Pada artikel kali ini kita akan membicarakan template literal atau template string pada Javascript. Dengan menggunakan template literal kita dapat menggabungkan teks dan variable dengan tampilan yang lebih rapi. Show
Sebagai contoh kita membuat file html seperti berikut ini:
Kemudian untuk file Javascriptnya yaitu app01.js: let nama = "Visia"; let thn_lahir = 2008; let thn_ini = 2019; function umur(skr,lahir) { return skr - lahir; } dataku = `Nama: ${nama} Lahir: ${thn_lahir} Age: ${umur(thn_ini,thn_lahir)} Kategory Umur: ${thn_lahir<2008 ? 'Tua' : 'Muda'} `; info = document.querySelector("#info"); info.innerHTML = dataku; Untuk dapat melihat hasilnya silahkan melihat di https://js.aris.proweb.asia/tpl01.html dengan tampilan seperti gambar di bawah ini: Informasi lebih lanjut silahkan mengunjungi : Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
Template literal atau template string pada Javascript arisg July 24, 2019July 24, 2019 Javascript I think there are a bunch of ways to do this... but this comes to mind.
Ha, we even had one in our framework using vsprintf:
Which looks like it came from This allows for calls like:
UPDATE
OUTPUT Sebuah web yang kita telusuri sehari-hari di internet dapat kita lihat sebagai penggabungan dua sisi yaitu sisi klien dan sisi server. Sisi klien adalah yang terlihat secara langsung oleh pengguna sehingga kaitannya erat dengan tampilan semisal HTML, CSS danJavascript. Sisi server merupakan bagian website yang tidak tampil ke pengguna, namun bagian ini lah yang mengolah logika bisnis dan data yang ditampilkan sehingga membuat website tersebut lebih dinamis. PHP merupakan bahasa pemrograman yang berjalan di sisi server. Saat ini PHP masih populer dalam dunia pengembangan website karena komunitasnya yang sangat banyak di penjuru dunia. Penggunaan PHP dalam pengembangan web juga tergolong mudah karena sudah banyak tersedia hosting yang terjangkau dengan pengaturan yang familiar. Mempersiapkan PHPSebelum mulai untuk menggunakan PHP kita persiapkan terlebih dahulu environment yang dibutuhkan di antaranya: Apache, MySql, PHP, dan Perl. Apache adalah web server agar seolah-olah PC/laptop kita menjadi server lokal. Mysql akan digunakan sebagai database, sedangkan PHP adalah bahasa pemrograman yang akan dipakai untuk membangun web, terakhir Perl membantu agar server dapat menjalankan PHP. Untuk menginstall semuanya tidak perlu diinstall terpisah satu per satu, kita dapat menginstall aplikasi yang all-in-one seperti XAMPP, WAMPP, LAMPP atau MAMP. Pilihlah aplikasi yang sesuai dengan Sistem Operasi yang kita pakai:
Ikuti perintah instalasi sampai selesai, jika ada kendala pada saat instalasi kita dapat mencari solusi lewat Google. Nyalakan XAMPPKetika sudah selesai menginstall XAMPP, buka aplikasi Xampp lalu akan tampil panel seperti berikut tampilan XAMPPnyalakan module Apache dan Mysql dengan cara menge-klik tombol start pada panel. Jika tidak terdapat error, maka kita dapat mengecek ke browser lalu buka alamat url 4 . Tampilan localhost pertama kali akan menunjukkan seperti berikutketika diketikkan url localhost maka akan langsung diarahkan ke localhost/dashboard yaitu halaman dasbor xampp localhostFolder htdocsPada folder instalasi XAMPP , WAMP atau MAMP terdapat folder htdocs. Lokasi nya biasanya dapat kita akses ke 5 .folder htdocsDi dalam folder htdocs ini adalah tempat kita dapat membuat direktori folder yang berisi project-project PHP. Misalkan kita buat satu folder di dalam htdocs dengan nama 6.Di dalam folder berlatih-php, buatlah satu file 7 lalu tulislah code seperti berikutindex.phpmaka dengan begitu kita mempunyai halaman baru di localhost yang dapat kita akses dengan menempatkan alamat url : localhost/berlatih-html halaman berlatih-php yang menampilkan index.phpMulai Menulis PHPSintaksSintaks PHP ditulis di dalam tag 8 seperti berikut:tag php untuk mulai menulis code PHPTag KomentarTag Komentar dipakai untuk menandai judul atau bagian dari kode yang sedang ditulis, hal ini membantu penulis kode agar mudah mencari kembali bagian-bagian kode tertentu. Cara menulis komentar yaitu dengan membubuhkan 9 untuk komentar satu baris, dan 0 untuk komentar lebih dari satu baris.Variabel dan titik koma ;Untuk menulis satu variabel di dalam PHP digunakan tanda 1 . Aturannya adalah
Setiap baris kode wajib menggunakan semikolon atau titik koma di akhir baris kode. Output StandarKita akan sering menampilkan output dari kode yang kita buat ke halaman browser. Terdapat beberapa pilihan sintaks untuk menampilkan output yaitu echo, print, print_r, dan var_dump.
