Maker memiliki fitur espresso dan cappuccino yang dilengkapi dengan fungsi uap. Kapasitas minuman yang dihasilkan sekitar empat cangkir dengan masing-masing 240 ml. Pressure pump-nya cukup kecil yaitu 5 bar saja.

Heating element terdiri dari tangki air dan heating pot berbahan die-cast aluminum. Mesin kopi ini sudah dilengkapi perangkat perlindungan overheating agar dapat digunakan dengan aman.

Harga Rp. 695.000-973.000

29. KRUPS EA8108

Krups EA8108 hadir dengan desain yang kompak dan ergonomis,s serta mesin kopi yang tidak kalah canggih untuk kebutuhan pembuatan kopi kamu.

Mesin kopi ini sudah dilengkapi thermoblock system, water heating dengan temperatur optimal untuk pembuatan kopi yang tepat. Tekanan pompanya sudah 15 bar, tepat untuk mendapatkan ekstraksi yang sempurna. Tangki air besar 1.8 liter memungkinkan kamu membuat lebih banyak kopi. Steam nozzle juga mudah dibersihkan, drip tray lepas-pasang, dan cup warming tray. Mesin kopi ini cocok digunakan untuk membuat kopi dari biji kopi favorit kamu.

30. Otten Mesin Kopi Espresso 15 Bar (Retto Green)

Mesin Kopi Espresso 15 Bar dari Otten hadir dengan desain yang elegan dan klasik, ditambah warna hijau retro yang mewah. Mesin kopi ini dapat mengekstraksi dengan tekanan tinggi serta pemanas air bertenaga. Kelebihan lainnya adalah dua metode seduh dalam satu mesin, yaitu penggunaan bubuk kopi maupun kapsul.

Tekanan 15 bar-nya dapat melakukan ekstraksi yang menghasilkan espresso berkualitas. Kontrol seduhan sederhana dengan satu tombol pengoperasian dan kenop steam milk. Perawatannya pun mudah dengan desain yang gampang dibersihkan.

Harga Rp. 1.690.000-2.828.000

Home Theatre

Laptop

Jaringan

Printer & Pemindai

Proyektor

Perangkat rumah pintar

Smartphone

Tingkatkan pilihan

Ascaso Dream PID adalah mesin yang elegan dan sangat kompak yang dapat menghasilkan minuman espresso tingkat profesional secara konsisten. Jika Anda agak berpengetahuan tentang espresso dan menginginkan mesin yang dapat diakses yang dapat bertahan melalui banyak latihan, Dream PID menawarkan campuran yang tepat dari kemampuan program yang mudah dan pengalaman langsung. Kami menemukan espresso yang dibuat menjadi rasa yang sangat penuh dan kompleks - lebih baik dari pada mesin lain yang kami uji - dengan sedikit variasi kualitas di beberapa putaran uji kecuali kami dengan sengaja mengubah pengaturan kami. Tongkat uap juga mampu membekali susu dengan tekstur yang Anda inginkan (selama Anda melakukan pekerjaan untuk mempelajari cara menggunakannya, karena tidak ada pengaturan otomatis), menghasilkan latte yang krim tetapi masih rasanya kuat. Ini adalah mesin pertama yang kami rekomendasikan bahwa biaya lebih dari $ 1.000, tetapi kami pikir itu dibenarkan: ASCASO cukup menyenangkan untuk digunakan, dan biasanya menghasilkan espresso yang jauh lebih unggul dibandingkan dengan kompetisi.

Penelitian

• Mengapa Anda harus mempercayai kami
• Untuk siapa mesin espresso rumah?
• Bagaimana kami memilih
• Bagaimana kami menguji
• Mesin espresso terbaik
• Kekurangan tapi bukan orang yang berdua
• Mesin espresso terbaik untuk pecinta espresso murni
• Mesin espresso all-in-one terbaik
• Mesin espresso tingkat profesional terbaik untuk rumah
• Memilih penggiling untuk espresso
• Sebuah kompetisi
• Apa yang harus dinanti -nantikan
• Pertanyaan yang sering diajukan
• Sumber

Mengapa Anda harus mempercayai kami

Untuk siapa mesin espresso rumah?

Bagaimana kami memilih

Untuk siapa mesin espresso rumah?

Bagaimana kami memilih

Bagaimana kami menguji

Bagaimana kami memilih

Mesin espresso terbaik

Ada tiga gaya mesin yang berbeda (tidak termasuk mesin berbasis kapsul, seperti nespresso, yang hanya meniru espresso) yang memberi Anda lebih atau kurang kontrol atas proses ini:

• Mesin espresso manual mengharuskan Anda untuk membuat tekanan dengan kekuatan Anda sendiri dengan menarik tuas (inilah sebabnya disebut "menarik tembakan"). Tekanan yang tidak memadai menghasilkan ekstraksi yang tidak merata, itulah sebabnya model manual adalah yang paling sulit untuk mengendalikan semua gaya. Karena mereka sulit untuk dikuasai dan juga tidak biasa, kami memutuskan untuk tidak mengujinya. require you to create the pressure with your own force by pulling on a lever (this is why it’s called “pulling a shot”). Inadequate pressure results in uneven extraction, which is why manual models are the hardest to control of all the styles. Since they’re tricky to master and also uncommon, we decided not to test them.
• Semiautomaticmachines menggunakan pompa untuk membuat jumlah tekanan yang tepat. Sebagian besar barista yang terampil lebih suka model semi -otomatis karena tekanan yang konsisten dan suhu boiler memungkinkan mereka untuk mengendap pada pengaturan yang digiling, sehingga mereka dapat membuat minuman setelah minum di pagi yang sibuk tanpa berhenti untuk menyesuaikan. Kami terjebak untuk menguji mesin semi -otomatis untuk kepentingan merekomendasikan model yang memungkinkan Anda belajar tanpa terlalu banyak percobaan dan kesalahan yang sulit. machines use a pump to create the right amount of pressure. Most skilled baristas prefer semiautomatic models because the consistent pressure and boiler temperature allow them to settle on a grind setting, so they can make drink after drink on a busy morning without stopping to adjust. We stuck to testing semiautomatic machines in the interest of recommending models that enable you to learn without too much arduous trial and error.
• Mesin super otomatis (juga disebut sepenuhnya otomatis), seperti yang dibuat oleh Jura, lakukan segalanya untuk Anda: ukur dan giling kacang, tarik tembakan, dan buih susu. Tetapi mereka tidak menawarkan banyak ruang untuk eksperimen, dan mereka seringkali cukup mahal. Jadi, meskipun mereka adalah model yang nyaman dan super otomatis bukanlah pilihan terbaik jika Anda benar-benar tertarik untuk mempelajari cara membuat espresso yang baik, daripada hanya meminumnya. Kami memilih untuk tidak mengujinya. (also called fully automatic), like those made by Jura, do everything for you: measure and grind the beans, pull the shot, and froth the milk. But they don’t offer much room for experimentation, and they’re often quite pricey. So even though they’re convenient, super-automatic models aren’t the best choice if you’re actually interested in learning how to make good espresso, rather than just drinking it. We chose not to test them.

Dalam memutuskan mesin semi -otomatis mana yang akan diuji, kami fokus pada model yang akan memenuhi kebutuhan dan anggaran pemula, tetapi kami juga melihat beberapa yang memungkinkan ruang untuk belajar keterampilan yang lebih maju. (Dalam beberapa tahun sejak kami pertama kali mulai mengerjakan panduan ini, kami telah menguji mesin mulai dari sekitar $ 300 hingga lebih dari $ 1.200). Kami memprioritaskan model dengan pengaturan cepat, portafilters yang nyaman, transisi halus antara langkah -langkah, tongkat uap yang kuat, dan rasa kuat dan keandalan. Pada akhirnya, kami mencari kriteria berikut dalam penelitian dan pengujian kami:

Mesin espresso boiler tunggal

Kami hanya mempertimbangkan model boiler tunggal, yang menggunakan boiler yang sama untuk memanaskan air untuk bidikan espresso dan tongkat uap. Ini membutuhkan beberapa waktu transisi untuk memanaskan kembali model kelas bawah, tetapi teknologinya telah cukup maju sehingga pada dua pilihan kami, hampir tidak ada menunggu di antara langkah-langkah. Meskipun model dual-boiler memungkinkan Anda untuk menarik bidikan dan susu uap secara bersamaan, kami belum melihatnya dengan harga kurang dari $ 1.500. Kami pikir sebagian besar pemula tidak akan membutuhkan opsi itu, karena memerlukan multitasking yang biasanya hanya diperlukan dalam pengaturan kafe.

