1 kg telur jangkrik jadi berapa kilo jangkrik

Daftar Isi

  • Cara Ternak Jangkrik
    • Kandang Jangkrik
    • Ukuran Kandang Ternak Jangkrik
    • Memilih Indukan Jangkrik Terbaik
    • Tempat Bertelur Jangkrik
    • Makanan Jangrik
  • Cara Memanen Jangkrik 
    • Waktu Memanen Jangkrik
    • Tahap Memanen Jangkrik
    • Penangkaran Sementara Jangkrik
  • Analisa dan Keuntungan Ternak Jangkrik

Cara Ternak Jangkrik – Bagi pecinta burung baik jenis burung kicau ataupun jenis burung hias, ketersediaan pakan yang berkualitas sangat penting karena sangat memengaruhi performa burung peliharaan.

Salah satu pakan untuk burung adalah Jangkrik. Selain jangkrik, pakan pokok yang bisa diberikan adalah voer, ulat dan kroto. Jika kamu memiliki banyak peliharaan burung di rumah, kamu pasti sangat membutuhkan pasokan jangkrik, ulat atau kroto dalam jumlah besar setiap harinya.

Jangkrik bahkan sering juga dijadikan pakan alternatif untuk ikan atau satwa peliharaan lainnya. Karena ulat dan kroto sulit untuk dibudidayakan dan voer sulit untuk dibuat.

Para pemilik burung lebih senang memasoknya dari toko-toko pakan burung. Sedangkan untuk mendapatkan pasokan jangkrik, para peternak lebih suka membudidayakannya sendiri di rumah. Lantas bagaimana cara ternak jangkrik sendiri di rumah? Simak ulasan berikut.

Baca juga: Cara Memilih Voer Yang Bagus Untuk Burung Kicau

Cara Ternak Jangkrik

1 kg telur jangkrik jadi berapa kilo jangkrik

Nah, jika kamu tertarik untuk ternak jangkrik di rumah, berikut ada beberapa langkah-langkah yang perlu anda pesiapkan:

Kandang Jangkrik

Langkah pertama untuk cara ternak jangkrik adalah mempersiapkan tempat dan peralatan yang akan dijadikan kandang pemeliharaan jangkrik. Kamu bisa memanfaatkan ruangan kosong di dalam rumah atau di pekarangan, yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Jika sudah menyediakan tempat, seperti gudang atau ruangan khusus, kamu bisa mulai menyiapkan kandangnya. Kamu bisa membeli kandang jangkrik di toko hewan/unggas.

Jika tidak ada, kamu bisa membuatnya sendiri dari kayu atau kardus bekas yang ditutup rapat—bisa menggunakan lakban, dan diberi kasa untuk ventilasinya.

Yang harus diperhatikan dalam ternak jangkrik adalah mengondisikannya agar predator dan hewan pengganggu seperti kadal, cicak atau semut, tidak bisa masuk ke dalam kandang.

Pengondisian dapat dilakukan dengan menempatkan ember yang diisi oli bekas di masing-masing kaki meja atau kandang agar tidak bersentuhan langsung dengan tanah dan tembok. Tutup kandang juga perlu dibuat rapat agar kadal atau cicak dari atap tidak jatuh ke dalam.

Lakban coklat perlu ditempelkan di dinding atas kandang ternak jangkrik untuk mencegah jangkrik memanjat keluar kandang.

Baca juga : Cara Ternak Pleci Pakain Sangkar Gantung

Ukuran Kandang Ternak Jangkrik

1 kg telur jangkrik jadi berapa kilo jangkrik

Kandang ternak jangkrik ini adalah kandang jangkrik yang berukuran besar dengan dimensi panjang 240 cm, lebar 120 cm dan tinggi 60 cm. Tinggi kaki kandang jangkrik dari tanah biasanya 25 cm atau 40 cm sesuai dengan kebutuhan.

Untuk variasi tinggi dinding kandang ini ada yang menggunakan tinggi dinding 60 cm (menghabiskan triplek 2,5 lembar), ada pula yang menggunakan tinggi dinding 40 cm (menghabiskan triplek 2 lembar).

Berat telur yang biasa ditetaskan dalam kandang ukuran ini adalah 500 gram atau setengah kilogram. Kandang ini mempunyai keunggulan yaitu volume yang besar, mampu memaksimalkan hasil panen.

Kelemahannya adalah kandang jumbo memakan banyak tempat, susah dipindahkan dan banyak menghabiskan kayu reng untuk pengerjaannya.

Kandang jumbo ini dapat menampung jangkrik sebanyak 50-70kg ketika panen. Estimasi biaya untuk membuat kandang jumbo ini adalah Rp. 250.000 – Rp. 300.000 / kandang jangkrik.

