1 gram saffron berapa helai

Halodoc, Jakarta – Saffron adalah rempah-rempah yang memiliki aroma kuat dan warna yang khas. Rempah-rempah ini mengandung banyak antioksidan, yang memberikan manfaat kesehatan. Manfaat saffron yang paling terkenal dan terbukti yaitu meningkatkan mood, meningkatkan libido, dan mengatasi stres oksidatif.

Saffron aman dikonsumsi oleh kebanyakan orang. Selain itu, cara mengonsumsinya pun sangat mudah. Kamu cukup menambahkannya ke dalam makanan atau minuman. Perlu diketahui, saffron merupakah salah satu rempah termahal di dunia. Jadi, sebaiknya gunakan cara yang tepat untuk mengonsumsinya, agar khasiatnya maksimal terasa.

Cara Mengonsumsi Saffron yang Benar

Manfaat saffron dibandingkan rempah-rempah lainnya sangat luar biasa. Tidak heran jika rempah-rempah yang satu ini memiliki harga mahal. Sebelum mengolahnya, cara pemilihan saffron juga tidak kalah penting. Pastikan memilih saffron berkualitas baik, mengingat harganya yang mahal. Berikut panduannya:

• Periksa kualitas kunyit.
• Saffron berkualitas baik ditandai dengan untaian panjang berwarna merah dengan sulur berwarna oranye, dan berbentuk seperti terompet di ujungnya. 
• Hindari bubuk saffron, karena biasanya sudah dicampur dengan bahan lain.
• Warna merah pada saffron tidak berubah jika kamu mencelupkannya ke dalam air atau susu.
• Rasanya pedas dengan aroma bunga yang manis.
• Hancurkan dan rendam saffron untuk mengekstrak rasa maksimal.
• Rendam saffron yang dihancurkan dalam air hangat, simpan selama 20 hingga 30 menit.

Setelah itu, untuk mengonsumsinya kamu dapat:

1. Menjadikannya Resep Makanan Berbasis Biji-bijian

Sebagian resep saffron berbahan dasar biji-bijian. Sebagai pedoman, gunakan sekitar 14 sampai 30 helai saffron untuk empat porsi nasi (sekitar 300 gram beras). Aroma saffron akan membuat nasi jadi harum. Penambahan saffron dapat melengkapi rasa dan meningkatkan nilai gizi nasi.

1. Sebagai Makanan Pembuka

Karena saffron memiliki profil rasa yang mirip dengan vanila, maka ia dapat bekerja dengan baik di banyak makanan penutup, yang menggunakan vanila sebagai rasa utama. Misalnya, custard dan roti manis.

Untuk puding, cukup tambahkan sejumput saffron ke dalam resep per empat porsi. Sedangkan untuk kue kering dan kue biasa, gunakan 15 hingga 20 helai kunyit untuk setiap 200 gram tepung yang disebut dalam resep.

1. Susu Saffron

Resep pertama dan terpenting untuk saffron sebenarnya adalah susu saffron. Ini adalah minuman lezat dan sehat yang diresapi dengan saffron. 

1. Untuk Mengatasi Rambut Rontok

Penggunaan saffron non-kuliner juga bermanfaat untuk perawatan rambut. Sifat antioksidan saffron membantu memperbaiki kerusakan rambut dan meningkatkan pertumbuhan. 

Kamu dapat menggunakan beberapa helai saffron yang dicampur dengan minyak almond atau minyak kelapa. Kemudian pijat rambut dengan baik untuk mendapatkan pertumbuhan rambut yang sehat.

1. Untuk Perawatan Kulit

Aplikasi topikal saffron dapat mencerahkan kulit. Kamu bisa menggunakan masker susu saffron untuk melembapkan dan menghaluskan kulit. Selain itu, kamu juga dapat menggunakannya untuk mengobati jerawatan dan noda hitam di kulit wajah.

Saffron merupakan ramuan tradisional yang telah lama dimanfaatkan masyarakat. Rempah-rempah ini mengandung beberapa senyawa antioksidan, yang dapat membantu mengurangi risiko kondisi kronis tertentu. Terutama yang berhubungan dengan stres oksidatif.

Manfaat saffron yang sering digadang-gadangnya yaitu untuk meningkatkan mood, meningkatkan fungsi seksual, dan mengurangi gejala pramenstruasi pada beberapa wanita. Namun, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait manfaat tersebut. 

Itulah yang perlu diketahui tentang cara mengonsumsi saffron agar manfaatnya maksimal. Jika memerlukan suplemen dan vitamin lainnya untuk menunjang kesehatan, kamu bisa cek di toko kesehatan melalui aplikasi Halodoc. Tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!