Pemanas air cepat dan konsisten

Kami menekankan pemanas air yang menawarkan konsistensi dan kecepatan, karena elemen -elemen ini menambah ritme yang menyenangkan dan mudah untuk apa yang menjanjikan ritual harian. Untuk itu, beberapa mesin (termasuk semua brevilles) memiliki pengontrol PID (derivatif integral proporsional), yang membantu mengatur suhu boiler, memungkinkan untuk tembakan yang lebih konsisten kembali ke belakang. (Seattle Coffee Gear - yang menjual mesin espresso baik dengan dan tanpa pengontrol PID - membuat video hebat yang menjelaskan bagaimana pengontrol PID membantu mempertahankan lebih banyak suhu daripada termostat dasar.) Khususnya, model Breville yang kami rekomendasikan juga memiliki pemanas Thermojet, yang membuat The the Mesin secara mengejutkan cepat untuk memanaskan dan transisi antara menarik tembakan dan susu mengepul; Beberapa persiapan minuman membutuhkan waktu lebih dari satu menit dari awal hingga akhir.

Pompa yang kuat dan tongkat uap

Pompa mesin espresso harus cukup kuat untuk mengekstrak espresso dengan baik dari dosis kopi yang ditumbuk dengan baik. Dan tongkat uap harus cukup kuat untuk menghasilkan busa susu beludru yang bebas dari gelembung besar.

Frothing susu ramah-pemula

Ini bisa menjadi tantangan untuk mengukus susu dengan benar menggunakan mesin espresso rumah, sehingga memiliki opsi untuk susu berbusa baik secara manual atau otomatis adalah fitur bonus yang bagus untuk pemula (asalkan mesin dapat meniru standar barista profesional). Frothing otomatis yang menghasilkan perbedaan nyata dalam tekstur dan suhu sangat bagus bagi mereka yang mungkin berjuang untuk melakukan ini secara manual pada awalnya. Namun, nuansa yang tepat yang membedakan minuman berbasis susu lebih baik dicapai dengan mata yang jeli dan sensitivitas telapak tangan Anda terhadap sudut dan suhu pitcher uap, keterampilan yang dikembangkan dengan penggunaan manual. Jadi, meskipun kedua pilihan Breville kami menawarkan program-program frothing otomatis yang baik, kami tidak menganggapnya sebagai Dealbreaker bahwa pilihan kami yang lain tidak.

Opsi pembuatan bir manual dan yang dapat diprogram

Banyak mesin datang dengan pengaturan yang diprogram untuk menarik satu atau ganda. Tetapi Anda mungkin menemukan bahwa kopi favorit Anda membutuhkan waktu lebih pendek atau lebih lama untuk diekstraksi daripada preset pabrik. Lebih baik menggunakan penilaian Anda dan menghentikan ekstraksi secara manual. Tetapi begitu Anda memutar espresso favorit Anda, senang bisa memprogram ulang volume bidikan yang sesuai. Ini dapat membantu merampingkan ritual harian Anda, asalkan Anda terus memantau rutinitas, dosis, dan rutinitas Anda dengan cermat. Penting juga untuk dapat mengesampingkan preset atau pengaturan yang disimpan jika kopi Anda mengekstraksi secara berbeda, atau jika Anda bekerja dengan campuran kacang yang berbeda. (Ini mungkin lebih dari yang ingin Anda khawatirkan ketika Anda baru memulai, tetapi Anda akan dapat mengetahui dengan cukup cepat hanya dari pengulangan apakah tembakan Anda menarik lebih cepat atau lebih lambat dari biasanya.)

Beberapa keranjang filter

Semua model yang kami uji datang dengan keranjang filter dinding ganda (juga disebut keranjang bertekanan), yang lebih memaafkan ketidakkonsistenan daripada keranjang tradisional, dinding tunggal. Filter dual-dinding memaksa espresso keluar hanya melalui satu lubang di tengah keranjang (bukan banyak perforasi), memastikan saturasi yang memadai dari lahan espresso selama detik pertama mereka diresapi dengan air panas. Ini membantu mencegah ekstraksi yang tidak seimbang, yang dapat terjadi jika kopi tidak merata, dikenakan, atau ditipu, menyebabkan air melakukan perjalanan tercepat ke titik terlemah dalam keping espresso.

Banyak model yang kami uji juga hadir dengan keranjang filter dinding tradisional, yang lebih sulit untuk dikuasai tetapi menghasilkan lebih banyak bidikan dinamis yang lebih mencerminkan penyesuaian yang Anda lakukan dengan pengaturan penggilingan Anda. Untuk pemula yang tertarik untuk belajar, kami lebih suka mesin yang bekerja dengan keranjang filter dual dan tunggal.

Berdasarkan kriteria ini, kami telah menguji 13 model selama bertahun -tahun, mulai dari harga dari $ 300 hingga sekitar $ 1.250.

Bagaimana kami menguji

Karena panduan ini adalah untuk pemula, kami menempatkan premi pada kemampuan pendekatan dan kecepatan. Saya kurang tertarik pada apakah saya bisa menarik tembakan yang luar biasa dan khas dan lebih peduli dengan ekstraksi yang konsisten dan kemudahan penggunaan yang intuitif. Saya menguji semua mesin espresso dengan pemahaman bahwa cegukan apa pun yang saya temui bisa menjadi sumber frustrasi yang nyata bagi seseorang yang kurang berpengalaman.

Untuk mendapatkan rasa yang lebih baik dari kemampuan masing -masing mesin, saya menarik lebih dari 150 tembakan menggunakan Blue Bottle's Hayes Valley dan Café Grumpy's Heartbreaker Espresso Blends untuk pembaruan 2021 kami. ; janji. Untuk tes 2021 kami, kami menggunakan Baratza Sette 270 untuk menggiling kopi kami; Dalam sesi sebelumnya kami menggunakan Baratza Encore dan Baratza vario, kecuali ketika menguji dua brevilles yang memiliki penggiling bawaan (untuk lebih banyak pada penggiling, lihat memilih penggiling). Saya tidak mengharapkan mesin espresso mana pun untuk mereplikasi pengalaman bekerja pada Marzocco komersial, model yang akan Anda temui di sebagian besar kafe kelas atas. Tetapi jika tembakannya sering acak atau asam, atau jika mereka memiliki rasa mulut yang berair, itu masalah.

Kami juga mencatat betapa mudahnya setiap mesin beralih dari ekstraksi ke pengukusan susu. Saya mengukus beberapa galon susu murni secara keseluruhan, menggunakan pengaturan manual dan otomatis, dan menuangkan banyak cappuccinos (baik kering dan basah), putih datar, latte, macchiatos proporsi standar, dan kortado untuk melihat betapa mudahnya menghasilkan tingkat buih susu yang dimaksud. (Clive Coffee menawarkan rincian yang baik tentang bagaimana semua minuman ini berbeda.) Secara umum, kami mencari mesin yang menghasilkan buih sutra, yang bertentangan dengan gelembung besar yang menyerupai tumpukan busa sabun di atas susu panas. Apa yang kami dengar juga penting: tongkat uap yang mempertahankan suara halus daripada sputtering yang tidak menyenangkan memiliki lebih banyak kekuatan, berbusa lebih cepat, dan menciptakan microfoam yang lebih baik.