untuk menampilkan output berupa tipe data string biasanya digunakan 2 atau 3 . Sedangkan 4 dapat juga digunakan untuk menampilkan tipe data array. var_dump akan menampilkan output berupa nilai dari yang ingin ditampilkan dilengkapi dengan informasi berupa tipe data dan panjang data.Tipe Data StringTipe data String yaitu tipe data yang berisi karakter-karakter dan biasa ditandai dengan pasangan tanda petik ganda (” “) atau tanda petik tunggal (‘ ‘).
pada tipe data string terdapat metode yang melekat padanya. kita akan membahas beberapa di antara metode string. strlenmetode strlen dipakai untuk mengetahui panjang dari sebuah string :
strcmpmetode strcmp digunakan untuk membandingkan kesamaan di antara dua variabel string. output dari metode ini yaitu berupa tipe data logika boolean (true atau false).
strtouppermetode strtoupper digunakan untuk membuat sebuah string menjadi ditulis ke dalam karakter kapital.
strtolowermetode strtolwer kebalikan dari strtoupper yaitu membuat suatu string ditulis menjadi karakter-karakter non-kapital.
strposmetode strpos untuk mengakses suatu karakter atau kumpulan karakter tertentu pada string.
substrmetode substr untuk mengambil beberapa karakter pada string. menerima 3 parameter (<string yang ingin dipotong>, <indeks mulai potong>, <panjang yang ingin dipotong>). indeks mulai potong dapat bernilai minus yang berarti mulai indeks dari karakter paling belakang.
Tipe Data Arraytipe data array adalah tipe data yang mampu menampung lebih dari satu data. Elemen dari array ditandai dengan indeks agar dapat diakses. indeks array selalu diawali dengan indeks 0. Deklarasi Arraymembuat array baru dengan cara seperti berikut:
ingat! untuk menampilkan array ke output gunakan sintaks print_r. Mengakses Elemen Arrayuntuk mengakses elemen pada array kita dapat arahkan dengan menunjuk indeks elemen yang kita inginkan:
Menambahkan elemen baru pada arrayterkadang kita ingin menambahkan isi dari array dengan suatu data. caranya adalah dengan 5 0jika data yang ingin ditambahkan lebih dari satu data, kita bisa gunakan metode array_push(). berikut ini 1count() untuk menghitung panjang arraymetode count digunakan untuk menghitung panjang dari sebuah array. 2Array AsosiatifArray Asosiatif adalah tipe array yang dapat menyimpan banyak data sebagai pasangan key dan value. Berbeda dengan array biasa yang menggunakan angka untuk menandai indeks, array asosiatif menggunakan key sebagai indeks yang dapat kita set sendiri. penulisan array asosiatif yaitu dengan memasangkan key dan value dengan pemisah tanda panah 6 . |