Baca juga : Analisa dan Cara Sukses Ternak Jalak Suren Untuk Pemula

Memilih Indukan Jangkrik Terbaik

Untuk memilih indukan dalam ternak jangkrik, kamu bisa membelinya di peternakan jangkrik atau memilihnya sendiri di toko pakan. Namun untuk indukan jantan, usahakan untuk menangkapnya dari alam bebas karena sifatnya yang lebih agresif.

Cara membedakannya adalah dengan suara kerik di sayapnya. Hanya jangkrik jantan dewasa yang bisa mengeluarkan suara tersebut.

Baca juga: Analisa dan Cara Ternak Ulat Jerman Untuk Pemula

Tempat Bertelur Jangkrik

Sebelum diisi jangkrik, kandang ternak jangkrik perlu diisi dengan dedaunan kering atau jerami dan lumpur sawah yang diolesi di dindingnya. Jika kamu ingin mengembangbiakannya, perbandingan ideal jantan dan betina adalah 1:5.

Sediakan juga media pasir di atas piring kecil untuk tempat bertelurnya. Jika umur telur jangkrik sudah 5 hari, pisahkan dari kandang jangkrik dewasa dan masukkan ke dalam kandang yang baru.

Satu sendok teh telur berisi sekitar 1.500-2.000 butir telur jangkrik. Dalam 4-6 hari, telur akan berubah warna dari bening menjadi keruh. Cara menetaskan telur dapat kamu letakkan di lipatan kain dan disemprot air untuk menjaga kelembapannya.

Baca juga : Cara Sukses Ternak Burung Ciblek Untuk Pemula

Makanan Jangrik

Untuk jangkrik yang masih kecil, kamu bisa memberikan pakan konsentrat ayam yang dihaluskan. Sedangkan untuk yang dewasa, kamu bisa memberikan campuran bekatul, jagung, tepung ikan, ketan hitam dan vitamin.

Kamu juga bisa menambahkan sawi, wortel atau jagung muda. Pemberian nutrisi untuk jangkrik harus benar-benar dilakukan dengan cermat karena jangkrik memiliki sifat kanibal jika kekurangan nutrisi.

Pengondisian dapat dilakukan dengan menempatkan ember yang diisi oli bekas di masing-masing kaki meja atau kandang agar tidak bersentuhan langsung dengan tanah dan tembok. Tutup kandang juga perlu dibuat rapat agar kadal atau cicak dari atap tidak jatuh ke dalam.

Baca juga: Analisa dan Cara Ternak Burung Merpati Untuk Pemula

Cara Memanen Jangkrik 

1 kg telur jangkrik jadi berapa kilo jangkrik

Masa panen adalah waktu yang paling ditunggu oleh para peternak jangkrik. Meskipun terdengar mudah, nyatanya memanen jangkrik memiliki aturan dan cara tersendiri agar nantinya tidak menimbulkan kerugian karena jangkrik mati atau stress (sakit).

Oleh sebab itu, agar jangkrik tetap sehat dan berkualitas tinggi, ikuti tips memanen jangkrik yang baik dan benar berikut ini.

Waktu Memanen Jangkrik

Jangkrik dapat dipanen dalam 3 periode waktu, yaitu saat jangkrik sudah dewasa, jangkrik pradewasa, dan telur jangkrik. Ketiga periode ini memiliki keuntungan sendiri – sendiri.

Contohnya jika memanen jangkrik dewasa, maka keuntungannya lebih besar karena harganya lebih tinggi. Namun kerugiannya peternak harus menunggu waktu yang lebih lama agar jangkrik dewasa benar – benar siap untuk dipanen.

Kedua jangkrik pra dewasa, pada periode ini keuntungan yang didapatkan adalah waktu tunggu yang tidak terlalu lama jika dibandingkan pemanenan jangkrik dewasa.

Terakhir panen periode saat masih berupa telur. Keuntungan periode ini adalah waktunya yang begitu cepat karena tidak perlu menunggu jangkrik menetas.

Untuk estimasi waktu dalam ternak jangkrik, jangkrik dewasa baru bisa dipanen saat usianya berada di kisaran 50 sampai 60 hari. Sedangkan jangkrik pra dewasa, dapat dipanen saat usia mereka menginjak antara 40 sampai 50 hari.

Ciri – ciri utama jangkrik yang sudah siap panen adalah sayapnya yang sudah mengembang dan berfungsi dengan baik. Sedangkan, untuk telur jangkrik, bisa dipanen dua hari sekali sejak indukan mereka mati. Telur ini umumnya dipanen untuk dijual sebagai bibit jangkrik.

Baca juga : Cara Ternak Teknik Poligami Murai Batu 1 jantan 3 Betina

Tahap Memanen Jangkrik

Cara panen jangkrik yang salah dapat menyebabkan jangkrik stres dan sakit. Akibatnya mutu dan kualitas jangkrik menurun sehingga sulit ketika dipasarkan nantinya. Oleh karena itu berhati – hatilah ketika memanen jangkrik.