Mesin espresso terbaik

Pilihan kami

Dari semua model yang kami uji, Breville Bambino Plus adalah salah satu yang paling mudah digunakan. Dan bidikan dan kapasitasnya yang konsisten untuk mengukus buih susu bertekstur halus menjadikannya mesin yang paling kuat, dapat diandalkan, dan menyenangkan yang kami uji di bawah $ 1.000. Muncul dengan pelempar uap yang cukup besar untuk latte, tamper yang nyaman, dan dua keranjang dinding ganda untuk portafilter. Pengaturannya mudah, dan meskipun ukurannya kecil, Bambino Plus memiliki tangki air 1,9 liter (tidak jauh lebih kecil dari tangki 2 liter pada mesin Breville yang lebih besar) yang dapat menghasilkan sekitar selusin tembakan sebelum Anda perlu mengisi ulang.

Keindahan Bambino Plus adalah kombinasi kesederhanaan dan kekuatan yang tidak terduga, ditingkatkan oleh estetika yang agak elegan. Berkat kontrol PID -nya (yang membantu mengatur suhu air) dan pemanas Thermojet cepat Breville, Bambino mempertahankan suhu yang konsisten untuk beberapa tembakan, dan hampir tidak memerlukan waktu tunggu antara menarik tembakan dan beralih ke tongkat uap. Kami dapat membuat minuman lengkap, dari penggilingan hingga susu berbusa, hampir lebih dari satu menit, lebih cepat daripada kebanyakan model lain yang kami uji.

Pompa Bambino Plus cukup kuat untuk menarik tembakan dengan kopi yang cukup halus hingga sangat halus (tidak cukup bubuk, tetapi tentu saja lebih halus dari partikel granular yang dapat dipisahkan secara individual). Sebaliknya, model yang tidak membuat potongan memiliki fluktuasi tekanan dari satu tembakan ke yang berikutnya yang membuatnya frustasi untuk menetap pada pengaturan penggiling yang ideal.

Bambino Plus memiliki preset otomatis untuk bidikan tunggal dan ganda, tetapi Anda ingin memprogramnya sesuai spesifikasi Anda. Mencari tahu ukuran penggilingan yang ideal untuk digunakan pada mesin ini relatif mudah, hanya membutuhkan beberapa menit bermain -main. Setelah menarik beberapa tembakan bertubuh penuh pada kesibukan yang saya sukai, saya dapat mengatur ulang program tembakan ganda untuk menarik hanya di bawah 2 ons dalam 30 detik-parameter ideal untuk bidikan espresso yang baik. Saya bisa mendapatkan volume yang sama berulang kali, bahkan selama sesi tes berikutnya. Itu indikasi yang baik bahwa Bambino Plus dapat mempertahankan jumlah tekanan yang sama setiap kali Anda melakukan tembakan, yang berarti Anda dapat mengandalkan hasil yang cukup konsisten setelah Anda puas dengan dosis dan kehalusan kopi bubuk Anda. Ketiga campuran espresso yang kami gunakan ditarik dengan baik pada mesin ini, dengan tembakan sesekali menawarkan sedikit nuansa di luar profil yang sedikit bersahaja dan gelap. Yang terbaik, Bambino, seperti sentuhan Breville Barista, menghasilkan bidikan yang dipenuhi dengan nada toffee, almond panggang, dan bahkan sentuhan buah kering.

Ketika datang ke minuman susu, tongkat uap Bambino Plus menciptakan buih yang lezat dan seragam dengan kecepatan yang tidak terduga, sehingga memastikan bahwa susu tidak terlalu panas. (Susu yang terlalu panas merampas rasa manisnya dan dapat mencegahnya dari frothing). Pompa mengatur aerasi sedemikian rupa sehingga memastikan kecepatan yang sama, sehingga pemula tidak perlu khawatir mengendalikan daya secara manual. Steam Wand adalah langkah yang jelas dari kedua Infuser Breville, model entry-level yang lebih tua, dan Gaggia Classic Pro. (Di antara model yang kami uji, hanya tongkat Breville Barista Touch yang menawarkan lebih banyak kekuatan, meskipun tongkat pada Ascaso Dream Pid, ​​yang memiliki kekuatan lebih banyak saat pertama kali terlibat tetapi kemudian sedikit lepas, memungkinkan lebih banyak gerakan untuk memiringkan susu Anda Pitcher.) Perbedaan antara tongkat uap Bambino Plus dan Gaggia Classic Pro sangat diucapkan; Bambino Plus jauh lebih dekat untuk mereplikasi kontrol dan ketepatan yang dikelola oleh Baristas Profesional pada model komersial.

Tongkat uap Bambino Plus cepat dan kuat saat digunakan secara manual. Foto: Sarah KobosPhoto: Sarah Kobos

Mereka yang memiliki beberapa pengalaman harus dapat mengukus susu secara manual hampir serta barista terlatih di mesin profesional. Tetapi ada juga opsi pengukus otomatis yang sangat baik, yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan suhu susu dan buih ke salah satu dari tiga level. Meskipun saya lebih suka mengukus manual untuk kontrol yang lebih besar, pengaturan otomatis secara mengejutkan akurat, dan mereka berguna untuk membuat sejumlah besar minuman dengan cepat atau jika Anda seorang pemula yang ingin mengembangkan keterampilan seni latte Anda.

Untuk membantu Anda menghindari bencana yang meluap, nubbin merah kecil muncul saat baki tetesan penuh. Foto: Sarah KobosPhoto: Sarah Kobos

Manual Bambino Plus mudah diikuti dan diilustrasikan dengan baik, dan fitur tips yang bermanfaat, dengan halaman yang ditujukan untuk pemecahan masalah. Ini adalah sumber daya dasar yang baik untuk pemula absolut dan siapa pun yang takut terjebak dalam espresso yang biasa -biasa saja.

Bambino juga dilengkapi dengan beberapa fitur desain yang bijaksana, seperti tangki air yang dapat dilepas dan indikator yang meningkat ketika baki tetesan penuh sehingga Anda tidak membanjiri konter Anda. Terutama penting adalah fungsi purge otomatis Steam Wand, yang menyiram susu residu dari tongkat ketika Anda mengembalikannya ke posisi siaga vertikal. Bambino juga dilengkapi dengan garansi dua tahun.

We love that the steam wand automatically flushes itself out when you return it to the standby position after frothing. Video: Sarah Kobos

Overall, the Bambino Plus is impressive for its size and price. During testing, I shared several results with my wife, who is also a former barista, and she was impressed by the balanced espresso shots and excellent milk texture. I was able to prepare cortados that tasted of pure milk chocolate, a rather elusive note captured through the synthesis of sweet microfoam and strong—but not overbearing—espresso crema.

Flaws but not dealbreakers

The preprogrammed double-shot setting on the Bambino Plus cut off the extraction too quickly during our initial attempts. But it was easy to reprogram the shot volume using the timer on my phone, and I strongly recommend doing this early on—it will help expedite dialing in the espresso. In subsequent test sessions, I had to tinker with my grind setting only slightly to achieve desirable shots from the coffees we sampled.

I also pulled fewer complex shots on the Bambino Plus than on our other picks. Though the difference was relatively minor, it would be nice if this model included the traditional, non-pressurized portafilter basket that accompanies the Barista Touch, since that would allow you to better develop your palate, technique, and sensitivity to the dialing-in process. Though dual-wall baskets do ensure that your grounds are evenly extracted, they typically yield duller (or at least “safer”-tasting) espresso. That complex speckling you see in the crema of an espresso at a high-end café usually indicates that your drink has real vibrancy and depth, and the speckling will be more elusive when you use a dual-wall basket. It doesn’t mean your shots will be bereft of character or undrinkable; they’ll just be simpler, which is perhaps best if you’re mostly keen on sipping cocoa-y, mildly nutty lattes. If you’re eager to hone your skills, you can sometimes purchase a compatible traditional basket separately on Breville’s website; unfortunately, it’s often out of stock. Or you may be happier with one of our other picks, like the Gaggia Classic Pro or the Ascaso Dream PID, both of which come with single-wall baskets and produce more complex shots (the latter with more consistency than the former).

Finally, the Bambino Plus’s compact size does lead to a couple of shortcomings. This machine is light enough that you may need to hold it with one hand while locking the portafilter in place (or unlocking it) with the other. The Bambino Plus also lacks the hot-water dispenser that’s included with other Breville models. It’s a useful feature if you like making Americanos, but we don’t think it’s essential, since you can always heat water separately in a kettle. Considering the Bambino Plus’s incredibly compact size, we think sacrificing the hot-water dispenser is worth it.

The best espresso machine for pure espresso lovers

Also great

The Gaggia Classic Pro, which usually costs a little less than the Breville Bambino Plus, will allow you (with some skill and practice) to pull more-complex shots. The steam wand is tricky to use, and the resulting milk foam won’t easily match what you can get from Breville’s machines. Overall, though, the shots we pulled on the Gaggia were consistent and full bodied. Some even captured the dynamic flavor profiles of each roast. Budding coffee geeks who prefer straight espresso will certainly be able to cultivate their palates with the Classic Pro. But it lacks some of the features—such as a PID temperature controller and automatic milk frothing—that make the Bambino Plus so easy to use.

The Gaggia Classic Pro is capable of pulling clean, complex shots. Photo: Sarah Kobos

The Gaggia Classic Pro was the only machine we tested in its price range that regularly yielded shots with dark, leopard-like speckling in the crema, which is a sign of depth and complexity. We sampled shots that, in addition to dark chocolate, had notes of bright citrus, almonds, tart berry, a light red wine, and licorice. Unlike the Bambino Plus, the Classic Pro comes with traditional, single-wall filter baskets—a bonus for those looking to advance their technique. But without a PID controller, shot consistency can be harder to sustain if you’re pulling several back-to-back shots. And if you’re experimenting with a more temperamental roast, be prepared to burn through some beans while dialing in.

Gaggia has made a few adjustments to the Classic Pro since we last tested it in 2019, including a slightly upgraded steam wand. But as before, the machine’s biggest problem is that it still too often turns out underwhelming milk texture. Once primed, the steam wand’s initial power declines fairly rapidly, making it harder to froth milk for drinks larger than a 4- to 5-ounce cappuccino. You’ll run the risk of scalding your milk trying to froth a larger volume for a latte, which can not only make it taste bland or burnt but also prevent it from frothing. Proper milk foam will also highlight milk’s intrinsic sweetness, but on the Classic Pro I tended to get foam that lacked silkiness and tasted a bit bland.

Sementara kadang -kadang saya dapat mengirim smsturing susu seperti yang saya maksudkan dan tuangkan seni latte yang bagus, tongkat uap pro klasik tidak semudah dikuasai seperti tongkat uap di brevilles yang kami rekomendasikan, juga tidak membandingkannya dengan ascaso Tongkat Dream Pid yang lebih kuat.

Sebuah kenop di sisi Gaggia Classic Pro seharusnya mengendalikan tekanan uap, tetapi itu tidak membuat banyak perbedaan dalam tes kami. Foto: Sarah KobosPhoto: Sarah Kobos

Setelah menarik suntikan espresso, kami harus menunggu lebih lama dari yang kami ingin beralih ke susu yang mengepul. Dalam pengujian kami, Gaggia Classic Pro memakan waktu sekitar 45 detik setelah ekstraksi untuk lampu uap menyala, menunjukkan ada cukup tekanan untuk uap dengan daya penuh; Sebaliknya, waktu transisi hanya beberapa detik di Bambino Plus. Memutar tombol kontrol Steam Wand juga tidak benar -benar memberikan banyak perubahan daya bertahap.

Gaggia Classic Pro tidak memiliki beberapa aksesori bagus yang datang dengan mesin Breville. Itu tidak datang dengan pelempar uap, dan tamper yang menyertainya untuk portafilter adalah sepotong plastik yang tipis. Jika Anda berkomitmen untuk membeli kacang dari pemanggang top, Anda ingin tamper yang layak untuk membantu memastikan Anda mengoptimalkan kinerja bidikan Anda. Kami menyukai tamper round-handled 58-milimeter Rattleware, yang juga hadir dalam versi yang ditangani tinggi. Anda juga menginginkan pelempar uap, lebih disukai satu dengan volume 12 ons untuk mengurangi limbah susu. Ada banyak opsi generik berbiaya rendah, tetapi kami merekomendasikan desain sederhana seperti ini. (Sepanjang pengujian 2021 kami, kami menggunakan pitcher uap yang disertakan Breville, yang kira -kira 16 ons dan bekerja dengan baik, tetapi sayangnya itu tidak lagi dijual secara terpisah.)

Tidak seperti model lain yang kami uji, tangki air Classic Pro cocok di bawah boiler, bukan di belakangnya. Tangki diisi melalui ruang di bagian atas mesin, tetapi menempatkan tangki kembali ke tempatnya setelah dibersihkan bisa menjadi sentuhan yang berbahaya - Anda harus menempatkan tabung plastik yang menyalurkan air ke boiler kembali ke dalam tangki dengan benar. (Perhatikan tangan Anda jika Anda melakukan ini tepat setelah melakukan tembakan, karena Anda tidak ingin menyikatnya secara tidak sengaja ke kepala grup yang sangat panas!) Akhirnya, manual agak keras di mata. Dibandingkan dengan instruksi Breville yang tersegmentasi, arahan untuk menyiapkan pro klasik terasa seperti renungan.

Memasukkan tangki air yang dapat dilepas di bawah boiler sambil memastikan kedua tabung karet berada di tempatnya rumit. Foto: Sarah KobosPhoto: Sarah Kobos

Beberapa forum espresso online membahas kustomisasi untuk Gaggia Classic Pro (seperti menginstal PID atau mengganti tongkat uap), yang akan membahas beberapa kekurangan mesin. Namun, aksesori sering berasal dari pembuat pihak ketiga, dan memasangnya akan membutuhkan bermain-main dengan bagian-bagian internal, yang disarankan oleh manual, dengan mengatakan "dapat mengakibatkan api, sengatan listrik atau cedera pribadi." Kustomisasi juga akan membatalkan garansi pabrikan, dan berpotensi menghabiskan banyak waktu dan uang secara substansial. Pada akhirnya, jika Anda mengejar espresso yang lebih besar yang ditawarkan Gaggia-plus susu bertenaga lebih tinggi-Anda mungkin lebih baik mengingat salah satu pilihan upgrade kami.

Namun demikian, Gaggia Classic Pro adalah mesin yang mudah, dan aksesibilitas serta harganya menjadikannya pilihan starter yang baik. Jika Anda tidak siap untuk merenungkan seluk-beluk setiap minuman berbasis susu tradisional tetapi ingin membuat espresso yang baik di rumah, pro klasik melakukan pekerjaan itu.

Mesin espresso all-in-one terbaik

Tingkatkan pilihan

Jika Anda menginginkan kenyamanan yang dibantu teknologi dan kemampuan untuk mengasah teknik Anda menggunakan pengaturan manual, kami merekomendasikan Breville Barista Touch. Menu layar sentuh yang terorganisir dengan baik-bersama dengan tutorial bawaan, penggiling built-in yang berkualitas, dan unik-nuansa, susu fesing otomatis-memungkinkan Anda untuk mendapatkan minuman berkualitas kafe dengan pengetahuan pemula. Dan jika Anda tidak memerlukan bimbingan, Anda akan tetap menghargai tongkat uap yang kuat dari mesin ini dan bidikan yang konsisten, serta kemampuan untuk memperbaiki hasil Anda dengan bantuan pengatur waktu di layar (untuk melacak penggilingan dan bidikan Anda durasi) dan pengaturan khusus.

Layar sentuh Barista Touch mudah digunakan, dan menampilkan timer untuk menggiling dan menyeduh untuk membantu Anda memperbaiki bidikan Anda. Video: Sarah KobosVideo: Sarah Kobos

Layar sentuh Barista Touch bukanlah tipuan, yang merupakan kejutan yang menyenangkan - sebaliknya, ini canggih, menarik secara visual, dan mudah digunakan. Menu digital menuntun Anda melalui semua yang perlu Anda ketahui tentang membuat minuman espresso yang baik, dan memberikan pemecahan masalah langkah demi langkah, mulai dari penggilingan hingga ekstraksi hingga buih susu. Jika Anda yang menginginkan banyak otomatisasi, ada preset pabrik untuk minuman espresso klasik utama (lattes, cappuccinos, dan sebagainya), tetapi Anda juga dapat memprogram dan menyimpan spesifikasi minuman Anda sendiri, atau menggunakan mesin secara manual.