Caranya cukup mudah. Tangkap jangkrik dari penangkaran satu persatu. Jangan terlalu menekan jangkrik tersebut ketika menangkapnya karena hal ini dapat membuat jangkrik sakit.

Setelah itu masukkan jangkrik tersebut pada wadah yang telah disediakan (sediakan bekas tempat telur dan makanan jangkrik). Usahakan meletakkan jangkrik dalam wadah sesuai ukuran jangkrik tersebut.

Cara ini dapat digunakan untuk memanen jangkrik dewasa maupun pra dewasa. Untuk telur jangkrik, caranya ambil pasir berisi telur kemudian letakkan di atas saringan, setelah itu siram air secara perlahan untuk menyaring pasir.

Setelah hanya tersisa telurnya, tumpahkan telur tersebut pada kain putih bersih dan lalu bungkus dengan kapasitas tertentu.

Baca juga : Cara Mudah Ternak Cica Daun Untuk Pemula

Penangkaran Sementara Jangkrik

Jangkrik yang sudah dipanen belum tentu bisa langsung dipasarkan. Untuk itu, jangkrik harus ditangkar terlebih dahulu. Untuk jangkrik dewasa dan pra dewasa, kamu bisa meletakkannya di dalam kotak berukuran 60 x 60 cm.

Sedangkan untuk telur, kamu bisa menaruhnya pada kain putih yang di atasnya sudah diberi pasir dengan kelembaban tertentu.

Baca juga : Cara Sukses Ternak Lovebird Poligami 1 jantan 3 Betina

Analisa dan Keuntungan Ternak Jangkrik

Dari perhitungan analisis usaha ternak jangkrik sangat menggiurkan dengan keuntungan yang lebih dari separuh modal. Dibawah ini analisa dan estimasi modal dan keuntungan ternak jangkrik untuk pemula yang dapat kamu perhatikan.

  • Kandang / Kotak Jangkrik 1 buah @Rp. 250.000 = Rp. 250.000.
  • Tempat Telur Ayam / Etray Bekas 1 Ikat @Rp. 17.000 per kandang butuh 3 ikat = Rp. 51.000.
  • Telur Jangkrik 1kg @Rp. 200.000 = Rp. 200.000.
  • Sentart Ayam / Voer Ayam 511 50kg / 1 karung = Rp. 340.000.
  • Sayuran 30 hari @Rp. 3000 = Rp. 90.000.
  • Total = Rp. 931.000.

Estimasi keuntungan dalam ternak jangkrik setelah panen :

  • Anggap dapat 80 kg jangkrik x @Rp. 25.000 = Rp. 2.000.000.
    (Harga jangkrik dewasa di masing-masing daerah berbeda-beda sesuai dengan pasar – untuk daerah jakarta bisa sampai 100rb / kg).

Laba bersih dari ternak jangkrik kamu yaitu:

  • Hasil Panen – ( Modal awal + Biaya angkut ).
  • Rp. 2.000.000 – (Rp. 931.000 + Rp. 25.000).
  • Rp. 2.000.000 – Rp. 956.000.
  • Rp. 1.440.000.

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasanmu tentang analisa dan cara ternak jangkrik untuk pemula agar sukses.

Baca juga: 

  • Memahami Mutasi Blue Lovebird, Pengertian, Ciri, dan Jenisnya
  • Cara Melatih Merpati Balap Yang Baik dan Benar Untuk Pemula
  • Cara Ternak Ulat Hongkong Untuk Pemula Agar Sukses
  • Analisa dan Cara Ternak Burung Merpati Untuk Pemula
  • Cara Sukses Ternak Kenari Cocok Untuk Pemula

Temukan pilihan rumah seperti perumahan baru di Cimahi dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

1 jangkrik bertelur berapa?

Satu induk jangkrik ini bisa menghasilkan paling sedikit 500 telur.

Berapa keuntungan ternak jangkrik?

Umumnya harga jangkrik per kg-nya sekitar Rp. 80.000. Jadi, untuk keuntungan bersih yang bisa Anda peroleh adalah Hasil Penjualan-Modal –> Rp. 2.800.000 – Rp. 931.000 = Rp. 1.869.000.

Berapa lama waktu panen telur jangkrik?

Saat usia sudah mencapai 45 hari, jangkrik pun sudah siap bertelur. “Untuk media tempat telur ini cukup sederhana hanya nampan dan pasir, selama 2 hari sekali telur bisa dipanen,” katanya.

Apa makanan jangkrik biar cepat besar?

Voer ayam yang terbuat dari berbagai bahan alami seperti butiran jagung, bungkil kelapa, bungkil kedelai dan bahan lainnya ini terbukti mengandung banyak nutrisi yang diperlukan dalam masa pertumbuhan jangkrik. Karena itulah, voer ayam lebih sering dijadikan sebagai makanan utama untuk jangkrik sampai sebelum dipanen.