Tembakan yang saya tarik di Barista Touch memiliki tingkat keseimbangan dan kedalaman yang sama dengan yang dari Bambino Plus. Mesin ini hadir dengan keranjang dual-dan-single-wall (Bambino Plus hanya mencakup yang pertama). Kami menghabiskan sebagian besar pengujian menggunakan keranjang tradisional (dinding tunggal) untuk memastikan sentuhan barista dapat menangkap beberapa nuansa yang dapat hilang dengan filter dinding ganda (itu bisa). Seperti halnya Bambino Plus, sebagian besar tembakan yang ditarik dengan sentuhan menekankan nada tengah kakao, kadang-kadang dengan sedikit getir yang menyenangkan. Tergantung pada campurannya, beberapa tembakan bernyanyi dengan sedikit lebih banyak jeruk atau bahkan blackberry (meskipun PID Dream Ascaso, sebagai perbandingan, sering kali lebih baik dalam menangkap keasaman yang lebih menguatkan yang dihargai oleh barista, serta berbagai nada berbuah).

Di antara mesin yang kami uji, sentuhan memiliki tongkat uap yang tanpa setara. Seperti halnya Bambino Plus, dengan sentuhan Anda dapat menempatkan pitcher uap pada sensor suhu di bawah tongkat untuk buih otomatis, atau Anda dapat memilih untuk membuat susu Anda secara manual. Tongkat uap juga memiliki fitur purge otomatis yang berguna, yang membantu menjaganya tetap bersih setelah Anda mengukus susu. Meskipun tidak jauh lebih cepat dari tongkat pada mesin lain yang kami uji, tongkat sentuh sedikit lebih kuat. Dan memiliki keunggulan di Bambino Plus, berkat kisaran tekstur dan suhu yang lebih besar yang ditawarkan pengaturan otomatis. Bahkan jika Anda secara pribadi membenci cappuccino yang sangat kering, sangat mengesankan bahwa sentuhan barista dapat dengan mudah menghasilkan busa ekstra tebal tanpa gelembung yang tidak sedap dipandang. Dan jika Anda menginginkan yang sebaliknya, Anda juga bisa mendapatkan latte terbasah, dengan busa tidak lebih tebal dari kartu pos. Demikian pula, skala suhu memberi Anda opsi untuk uap kortado yang lebih dingin dan cokelat panas ramah balita, atau lattes ekstra-panas. Tentu saja, tanggung jawab belajar cara menuangkan seni latte tetap pada Anda.

"Kosongkan aku!" Tab muncul saat baki tetesan penuh. Foto: Sarah KobosPhoto: Sarah Kobos

Meskipun kami mendekati penggiling built-in Barista Touch dengan beberapa skeptis, ini adalah fitur praktis yang memungkinkan kami untuk memutar tentang hal seperti yang kami lakukan dengan Baratza Encore dan Sette 30 penggiling (meskipun penggiling espresso kelas atas yang kami uji adalah lebih baik). Roda di sisi mesin menyesuaikan kesibukan, dan saya bisa mengendap pada kesibukan yang sangat halus yang konsisten secara keseluruhan. Chisum Ngai dan Kaleena Teoh dari Proyek Kopi NY setuju bahwa penggiling built-in dapat menjadi blok bangunan yang bermanfaat bagi pemula sejati, tetapi jika Anda sudah terikat pada penggiling tertentu, built-in Barista Touch mungkin tidak mempesona. Dalam pengujian kami, kami memperhatikan bahwa ia memiliki kecenderungan untuk menghasilkan lahan yang gumpal pada pengaturan yang lebih halus. Namun, ini tidak menghalangi kemampuan kita untuk menghubungi espresso dan membuat minuman yang baik, dan mungkin kurang menjadi masalah pada model yang lebih baru - seorang perwakilan Breville mengatakan kepada kami bahwa sejak pertama kali menguji sentuhan, perusahaan telah membuat sedikit perubahan sedikit Untuk penggilingnya, untuk meningkatkan kinerja dan umur panjang. Kami melihat lebih sedikit menggumpal dari penggiling di Breville Barista Pro, yang juga menggunakan gerinda yang lebih baru.

Lapangan keluar sedikit clumpy dari penggiling built-in Barista Touch. Video: Sarah KobosVideo: Sarah Kobos

Kami juga selalu sedikit waspada terhadap mesin dua-dalam-satu, karena mereka memiliki lebih banyak poin kegagalan yang mungkin. Dan ada masalah tentang apa yang Anda lakukan jika layar sentuh merusak fungsi. Seperti halnya smartphone, jika mesin mengembangkan respons yang berkilau terhadap gesekan jari, itu secara efektif bersulang. Tapi Breville menjual gerbang pengganti untuk penggiling, dan sentuhan barista hadir dengan garansi dua tahun. Dalam ulasan pelanggan tentang sentuhan, kami juga belum melihat keluhan tentang daya tahan muncul dengan frekuensi yang cukup untuk membuat kami khawatir - meskipun mesin telah ada selama beberapa tahun. Dan sementara sentuhannya tidak murah, penggiling bawaan memang menyelamatkan Anda dari keharusan untuk mengeluarkan beberapa ratus dolar lebih untuk penggiling terpisah. (Anda mungkin dapat menghemat sedikit uang jika Anda dapat menemukan mesin remanufaktur bersertifikat Breville, tetapi Breville yang diperbarui memberi Anda garansi hanya enam bulan.)

Mesin espresso tingkat profesional terbaik untuk rumah

Tingkatkan pilihan

Jika Anda ingin mengasah kerajinan Anda pada mesin yang tampak hebat dan langsung-tetapi juga keyakinan bahwa Anda akan dapat menarik espresso yang hebat dengan relatif mudah-kami merekomendasikan Ascaso Dream Pid. Banyak tembakan yang kami tarik di Ascaso Dream melampaui mereka yang kami tarik pada pilihan kami yang lain. Dan bila dibandingkan dengan kompetisi, tembakan ditarik dari kumpulan kacang panggang yang sama sering rasanya sangat berbeda, dengan mimpi Ascaso menghasilkan espresso yang jauh lebih keseimbangan dan kedalaman, tanpa aftertaste ashy atau asam. Tongkat uap secara mengejutkan kuat. juga. Menangani itu membutuhkan lebih banyak perhatian dan perawatan dibandingkan dengan tongkat pada mesin lain yang kami rekomendasikan, tetapi saya bisa mendapatkan microfoam bertekstur indah sama dengan model Breville. Saya juga memperhatikan bahwa saya bisa lebih baik meregangkan susu untuk mendapatkan cappuccino yang lebih halus, jadi dengan beberapa latihan Anda dapat menguasai jangkauan antara microfoam ultrathin dan busa kering (tapi masih halus). Meskipun pemrogramannya terbatas, saya terkesan bahwa volume tembakan pilihan saya ditahan selama beberapa sesi uji dengan hanya penyesuaian penglihatan untuk kesibukan dan dosis saya. Secara estetika, desain retro Dream Ascaso sangat menawan.

Masuk ke alur di Ascaso tidak menimbulkan tantangan. Anda memasukkan satu tabung ke dalam tangki air, yang dengan mudah meluncur ke bagian belakang pid mimpi dari samping. (Saat Anda menyalakan mesin, cahaya menerangi tangki - fitur praktis saat Anda membuat kopi sebelum matahari terbit, belum lagi trik yang rapi.) Memanggil di espresso dengan penggiling Baratza Sette 270 juga cukup cepat. Seperti halnya mesin lain yang kami uji, saya terjebak dengan bidikan yang dikendalikan secara manual, daripada menggunakan pengaturan yang diprogram, untuk mendapatkan rasa konsistensi dalam pengaturan dan penggilingan saya. Saya segera memperhatikan bahwa ekstraksi pada Ascaso jauh lebih mengingatkan pada mesin kelas komersial: secara keseluruhan, alirannya datang dengan kecepatan yang stabil, dan crema espresso memiliki banyak bintik dan striping tanpa terlalu berbusa-masalah Terkadang saya bertemu dengan model lain, kami memutuskan untuk tidak merekomendasikan, seperti Breville Barista Pro. Saya juga menemukan bahwa saya membuang pucks espresso yang kohesif, sebagai lawan dari bubuk kopi lembek, lebih sering setelah menarik tembakan, tanda ekstraksi kopi yang lebih merata.

Tingkat konsistensi pada beberapa tembakan ini mencerminkan waktu pemulihan cepat ASCASO, yang mengesankan untuk mesin rumah. ; Sebagai perbandingan, dengan mesin seperti gaggia, misalnya, Anda harus pergi setelah beberapa saat dan membiarkannya beristirahat. Bahkan Breville Bambino Plus, yang transisi dengan cepat antara menarik tembakan dan susu mengepul, mengharuskan Anda untuk menyesuaikan kesibukan Anda lebih sering, atau memberi mesin waktu cooldown untuk memperhitungkan penumpukan panas saat Anda menarik banyak tembakan di a baris.

Pada mimpi Ascaso, kami bisa mendapatkan semua rasa espresso yang diperlukan - biasanya cokelat hitam, almond, dan petunjuk berry atau jeruk - dan bahkan beberapa catatan Malbec dan minuman keras pedas. Sering kali, espresso hanya terlihat dan terasa lebih seperti yang saya harapkan dari kafe kelas atas. Menarik tembakan yang kompleks tetapi seimbang yang masih memiliki rasa mulut yang relatif bersih tidak terlalu mudah, dan saya dapat melakukan ini lebih sering pada mesin ini daripada pada model lain yang kami uji. Meskipun masih penting untuk menjelajahi pengaturan penggilingan Anda, saya akhirnya hanya membuat penyesuaian yang sangat kecil selama beberapa sesi tes. Ini adalah salah satu nilai jual Ascaso Dream untuk pemula yang berdebat apakah akan membeli model pricier. Jika Anda telah menghabiskan banyak waktu untuk membaca (atau menonton video tentang) dasar-dasar menarik espresso yang kaya berkualitas kafe, tidak akan ada terlalu banyak kurva belajar.

Aksesori termasuk tamper baja dan keranjang pod dan filter single-shot, tetapi Anda lebih baik mengembangkan keterampilan Anda dengan (juga termasuk) keranjang tembakan tradisional. Meskipun portafilter sedikit di sisi yang lebih berat, pegangan kayunya adalah yang paling ergonomis yang pernah kami alami, dan tamper tugas berat mengemas dosis espresso Anda dengan andal. Mengunci portafilter ke kepala grup, di mana air keluar, mudah - mengubah ukurannya yang ringkas, impian Ascaso sangat kokoh, dan Anda tidak perlu menstabilkan mesin dengan tangan Anda yang lain, seperti yang Anda lakukan dengan Breville Bambino Breville Bambino Breville Bambino Plus.

Pemrograman pada mimpi ASCASO cukup terbatas tetapi berguna untuk eksperimen. Pengontrol PID digital memungkinkan Anda untuk menyesuaikan suhu boiler untuk pemotretan dan program pra-infus hingga lima detik. Anda juga dapat memprogram waktu ekstraksi hingga sepersepuluh detik, dengan menahan sakelar kopi dan mengangkatnya ketika meter membaca waktu pilihan Anda. Saya menemukan bahwa setelah saya memutar dalam bidikan ideal saya, waktu yang dihemat akan bertahan dengan sangat baik, sering kali menyimpang oleh hanya beberapa persepuluh detik. Misalnya, jika tembakan terasa sangat optimal pada 30,5 detik, pemrograman akan memastikan sebagian besar tembakan berikutnya datang antara 30 dan 31 detik. Tidak ada mesin lain yang kami uji memberikan akurasi yang sebanding bahkan ketika saya dengan hati -hati memantau dosis, penggilingan, dan tekanan TAMP saya; Paling -paling, waktu yang diprogram bervariasi dengan 5 hingga 7 detik. Namun, Anda mungkin ingin berkonsultasi dengan satu atau dua video pendek untuk mempelajari cara memprogram Impian Ascaso, karena manual instruksi tidak sejelas mungkin.

Susu tongkat uap Ascaso Dream dengan sangat baik, memberikan kisaran tekstur terluas kecuali untuk sentuhan Breville Barista (Ascaso tidak memiliki pengaturan otomatis seperti yang disentuh). Ledakan aerasinya membutuhkan waktu lebih banyak untuk membiasakan diri, dan kadang -kadang saya berakhir dengan susu yang lebih lembut daripada yang saya maksudkan. Namun, susu itu masih halus dan manis, dan begitu saya berkenalan dengan tenaga uap dan roda kontrol, saya dapat membuat susu lebih khusus disesuaikan dengan minuman yang saya buat. Salah satu kegembiraan utama adalah bahwa tongkat uap berputar secara horizontal dan vertikal, yang menyediakan banyak ruang untuk memiringkan ujung tongkat ke dalam susu Anda dengan nyaman dan menggulung susu dengan benar saat berbusa.

Salah satu kelemahan dari mimpi Ascaso adalah total waktu yang diperlukan untuk membuat minuman. Dalam pengujian kami, butuh hampir 75 detik setelah melakukan tembakan sebelum tongkat uap siap digunakan. Juga, tongkat itu secara bertahap menurun dalam kekuasaan meskipun kekuatan awalnya, meskipun tidak ada yang terasa seperti Gaggia Classic Pro. Dalam perbandingan berdampingan dengan Breville Bambino Plus, saya menemukan bahwa susu berbusa Dream Ascaso lebih cepat tetapi Bambino Plus dikukus dengan kecepatan yang lebih mantap; Jika Anda benar-benar ingin pemipaan susu latte Anda panas, mungkin lebih mudah untuk melakukannya di Bambino Plus tanpa terlalu banyak berbusa. Masalah yang lebih kecil adalah jumlah ruang yang terbatas antara piala yang diletakkan dan semburan portafilter; Kecuali jika Anda memiliki cangkir kopi pendek yang luar biasa, Anda harus berkomitmen untuk satu set cangkir cappuccino tradisional, gelas Cortado, atau apa pun peralatan minuman profil rendah yang paling cocok dengan minuman yang Anda sukai. Beberapa orang mungkin juga tidak menyukai volume terbatas tangki air dari 48 ons (sekitar 1,4 liter), tetapi kecuali Anda memamerkan keterampilan latte yang baru-baru ini kepada teman-teman, kami pikir ini bukan masalah-lebih baik mengubah tangki Anda tangki Anda Air secara teratur.

Di masa lalu, kami telah mencoba menjaga mesin yang kami uji dan pilih di bawah $ 1.000. Tapi kami telah melihat semakin banyak mesin yang melayang tepat di atas kisaran itu, dan kami ingin memahami apa perbedaan harga yang bisa Anda lakukan. Dengan harga $ 1.250, The Ascaso Dream adalah investasi yang jauh lebih besar daripada pilihan kami yang lain, terutama mengingat Anda harus memasangkannya dengan penggiling yang baik jika Anda belum memilikinya. ; Pitcher, baik, jadi Anda harus membelinya secara terpisah juga (dengan harga yang jauh lebih rendah daripada penggiling). Kami merasa bahwa konsistensi Ascaso Dream yang tak tertandingi dan kualitas espresso yang dihasilkannya menjadikannya pilihan yang berharga bagi pecinta kopi yang tertarik untuk bekerja untuk mengasah keterampilan mereka ke tingkat yang hampir profesional. Seperti Breville Bambino Plus, Ascaso dapat diintegrasikan dengan mulus ke dalam rutinitas pagi Anda tanpa terlalu banyak kesulitan, tetapi ketika Anda merasa lebih nyaman dengan itu, Anda akan semakin dekat dengan kualitas yang Anda harapkan dari kedai kopi favorit Anda. Desain retro juga sangat menarik - menghasilkan tampilan, ukuran yang kompak, dan kinerja, kita dapat membayangkan bistro sudut yang nyaman menggunakannya untuk melayani espresso malam dan cappuccinos.

Memilih penggiling untuk espresso

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari mesin kopi dan espresso Anda, Anda akan membutuhkan penggiling burr yang layak. Ini harus menggiling secara seragam dengan kecepatan yang stabil dan memungkinkan Anda untuk menyesuaikan kehalusan lahan dalam peningkatan yang tepat. Semakin banyak kontrol yang Anda miliki, semakin baik, karena penggiling yang tidak memadai dapat menyebabkan Anda membuang banyak kopi dalam mengejar tembakan yang lumayan.

Yang mengatakan, Anda tidak perlu penggiling mewah untuk mendapatkan enak-atau bahkan rasanya-espresso di rumah. Ini tentu saja membantu, terutama jika Anda mengejar beberapa catatan rasa halus. Tetapi untuk seorang pemula, ada banyak penyesuaian dan eksperimen yang dapat Anda lakukan dengan penggiling di bawah $ 500. Dan bahkan penggiling yang sangat baik tidak akan menyelamatkan mesin espresso yang tidak membuat potongan.

Kami telah menghabiskan waktu menguji penggiling kopi, termasuk beberapa yang spesifik espresso, dan ada beberapa yang kami rekomendasikan, tergantung pada anggaran dan tingkat keterampilan Anda:

• Encore Baratza adalah pilihan teratas dalam panduan kami untuk penggiling kopi terbaik, dan jika Anda seorang pemula dengan anggaran terbatas, itu akan melakukan pekerjaan sampai Anda siap untuk lebih berkenalan dengan karakteristik halus espresso hebat. Ini juga lebih murah daripada penggiling espresso, dan kami dapat menghubungi tanpa banyak keributan. Tetapi tidak seperti penggiling lain dalam daftar ini, encore tidak dimaksudkan terutama untuk espresso, jadi ia memiliki lebih sedikit gradien halus, dan ada lebih sedikit kemampuan untuk menyempurnakan tembakan. Namun, lahan ultrafine terbukti sedikit bermasalah pada mesin espresso yang lebih murah yang kami uji tetap, menghasilkan ekstraksi lambat yang mengakibatkan tembakan berlumpur dan tidak lengkap.
• Jika Anda menginginkan penggiling espresso khusus, kami sarankan Anda mulai dengan Baratza Sette 30. yang dirancang dengan elegan. Seperti penggiling espresso tingkat komersial, Sette 30 menggiling dengan sangat cepat dan dengan presisi yang sangat baik, mengisi portafilter dengan bersih, dan memungkinkan Anda untuk mengatur pada Waktu giliran ke keseratus detik (yang memberi Anda kendali lebih besar atas berapa banyak kopi yang Anda dosis pada pengaturan yang diberikan). Pada gilirannya, Anda dapat menjelajahi nuansa dalam biji kopi Anda dengan lebih hati -hati. Sette 30 memiliki 31 pengaturan grind yang dapat disesuaikan dalam penambahan tunggal, dan saat mengujinya dengan Breville Bambino Plus kami dapat memutar dengan cepat. Salah satu kelemahannya adalah bahwa lengan Sette 30 yang dapat dilepas agak tipis dan tidak memegang portafilter dengan aman sendiri. Tapi kami pikir penggiling ini adalah kesepakatan yang lebih baik daripada Rancilio Rocky, penggiling espresso entry-level lain yang telah kami uji di masa lalu.
• Salah satu manfaat dari penggiling yang lebih canggih adalah memungkinkan untuk eksperimen lebih lanjut dengan daging panggang yang lebih ringan dan biji asal tunggal, karena kopi ini sangat sensitif terhadap penyesuaian penggilingan kecil dan menawarkan rasa yang khas dan seringkali lebih berbuah. Jika Anda mencari presisi semacam itu, Baratza Sette 270 adalah peningkatan yang ideal ke Sette 30. Ini hampir identik dalam tampilan, nuansa, dan fungsionalitas. Tetapi Sette 270 memiliki fitur tambahan yang ditambahkan dari roda penyesuaian gerinda kedua yang tanpa langkah (artinya Anda dapat membuat tweak yang lebih kecil ke ukuran gerinda di antara pengaturan grind, dengan total 270 pengaturan penggilingan individu), serta memori untuk menyimpan Tiga pengaturan durasi gerinda. Yang penting, lengan Sette 270 juga menahan portafilter dengan aman, sehingga Anda dapat melangkah jika perlu. Dibandingkan dengan Baratza vario, penggiling yang kami gunakan secara luas untuk sesi uji espresso-mesin kami pada tahun 2016 dan 2019, kami menemukan roda tanpa langkah sette 270 lebih mulus daripada tuas penyesuaian gerinda Vario. Sette 270 juga lebih cepat dan kurang berantakan untuk digunakan daripada vario, dan timernya lebih tepat. Dan yang menarik, Sette 270 adalah $ 80 kurang dari vario (pada tulisan ini).

Bagaimana dan ketika Anda meningkatkan penggiling Anda harus bergantung pada tingkat keterampilan Anda, frekuensi yang Anda buat di rumah, dan kesediaan Anda untuk menjadi geek kopi yang sesungguhnya. Jika Anda benar -benar baru dalam membuat espresso dan menginginkan penggiling yang layak yang berfungsi untuk metode pembuatan bir lainnya, encore adalah cara untuk pergi. Meningkatkan ke sesuatu yang lebih menarik akan membantu Anda menumbuhkan langit -langit mulut saat Anda menjelajahi berbagai asal kacang. Perhatikan bahwa jika Anda tertarik dengan Breville Barista Touch, penggiling bawaannya lebih dari cukup untuk pemula dan pengguna menengah, dan itu akan menghasilkan bidikan yang kompleks dan ekspresif semakin banyak Anda berlatih.

Sebuah kompetisi

Breville Barista Pro adalah yang terbaik dari model all-in-one Breville setelah Barista Touch, dan kami sebelumnya merekomendasikannya sebagai mesin peningkatan bagi mereka yang menginginkan pengalaman yang lebih langsung. Dalam pengujian selanjutnya, kami menemukan bahwa bidikan tidak bertahan secara konsisten seperti yang kami ingat, dan kami mengalami kesulitan menelepon dengan penggiling bawaan. Meskipun sentuhan barista pada dasarnya memiliki penggiling yang sama, kami lebih suka daripada Barista Pro karena dilengkapi dengan lebih banyak fitur dan opsi yang dapat disesuaikan untuk orang -orang yang ingin bereksperimen atau melakukan hampir setiap langkah untuk mereka. Untuk biaya Barista Pro, kami merasa bahwa kebanyakan orang akan lebih baik dengan Bambino Plus dan salah satu penggiling yang lebih bagus yang kami rekomendasikan. Jika Anda menginginkan model kelas atas, sentuhan barista adalah layanan yang lebih penuh, sedangkan Ascaso Dream PID adalah mesin yang lebih langsung yang menghasilkan espresso terbaik dari semua model yang pernah kami coba.

Breville Bambino adalah pandangan dasar yang lebih sederhana, lebih murah pada Bambino Plus 'desain dasar. Ini sedikit lebih kompak, dengan tangki yang lebih kecil, dan dilengkapi dengan portafilter yang lebih ringan dan perusak yang lebih ringan. Meskipun membuat espresso yang layak, bidikan tidak cukup beraroma atau konsisten seperti yang dari Plus. Tongkat uap juga sedikit kurang kuat, dan tampaknya mirip dengan yang ditampilkan pada model Breville yang lebih tua seperti Infuser dan Barista Express. Bambino juga tidak memiliki pengaturan suhu dan opsi auto-froth/auto-purge untuk tongkat uap yang membuat Bambino plus sangat menyenangkan dan dapat diakses. Sementara label harga $ 300 rendah Bambino pada awalnya menarik, kami merasa bahwa $ 500 Bambino Plus hanyalah nilai yang jauh lebih baik.

Solis Barista Perfetta membangkitkan minat kami sebagai jalan tengah yang mungkin antara Gaggia Classic Pro dan Bambino Plus, tetapi kami mengalami beberapa masalah berulang. Meskipun menampilkan tiga pengaturan suhu, kami menemukan espresso yang dibuat menjadi lebih dingin daripada tembakan dari mesin lain, bahkan pada opsi terpanas. Mesin ini juga memotong ekstraksi manual beberapa kali karena manometer melebihi tekanan ideal. Dalam tes kami butuh banyak penyesuaian (dan banyak biji kopi) untuk mendapatkan ekstraksi yang andal dan stabil. Dan, sementara tongkat uap pada model lain yang kami coba akan menetes sekali atau dua kali selama sesi tes kami, tongkat uap Solis sering bocor di antara menarik tembakan dan susu berbusa.

Lelit Anna PL41Tem cukup mirip dalam desain dan nuansa dengan Gaggia Classic Pro, pesaing terdekatnya, tetapi fitur pengontrol suhu PID yang dapat Anda sesuaikan dan program secara manual. Ini juga dilengkapi dengan portafilter ergonomis dan dilengkapi dengan keranjang backflush untuk membersihkan kepala boiler. Sementara espresso yang dibuatnya sering seimbang dan mampu memukul nada rasa yang berbeda, kami berjuang untuk menghasilkan buih susu bertekstur halus dengan tongkat uap Anna, yang terutama tidak memiliki kekuatan. Mempertimbangkan harganya yang lebih tinggi, kami merasa Lelit Anna tidak meningkatkan apa yang dapat dilakukan oleh Gaggia Classic Pro.

Breville Infuser, pilihan kami sebelumnya, tidak susu berbusa secepat Breville Bambino Plus, dan juga lebih sulit untuk mencapai tekstur yang sangat lembut. Itu juga lebih sulit untuk dial dalam espresso menggunakan infuser, dan tembakan terbaiknya kurang kuat daripada yang dari pilihan kami. Mesin ini memiliki pengukur tekanan, yang menggambarkan apakah Anda sedang mengekstraksi atau mengekstraksi espresso Anda secara berlebihan (indikasi bahwa proses, dosis, dan proses TAMP Anda membutuhkan penyesuaian). Tetapi kami tidak merasa sulit untuk melakukan penyesuaian tanpa satu ketika kami menggunakan Bambino.

Breville Barista Express pada dasarnya adalah infuser plus penggiling bawaan. Penggilingnya memadai, tetapi Anda kehilangan beberapa titik penjualan utama dari Barista Touch sambil memilih kekuatan dan ketepatan yang lebih sedikit daripada yang diberikan Bambino. Pada akhirnya, kami pikir pemula akan lebih bahagia dengan Bambino Plus dan penggiling yang layak dan murah.

De'Longhi Dedica cenderung menghasilkan tembakan berlumpur dan kurang terekstraksi dari dosis yang akan menarik lebih baik pada model yang lebih canggih secara teknis. Meskipun kami berhasil membuat cappuccinos di atas rata-rata, kurangnya konsistensi dan kecenderungan untuk memotong ekstraksi dengan keranjang portafilter penuh membuatnya sulit untuk diselesaikan dalam segala jenis alur. Tongkat uap juga dilengkapi sakelar "susu panas/cappuccino" yang canggung yang mudah ditabrak ke mode buih yang salah.

Gaggia Carezza Deluxe harganya lebih murah daripada Gaggia Classic Pro, mungkin karena desainnya yang berorientasi plastik, tetapi Carezza sama sekali bukan investasi yang hebat. Seperti halnya de'longhi dedica, dengan Carezza tidak layak untuk tekstur susu dengan presisi, dan hasilnya selalu terlalu bergelembung. Meskipun bidikan yang diekstraksi dengan lebih konsistensi daripada ketika kami menggunakan Dedica, mereka umumnya biasa -biasa saja dan cenderung sedikit asam. Selama ekstraksi, air sesekali bocor dari portafilter.

Breville Duo-Temp Pro, yang kami uji pada tahun 2016, tidak memiliki tombol yang dapat diprogram, jadi Anda harus mulai dan berhenti menarik tembakan secara manual. Kami juga menemukan bahwa pompa itu tidak sekuat yang ada di infuser. Akibatnya, kami harus menggunakan kopi yang ditumbuk sedikit lebih kasar daripada untuk mesin lain, menghasilkan bidikan yang rasanya lebih kusam.

Rancilio Silvia membuat tembakan terbaik yang bisa kami dapatkan dari salah satu mesin yang kami uji pada 2016. Tapi jauh lebih sulit bagi pemula untuk menguasai. Lebih dari $ 700, harganya juga lebih mahal daripada Gaggia Classic Pro atau Breville Bambino Plus. Ini adalah mesin yang bagus untuk seseorang yang memiliki lebih banyak pengalaman, tetapi kami tidak akan merekomendasikannya untuk seseorang yang baru memulai.

Apa yang harus dinanti -nantikan

Saat kami membungkus pengujian untuk pembaruan 2021, kami mengetahui Ascaso baru saja merilis Steel Uno. Dengan harga $ 1.350, hanya $ 100 lebih dari PID mimpi, dan menawarkan lebih banyak peluang untuk bereksperimen dengan kepadatan, mulut, dan rasa espresso Anda melalui pemrograman bidikan volumetrik. Kami berharap dapat menguji UNO untuk pembaruan berikutnya dan mengeksplorasi seberapa besar variasi yang bermanfaat fitur ini secara khusus memungkinkan.

Pertanyaan yang sering diajukan

Mengapa mesin espresso begitu mahal?

Hal -hal yang dibutuhkan untuk membuat espresso - panas, air, dan tekanan - sulit di bagian mesin. Akibatnya, semua komponen mesin espresso harus dirancang dengan baik dan tahan lama, yang bisa mahal.

Membuat espresso juga membutuhkan suhu dan kontrol tekanan yang tepat, dan fitur -fitur itu bisa mahal juga.

Apakah mesin espresso murah sepadan?

Mungkin tidak. Kami telah menguji beberapa mesin espresso dalam kisaran $ 300 (meskipun itu hampir tidak memenuhi syarat sebagai murah) dan menemukan pengalaman itu membuat frustrasi. Kami berjuang untuk menarik tembakan yang baik (atau bahkan konsisten), dan hanya bisa membuat susu kukus yang terlalu berbusa.

Jika Anda lebih suka tidak menghabiskan $ 500 atau lebih untuk mesin espresso, pertimbangkan untuk mencoba gigi pembuatan kopi lain yang dapat menghasilkan foto kopi terkonsentrasi yang sama, seperti kopi aeropress dan pembuat espresso, pot moka, atau mesin nespresso.

Bisakah saya membuat kopi dengan mesin espresso?

Hal terdekat dengan kopi tetes biasa yang dapat Anda buat dengan mesin espresso adalah Americano, yang Anda dapatkan dengan menambahkan dua bagian air panas ke satu bagian espresso. Hampir semua pilihan kami termasuk cerat air panas yang membuat ini mudah, tetapi Anda juga dapat memanaskan air secara terpisah dan menambahkannya ke bidikan espresso Anda.

Sumber

1. Seattle Coffee Gear, Breville Barista Touch Crew Review, YouTube, 28 Desember 2017

2. Seluruh latte love, 5 mesin espresso semi-otomatis terbaik tahun 2018, YouTube, 10 Oktober 2018

3. Kat, tanyakan para ahli: Apa perbedaan antara keranjang filter bertekanan dan tidak bertekanan?, Seattle Coffee Gear, 30 Desember 2008

4. James Hoffmann, mesin espresso terbaik di bawah £ 500, YouTube, 18 September 2020

5. Malarie Gokey dan Owen Burke, mesin espresso terbaik, Business Insider, 21 Agustus 2020

6. Alison Nowak, Barista at George Howell Coffee, Wawancara Email, 24 Januari 2019

7. Phil McKnight, Global Business Manager untuk kategori minuman di Breville, wawancara email, 22 Januari 2019

8. Matthew Davis, pakar produk untuk kategori Toast and Beverage di Breville, Wawancara Email, Agustus 2020

9. Chisum Ngai dan Kaleena Teoh, Pemilik Proyek Kopi NY, Wawancara Email, April 2021